Bil Real – 11
Supremum dan Infimum
Supremum
n -1
Fenomena Himpunan A ⊆ , A = {0, 12 , 32 , 34 , } = { n : n Œ } tidak mempunyai
unsur terbesar karena himpunan bilangan asli tidak mempunyai unsur terbesar. Ka-
rena A dapat ditulis A = {1 - 1n : n Œ } , maka untuk n yang semakin besar, unsur di A
semakin dekat ke 1. Unsur 1Œ ini dirancang sebagai batas atas terkecil dari A.
Batas atas Untuk himpunan tak kosong S ⊆ ,
bilangan real u dikatakan suatu batas atas dari S jika x £ u "x Œ S.
Ingkaran definisi batas atas adalah
bilangan real u2 bukan suatu batas atas dari S jika $ t Œ S ' t > u2.
Supremum Untuk himpunan tak kosong S ⊆ , bilangan real u adalah batas atas
terkecil (supremum) dari himpunan S, ditulis u = sup S jika u suatu batas atas dari S
dan batas atas lain dari S lebih besar atau sama dengan u. Di sini kita mempunyai
u = sup S ¤ { x £ u "x Œ S
u1 batas atas dari S fi u £ u1
¤ {
x £ u "x Œ S
u2 < u fi u2 bukan batas atas dari S
{ {
kontraposisi
x £ u "x Œ S x £ u "x Œ S
¤ ¤
"e > 0, u - e bukan batas atas dari S "e > 0, $ se ŒS 'se > u - e
Infimum
n +1
Fenomena Himpunan A ⊆ , A = {2, 32 , 43 , 54 , } = { n : n Œ } tidak mempunyai
unsur terkecil karena himpunan bilangan asli tidak mempunyai unsur terbesar. Ka-
rena A dapat ditulis A = {1 + 1n : n Œ } , maka untuk n yang semakin besar, unsur di A
semakin dekat ke 1. Unsur 1Œ ini dirancang sebagai batas bawah terbesar dari A.
Batas bawah Untuk himpunan tak kosong S ⊆ ,
bilangan real v dikatakan suatu batas bawah dari S jika x ≥ v "x Œ S.
Ingkaran definisi batas atas adalah
bilangan real v2 bukan suatu batas bawah dari S jika $ y Œ S ' y < v2.
Infimum Untuk himpunan tak kosong S ⊆ , bilangan real v adalah batas bawah
terbesar (infimum) dari himpunan S, ditulis v = inf S jika v suatu batas bawah dari S
dan batas bawah lain dari S lebih kecil atau sama dengan v. Di sini kita mempunyai
v = inf S ¤ {
x ≥ v "x Œ S
v1 batas bawah dari S fi v ≥ v1
¤ {
x ≥ v "x Œ S
v2 > v fi v2 bukan batas bawah dari S
{ {
kontraposisi
x ≥ v "x Œ S x ≥ v "x Œ S
¤ ¤
"e > 0, v + e bukan batas bawah dari S "e > 0, $ se ŒS 'se < v + e
CKPAR B - 5
Bil Real – 12
Supremum dan Infimum beserta Sifat Terkait
¾ u1 batas atas dari S ¤ x £ u1 "x Œ S.
{
batas atas dari S fi u3 ≥ u
u3
x £ u "x Œ S
u1 batas atas dari S fi u1 ≥ u ¾ u = sup S ¤
u1batas atas dari S fi u £ u1
u batas atas terkecil dari S, u = sup S
u2 = u - e bukan batas atas dari S ¾ u2 = u - e bukan batas atas dari S
sŒS $ t Œ S, ' t > u2
¤ $ t Œ S ' t > u2 = u - e.
S x Œ S, S himpunan bagian dari
¾ v2 = v + e bukan batas bawah dari S
sŒS $ y Œ S, ' y < v2
v2 = v + e ¤ $ y Œ S ' y < v2 = v + e.
