SKRIPSI
Disusun oleh:
Fajar Ahmad Dwi Prasetyo
NIM. 141114056
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
Jadilah seperti karang dilautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah
hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan oranglain, karena hidup hanya
sekali. Hanya kepada Allah dimanapun dan kepanpun kita berada, kepada
Dia-lah tempat meminta dan memohon.
Menjadi orang baik itu Harus namun menjadi orang jahat adalah Pilihan.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kekasih Tercinta
Sri Wijarini
Dosen pembimbing yang selalu sabar dan telaten membantu selama proses ini
hingga berakhir
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., karena rahmat-
Nya sehingga penyusunan skripsi dengan judul “Pendampingan Orang Tua dalam
Proses Belajar Anak“ dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
pihak, untuk itu pada kesempatan ini disampaikan ucapan terimakasih sebesar-
1. Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph. D., Rektor Universitas Sanata Dharma yang
Sanata Dharma.
2. Rohandi, Ph. D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
3. Dr. Gendon Barus, M. Si., Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan
Skripsi yang telah membantu memberikan ilmu, tenaga, dan waktunya untuk
5. Seluruh dosen dan staf jurusan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan ilmu
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................. 6
C. Pembatasan Masalah ............................................................ 6
D. Rumusan Masalah ................................................................ 7
E. Tujuan Penelitian .................................................................. 7
F. Manfaat Penelitian ................................................................ 7
G. Definisi Istilah ...................................................................... 8
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GRAFIK
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
hidup, karena setiap kali ada sesuatu yang baru maka kita akan mempelajarinya.
Pendidikan merupakan hal mendasar dari kebiasaan sekelompok orang yang dapat
pengetahuan yang dapat diperoleh dari proses bimbingan, latihan, dan atau
Bimbingan menjadi salah satu proses yang dapat dijadikan sebagai cara
hidup. Salah satu contoh bimbingan adalah dari orangtua untuk anaknya. Orangtua
memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang besar untuk pendidikan anak dalam
proses belajar. Orangtua mempercayakan sekolah untuk mendidik anak mereka agar
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
rumah, anak tidak diajarkan pemahaman oleh orangtuanya sehingga anak malas
belajar. Akibatnya dia tidak lulus sekolah, berbuat semaunya sendiri, yang
menurutnya itu benar. Orangtua yang terlalu sibuk bekerja seharian menjadikan
anak kurang perhatian dari orangtuanya, kurang tau keinginan anaknya sehingga
anak berperilaku semaunya sendiri tanpa ada arahan dari orang tua.
meliputi pendidik, alat bantu pendidikan, dan gaya belajar. Pendidik menjadi salah
satu unsur lingkungan belajar, yang dimaksudkan sebagai pendidik adalah individu
pendidik dan terdidik dalam mengunakan alat bantu pendidikan, misalkan buku, alat
tulis dan sebagainya. Cara yang bersifat pribadi dari dalam diri seseorang disebut
gaya belajar. Hal yang mempengaruhi gaya belajar yaitu tempo belajar dan
Ada beberapa orang tua siswa kelas X SMKN 1 Nanggulan yang kurang
pelajaran anaknya, tidak melengkapi alat belajarnya, tidak mau tau kemajuan
belajar dan tidak berusaha tahu hal yang menyebabkan anak kurang berhasil dalam
proses belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
anak merasa sulit untuk belajar. Mereka mengalami ketinggalan dalam belajar. Hal
ini dapat terjadi dalam keluarga yang orangtuanya terlalu sibuk dengan urusan
mereka sendiri. Bahkan orangtua tidak mau tahu atas prestasi belajar anak. Anak
juga akan merasakan kegelisahan apabila dia jarang diperhatikan oleh orangtuanya,
dia akan merasa terasingkan dari keluarga. Jika orangtua sudah mengetahui
benar serta memberikan jalan keluar atas permasalahan anak. Anak akan lebih
senang diperhatikan oleh orangtua, dari pada mereka diasingkan atau ditinggal sibuk
dengan pekerjaan orangtuanya. Selain itu, perhatian dan kasih sayang orangtua bisa
menjadikan penyemangat dalam belajar anak. Jika anak sudah bisa merasakan
perhatian dan kasih sayang dari orangtuanya, maka anak akan merasa lebih nyaman
dan akan patuh terhdap orangtuanya serta akan memberikan timbal balik yang baik
mendidik dan mengarahkan anak dalam proses belajar. Selain itu, orangtua harus
memberikan ilmu dan pengalaman yang nantinya akan bermanfaat untuk bekal masa
depan anak. Proses belajar anak di sekolah membutuhkan dorongan dari orang tua.
