Anda di halaman 1dari 27

Bab

Sum
b er : w
ww.h5.dion.ne.jp
5
Pangkat
angkat Tak
T Sebenarnya
Di Kelas VII, kamu telah mempelajari bilangan berpangkat positif. Pada A. Bilangan
bab ini, materi tersebut akan dibahas lebih dalam dan dikembangkan Berpangkat
sampai dengan bilangan berpangkat negatif, nol, dan pecahan. Bulat
Dalam kehidupan sehari-hari, perhitungan bilangan berpangkat B. Bentuk Akar
banyak digunakan. Contohnya sebagai berikut. Frekuensi gelombang dan Pangkat
televisi 10 56 putaran per detik. Jika besar frekuensi sinar X 10.000 Pecahan
kali frekuensi gelombang televisi, berapa besar frekuensi sinar X ?
Untuk menjawabnya, kamu dapat menggunakan alat pengukur
besar frekuensi suatu gelombang, yaitu osiloskop. Secara matematis,
besar frekuensi sinar X dapat ditentukan menggunakan sifat perkalian
bilangan berpangkat yang akan dibahas pada bab ini. Oleh karena itu,
pelajarilah bab ini dengan baik.

73
Uji Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi pada bab ini, kerjakan soal-soal berikut.
1. Tentukan nilai p. 4. Tentukan nilai dari:
a. 2 + (–5) = p a. 22 + 23
b. –4 – p = –2 b. 32 – (–2)2
c. p + 8 = 10 c. 52 + 43
2. Tuliskan dalam bentuk pangkat. 5. Tentukan nilai dari:
a. 2 × 2 × 2
a. 36
b. (–5) × (–5)
c. q × q × q × q b. 100
3. Tentukan nilai dari: c. 3
64
a. 32
b. 43
c. (–2)4

A. Bilangan Berpangkat Bulat


Di Kelas VII, kamu telah mempelajari bilangan berpangkat bulat positif.
Sekarang, materi tersebut akan dikembangkan sampai bilangan berpangkat bulat
negatif dan nol.
1. Bilangan Berpangkat Bulat Positif
Ketika mempelajari operasi perkalian, kamu pasti pernah menemukan bentuk-
bentuk perkalian seperti berikut.
7 × 7,
5 × 5 × 5,
(–4) × (–4) × (–4) × (–4),
(0,5) × (0,5) × (0,5) × (0,5) × (0,5), dan lain-lain.
Bentuk-bentuk perkalian berulang tersebut dapat dinyatakan dalam
bentuk bilangan berpangkat.
7 × 7 ditulis 72 dibaca tujuh pangkat dua atau tujuh kuadrat.
5 × 5 × 5 ditulis 53 dibaca lima pangkat tiga.
(–4) × (–4) × (–4) × (–4) ditulis (–4)4 dibaca negatif empat pangkat empat.
(0,5) × (0,5) × (0,5) × (0,5) × (0,5) ditulis (0,5)5 dibaca nol koma lima pangkat lima.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa bilangan berpangkat
merupakan bentuk sederhana dari perkalian berulang dan memperjelas definisi
bilangan berpangkat berikut.

5.1

Jika a R (bilangan real) dan n adalah bilangan bulat maka bilangan an (dibaca a
pangkat n) didefinisikan sebagai perkalian berulang a sebanyak n kali (faktor).
a n = a × a ×... × a
n faktor
an disebut bilangan berpangkat, a disebut bilangan pokok, dan n disebut pangkat
(eksponen).