{
bukan batas bawah dari S
v batas bawah terbesar dari S, v = inf S x ≥ v "x Œ S
¾ v = inf S ¤
v1 batas bawah dari S fi v1 £ v v1batas bwh dari S fi v ≥ v1
v3 batas bawah dari S fi v3 £ v
¾ v1 batas bawah dari S ¤ x ≥ v1 "x Œ S.
Catatan
¾ Untuk S ⊆ yang bukan himpunan kosong, supremum didefinisikan jika S terbatas
di atas dan infimum didefinisikan jika S terbatas di bawah. Dalam kasus S terbatas
di atas dan di bawah, S dikatakan terbatas.
¾ Jika S ⊆ adalah himpunan kosong, maka setiap bilangan real merupakan batas
atas (bawah) dari S, sehingga didefinisikan sup S = -• dan inf S = •.
(3) sup cA = {
c sup A, jika c ≥ 0
c inf A, jika c < 0
(4) inf cA = {
c inf A, jika c ≥ 0
c sup A, jika c < 0
Bukti Kerjakan sebagai latihan.
Sifat yang terkait dengan aksioma kelengkapan sistem bilangan real adalah eksis-
tensi infimum di dari suatu himpunan bagian tak kosong dari .
Teorema 4 Setiap himpunan bagian tak kosong T ⊆ yang terbatas di bawah
mempunyai infimum di .
(T ⊆ , T π ∆, dan T terbatas di bawah fi $ v Œ ' v = inf T)
Bukti Definisikan himpunan S = -T = {x Œ : x = -t, t Œ T }; S π ∆ karena T π ∆.
h Perhatikan kaitan antara himpunan S dan T, yaitu t Œ T ¤ -t Œ S.
h Karena T terbatas di bawah, maka $v Œ ' t ≥ v "t Œ T. Akibatnya -t £ -v "-t Œ S,
yang berarti himpunan S terbatas di atas.
h Karena S adalah himpunan bagian tak kosong dari yang terbatas di atas, maka
berdasarkan aksioma kelengkapan S mempunyai supremum, $u Œ ' u = sup S.
h Berdasarkan teorema 3(3) dengan c = -1, dari u = sup S diperoleh
-u = -sup S = -sup (-T ) = -(-inf T ) = inf T.
Jadi himpunan T ⊆ , T π ∆, dan T terbatas di bawah mempunyai infimum di .
Bukti (1)
h Karena R f dan Rg himpunan bagian tidak kosong dari yang terbatas di atas, ma-
ka menurut aksioma kelengkapan, $ u, v Œ ' u = sup f (x) dan v = sup g (x) .
x ŒA x ŒA
h Akibatnya f (x) £ u "x Œ A dan g (x) £ v "x Œ A, sehingga f (x) + g (x) £ u + v "x Œ A.
Ini berarti u + v adalah suatu batas atas untuk { f (x) + g (x) : x Œ A}.
h Karena batas atas u + v lebih besar atau sama dengan supremum himpunannya, ma-
ka dari sini langsung diperoleh sup{ f (x) + g (x)} £ u + v = sup f (x) + sup g (x) .
x ŒA x ŒA x ŒA
Bukti (2) Kerjakan sebagai latihan.
Catatan Pernyataan sup{ f (x) + g (x)} = sup f (x) + sup g (x) tidak benar. Sebagai con-
x ŒA x ŒA x ŒA
toh penyangkal, jika f (x) = cos x dan g (x) = sin x, x Œ , maka kita mempunyai
sup f (x) = 1 dan sup g (x) = 1 dengan sup f (x) + sup g (x) = 1 + 1 = 2 .
xŒ xŒ xŒ xŒ
Karena - 2 £ cos x + sin x £ 2 , maka sup{ f (x) + g (x)} = 2 , tidak sama dengan 2.
x ŒA
CKPAR B - 5
Bil Real – 15
Penggunaan Aksioma Kelengkapan Sistem Bilangan Real
Sifat Archimedes
Sifat Archimedes menyatakan bahwa selalu terdapat bilangan asli yang lebih besar
dari sebarang bilangan real yang diketahui. Teoremanya sebagai berikut.