Tanpa dorongan orangtua anak sulit mengikuti proses belajar dengan baik di
sekolah. Pada tahap remaja, anak masih mempunyai sifat yang labil, maka dia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membutuhkan bimbingan dari orang dewasa, khususnya orangtua agar dia bisa tepat
anak menjadi kurang berhasil mencapai prestasi belajar. Prestasi belajar adalah hasil
dari kegiatan pembelajaran, apabila anak ingin dapat prestasi belajar yang baik maka
orangtua harus memberikan semangat dan pengarahan anak tersebut, tidak adanya
semangat dan bimbingan dari orangtua, anak tidak akan berhasil seperti apa yang
memperhatikan proses belajar anak. Anak yang tidak mendapatkan perhatian dari
orangtuanya akan bertindak semaunya sendiri dan sulit berkonsentrasi saat belajar,
sekolah kurang memperhatikan materi yang diterima oleh anak. Peran penting
orangtua dalam memberikan bimbingan proses belajar tidak dapat terpenuhi karena
kesibukan orangtua yang bekerja dan hanya fokus agar anak menempuh pendidikan
di sekolah.
kesuksesan belajarnya dan nantinya akan menjadi orang yang sukses seperti apa
Mereka berangkat pagi dan pulang petang. Setelah pulang dari sawah, mereka lelah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan istirahat. Pola ini berulang terus menerus seperti itu sehingga mereka kurang
orangtua perlu memberikan perhatian dan kasih sayang, karena keluarga adalah
kunci utama kesuksesan anak. Apabila anak tidak mendapatkan perhatian orangtua,
anak akan malas belajar, bertingkah semaunya sendiri dan sulit berkonsentrasi,
Prestasi belajar dapat diperoleh dari sekolah maupun orangtua, baik dalam
menyediakan waktu ataupun materi yang akan diterima anak. Prestasi yang
memuaskan akan diperoleh dari motivasi belajar yang tinggi, demikian pula
motivasi belajar siswa di rumah karena tugas guru hanya membimbing dan
waktu dan materi yang khusus guna memupuk motivasi belajar dan
dengan prestasi belajar. Motivasi belajar yang tinggi memungkinkan siswa untuk
tidak timbul dalam diri akan menyebabkan terjadinya tindakan atau perasaan dan
emosi sehingga anak tersebut akan bertindak untuk melakukan sesuatu. Motivasi
dapat dilakukan pada saat anak merasa tertekan sehingga beban yang ada di dalam
pikiran anak menjadi berkurang. Motivasi yang dibutuhkan oleh anak dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diperoleh dari orangtuanya di rumah, baik pada saat belajar maupun berkumpul
keluarga. Jadi motivasi berperan penting dalam pencapaian prestasi yang tinggi.
kategori tersebut.
B. Identifikasi Masalah
belajar.
proses belajarnya.
kepentingan anak.
C. Pembatasan Masalah
penelitian ini. Penelitian ini berfokus pada mengkaji masalah butir 2 dan 4 untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
orangtua dalam proses belajar anak menurut persepsi siswa kelas X SMKN 1
Nanggulan.
dalam proses belajar anak yang capaian skornya rendah sebagai bahan layanan
F. Manfaat Penelitian
sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Nanggulan.
