KETUA PENGELOLA
Prof. Dr. Ir. Masyhuri
A. PENDAHULUAN
Program Studi Magister Manajemen Agribisnis (PS-MMA) merupakan salah satu minat
dari Program Studi S-2 Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah Mada. Mengingat
perkembangan sektor pertanian nasional menuju sistem pertanian yang berbasis
agribisnis maka dirasakan sangat perlu untuk segera mengembangkan Program Studi
Manajemen Agribisnis yang terpisah dari Program Studi Ekonomi Pertanian Universitas
Gadjah Mada.
Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Universitas Gadjah Mada (PS-MMA UGM)
mempunyai ciri spesifik yaitu menawarkan mata kuliah manajemen secara umum
(ekonomi dan manajemen) disertai mata kuliah khusus yang berkaitan dengan
manajemen teknologi budidaya dan pengolahan hasil pertanian (tanaman pangan,
hortikultura, perikanan, perkebunan, peternakan dan kehutanan) serta menerima
lulusan S1 dari berbagai disiplin ilmu.
Visi
Sejalan dengan visi Universitas Gadjah Mada serta didasarkan pada pengembangan
konsep dan strategi tersebut maka PS-MMA UGM mempunyai visi pada tahun 2020
untuk menjadi program pendidikan pascasarjana unggulan yang terkemuka dan
berwawasan nasional dan internasional. Di samping itu, diharapkan mampu
mengembangkan dan memajukan ilmu pengetahuan serta teknologi guna mendukung
pembangunan pertanian pada umumnya dan agribisnis pada khususnya.
Misi
Untuk mewujudkan visi di atas maka ditetapkan Misi PS-MMA UGM sebagai berikut.
Tujuan
Program Studi Magister Manajemen Agribisnis (MMA) UGM dirancang sebagai program
pendek, sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan stusinya dalam jangka 16 bulan
(termasuk matrikulasi). Dalam matrikulasi mahasiswa menempuh 5 matakuliah yang
akan ditempuh dalam waktu 2 bulan pada awal perkuliahan. Perkuliahan bulan ke-3
s/d 7 mahasiswa menempuh 6 matakuliah, bulan ke-8 s/d 11 mahasiswa menempuh 5
matakuliah, bulan ke-12 s/d 15 mahasiswa menempuh 5 matakuliah termasuk
Seminar, Widyakarya dan penulisan tesis, bulan ke-16 mahasiswa menempuh ujian
pendadaran.
Kurikulum PS-MMA UGM terdiri dari mata kuliah inti, khusus (pendukung) dan studi
kasus perusahaan agribisnis. Kelompok mata kuliah yang multidisipliner dengan
penekanan pada agribisnis sektoral dan studi kasus merupakan ciri khusus dari PS-
MMA UGM dalam rangka membentuk lulusan yang mempunyai kemampuan untuk
mengembangkan ilmu manajemen agribisnis dan atau sebagai manajer profesional di
bidang agribisnis. Program Studi Magister Manajemen Agribisnis UGM diselenggarakan
dengan beban studi 45 SKS (Satuan Kredit Semester), terdiri atas pengajaran di kelas
dan diakhiri dengan tesis. Kegiatan pengajaran meliputi kelas reguler dan eksekutif
(malam/akhir pekan) serta in house training. Metode pengajaran yang diterapkan
adalah metode kuliah, ceramah, diskusi, dan widyakarya serta pemecahan kasus.
Kurikulum tersebut terdiri atas:
Program ini diperuntukkan calon mahasiswa yang diterima dengan latar belakang
pendidikan S1 di luar ilmu ekonomi pertanian atau mempunyai latar belakang disiplin
ilmu ekonomi pertanian namun sudah lama bekerja atau belum mempunyai dasar ilmu
ekonomi yang cukup untuk langsung mengikuti program reguler. Tujuan dari program
matrikulasi adalah untuk menyamakan pemahaman tentang ilmu manajemen
agribisnis.