Teorema 5 Jika x Œ , maka $ n Œ ' x < n. (Sifat Archimedes)
Bukti Teorema ini dibuktikan dengan cara kontradiksi. Andaikan kesimpulan teore-
ma ini tidak benar, maka yang berlaku adalah ingkarannya, yaitu n £ x "n Œ .
h Karena n £ x "n Œ ⊆ , maka himpunan bilangan asli tak kosong dan terba-
tas di atas. Menurut aksioma kelengkapan, $ u Œ ' u = sup .
h Berdasarkan sifat supremum, $ m Œ ' m > u - 1, akibatnya m + 1 > u = sup .
Karena m + 1 Œ dan u = sup , maka m + 1 £ u, dua situasi yang bertentangan.
Jadi haruslah $ n Œ ' x < n.
Teorema 6 (1) "y > 0 $ n Œ '0 < 1n < y.
(2) "y > 0 dan z > 0 $ n Œ 'z < ny.
(3) "z > 0 $ n Œ 'n - 1 £ z < n . (Akibat Sifat Archimedes)
Bukti
(1) y > 0 fi 1y > 0 fi $ n Œ '1y < n fi $ n Œ '0 < 1n < y.
Arch
(2) y > 0 dan z > 0 fi zy > 0 fi $ n Œ ' zy < n fi $ n Œ 'z < ny.
Arch
(3) Definisikan himpunan S = {m Œ : m > z} ⊆ , maka S mempunyai unsur terkecil.
Sebutlah unsur terkecil di S adalah n, maka n > z dan n - 1 œ S, sehingga n - 1 £ z.
Jadi terbuktilah n - 1 £ z < z.
2
Contoh Buktikan terdapat bilangan positif yang memenuhi x = 2.
Karena relasi ini berlaku "e > 0, maka | x 2 - 2| = 0 . Jadi x - 2 = 0, atau x = 2.
2 2
CKPAR B - 5
Bil Real – 16
Penggunaan Sifat Archimedes
{
Contoh Jika A = 1n : n Œ }⊆ , buktikan sup A = 1 dan inf A = 0.
Bukti Gunakan sifat supremum dan infimum dengan bantuan sifat Archimedes.
u = sup A ¤ {
x £ u "x Œ A
"e > 0, $ ae ŒA 'se > u - e
dan v = inf A ¤ {
x ≥ v "x Œ A
"e > 0, $ ae ŒA 'ae < v + e
¾ Karena 0 < 1n £ 1 "n Œ , maka himpunan A terbatas di atas dan terbatas di bawah.
Berdasarkan sifat aksioma kelengkapan, A mempunyai supremum dan infimum.
Tinggal membuktikan sifat kedua dari supremum dan infimum dipenuhi.
¾ Karena "e > 0 $ 1 = ae Œ A ' 1 > 1 - e, maka sup A = 1
¾ Diberikan e > 0, maka menurut sifat Archimedes $ n Œ 'e1 < n . Akibatnya $ n Œ
'ae = 1n Œ A dan 1n < e . Jadi "e > 0 $ ae = 1n Œ A 'ae = 1n < e . Karena itu inf A = 0.
(-1)n
Contoh Tunjukkan A = { n : n Œ }⊆ terbatas kemudian tentukan sup A dan inf A.
(-1)n
Jawab Karena | n | = 1n £ 1 "n Œ , maka himpunan A terbatas di atas dan di bawah.
(-1)n
Untuk menentukan supremum dan infimum dari A, tulislah an = n , n Œ .
¾ Jika n bilangan genap, maka barisan ini monoton turun dengan 0 < a2 n £ 12 .
¾ Jika n bilangan ganjil, maka barisan ini monoton naik dengan -1 £ a2 n -1 < 0 .
Jadi sup A = 12 dan inf A = -1. (Untuk latihan, jelaskan mengapa!)