74 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX


Contoh
Soal 5.1
Nyatakan
an bilangan-bilangan
bilanga
bi
ilanga berpangkat berikut dalam perkalian berulang, kemudian
hitunglah.
Sudut Tekno
a. 25 d. (0,5)4
b. (–3)2 e. (–4)3 Perhitungan bilangan
gan
Jawab: berpangkat dapat dilakukan
dengan menggunakan
a. 25 = 2 × 2 × 2 × 2 × 2 = 32
b. (–3)2 = (–3) × (–3) = 9 Misalnya, kamu diminta
c. (0,5)4 = (0,5) × (0,5) × (0,5) × (0,5) = 0,0625 untuk menghitung 24.
Untuk menjawabnya,
wabnya tekan
nyaa, te
d. (–4)3 = (–4) × (–4) × (–4) = –64 y
tombol 2 x 4 = pada
kalkulator. Hasil yang akan
kamu peroleh pada layar
Contoh adalah 16.
Soal 5.2
Sebuah kubus
k b panjang rusuknya 8 cm. Tentukan volume kubus tersebut.
Jawab :
Diketahui : sebuah kubus dengan panjang rusuk (r) = 8 cm.
Ditanyakan: volume kubus
Penyelesaian:
V = r3
= (8 cm)3
= 8 cm × 8 cm × 8 cm = 512 cm3
Jadi, volume kubus 512 cm3

2. Sifat-Sifat Operasi Bilangan Berpangkat


a. Sifat Perkalian Bilangan Berpangkat
Sifat perkalian bilangan berpangkat telah kamu pelajari di Kelas VII. Masih
ingatkah kamu mengenai materi tersebut? Coba kamu jelaskan dengan kata-
katamu sendiri.
Misalnya, 4 2 × 4 3 = ( 4 × 4 ) × ( 4 × 4 × 4 )
{
{{

2 faktor 3 faktor
= 4 × 4 × 4 × 4× 4
( 2+ 3) faktor
2+ 3
= 4
= 45
Jadi , 42 × 43 = 42 + 3 = 45.
Untuk perkalian bilangan berpangkat yang bilangan pokoknya sama,
berlaku sifat berikut

Sifat 5.1
am x an = a m + n
dengan a bilangan real dan m, n bilangan bulat positif.

Pangkat Tak Sebenarnya 75


Agar kamu lebih memahami Sifat 5.1, pelajarilah contoh soal berikut.

Contoh
Cerdas Berpikir Soal 5.3
Jika am × an = am + n, tentukan Sederhanakan
k bbentuk-bentuk perkalian berikut.
nilai am × an yang mungkin a. 63 × 64 c. 52 × 33 × 2
dari: 2
b. (–4) × (–4) d. 7a3 × b4 × 3a2 × b
a. am + n = 410
b. am + n
= (–12)7 Jawab:
a. 63 × 64 = 63 + 4 = 67
b. (–4) × (–4)2 = (–4)1 + 2 = (–4)3
c. Oleh karena bilangan pokoknya tidak sama, perkalian 52 × 33 × 2 tidak dapat
disederhanakan.
d. 7a3 × b4 × 3a2 × b = 7a3 × 3a2 × b4 × b
= 21a3 + 2 b4 + 1
= 21a5b5

Contoh
Soal 5.4
Sebuah persegipanjang
i memiliki ukuran panjang dan
lebar berturut-turut 10a3 dan 4a3. Tentukan luas persegi-
panjang tersebut. 4a3
Jawab:
10a3
Diketahui: sebuah persegipanjang dengan p = 10a 3 dan
l = 4a3
Ditanyakan: luas persegipanjang
Penyelesaian:
L=p× l
= 10a3 × 4a3
= 40a3 + 3
= 40a6
Jadi, luas persegipanjang tersebut adalah 40a6

b. Sifat Pembagian Bilangan Berpangkat


Selain sifat perkalian bilangan berpangkat, sifat pembagian bilangan berpangkat
juga telah kamu pelajari. Coba ingat kembali materi tersebut dan jelaskan dengan
kata-katamu sendiri.
6 faktor
{

6
5 5 ×5 × 5 × 5 × 5 × 5
Misalnya, 4
=
5 5 × 5 ×5 × 5
{

4 faktor
= 5× 5
{

2 faktor
= 56 – 4
= 52
56
Jadi, = 5 6− 4 = 5 2 .
54

76 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX


Sifat 5.2
am
= a m− n
an
dengan a bilangan real yang tidak nol dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi
m > n.