E. SYARAT PENDAFTARAN
Seleksi masuk dilakukan oleh Magister Manajemen Agribisnis (MMA) UGM melalui test
tertulis yang diselenggarakan setiap hari kerja. Bagi calon peserta yang mempunyai
IPK ³ 3 tidak perlu mengikuti test masuk namun dapat mengikuti program matrikulasi
untuk mata kuliah yang belum pernah di tempuh di tingkat sarjana. Bagi calon yang
belum lulus test tertulis diwajibkan mengikuti program matrikulasi, sedangkan bagi
calon yang tidak lulus ujian matrikulasi dinyatakan tidak dapat diterima pada
program ini.
G. SYARAT LULUS
Kembali ke Atas ^
Untuk menjadi dosen pada PS-MMA UGM disyaratkan minimum berderajat Doktor (S3),
sehingga saat ini pengajar tetap di PS-MMA UGM terdiri dari 24 orang dosen bergelar
Doktor dibantu 9 asisten bergelar Magister Sain (S2). Ketentuan ini dilaksanakan
secara ketat dalam rangka untuk menghasilkan kualitas pengajaran yang maksimum.
Latar belakang keahlian dari staf pengajar Program ini adalah: Ekonomi
Pertanian/Agribisnis (40%), Budidaya Tanaman (10%), Teknologi Pertanian (5%),
Kehutanan (10%), Peternakan (5%), Perikanan (10%), Ilmu Tanah (10%), dan Ilmu
Ekonomi (10%). Komposisi dosen tersebut telah ditentukan secara baik dari aspek
distribusi kepakaran serta jumlahnya. Dari aspek rasio kecukupan, hingga saat ini
rasio antara dosen dengan mahasiswa di PS-MMA UGM sangat efektif, yaitu 1 : 9 yang
berarti setiap dosen melayani 9 mahasiswa.
PS-MMA UGM juga banyak memanfaatkan dosen tamu (guest lecturers) yang memiliki
kepakaran yang relevan dengan agribisnis antara lain: praktisi agribisnis, perbankan
(Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank Danamon), akademisi, pakar, Menteri
Pertanian, Dirjen, BULOG, BAPPENAS, dan lain-lain.
Staf Pengajar Magister Manajemen Agribisnis (MMA) UGM adalah sebagai berikut:
2. Sukanto Reksohadiprodjo, M.Com., Prof. Dr. Ir 19. Hargo Utomo, MBA., M.Com., Dr.
3. Kapti Rahayu, Prof. Dr. Ir. 20. Any Suryantini, MM., Dr. Ir.
4. Masyhuri, Prof. Dr. Ir. 21. Suhatmini Hardyastuti, MS., Dr. Ir.
5. Achmad Sumitro, Prof. Dr. Ir. 22. Sofyan P. Warsito, M.Sc., Dr. Ir.
6. Kamiso Handoyo Nitimulyo, M.Sc., Prof. Dr. Ir. 23. Djuwari, Dr. Ir.
7. Tohari, M.Sc., Prof. Dr. Ir. 24. Jamhari, S.P., MP., Dr.
8. Supriyanto N., M.Sc., Prof. Dr. Ir. 25. Sri Trisnowati, Ir. M. Sc.
9. Krisna Agung Santoso, M.Sc., Prof. Dr. Ir. 26. Pangestu Subagyo, MBA., Drs.
10. Azwar Ma'as, M.Sc., Prof. Dr. Ir. 27. Wakhid Slamet Ciptono, MBA., MPM., Drs.
11. Irham, M.Sc., Prof. Dr. Ir. 28. Mas Soedjono, M.Ec., Ir.
12. Prapto Yudono, M.Sc., Prof. Dr. Ir. 29. Ken Suratiyah, MS., Ir.
13. Slamet Hartono, SU., M.Sc., Dr. Ir. 30. Sutrilah, MS., Ir.
14. Dwidjono Hadi Darwanto, MS., Dr. Ir. 31. Soenoeadji, M.Sc., Ir.
15. Iwan Yusuf Bambang Lelono, M.Sc., Dr. Ir. 32. Hilman Nadjib, MA., Ir.
16. John Suprihanto, MIM., Drs. 33. Supardjo Supardi Djasmani, M.Sc., Ir.
Untuk mendukung proses belajar mengajar maka diperlukan adanya sarana dan
prasarana yang memadai. Proses kegiatan belajar-mengajar diselenggarakan di lantai
2 Gedung Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah Mada, yang memiliki 4
(empat) ruang kuliah khusus untuk Program Studi Magister Manajemen Agribisnis.
