Anda di halaman 1dari 1

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajar dikelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun tidak tertulis.
Jenis-jenis bahan ajar seperti bahan cetak (printed) diantaranya buku dan modul, bahan ajar dengar
(audio), bahan ajar pandang dengar (audio visual), dan bahan ajar multimedia interaktif (interactive
teaching materials).

Masalah penting yang sering dihadapi oleh guru dalam kegiatan pembelajaran adalah memilih bahan ajar
yang tepat dalam rangka membantu siswa mencapai kompetensi yang diinginkan. Hal ini disebabkan
karena kurikulum atau silabus serta materi ajar hanya dituliskan secara garis besar saja. Sehingga untuk
menjabarkanya secara mendetail adalah tugas seorang guru. Dan di tahap inilah kadang-kadang guru
merasa kesulitan untuk membuat atau mendapatkan bahan ajar yang tepat. Tentu saja sebelum membuat
materi ajar, seorang guru harus mengetahui definisi dari bahan ajar.

Apakah bapak ibu juga mengalami masalah yang sama?

Pengembangan bahan ajar oleh guru cenderung memiliki tingkat kesesuaian


dengan karakteristik sasaran (peserta didik) yang lebih memadai, karena pada
umumnya mempertimbangkan  lingkungan sosial, budaya, dan geografis, tahapan
perkembangan siswa, kemampuan awal yang telah dikuasai, minat, latar belakang
keluarga dll.

Pengembangan bahan ajar oleh guru diharapkan dapat  menjawab atau


memecahkan masalah ataupun kesulitan dalam belajar, bukan sebaliknya. Apabila
materi pembelajaran yang akan disampaikan bersifat abstrak, maka bahan ajar
harus mampu membantu siswa menggambarkan sesuatu yang abstrak gersebut,
misalnya dengan penggunaan gambar, foto, bagan, skema, dll.

Mengapa guru perlu mengembangkan Bahan Ajar?

Bahan ajar penting dikembangkan karena agar sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, serta
sesuai dengan kurikulum dan karakter siswa. Pemanfaatan bahan ajar juga harus
mempertimbangkan potensi peserta didik, tingkat perkembangan peserta didik, perkembangan
dunia, relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan. Kondisi yang tidak sama antara satu
sekolah dengan sekolah yang lain juga menciptakan perbedaan bahan ajar yang dipakai oleh guru
dalam proses pembelajaran.

Menurut bapak ibu apakah perbedaan bahan ajar oleh setiap guru yang berbeda sekolah akan
berpengaruh pada hasil pembelajaran yang diharapkan?

Anda mungkin juga menyukai