G. Definisi Istilah
1. Persepsi
orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pendampingan Orangtua
3. Proses Belajar
yang terjadi dalam diri siswa yang bersifat positif, berorientasi ke arah
perubahan yang lebih maju dari keadaan sebelumnya yang berlangsung dalam
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan mengenai persepsi, pendampingan orang tua, motivasi
1. Pengertian Persepsi
Menurut Matlin dan Solso (Suharnan, 2005: 2), persepsi adalah suatu
(rangsangan) yang diterima oleh alat indera seperti mata, telinga dan hidung.
berbeda oleh dua orang (Suharnan, 2005). Persepsi adalah kemampuan untuk
2. Proses Persepsi
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
melalui alat indera atau disebut juga proses sensoris. Namun, proses itu tidak
selanjutnya merupakan proses persepsi. Proses persepsi tidak dapat lepas dari
dari proses persepsi. Proses penginderaan akan berlangsung setiap saat pada
waktu individu menerima stimulus melalui alat indera, yaitu melalui mata,
sebagai alat penglihatan, telinga sebagai alat pendengar, hidung sebagai alat
pembauan, lidah sebagai alat pengecapan, kulit pada telapak tangan sebagai
alat perabaan yang semuanya merupakan alat indera yang digunakan untuk
sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan respon yang sangat
3. Objek Persepsi
stimulus mengenai alat indera (reseptor) disebut objek persepsi. Dalam hal ini,
persepsi dan merupakan alat untuk menerima stimulus, tetapi harus ada pula
syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
ke pusat syaraf yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Adanya perhatian dari
4. Aspek-Aspek Persepsi
lain:
13
Yaitu cara dalam memahami suatu pengetahuan yang dimiliki oleh setiap
pendampingan dari orangtua dan orang lain, agar siswa menjadi semangat
merupakan orang pertama dan utama yang mampu, serta berhak menolong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
anak sesuai dengan nilai moral yang berlaku atau tingkah laku yang perlu
bimbingan dari orangtua agar sikap dewasa dan tanggung jawab belajar
guru. Dengan motivasi yang kuat, seseorang sanggup bekerja keras dalam
15
orangtua sangat vital, karena tugas orangtua salah satunya adalah sebagai
alat kontrol terhadap putra putrinya. Jika suatu masalah muncul pada anak,
maka terutama kesalahan bukan pada si anak saja, akan tetapi orangtua ikut
pada guru di sekolah sehingga jika anak mengalami hambatan, sering kali
25% waktu bersama dengan anak, sedangkan 75% sisanya adalah peran
orang tua (keluarga). Selain itu, jika melihat sistem pendidikan pada saat
ini seperti yang telah disebutkan di atas, maka orang tua tidak bisa
bergantung penuh pada pendidikan formal. Oleh karena itu perlu proses
16
hari.
anaknya, karena pendampingan yang baik menjadi salah satu faktor dalam
yang aman dan nyaman akan membantu anak untuk mengembangkan dan
anaknya belajar:
17
bahwa mereka akan dicintai oleh orangtua atau orang lain hanya
Dalam hal ini haruslah mengerti benar apa itu target dan
18
19
a) Menghargai Cinta
kesalahan itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
pengharapannya sendiri.
selanjutnya.
21
tenang, anak bisa berbuat lebih baik di masa depan dan tidak
caranya sendiri.
22
Orangtua yang dimaksud dalam hal ini adalah setiap orang yang
bertanggung jawab dalam satu keluarga atau rumah tangga yang umumnya
anak dimulai dari dalam lingkungan keluarga. Ketika anak telah masuk
bimbingan belajar bagi anak sangat penting dalam mendukung proses belajar
anak.
anak-anak untuk belajar di rumah merupakan salah satu faktor penting. Ada
dua faktor yang harus diperhatikan dalam membantu dan membimbing anak
23
anak yaitu:
apakah anak mereka sudah belajar dengan baik ataupun belum. Melalui
tanpa menunda.
24
diri anak yang beranjak dewasa, sejauh perubahan tersebut dapat dicapai melalui
proses belajar. Untuk menilai siswa telah berhasil dalam penguasaan bahan
pelajaran dengan batas waktu yang ditentukan perlu diadakan evaluasi. Evaluasi
ini sangat penting untuk menentukan prestasi belajar yang telah dicapai siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
a. Motivasi Belajar
masing-masing kata yaitu motivasi dan belajar. Motivasi berasal dari kata
Latin yaitu motivum yang menunjukkan bahwa ada alasan tertentu mengapa
sesuatu itu dilakukan. Motivasi merupakan daya penggerak dari dalam untuk
26
Mahmud (1990), adalah perubahan dalam diri seseorang yang terjadi karena
proses di mana tingkah laku diubah melalui praktek dan latihan. Sejalan
sebagai suatu perubahan tingkah laku individu terhadap satu situasi tertentu
mana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atas dasar
suatu perubahan dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai pola baru
dari pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau
perubahan dari yang belum mampu ke arah sudah mampu dan proses
27
perubahan tingkah laku dari yang belum mampu ke arah yang sudah mampu
belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek dapat dicapai. Sifat
itu demi mencapai suatu tujuan. Winkel juga memandang motivasi belajar
ketekunan.
