Kebugaran Jasmani Kelas 9
Kebugaran Jasmani Kelas 9
Secara umum pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan
pekerjaan sehari – hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan
masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain. Manfaat kebugaran
jasmani bagi tubuh antara lain. Definisi lainnya Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh
untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelahan yang berarti. Hal ini hampir sama dengan
pengertian kebugaran jasmani yang dikemukakan oleh Sudarno (1992:9) bahwa kebugaran
jasmani adalah suatu keadaan saat tubuh mampu menunaikan tugas hariannya dengan baik dan
efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan tubuh masih memiliki cadangan tenaga baik
untuk mengatasi cadangan mendadak maupun yang darurat
Kekuatan (Strength)
Kekuatan dapat dikatakan sebagai kondisi tubuh yang mampu mempergunakan otot ketika
dibebankan untuk menjalankan suatu aktivitas. Otot yang kuat dapat diraih dengan latihan berat
yang dilakukan secara rutin dan konsisten.
Salah satu cara untuk melatih kekuatan otot adalah dengan melakukan latihan angkat beban.
Beberapa bentuk latihan kebugaran jasmani lainnya untuk melatih kekuatan otot adalah sebagai
berikut:
Daya tahan merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan organ tubuhnya seperti
jantung, paru-paru, dan sebagainya secara efektif dan efisien untuk melakukan aktivitas. Berbeda
dengan kekuatan, daya tahan tubuh dapat dilatih dengan latihan-latihan ringan seperti lari dan
jogging yang dilakukan secara rutin setidaknya 30 menit setiap harinya.
Latihan kebugaran jasmani yang dapat melatih kemampuan daya oto di antaranya adalah:
Kelincahan (Agility)
Kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi
tubuh seperti dari depan ke belakang, atau dari kiri ke kanan. Salah satu jenis olahraga yang
mengandalkan kelincahan adalah bulu tangkis, dan sepak bola. Beberapa jenis latihan fisik yang
dapat melatih kelincahan di antaranya adalah lari zig-zag dan naik-turun anak tangga.
Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah kemampuan seseorang dalam mengintegrasikan gerakan tubuh berbeda ke
dalam satu gerakan yang efektif. Kemampuan koordinasi tubuh dapat dilatih dengan cara
memantulkan bola pada tembok dengan tangan kanan dan menangkapnya kembali menggunakan
tangan kiri. Intinya, latihan koordinasi membutuhkan kemampuan gerak insting yang kuat
sekaligus konsentrasi yang tinggi.
Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan syaraf otot sehingga
dapat mengendalikan gerakan tubuh dengan baik. Salah satu cabang olahraga yang
mengandalkan kemampuan keseimbangan adalah senam dan loncat indah.
Latihan-latihan fisik yang berguna untuk melatih keseimbangan di antaranya adalah latihan sikap
lilin, berjalan di atas balok kayu, dan berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya.
Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran. Permainan
bola bowling, dan memanah merupakan cabang permainan olahraga yang mengandalkan
ketepatan.
Beberapa latihan yang dapat dilakukan untuk melatih ketepatan atau akurasi di antaranya adalah
melempar bola pada keranjang atau sasaran tertentu
Reaksi (Reaction)
Reaksi merupakan kemampuan seseorang dalam menanggapi rangsangan atau stimulus yang
diberikan orang lain. Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih ketepatan reaksi adalah
lempar tangkap bola.
Manfaat Kebugaran Jasmani
Berikut ini merupakan manfaat yang diperoleh dari kebugaran jasmani yang diantaranya yaitu:
Bentuk- bentuk latihan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan yang dapat dilakukan dengan
cara yang mudah dan murah, namun menghasilkan kebugaran yang maksimal apabila dilakukan
dengan benar, teratur, dan dalam jangka waktu yang lama.
Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah kemampuan otot tubuh untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan
tegangan terhadap suatu tahanan. Bentuk latihan yang cocok untuk mengembangkan kekuatan
yaitu latihan-latihan tahanan (resistance exercice) dimana kita harus mengangkat, mendorong,
atau menarik suatu beban. Beban itu bisa berasal dari anggota tubuh kita sendiri (external
resistance).