Contoh
Soal 5.5
Sederhanakan
nakan pe
pem
pembagian-pembagian berikut.
612
93
a. c. e. 24a8 : 12a3
610 62
8 4 3
(− 7) (− 3) × (− 3) 30 p8 × 4q 4
b. 3
d. 2
f.
(− 7) (− 3) 5 p 7 × 4q 3

Jawab:
12
a. 6 = 612 − 10 = 62
610
8
(− 7) 8− 3 5
b. 3
= (− 7) = (− 7)
(− 7)
3
c. Oleh karena bilangan pokoknya tidak sama, pembagian 9 tidak dapat
disederhanakan. 62
4 3 4+ 3 7
(− 3) × (− 3) (− 3) (− 3) 7− 2 5
d. 2
= 2
= 2
= (− 3) = (− 3)
(− 3) (− 3) (− 3)
24 a8
e. 24a8 : 12a3 = = 2a8 – 3 = 2a5
12 a 3
30 p8 × 4q 4 120 p8 q 4
f. 7 3
= 7 3
= 6p8 – 7q4 – 3 = 6pq
5 p × 4q 20 p q

C. Sifat Perpangkatan Bilangan Berpangkat


Masih ingatkah sifat perpangkatan bilangan berpangkat yang telah kamu pelajari?
Coba jelaskan kembali olehmu.
Misalnya, (22)3 = ( 22 ) × ( 22 ) × ( 22 )
{

3faktor

= ( 2 × 2) × ( 2× 2) × ( 2× 2)
{
{
{

2 faaktor 2 faktor 2 faktor


= 2 ×2 × 2 × 2 × 2 × 2
{

(3× 2) faktor

Jadi, (22)3 = 22 × 3 = 23 × 2.

Pangkat Tak Sebenarnya 77


Sifat 5.3
(a ) = am × n = an × m
m n

dengan a bilangan real dan m, n bilangan bulat positif.

Coba kamu pelajari contoh soal berikut.


Contoh
Soal 5.6
Sederhanakan
anakan
anakkan perpangkatan-perpangkatan
pe berikut.
4 2
a. (5 )
5
b. ( (− 6)3)

2
c. 25 × ( 2 3)
24
8 7

d.
(− 3) × ( (− 3)2 )
4
( (− 3)3) × (− 3)
Jawab:
a. (54)2 = 54 × 2 = 58
5 3× 5 15
b. ( (− 6) ) = (− 6)
3
= (− 6)
2
25 × ( 2 3 ) 25 × 2 6
c. =
24 24
25 + 6
= 4
2
211
= 4
2
= 211− 4
= 27

8 7 8 2× 7
(− 3) × ( (− 3)2 ) (− 3) × (− 3)
d. 4
= 3× 4
( (− 3)3) × (− 3) (− 3) × (− 3)
8 14
(− 3) × (− 3)
= 12
(− 3) × (− 3)
8+ 14 22
(− 3) (− 3) 22− 13 9
= 12+ 1
= 13
= (− 3) = (− 3)
(− 3) (− 3)

d. Sifat Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Berpangkat


Pelajari penjumlahan bilangan berpangkat berikut.
1. 24 + 26 = 24 + 24 + 2
= 24 + 24 · 22 (menggunakan Sifat 5.1 )
4 2
= 2 (1 + 2 ) (menggunakan sifat distributif)

78 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX


2. (–5)6 + (–5)9 = (–5)6 + (–5)6+3
= (–5)6 + (–5)6 · (–5)3 (menggunakan Sifat 5.1 )
6
= (–5) (1 + (–5) )3
(menggunakan sifat distributif) Tugas 5.1
Kedua contoh tersebut memperjelas sifat penjumlahan bilangan berpang- Diskusikan dengan teman
sebangkumu, bagaimana
kat dengan bilangan pokok yang sama, yaitu sebagai berikut. sifat pengurangan bilangan
berpangkat yang memiliki
Sifat 5.4 bilangan pokok yang sama.
Laporkan hasilnya di depan
a + am = an (1 + am – n)
n
kelas.
dengan a bilangan real dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi m ≥ n.