Ruang belajar-mengajar terdiri dari Ruang Kuliah Besar 2 ruangan berukuran 8 x 11
m2 yang memuat 40 peserta didik dan Ruang Kuliah Sedang yang berukuran 8 x 5 m2
yang memuat 20 peserta didik. Semua ruang kuliah dilengkapi fasilitas White Board,
Overhead Projector, LCD, Komputer, Air Conditioner (AC) dan Sound System.
Disamping itu, disediakan juga ruang diskusi dan laboratorium komputer dengan
spesifikasi komputer pentium IV sebanyak 20 unit yang dapat digunakan secara
bergantian.
Guna meningkatkan jumlah dan mutu fasilitas perpustakaan, maka telah dilakukan
upaya secara terus menerus perbaikan perpustakaan Jurusan Sosial Ekonomi
Pertanian khususnya perpustakaan Program Studi Magister Manajemen Agribisnis.
Upaya tersebut antara lain dilakukan dengan cara pembelian buku-buku textbook
yang baru yang dibutuhkan bagi Program Studi Magister Manajemen Agribisnis dan
memperluas ruangan perpustakaan yang terletak di lantai 3 Jurusan Sosial Ekonomi
Pertanian. Disamping itu, penyediaan jurnal yang berkait dengan ilmu ekonomi
pertanian (agribisnis), bahkan hal tersebut juga dapat diperoleh di perpustakaan
pascasarjana, perpustakaan fakultas dan perpustakaan Fakultas Ekonomi.
1. Laboratorium Komputasi
Laboratorium Statistik dan Komputasi yang mengajarkan praktek-praktek
analisis data dengan berbagai program: QSB, POM-Windows, SHAZAM, PAM,
BLPX88, TORA, Micro TSP, Mikrostat, SPSS for Windows dan lain-lain. Ruang
Laboratorium Statistik dan Komputasi berukuran 11 x 5 m2 dengan jumlah
komputer sebanyak 20 unit.
2. Laboratorium Lapangan
Pabrik, Kebun, dan perkantoran milik PT. Pagilaran dapat berfungsi
sebagai lokasi kegiatan widyakarya dan penelitian. PT. Pagilaran adalah
milik Yayasan Pembina Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.
J. PENGELOLAAN PROGRAM
Pada dasarnya pengelolaan program dengan tata pamong tersebut di atas relatif
efektif dan efisien. Hal tersebut dapat ditinjau dari pelaksanaan manajemen
administratif dan operasional yang telah berjalan secara teratur. Selain itu,
kerjasama antar lembaga, baik yang berupa penelitian, pelatihan maupun
pelaksanaan seminar nasional telah pula dilaksanakan seperti dengan Winrock
(Pengembangan Kopi Organik), DAI/USAID (Pelatihan “Policy Analysis Matrix”), PT.
Asia Kapitalindo Tbk. (Pelatihan Investasi Berjangka On-Line), Bulog, Bappeda DIY
(Kajian Pengembangan Agribisnis Pertanian Propinsi DIY dan Pengembangan Jaringan
Informasi Kapasitas Daerah untuk Perencanaan Pembangunan Pertanian di Propinsi
DIY), Proyek Peningkatan Pendapatan Petani-Nelayan Kecil (P4K) Balai Pemberdayaan
Sumber Daya Pertanian Jawa Tengah (Studi Dampak P4K terhadap Peningkatan
Kesejahteraan Petani-Nelayan Kecil (PNK) Propinsi Jawa Tengah Tahun 2002),
Strategi Pembangunan Pertanian di Kabupaten Jombang, Penyusunan Indikator
Keberhasilan Pembangunan Pertanian Provinsi DIY dan Dinas-dinas, dan lain-lain.