Bukti Andaikan 0 < x < y. Untuk kasus x < y < 0, karena x < y < 0 ¤ 0 < -y < -x, ma-
ka diperoleh hasil yang sama dengan mengganti peran x oleh -y dan y oleh -x.
¾ x < y fi y - x > 0 fi y 1- x > 0 fi $ n Œ 'y 1- x < n fi 1 < ny - nx fi 1+ nx < ny .º(1)
Arch
¾ x > 0 fi nx > 0 fi $ m Œ 'm - 1 £ nx < m fi nx < m dan m £ 1 + nx .º(2)
T6(3)
¾ Dari (1) dan (2) diperoleh nx < m < 1 + nx < ny. Jadi nx < m < ny, atau x < m
n < y.
Ambillah r = m
n Œ , maka terbuktilah $ r Œ ' x < r < y.
Representasi Desimal
Langkah 1 Untuk bilangan real x yang memenuhi 0 £ x £ 1, bagilah selang [0,1]
b b 1
atas 10 bagian yang sama panjang, maka 101 £ x £ 101 + 10 , b1 = 0,1,2, ,9.
Langkah 2 Untuk x memenuhi 101 £ x £ 101 + 10 , bagilah selang ÈÍ 101 , 101 + 10 ˘˙ atas 10
b b 1 b b 1
Î ˚
b b b b 1
bagian yang sama panjang, maka 101 + 22 £ x £ 101 + 22 + 2 , b2 = 0,1, 2, ,9.
10 10 10
Langkah 3 Proses dilanjutkan sehingga diperoleh desimal ke-n, yaitu
b1 b 2 bn b b bn 1
10 + 102 + +
10 n £ x £ 101 + 22 +
10
+
10 n + n , b1, b2 ,
10
, bn = 0,1,2, ,9.
Perhatikan langkah untuk memperoleh bentuk desimal dari bilangan real x pada
gambar berikut.
b1 b1 1
10 1 10 + 10
10
1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 10 10 10 10 10 10 10 10
0 1
b1 b1 1
10 £ x £ 10 + 10
b1 b 2 b1 b 2 1
10 + 102 10 + 102 + 102
1
100
1 1 1 1 1 1 1 1 1
100 100 100 100 100 100 100 100 100
b1 b1 1
10 b1 b 2 b1 b 2 1 10 + 10
+
10 102 £ x £ 10 + 102 + 102
Proses dilanjutkan
b1 b 2 bn b b bn 1
10 + 102 + +
10n
£ x £ 101 + 22 +
10
+ +
10n 10n
x = 0, b1 b 2 bn
Soal uji konsep dengan benar – salah, berikan argumentasi atas jawaban Anda.