28
kegiatan belajar itu demi mencapai tujuan belajar. Jenis-jenis motivasi antara
lain:
motif yang menjadi aktif atau berfungsi karena dalam diri individu
intrinsik aktivitasnya lebih baik dalam belajar dari pada siswa yang
2) Motivasi ekstrinsik
merupakan perasaan atau keinginan yang ada di dalam diri siswa untuk
29
b. Proses Belajar
Proses berasal dari kata Latin yaitu processus yang artinya berjalan
kemajuan yang mengarah pada suatu sasaran atau tujuan yang menyangkut
dalam diri siswa. Perubahan tersebut bersifat positif dalam arti berorientasi
Menurut Winkel (1996), proses belajar dalam arti luas adalah suatu
aktifitas psikis atau mental yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
keterampilan dan nilai sikap. Perubahan dalam proses belajar relatif konstan.
30
dalam diri siswa sebagai akibat dari interaksi guru dengan siswa. Tahap-
tahap dalam proses belajar menurut Bandura (Syah, 2003), ada 4 yaitu:
a) Tahap perhatian
dan pikiran. Modus adalah cara berpindah posisi atau bergerak. Menurut
yang lebih baik. Pada tahap perhatian ini umumnya siswa memfokuskan
perhatian pada obyek, materi atau perilaku guru. Karakteristik dari guru
1986), melibatkan kode verbal dan kode imajinasi. Kode verbal yang
31
mengenai tingkah laku model dalam bentuk kata atau bahasa. Apabila
akan mencoba gerakan fisik atau tingkah laku tersebut dilakukan oleh
c) Tahap reproduksi
Pemindahan tingkah laku ini pada awalnya bersifat kaku dan kurang
spontan mengikuti tingkah laku model. Hal ini terlihat pada tingkah laku
32
d) Tahap motivasi
penguat motivasi belajar siswa dapat dilakukan oleh guru, orang tua, dan
atau perilaku yang diberikan oleh guru penting bagi kehidupan mereka.
33
sebagai landasan pada kerangka berfikir. Adapun hasil penelitian yang relevan
sebagai berikut:
1. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Dian Setianingsih yang berjudul
Rumah pada kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran
siswa masuk pada kategori optimal, hal ini dikarenakan sebagaian besar
34
2. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Paskawati Br. Ginting yang berjudul
hasil belajar siswa di sekolah menurut siswa kelas II SMP Bopkri 2 Yogyakarta
kualifikasi rendah 10 orang (19,6%) dan sangat rendah 3 orang (5,9%). Hasil
dalam beberapa hal tertentu orangtua masih kurang berperan dalam memotivasi
35
belajar siswa rendah antara lain orangtua yang terlalu sibuk bekerja, tingkat
pendidikan orangtua yang rendah dan broken home. Dengan adanya peran
C. Kerangka Berfikir
kesesuaian kurikulum dengan apa yang disampaikan oleh tenaga pendidik. Untuk
seorang anak akan diberikan tugas yang dapat dikerjakan di rumah atau biasa
disebut dengan pekerjaan rumah. Pada saat orangtua pulang dari rutinitas
orangtua yang telah lelah bekerja enggan menemani anak dalam belajar karena
takut terpancing emosi dan membuat anak menjadi tertekan. Anak yang merasa
36
Ariastuti, 2009), bentuk-bentuk bimbingan ada dua, antara lain: layanan konsultasi
dan layanan mediasi. Menurut Prayitno (dalam Sudrajat, 2008) ada enam kegiatan
Pada penelitian ini, peneliti ingin mengkaji tentang persepsi anak terhadap
belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hal-hal yang berhubungan dengan metode penelitian,
yaitu jenis dan desain penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian, teknik
dan instrumen pengumpulan data, reliabilitas dan validitas instrumen, serta teknik
analisis data.
