Anda di halaman 1dari 3

Nama : Afifia Ihza Arlina

NIM : 18020774051
Jurusan : Bahasa dan Sastra Mandarin

BUATLAH DEFINISI/BATASAN DARI PERISTILAHAN-


PERISTILAHAN DI BAWAH INI!!!

ISTILAH KETERANGAN (penjelasan, contoh)


Frekuensi (f) Jumlah Individu yang mendapatkan skor/nilai tertentu
dalam suatu kelompok data.
Jumlah Frekuensi (n/N) Jumlah individu yang ada dalam kelompok data.

Frekuensi Kumulatif (fcum) -Frekuensi kumulatif adalah “frekuensi yang


dijumlahkan”, frekuensi kumulatif memiliki kurva yang
disebut ogif. Ada dua macam distribusi frekuensi kumulatif
yaitu distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan
distribusi frekuensi lebih dari.
Frekuensi Relatif (frel) atau f(%) -Frekuensi relatif adalah frekuensi yang menyajikan
proporsi data yang berada pada suatu kelas interval,
frekuensi relatif pada suatu kelas didapatkan dengan cara
membagi frekuensi dengan total data yang ada dari
pengamatan atau observasi.

-Frekuensi relatif adalah frekuensi yang frekuensinya


dinyatakan dengan bilangan–bilangan tertentu yang
berbentuk ratio atau persentase yang jumlah seluruh
frekuensinya selalu sama dengan 1 atau 100%.
Kelas Interval (ci) -Interval kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang
Banyak kelas interval (K) satu dengan kelas yang lain.

- Banyak kelas interval adalah jumlah kelas interval


yang diperlukan untuk mengelompokkan suatu
perangkat data
-1 + 3,3 log.n
Rentang/Range ( R ) -Rentang (range) atau disebut juga dengan jangkauan
adalah selisih antara data dengan nilai yang terbesar
dengan data denga nilai yang terkecil tersebut.
R = x_{max} - x_{min}
R=xmax−xmin dimana R
R adalah range (jangkauan atau
rentang), x_{max}xmax adalah nilai data yang paling besar
dan x_{min}xmin nilai data yang paling kecil.
Panjang Kelas Interval (p) -Panjang kelas (p) atau interval (i) menunjukkan
banyaknya angka (nilai) yang tercakup oleh suatu interval
kelas.
Ujung Kelas: -Ujung kelas bawah (lower limit) adalah skor/nilai
Bawah (Bb) (lower limit) terendah dalam kelompok data.
Atas (Ba) (upper limit)
-Ujung kelas atas (upper limit) adalah skor/nilai tertinggi
dalam kelompok data.
Batas Kelas/Batas nyata /real limit -Batas Kelas (class limit) adalah batas semu dari masing-
Bawah masing kelas, karena di antara kelas yang satu dengan
Atas kelas yang lain masih ada lubang tempat angka tertentu.
Terdapat dua batas kelas untuk data yang telah diurutkan,
yakni batas kelas bawah (lower class limit) dan batas kelas
atas (upper class limit).

- Batas bawah kelas (Lower State Class limit) adalah


bilangan yang diperoleh dari rata-rata ujung atas kelas
sebelumnya dengan ujung bawah kelas yang bersangkutan.

- Batas atas kelas (Upper State Class limit) adalah


bilangan yang diperoleh dari rata-rata ujung atas kelas
yang bersangkutan dengan ujung bawah kelas yang
berikutnya.
Tanda Kelas/Midpoint/Titik tengah (xi) -Titik tengah suatu kelas merupakan nilai yang membagi
Rata-rata/rerata  X kelas itu menjadi dua bagian sama besar. Dengan kata lain,
Median (Me/Mdn) titik tengah suatu kelas adalah setengah dari jumlah batas
Modus (ModeMo) bawah dan batas atas kelas itu.
Simpangan Baku (Standard Deviation)
-Rata-rata adalah hasil penghitungan dengan
(s)
menjumlahkan seluruh nilai data suatu kelompok sampel,
Variansi (s²)
kemudian dibagi dengan jumlah sampel tersebut. Jadi jika
Koefisien Korelasi  r suatu kelompok sampel acak dengan jumlah sampel nn,
maka bisa dihitung rata-rata dari sampel tersebut dengan
rumus sebagai berikut:

Jika dinotasikan dengan notasi sigma, maka rumus di atas


menjadi:

-Median adalah nilai tengah dari data yang telah disusun


berurutan mulai dari yang terkecil sampai dengan yang
terbesar. Median untuk jumlah data (n) ganjil

Median untuk jumlah data (n) genap

-Modus adalah nilai yang sering muncul dalam kelompok


data. Atau bisa dikatakan juga nilai yang populer (menjadi
mode) dalam sekelompok data. Jika dalam suatu kelompok
data memiliki lebih dari satu nilai data yang sering muncul
maka sekumpulan data tersebut memiliki lebih dari satu
modus. Sekelompok data yang memiliki dua modus disebut
dengan bimodal, sedangkan jika lebih dari dua modus
disebut multimodal.

- Simpangan baku adalah salah satu teknik statistik untuk


menjelaskan homogenitas dari sebuah data kelompok.
Simpangan baku juga merupakan nilai statistik yang
digunakan untuk menentukan bagaimana sebaran data
dalam sampel, serta seberapa dekat titik data individu ke
mean (rata-rata nilai) dari sampelnya. Standar deviasi
(simpangan baku) merupakan akar kuadrat dari varian.
Standar deviasi adalah ukuran lain untuk menggambarkan
perbedaan antara hasil yang diharapkan dan nilai-nilai
mereka yang sebenarnya. 
-Variasi adalah fenomena yang umum dalam belajar
statistik, karena seandainya tidak ada variasi dalam data,
kita mungkin tidak akan perlu statistik. Variasi
digambarkan sebagai varian dalam statistik yang
merupakan ukuran jarak nilai-nilai dari rata-rata atau mean
mereka. Varian yang sedikit atau kecil jika nilai kelompok
dekat dengan mean.
- Koefisien korelasi adalah nilai yang menunjukan
kuat/tidaknya hubungan linier antar dua variabel. Koefisien
korelasi biasa dilambangkan dengan huruf r dimana nilai r
dapat bervariasi dari -1 sampai +1. Nilai r yang mendekati
-1 atau +1 menunjukan hubungan yang kuat antara dua
variabel tersebut dan nilai r yang mendekati 0
mengindikasikan lemahnya hubungan antara dua variabel
tersebut. Sedangkan tanda + (positif) dan – (negatif)
memberikan informasi mengenai arah hubungan antara dua
variabel tersebut. Jika bernilai + (positif) maka kedua
variabel tersebut memiliki hubungan yang searah. Dalam
arti lain peningkatan X akan bersamaan dengan
peningkatan Y dan begitu juga sebaliknya. Jika bernilai –
(negatif) artinya korelasi antara kedua variabel tersebut
bersifat berlawanan. Peningkatan nilai X akan dibarengi
dengan penurunan Y.

Anda mungkin juga menyukai