Jika Tugas 5.1 kamu kerjakan dengan benar, diperoleh sifat pengurangan
bilangan berpangkat dengan bilangan pokok yang sama, yaitu sebagai
berikut.

Sifat 5.5
a – am = an (1 – am – n) atauam – an = an (am – n – 1)
n

dengan a bilangan bulat dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi m ≥ n.

Agar kamu lebih memahami Sifat 5.4 dan 5.5, pelajarilah contoh soal berikut.
Contoh
Soal 5.7
Sederhanakanlah
k l h penjumlahan dan pengurangan berikut.
a. (–8) + (–8)5
3
c. a 4 + a 8
b. 77 – 73 d. b10 – b7
Jawab:
a. (–8)3 + (–8)5 = (–8)3 + (–8)3+2
= (–8)3 + (–8)3 · (–8)2
= (–8)3 (1+ (–8)2)
b. 77 – 73 = 74 + 3 – 73
= 74 · 73 – 73
= 73 (74 – 1)
c. a5 + a6 = a5 + a5 + 1
= a5 + a5 · a
= a 5 (1 + a)
d. b12 – b8 = b8 + 4 – b8
= b8 · b4 – b8
= b8 (b4 – 1)

2. Bilangan Berpangkat Bulat Negatif dan Nol


Pada bagian A.1, kamu telah mempelajari bahwa bilangan berpangkat
merupakan bentuk sederhana dari perkalian berulang. Misalnya, 23 merupakan
bentuk sederhana dari 2 × 2 × 2. Sekarang, bagaimana cara menguraikan 2–3
dan 20? Untuk menjawabnya, pelajarilah uraian berikut dengan baik.

Pangkat Tak Sebenarnya 79


a. Bilangan Berpangkat Bulat Negatif
Amatilah Sifat 5.2. Untuk a bilangan real dan m, n bilangan bulat positif yang
memenuhi m > n, berlaku
am
n
= a m− n
a
Apa yang terjadi jika m < n? Jika m < n maka m – n merupakan bilangan
bulat negatif. Pelajari pembagian bilangan berpangkat berikut.
22 2× 2 1 1 ... (i)
4
= = = 2
2 2 ×2 × 2 × 2 2 × 2 2
22
= 2 2− 4 = 2− 2 ... (ii)
24
1
Dari (i) dan (ii) diperoleh bahwa= 2− 2 . Sekarang, coba kamu selesaikan
Sekilas 2 2

Matematika pembagian bilangan berpangkat berikut dengan kedua cara di atas.


33
= ...
38
711
= ...
712
Jika kamu dapat menyelesaikan kedua soal tersebut dengan benar, akan
memperjelas definisi bilangan berpangkat bulat negatif, yaitu sebagai berikut.