A. Jenis Penelitian
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk
tingkat optimalisasi pendampingan orang tua dalam proses belajar anak menurut
Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan sampai peneliti mendapatkan data yang valid.
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
C. Subjek Penelitian
Tabel 3.1.
Subyek Penelitian
oleh peneliti untuk mengetahui peran orang tua dalam pendampingan belajar
yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk model skala Likert dengan
menggunakan 4 pilihan yaitu: sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan
sangat tidak setuju (STS). Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
39
Tabel 3.2.
Norma Skoring Inventori Pendampingan Orangtua dalam Proses Belajar Anak
pada kuesioner dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan
total item, dengan demikian dapat diketahui peran orangtua dalam pendampingan
proses belajar anak pada subjek penelitian ini. Semakin tinggi jumlah skor yang
orangtua dalam proses belajar anak, begitu juga sebaliknya, semakin rendah
jumlah skor yang diperoleh, maka semakin kurang positif pula persepsi anak
40
Tabel 3.3.
Kisi – Kisi Kuisioner mengenai Pendampingan Orangtua dalam Proses Belajar Anak
1. Validitas
data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang didapat oleh peneliti.
Bila peneliti membuat laporan tidak sesuai dengan apa yang terjadi pada
objek, maka data tersebut dinyatakan tidak valid. Dalam penyusunan suatu
41
instrumen dapat mengukur isi yang harus diukur. Sintesanya, alat ukur
ukur dalam mengukur suatu pengertian yang terdapat dalam materi yang
c. Validitas ramalan, yaitu diutamakan bukan isi tes tapi terkait dengan
kriteria, seperti apakah alat ukur tersebut dapat digunakan untuk meramal
product moment atau dikenal juga dengan korelasi Pearson. Rumus korelasi
𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
𝑟=
√𝑁∑(𝑋)2 − (∑𝑋)²(𝑁∑(𝑌 2 ) − (∑𝑌)2 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Keterangan :
N = jumlah responden
valid dan 5 item yang gugur. Berikut rekapitulasi validitas butir-butir yang
valid dan gugur kuesioner pendampingan orangtua dalam proses belajar anak.
Tabel 3.4.
Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Skala Pendampingan Orangtua dalam
Proses Belajar Anak
Item
Item Item
No Aspek Indikator Unfavor ∑
Favorable Gugur
able
1 Menyediakan 1. Membelikan keperluan 1,2,5 14 5, 14
fasilitas untuk belajar
belajar 2. Menyiapkan kebutuhan 4,8 6 8 4
sebelum ke sekolah
2 Pengawasan 1. Mengawasi anak belajar 24,25 3
kegiatan dan 2. Menyusun jadwal 11 19 19, 22 6
penggunaan 3. Mengingatkan untuk belajar 10 15,22
waktu belajar
3 Bantuan 1. Mendampingi mengerjakan 18,20 9,13,17
proses PR
belajar 2. Menanyakan hambatan saat 21,26 7 - 8
belajar
4 Menolong 1. Membantu mengatasi 28 30
kesulitan hambatan saat belajar 12,16 29
belajar 2. Memberikan pengetahuan
untuk anak - 7
3. Memberikan motivasi 23 27
TOTAL 17 13 5 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
2. Reliabilitas
aspek dari suatu alat ukur, yaitu: Kemantapan, Ketetapan dan Homogenitas.
𝑘 ∑ 𝑆𝑖²
α = [ 𝑘−1][1 − ]
𝑆𝑥²
Keterangan:
44
Tabel 3.5.
Kriteria Guilford
Tabel 3.6.
Nilai Koefisien Reliabilitas Instrumen
Tabel 3.7.