1. Pengembangan Staf
Pengembangan staf meliputi peningkatan kualitas staf pengajar, tenaga
peneliti dan tenaga administrasinya. Pada masa yang akan datang, dengan
semakin meningkatnya daya saing, Program Studi Magister Manajemen
Agribisnis Fakultas Pertanian UGM menuntut staf-staf yang mempunyai
kemampuan tinggi dan profesional untuk mempertahankan kredibilitas.
Oleh karena itu, dosen-dosen pengasuh yang sekarang masih berderajat
pendidikan master perlu terus didorong untuk memperoleh pendidikan yang
lebih tinggi baik akademis maupun profesional. Demikian pula dengan
tenaga administrasinya harus berkemampuan tinggi dan profesional
sehingga mampu menjalankan tugasnya yang semakin kompleks.
2. Pengembangan Perpustakaan
Pengembangan fasilitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh peningkatan
pelayanan perpustakaan. Seperti telah kita ketahui bahwa perpustakaan
merupakan faktor kunci untuk kemajuan baik ilmu pengetahuan yang
berupa konsep maupun yang bersifat aplikatif. Oleh karenanya Program
Studi Magister Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian UGM merencanakan
untuk mengembangkan penyediaan fasilitas perpustakaan yang memadai,
baik itu bahan-bahan referensi yang berbentuk buku maupun majalah-
majalah bisnis dan jurnal-jurnal ilmiah. Disamping itu kualitas tenaga
perpustakaan (pustakawan) akan semakin ditingkatkan kemampuannya.
3. Peningkatan Kerjasama Institusional
Peningkatan kerjasama institusional dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan anak didik baik kemampuan ilmiah maupun kemampuan
praktisnya. Oleh karena itu kerjasama tersebut dilakukan dengan berbagai
lembaga lain baik lembaga yang bergerak di bidang edukatif maupun
lembaga yang merupakan praktisi di bidang agribisnis. Kerjasama dengan
lembaga yang bergerak di bidang edukatif dimaksudkan untuk
meningkatkan kemampuan akademik peserta program, seperti
mendatangkan dosen tamu dari program MM lain. Sedangkan kerjasama
dengan lembaga praktisi agribisnis dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan anak didik tentang praktek bisnis di sektor pertanian.
Lembaga-lembaga praktisi agribisnis tersebut dapat berupa perusahaan
agribisnis pemerintah, swasta maupun milik perseorangan. Kerjasama
institusional dapat pula dilakukan dengan perusahaan-perusahaan penerbit
buku, majalah bisnis maupun jurnal-jurnal ilmiah sehingga output Program
Studi Magister Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian UGM tidak saja
dapat menjadi penggerak sektor agribisnis tetapi juga selalu mengikuti
perkembangan lingkungannya.
4. Pengembangan Kasus Pertanian
Program Studi Magister Magister Agribisnis Fakultas Pertanian UGM
sebenarnya mempunyai kekuatan (strength) yang cukup tingi. Hal ini dapat
dilihat dari pengalaman yang sudah dimiliki. Apabila dibandingkan dengan
Program MM lain, Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Fakultas
Pertanian UGM mempunyai kelebihan tersendiri karena sudah cukup lama
Fakultas Pertanian UGM mengelola perusahaan perkebunan P.T. Pagilaran
yang mengusahakan komoditas teh, kakao, kelapa hibrida dan agrowisata.
Pengalaman tersebut dapat digunakan sebagai kasus bisnis dalam
pengajaran. Meskipun demikian, karena peserta Program Studi Magister
Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian tidak hanya terbatas pada bisnis
komoditi tersebut, maka Program Studi Magister Manajemen Agribisnis
merencanakan dan terus untuk mengembangkan kasus-kasus bisnis
pertanian lainnya seperti perikanan, peternakan, tanaman pangan dan
hortikultura dan lain-lain mulai dari kegiatan pre-farm, on-farm sampai
pada off-farm-nya. Pengembangan kasus bisnis ini dilakukan dengan
perusahaan-perusahaan agribisnis, lembaga perguruan tinggi lain, serta
kasus-kasus bisnis di negara lain seperti pengembangan agribisnis di
Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Malaysia dan lain-lain.