Sumber: www.bnd.com.au 5.2


Panjang gelombang 1
sinar infra merah berkisar a− n =
antara satu milimeter an
dan 750 nanometer. Satu
dengan a bilangan real, a ≠ 0, dan n bilangan bulat positif.
nanometer (1nm) adalah
satu per satu miliar meter.
Jika dilambangkan dengan
bilangan, satu nanometer Dengan menggunakan Definisi 5.2, kamu dapat mengubah bilangan
ditulis
berpangkat bulat negatif ke dalam bilangan bulat positif dan sebaliknya.
1
1 nm = m
1.000.000.000 Contoh
= 10–9 m
Soal 5.8
Sumber: Ensiklopedia Iptek,
1. Tuliskan
iiskan
k dalam
ddall bentuk pangkat positif.
Ensiklopedia Sains untuk Pelajar dan a. 3–5 b. (–8)–4 c. a–2
Umum, 2007
2. Tuliskan dalam bentuk pangkat negatif.
1 1 1
a. 2
b. c.
7 26 a9
Jawab:
1 −4 1 1
1. a. 3− 5 = b. (− 8) = 4
c.
a2
35 (− 8)
1 1 1
2. a. = 7− 2 b. = 2− 6 c. 9
= a− 9
72 26 a

80 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX


Sifat-sifat operasi bilangan berpangkat positif berlaku juga untuk bilangan
berpangkat negatif dengan a, b bilangan real dan m, n bilangan bulat negatif. Tugas 5.2
Buatlah masing-masing tiga
b. Bilangan Berpangkat Nol contoh untuk setiap sifat
Perhatikan kembali bentuk berikut. bilangan berpangkat negatif
di buku latihanmu.
am Bandingkan hasilnya dengan
n
= a m− n temanmu.
a
Jika pada bentuk tersebut nilai m sama dengan nilai n maka m – n = 0 dan
am – n merupakan bilangan berpangkat nol.
Pelajari pembagian bilangan berpangkat berikut.
3× 3 9 ...(i)
32 : 32 = = = 1
3× 3 9
32 ...(ii)
32 : 32 = 2 = 32− 2 = 30
3
Dari (i) dan (ii) diperoleh bahwa 1 = 30. Sekarang, coba kamu selesaikan
pembagian bilangan berpangkat berikut dengan kedua cara di atas.
24
= ...
24
7
(− 4)
7
= ...
(− 4)
Jika kamu dapat menyelesaikan kedua soal tersebut dengan benar, akan
memperjelas definisi bilangan berpangkat nol, yaitu sebagai berikut.
5.3
a0 = 1
dengan a bilangan real dan a ≠ 0.

Contoh
Soal 5.9
Hitunglah perpangkatan-perpangkatan berikut.
a. (5)0 c. (25)0
b. (12)0 d. 34a2 b0
Jawab:
a. (5)0 = 1 c. (25)0 = 1
b. (12)0 = 1 d. 34a2 b0 = 34a2 · 1 = 34a2

Sifat-sifat bilangan berpangkat positif dan negatif berlaku juga untuk


bilangan berpangkat nol dengan a bilangan real, a ≠ 0, dan m – n = 0. Tugas 5.3
Buatlah masing-masing tiga
3. Bilangan Rasional Berpangkat Bulat contoh untuk setiap sifat
bilangan berpangkat nol di
a. Bilangan Rasional buku latihanmu. Bandingkan
Di Kelas VII, kamu telah mempelajari materi bilangan bulat. Setiap bilangan hasilnya dengan temanmu.
bulat dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan.

Pangkat Tak Sebenarnya 81


1 2 5 7
Tugas 5.4 Misalnya, 1 = = = = = ...
Selain bilangan rasional,
1 2 5 7
di dalam sistem bilangan 2 4 6 10
juga terdapat bilangan 2= = = = = ...
irasional. Carilah informasi
1 2 3 5
mengenai bilangan irasional. − 5 − 10 − 15 − 25
Kamu dapat mencarinya di −5 = = = = = ...
perpustakaan atau internet. 1 2 3 5
Laporkan hasilnya di depan Bilangan-bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk pecahan disebut
kelas
bilangan rasional.
Uraian tersebut memperjelas definisi bilangan rasional, yaitu sebagai berikut.