Kategori Pendampingan Orangtua dalam Proses Belajar Anak
45
Diketahui:
Skor minimal = 1 x 61 = 61
244 − 61
Standar deviasi (sd) = = 30,5
6
244+ 61
X mean teoritik (x) = = 152,5
2
Formula kriteria:
= [152,5 – 45,75]
= 106,75
= [152,5 + 45,75]
= 198,25
= [152,5 – 15,25]
= 137,25
= [152,5 + 15,25]
= 167,75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Jadi, kategori sangat rendah adalah rentang skor < 106,75. Kategori rendah
adalah rentang skor 106,76 – 137,25. Kategori sedang adalah rentang skor
137,26 – 167,75. Kategori tinggi adalah rentang skor 167,76 – 198,25. Kategori
Diketahui:
Skor minimal = 1 x 25 = 25
100 − 25
Standar deviasi (sd) = = 12,5
6
100 + 25
X mean teoritik (x) = = 62,5
2
Formula kriteria:
= [62,5 – 18,75]
= 43,75
= [62,5 + 18,75]
= 81,25
= [62,5 – 6,25]
= 56,25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
= [62,5 + 6,25]
= 68,75
Jadi, kategori sangat rendah adalah rentang skor < 43,75. Kategori rendah
adalah rentang skor 43,76 – 56,25. Kategori sedang adalah rentang skor 56,26
– 68,75. Kategori tinggi adalah rentang skor 68,76 – 81,25. Kategori sangat
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan dari hasil penelitian
A. Hasil Penelitian
kurang optimal.
nilai rata-rata skor total, yaitu kategori sangat optimal, kategori optimal,
kategori cukup optimal, kategori kurang optimal, dan kategori tidak optimal.
Tabel 4.1.
Distribusi Skor Pendampingan Orangtua dalam Proses Belajar Anak
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
grafik berikut.
45.00%
40.98%
40.00%
36.07%
35.00%
30.00%
25.00%
19.67%
20.00%
15.00%
10.00%
5.00% 3.28%
0
0.00%
SANGAT OPTIMAL OPTIMAL CUKUP OPTIMAL KURANG OPTIMAL TIDAK OPTIMAL
Grafik 4.1. Profil Hasil Capaian Skor Pendampingan Orangtua dalam Proses
Belajar Anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 4.2.
Distribusi Skor Butir Kuesioner Pendampingan Orangtua dalam Proses Belajar
Anak
termasuk kategori tinggi dan 4% termasuk kategori sangat tinggi. Terdapat 5 butir
skor item. Hal tersebut menandakan masih terdapat 5 butir proses pendampingan
Berdasarkan hasil analisis profil hasil capaian skor tiap butir kuesioner
persentase hasil capaian yang disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
0.8
68%
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
20%
0.2
8%
0.1 4%
0
0
SANGAT RENDAH RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT TINGGI
Grafik 4.2. Profil Hasil Capaian Skor Tiap Butir Kuesioner Pendampingan
Orangtua dalam Proses Belajar Anak
B. Pembahasan
belajar anak masuk pada kategori optimal. Hal ini artinya sebagian siswa
ketika mengalami kesulitan saat belajar, anak menjadi tidak kebingungan mencari
bantuan kepada orang lain apabila anak mendapatkan kesulitan dalam belajar.
sangat optimal. Sebanyak 22 siswa memiliki total skor > 81, antara lain siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
nomor 4, 5, 7, 8, 10, 12, 15, 16, 17, 20, 22, 24, 26, 27, 30, 31, 32, 37, 50, 53, dan
54.
belajar optimal. Sebanyak 25 siswa memiliki total skor 70-81, antara lain siswa
nomor 1, 2, 3, 6, 9, 11, 13, 14, 18, 21, 25, 29, 34, 35, 38, 41, 46, 47, 48, 49, 51, 55,
belajar cukup optimal. Sebanyak 12 siswa memiliki total skor 57-69, antara lain
siswa nomor 23, 28, 36, 39, 42, 43, 44, 45, 52, 57, 58, dan 60.
belajar kurang optimal. Sebanyak 2 siswa memiliki total skor 44-56, antara lain
siswa nomor 33 dan 40. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa sebagian besar
yang masuk dalam kategori rendah. Hal ini nampak pada siswa yang masih
berpersepsi bahwa pendampingan dalam proses belajar kurang optimal. Dari hasil
53
Tabel 4.3.
Capaian Butir Kuesioner Kategori Sangat Rendah
Butir Pernyataan
5 Orangtua enggan membantu mengatasi kesulitan saat saya belajar di rumah.
8 Orangtua membantu menyiapkan seragam yang akan saya pakai ke sekolah.
Orangtua enggan untuk menyediakan fasilitas belajar, seperti buku tulis,
14
bolpoin, dan sebagainya.