Agar hasilnya baik, latihan tahanan harus maksimal untuk menahan beban tersebut dan beban
harus sedikit demi sedikit bertambah berat agar perkembangan otot meningkat. Bentuk
latihannya antara lain : mengangkat barbell, dumbell, weight training (latihan beban), dan latihan
dengan alat-alat menggunakan per (spring divices).
Kekuatan otot merupakan komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik
secara keseluruhan. Manfaat kekuatan bagi tubuh adalah :
Latihan kekuatan dengan beban tubuh kita sendiri (internal resistance) antara lain :
2) Cara melakukan : a) Sikap awal tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, jari-jari berkaitan di
belakang kepala, dan pergelangan kaki dipegangi teman. b) Angkat badan ke atas sampai posisi
duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala. c) Badan diturunkan kembali ke sikap
awal. d) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin.
2) Cara melakukan : a) Sikap awal tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, kedua
tangan dengan jari-jari berkaitan diletakkan di belakang kepala, pergelangan kaki dipegang oleh
teman b) Angkat badan ke atas sampai posisi dada dan perut tidak lagi menyentuh lantai , kedua
tangan tetap berada di belakang kepala. c) Badan diturunkan kembalid) Gerakan ini dilakukan
berulang-ulang sebanyak mungkin.
Kelenturan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerak dalam ruang gerak secara
maksimum tanpa hambatan yang berarti.
Terdapat (2) dua teknik gerakan latihan kelenturan, yaitu kelenturan dinamis dan kelenturan
statis.
Latihan keleturan dinamis adalah berbagai pola pergerakan mengayun dan berputar sederhana
yang bertujuan untuk mengembangkan kebebasan dan kehalusan gerakan. Contoh gerakan dalam
latihan kelenturan dinamis : memutar lengan , mengayun kaki, memutar leher, dan memutar
pinggang. Latihan-latihan tersebut benar-benar untuk mengembangkan kesantaian,
memperlancar sirkulasi darah, dan menyajikan latihan seperti pemanasan yang ringan. ke sikap
awal.
1. a) Tujuan : melatih persendian dan otot bahu serta meluaskan gerakan bahu
2. b) Cara melakukan : (1) Mula-mula berdirir tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan
kedua tangan disamping badan (2) Kemudian rentangkan kedua tangan lurus kesamping,
lalu putarlah kedua lengan tersebut dari mulai putaran perlahan-lahan kemudian cepat
dan putaran dari kecil kemudian membesar (3) Gerakan ini dilakukan mulai dari gerakan
memutar lengan kearah kanan sebanyak 8 hitungan, kemudian dilanjutkandengan gerakan
memutar lengan kea rah kiri sebanyak 8 hitungan.
Latihan keleturan statis adalah bertahan dalam posisi yang dilakukan dalam jangka waktu
tertentu
4) Latihan kayang
Keseimbangan adalah mempertahankan tubuh dari suatu tekanan atau beban dari badan dalam
keadaan diam atau sedang bergerak. Latihan keseimbangan ini dapat dilakukan dengan jalan
mengurangi atau memperkecil bidang tumpuan. Latihan keseimbangan adalah latihan / bentuk
sikap badan dalam keadaan seimbang baik pada sikap berdiri, duduk, maupun jongkok.
1) Tujuan : melatih kekuatan otot-otot tungkai, punggung, dan lengan, serta menjaga
keseimbangan.
2) Cara melakukan : a) Tidur telentang, kaki terbuka dan lutut ditekuk, telapak kaki menapak di
lantai, kedua telapak tangan berada di sisi telinga, siku mengarah ke atas. b) Angkat badan
dengan cara menolakkan kedua lengan hingga lurus dan kedua kaki juga diluruskan bersamaan
(posisi kayang). c) Angkat salah satu kaki lurus ke atas, pertahankan posisi selama 8 hitungan. d)
Lakukan dengan kaki tumpua yang berbeda.