No. Pernyataan Jawab
1. Bilangan nol adalah suatu bilangan bulat yang tidak ganjil dan juga tidak genap. B−S
2. Terdapat suatu bilangan real yang tidak positif dan juga tidak negatif. B−S
3
3. Jika m adalah suatu bilangan bulat kelipatan 3, maka m juga bilangan kelipatan 3. B−S
4. Jika p dan q adalah bilangan irasional, maka p + q dan pq juga bilangan irasional. B−S
5. Jika x dan y bilangan real, maka | x + y | = | x | + | y | ¤ (x,y) Œ kuadran 1 atau kuadran 4. B−S
6. Dalam koordinat xoy, relasi | x | + | y | £ 4 adalah daerah tertutup yang luasnya 16. B−S
7. Jika himpunan A tak kosong, A ⊆ B ⊆ , dan B terbatas inf B £ inf A £ sup A £ sup B. B−S
8. Untuk himpunan A ⊆ yang terbatas, jika A tidak kosong, maka inf A < sup A. B−S
9. Jika b batas atas dari himpunan A ⊆ dan b Œ A, maka b = sup A = maks A. B−S
10. Jika himpunan S terdiri dari n unsur, maka $ f : Æ S dan f pemetaan injektif. B−S
Soal yang terkait dengan aksioma lapangan bilangan real
11. Jika a = b, buktikan untuk sebarang bilangan real c berlaku a + c = b + c dan ac = bc.
12. Jika bilangan real a dan b memenuhi a + b = a, buktikan b = 0.
13. Jika bilangan real a dan b memenuhi ab = a dan a π 0, buktikan b = 1.
14. Untuk sebarang bilangan real a, buktikan a ◊ a = 0 ¤ a = 0 atau a = 1 .
15. Jika bilangan real a dan b taknol, buktikan (ab) -1 = a -1b -1 .
16. Buktikan tidak mungkin terdapat bilangan rasional yang kuadranya sama dengan 3.
17. Buktikan jumlah dan hasilkali dua bilangan rasional juga bilangan rasional.
18. Berikan definisi bilangan pecahan kemudian selidiki apakah jumlah dan hasilkali dua bilangan
pecahan juga bilangan pecahan.
19. Jika x bilangan irasional dan y bilangan rasional taknol, buktikan x + y dan xy bilangan irasional.
20. Jika a bilangan real dan m, n bilangan asli, buktikan a m◊ a n = a m + n.
21. Jika bilangan real a dan b tak negatif, buktikan ab £ 12 (a + b) dan kapan tanda = berlaku.
22. Jika bilangan real a, b, c, dan d memenuhi a < b dan c < d, buktikan ad + bc < ac + bd.
23. Jika bilangan real a, b, c, dan d memenuhi 0 < a < b dan 0 < c < d, buktikan ac < bd.
24. Untuk sebarang bilangan real c,
(a) Jika 0 < c < 1, buktikan 0 < c2 < c < 1 (b) Jika c > 1, buktikan c2 > c > 1.
25. Untuk sebarang bilangan real a, buktikan | a | = maks {a,-a} dan -| a | = maks {a,-a}.
26. Jika bilangan real x, y, dan z memenuhi x £ z, buktikan x £ y £ z ¤ | x - y | + | y - z | = | x - z |.
CKPAR B - 5
Bil Real – 22
Soal Latihan Aksioma Sistem Bilangan Real
27. Jika c ≥ 0, buktikan | x | £ c ¤ -c £ x £ c ¤ x 2 £ c 2.
28. Jika a dan b bilangan real dengan a π b, buktikan $ e > 0 'Ne (a) « Ne (b) π ∆ .
29. Jika I adalah selang tutup [0,1], buktikan "e > 0 berlaku Ne (0) { I dan Ne (1) { I.
30. Jika I adalah selang buka (a,b), buktikan "x Œ (a, b) $ e > 0 'Ne ( x) ⊆ (a,b).
( -1)n
31. Jika S = {1 - n : n Œ } ⊆ , tunjukkan S terbatas kemudian tentukan sup S dan inf S.
32. Untuk himpunan A = {an : n Œ } ⊆ , dalam kasus apakah berlaku sup A = lim an .
nƕ
33. Jika S adalah daerah nilai fungsi y = (1 + x 2 ) -1 , tentukan sup S dan inf S.
34. Jika S adalah daerah nilai fungsi y = a cos x + b sin x, a, b konstanta real, tentukan sup S dan inf S.
35. Jika u suatu batas atas dari himpunan S ⊆ dan u Œ S, buktikan u = sup S.
36. Untuk himpunan S ⊆ yang tidak kosong dan terbatas di atas, jika u = sup S, buktikan "n Œ
berlaku u - 1n bukan batas atas dari S dan u + 1n suatu batas atas dari S.
37. Jika x bilangan real, buktikan terdapat tepat satu bilangan bulat n sehingga n - 1 £ x < n.
38. Jika y bilangan positif, buktikan $ n Œ '2- n < y .
39. Buktikan terdapat bilangan positif x yang memenuhi x2 = 3.
40. Buktikan suatu tampilan desimal dari bilangan rasional 34 adalah 0,7499999◊◊◊
41. Jika a bilangan real, buktikan ∩ • ( )
n =1 a - n , a + n = {a} .
1 1
Kunci Jawaban