19 Orangtua mengabaikan saya menyusun jadwal belajar sesuka hati saya.
22 Orangtua enggan dalam mengingatkan saya untuk belajar.
pendampingan dari orangtua dan orang lain, agar siswa menjadi semangat dalam
Menurut Liem Hwie (Kartono, 1985: 91), ada beberapa aspek pendampingan
yang dapat dilakukan oleh orangtua dalam membantu belajar anak yaitu:
Tidak tercapainya salah satu aspek dari teori tersebut dapat dibuktikan dengan
hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kurangnya fasilitas belajar dari orangtua
untuk proses belajar anak dan orangtua yang enggan mengingatkan anak untuk belajar,
belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan
A. Kesimpulan
pendampingan orangtua dalam proses belajar cukup optimal dan 3,28% siswa
optimal. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa sebagian besar anak telah
B. Saran
Berikut ini dikemukakan beberapa saran yang sesuai dengan hasil penelitian
1. Orangtua
proses belajar anak di rumah. Orangtua sebaiknya dapat mengatur waktu untuk
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
2. Guru pembimbing
pembuatan atau penyusunan program bimbingan bagi para siswa yang kurang
3. Peneliti lain
DAFTAR PUSTAKA
Emmy, Rosalia. (2008). Menjadi Ortu Cerdas Tips Mendampingi Anak Belajar.
Penerbit Kanisius.
Kartini, Kartono. (1985). Peran Orang Tua dalam Memandu Anak. Jakarta: Rajawali.
Mulyana, Aina. (2016). Pengertian Persepsi, Syarat Proses dan Faktor yang
Mempengaruhi Persepsi. http://ainamulyana.blogspot.com/2016/01/pengertian-
persepsi-syarat-proses-dan.html.
Sardiman. (2005). Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
58
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ∑
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1 3 3 3 3 2 3 1 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 1 2 1 1 2 74
2 3 3 3 3 2 2 2 1 3 2 2 2 3 1 3 4 3 4 3 2 4 2 4 4 4 2 1 1 2 1 76
3 4 4 4 4 2 2 1 1 4 2 2 2 4 1 4 4 4 2 3 1 4 2 4 4 4 2 1 1 1 1 79
4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 3 3 1 4 3 4 3 3 3 3 4 99
5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 1 3 3 3 2 2 3 3 2 82
6 4 4 4 4 2 3 1 1 4 3 3 3 4 1 4 2 4 3 3 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 72
7 4 3 3 3 3 4 2 1 3 4 4 4 3 1 3 3 3 4 1 2 3 1 3 3 3 2 4 2 2 4 85
8 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 97
9 4 4 4 4 2 2 1 4 4 2 2 2 4 1 4 4 4 2 2 1 4 2 4 4 4 2 1 1 1 1 81
10 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 1 4 3 4 4 1 4 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 96
11 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 1 2 2 1 2 76
12 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 2 3 3 3 3 4 4 2 3 2 2 98
13 4 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 1 1 2 1 1 73
14 1 3 3 3 2 2 2 1 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 72
15 4 4 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 1 3 4 3 3 3 3 4 1 4 4 1 99
16 3 3 3 3 1 2 4 1 3 2 2 2 3 1 3 4 3 3 2 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 1 83
17 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 1 4 3 4 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 88
18 2 2 2 2 2 4 3 4 2 4 4 4 2 2 3 3 3 3 1 2 3 1 3 3 3 4 3 2 2 3 81
19 4 3 3 3 2 4 3 2 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 2 2 4 2 4 4 4 2 2 3 2 2 90
20 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 2 4 2 3 3 4 4 3 3 2 3 99
21 4 2 2 2 2 4 2 2 2 4 4 4 2 1 2 3 2 4 1 3 3 1 3 3 3 1 1 2 2 1 72
22 4 4 4 4 1 4 3 2 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 2 4 1 4 4 4 2 1 4 3 1 94
23 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 1 3 1 3 3 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 59
24 4 4 4 4 1 4 2 1 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 90
25 4 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3 2 73
26 4 4 4 4 1 4 2 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 3 4 1 4 4 4 4 3 3 2 3 99