2) Cara melakukan : a) Berdiri tegak, kedua kaki rapat dan kedua tangan di samping badan. b)
Rentangkan kedua lengan, badan dibungkukkan ke depan. c) Angkat salah satu kaki perlahan-
lahan lurus ke belakang, hingga badan dan kaki membentuk satu garis horizontal, sedangkan
kepala tetap menengadah (sikap kapal terbang) d) Setelah seimbang, nagkat tumit kaki tumpu
dan pertahankan posisi ini selama 8 hitungan. e) Lakukan dengan kaki tumpu yang berbeda.
Latihan keseimbangan dari sikap berdiri kemudian jongkok.
2) Cara melakukan : a) Berdiri tegak, kedua kaki rapat, dan kedua tangan di pinggang. b) Angkat
salah satu kaki perlahan-lahan lurus ke depan hingga membentuk sudut 90 menit dengan kaki
yang lain. c) Perlahan-lahan bengkokkan lutut kaki tumpu hingga jongkok dan tahan sebentar. d)
Berdiri lagi dengan posisi salah satu kaki tetap lurus ke depan. e) Lakukan dengan tumpuan kaki
yang berbeda.
2) Cara melakukan : a) Duduk terlunjur dan kedua kaki rapat lurus ke depan. b) Dari sikap
duduk, angkat kedua kaki bersamaan ke atas sehingga membentuk huruf V, pertahankan posisi
selama 8 hitungan.
Latihan keseimbangan dari berdiri dengan satu kaki dan kaki yang lain disilangkan
di lutut.
2) Cara melakukan : a) Gerakan 1, angkat dan tekuklah kaki kanan ke dalam, pertahankan
selama mungkin. b) Gerakan 2, tekuklah kaki kanan ke luar, pertahankan selama mungkin. c)
Lakukan berulang ulang dengan kaki bergantian.
Dalam hal kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda, tergantung sifat
tantangan fisik yang dihadapi.
Kekuatan “Strength”
Kekuatan ialah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.
Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit.
Kecepatan “Speed”
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan
dalam waktu se singkat-singkatnya. Bentuk latihan yang dilakukan untuk meningkatkan
kecepatan ialah berlari 50-200 meter.
Kelincahan “Agility”
Kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi
tubuh seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan.
Koordinasi “Coordination”
Koordinasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh berbeda ke
dalam satu gerakan yang efektif.
Keseimbangan “Balance”
Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan syarat otot sehingga bisa
mengendalikan gerakan tubuh dengan baik.
Ketepatan “Accuracy”
Ketepatan ialah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran.
Reaksi “Reaction”
Reaksi merupakan kemampuan seseorang dalam menanggapi rangsangan atau stimulus yang
diberikan orang lain.
Jenis Gerakan
Kebugaran jasmani dapat diperoleh dengan melakukan gerakan yang sesuai dengan kemampuan
tubuh, yakni diawali dengan melakukan gerakan yang mudah lalu intensitas dan tingkat kesulitan
gerakan tersebut dapat ditingkatkan seiring dengan kemampuan tubuh yang semakin bertambah.
Frekuensi
Latihan kebugaran jasmani yang ringan dan dilakukan secara rutin dapat memberikan efek yang
bagus bagi tubu
h dibanding latihan berat yang dilakukan hanya sesekali. Frekuensi latihan yang konsisten seperti
tiga kali dalam satu minggu dibutuhkan untuk membentuk kekuatan tubuh yang prima.
Waktu
Waktu dan durasi latihan pun menentukan tingkat kebugaran jasmani seseorang. Waktu latihan
kebugaran jasmani ditentukan dari tingkat ketahanan tubuh yang dimiliki seseorang. Umumnya,
orang-orang yang tidak terlalu rutin dalam berolahraga dianjurkan untuk latihan fisik setidaknya
30 menit setiap harinya untuk menghindari kelelahan yang berlebihan