K. SISTEM INFORMASI
Penyebaran informasi tentang Program MMA-UGM selama ini dilakukan melalui media
cetak nasional dan lokal di beberapa daerah maupun media elektronik. Untuk
informasi melalui media elektronik dapat diakses melalui web-site dengan
alamat www.geocities.com/mma5ugm atau yang bergabung dengan fasilitas UGM,
dengan alamat www.ugm.ac.id , sedangkan surat-menyurat melalui e-mail dapat
dilakukan melalui alamat mma@ugm.ac.id . Untuk fasilitas di dalam lingkungan MMA,
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian dan Fakultas Pertanian telah menggunakan Jaringan
Lokal (Local Area Network-LAN) dan sekaligus jaringan internet (Wide Area Network-
WAN). Jaringan tersebut meliputi pula komputer terminal untuk mahasiswa jika ingin
mengakses internet terutama untuk memperoleh data dari lembaga-lembaga penyedia
data, baik di dalam negeri seperti Departemen Pertanian, BPS, Bappenas, Bank
Indonesia, Departemen Keuangan, Departemen Kelautan dan Perikanan, Depperindag,
maupun lembaga asing seperti USDA, IRRI, WTO, FAO, dan lain-lain. Kegiatan lain
yang berkaitan langsung dengan sistem penyebaran informasi program studi adalah
menjadi Sponsorship berbagai kegiatan baik sifatnya akademis maupun non akademis
misalnya menjadi Sponsorship kegiatan seminar Himpunan Mahasiswa dan pameran.
M. LULUSAN
Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Universitas Gadjah Mada sejak program
telah meluluskan mahasiswanya sejak tahun ajaran 2000/2001 dengan tingkat
kelulusan yang cenderung meningkat. Peningkatan kualitas kelulusan tersebut tidak
hanya dari segi predikat kelulusan, akan tetapi juga diikuti oleh perbaikan dalam hal
lama kelulusan yaitu dengan rata-rata lama studi yaitu 18 bulan (dari 16 bulan yang
dijadwalkan) dengan waktu tercepat 14.
Untuk informasi alumni/lulusan telah tersedia buku data alumni dan telah dibentuk
pula Keluarga Alumni Magister Manajemen Agribisnis. Disamping data yang diperoleh
dari Keluarga Alumni tersebut pihak pengelola juga secara rutin memantau
perkembangan alumninya baik yang sebelumnya sudah bekerja maupun yang belum
bekerja pada saat menjadi mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Agribisnis.
Sehingga lulusan program studi MMA – UGM mampu bersaing dalam dunia kerja yang
semakin kompetitif.
Alumni MMA - UGM tersebar di berbagai bidang dan profesi dan menempati jabatan
tertentu misalnya GM Pabrik Gula Madukismo dan saat ini telah menjadi Direktur PT.
Rajawali, Kepala Pabrik Alkohol Spritus PG Madukismo, Pimpinan Instansi Pemerintah
(Dinas Tanaman Pangan, Dinas Koperasi, Dinas Perkebunan, Departemen Kelautan dan
Perikanan, Departemen Pertanian, Departemen Keuangan), Pimpinan Bank (BPD dan
BRI), Wakil Bupati, Dosen Perguruan Tinggi di di Jawa (UNDIP Semarang, Universitas
Sanata Dharma, Universitas Widya Dharma Klaten, FTP UGM, Universitas Wijaya
Kusuma Purwokerto, Universitas Bangkalan Madura, dan Universitas Jember), Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusamegarkencana Yogyakarta, Sumatera (Universitas
Lampung, Politeknik Medan, Universitas Lancang Kuning Pekanbaru) dan Kalimantan
(Universitas Palangkaraya dan Universitas Lambungmangkurat) dan Universitas Papua,
Pimpinan Konsultan dibidang Riset dan Staf Eksekutif Perusahaan Agribisnis.