27 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 1 4 3 4 3 1 2 3 1 3 3 3 2 2 2 2 2 85
28 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 67
29 1 3 3 3 1 4 1 2 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 1 4 1 4 4 4 1 1 1 1 1 79
30 4 3 3 3 2 4 2 4 3 4 4 4 3 1 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 84
31 4 4 4 4 1 4 3 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 1 3 3 1 97
32 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 1 4 3 4 2 1 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 2 87
33 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 55
34 3 3 3 3 2 3 2 1 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 1 1 2 3 1 73
35 4 3 3 3 2 3 2 1 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 1 3 2 3 3 3 2 1 1 2 1 72
36 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 3 3 3 2 1 2 3 1 3 3 3 2 1 2 2 1 69
37 3 3 3 3 2 4 2 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 2 4 2 4 4 4 3 2 2 3 2 89
38 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 74
39 1 2 2 2 2 1 4 2 2 1 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 4 68
40 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 3 2 1 1 1 3 1 3 3 3 1 1 1 1 1 51
41 3 2 2 2 2 4 2 2 2 4 4 4 2 3 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 72
42 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 67
43 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 64
44 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 4 1 2 2 2 2 2 3 1 1 1 1 66
45 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 4 1 3 2 3 3 3 2 1 1 1 1 69
46 2 2 2 2 1 4 1 3 2 4 4 4 2 1 2 4 2 4 3 2 4 1 4 4 4 3 3 1 1 3 79
47 2 3 3 3 2 3 1 1 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 1 3 1 3 3 3 3 1 2 1 1 70
48 2 3 3 3 3 4 1 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 74
49 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 75
50 4 3 3 3 2 4 3 2 3 4 4 4 3 1 3 4 3 4 3 1 4 1 4 4 4 2 2 1 1 2 86
51 4 4 4 4 1 3 1 1 4 3 3 3 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 71
52 3 3 3 3 1 4 1 1 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
53 4 4 4 4 2 4 2 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 3 4 1 4 4 4 3 2 2 2 2 95
54 4 4 4 4 2 3 2 1 4 3 3 3 4 1 4 4 4 4 2 3 4 1 4 4 4 2 2 2 2 2 90
55 2 2 2 3 2 4 3 1 2 4 4 4 2 2 2 3 2 4 1 2 3 1 3 3 3 2 1 3 3 1 74
56 3 2 2 3 2 4 2 1 3 4 4 4 2 2 2 4 2 4 2 2 4 1 4 4 4 2 1 2 2 1 79
57 4 2 2 2 2 3 1 3 4 3 3 3 2 1 2 3 2 4 1 2 2 1 2 3 3 2 2 1 2 2 69
58 3 3 3 3 1 4 1 1 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 2 1 2 3 3 2 1 1 1 1 68
59 3 3 3 3 2 4 2 2 3 4 4 4 3 1 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 2 80
60 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 1 3 3 2 2 2 2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 2 69
61 3 3 3 3 1 4 2 2 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 2 79
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 9
9 8 8 8 1 9 3 2 9 9 9 9 8 8 9 8 9 1 2 7 8 8 8 3 0 1 2 0 4802
4 9
6 7 6 8 6 5 1 3 0 5 8 6 7 9 9 8 2 7 1 8 0 1 5 8 8 4 2 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
KUESIONER
PENDAMPINGAN ORANGTUA DALAM PROSES BELAJAR ANAK
(SS) : Bila perasaan atau keadaan sangat setuju seperti yang Anda alami.
(S) : Bila perasaan atau keadaan setuju seperti yang Anda alami.
(STS) : Bila perasaan atau keadaan sangat tidak setuju seperti yang Anda alami.
No Pernyataan SS S TS STS
Orangtua menyediakan fasilitas yang
1 mendukung belajar, seperti buku tulis,
bolpoin, dan sebagainya.
Orangtua membelikan buku pelajaran untuk
2
mendukung saya saat belajar.
Orangtua tidak memperhatikan ketika saya
3
tidak belajar.
Orangtua membantu menyiapkan sarapan
4
sebelum saya berangkat sekolah.
Orangtua enggan membantu mengatasi
5
kesulitan saat saya belajar di rumah.
Saya sarapan di kantin karena orangtua
6 kurang memiliki waktu untuk menyiapkan
sarapan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
62
63
64
65
66