5.4
a
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk
dengan a, b bilangan bulat dan b ≠ 0. b

b. Bilangan Rasional Berpangkat Bulat


Pada bagian sebelumnya, kamu telah mampelajari bilangan bulat berpangkat
bulat. Sekarang kamu akan mempelajari bilangan rasional berpangkat bulat.
Sifat-sifat yang berlaku pada bilangan bulat berpangkat bulat berlaku juga pada
bilangan rasional berpangkat bulat. Coba kamu tuliskan dan jelaskan sifat-sifat
tersebut dengan kata-katamu.

Contoh
Soal 5.10
Hitunglah perpangkatan bilangan rasional berikut.
( (
( (
5 2
2 2
( 3 ×
a.
( 2
c.
7 7
( 6
3
( 2
7

( ( ( (( (
1
2
2
x
( (
3 5
4 4 2 3
b. + d.
5 5
( (3( ( 5
x
1
6

4 4
Jawab:

a.
( 2
3( 2 2 2 23
= × × = 3=
8
3 3 3 3 3 27
( ( ( (
( ( ( (
3 5 3 3+ 2
4 4 4 4
b. + = +
5 5 5 5
( ( (
( ( (
3 3 2
4 4 4
= + .
5 5 5
(( (
( ( ( =
4
3

1+
4
2

5 5

82 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX


5 +2
⎛ 2 ⎞ ⎛2⎞ ⎛ 2⎞ ⎛2 ⎞
5 2 7

⎜ ⎟ ×⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ 7− 6
⎝ 7 ⎠ ⎝7 ⎠ ⎝ 7⎠ ⎛ 2⎞
⎝7 ⎠ ⎛ 2⎞
c. = 6
= =⎜ ⎟ =⎜ ⎟
⎝7⎠ ⎝7⎠
6 6
⎛2⎞ ⎛ 2⎞ ⎛2 ⎞
⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟
⎝7⎠ ⎝7 ⎠ ⎝7 ⎠
d. Pembagian ini tidak dapat disederhanakan. Mengapa? Jelaskan jawabanmu.

Contoh
Soal 5.11
1. Tuliskan dalam pangkat positif.
skan dala
−3 −7 −c
⎛ 1⎞ ⎛ 3⎞ ⎛ a⎞
a. ⎜ ⎟ b. ⎜ ⎟ c. ⎜ ⎟
⎝ 2⎠ ⎝ 4⎠ ⎝ b⎠
2. Tuliskan dalam pangkat negatif.
1 1 1
a. b. c.
⎛ 7⎞
5 r
⎛ 5⎞
2
⎛ p⎞
⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎜ q⎟
⎝ 9⎠ ⎝ 6⎠ ⎝ ⎠
Jawab:
−3 −7 −c
⎛ 1⎞ 1 ⎛ 3⎞ 1 ⎛ a⎞ 1
1. a. ⎜ ⎟ = b. ⎜ ⎟ = c. ⎜ ⎟ =
⎝ 4⎠
7 c
⎛ 1⎞ ⎛ 3⎞ ⎝ b⎠
3
⎝ 2⎠ ⎛ a⎞
⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎜ b⎟
⎝ 2⎠ ⎝ 4⎠ ⎝ ⎠
−5 −2 −r
⎛7 ⎞ ⎛5 ⎞
= ⎛⎜ ⎞⎟
1 1 1 p
2. a. = ⎜ ⎟ b. =⎜ ⎟ c. r
⎝9⎠
2
⎝6 ⎠ ⎝q ⎠
5
⎛7 ⎞ ⎛ 5⎞ ⎛ p⎞
⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟
⎝9⎠ ⎝ 6⎠ ⎝q⎠

Uji Kompetensi 5.1


Kerjakanlah soal-soal berikut.
1. a. Tuliskan dalam bentuk bilangan berpangkat, 2. Sederhanakan perkalian berikut.
kemudian tentukan bilangan pokok dan pang- a. 26 × 27
katnya. b. 43 × 42
1) 4 × 4 × 4 × 4 c. (–3)5 × (–3) × (–3)7
2) 10 × 10 × 10 × 10 × 10 d. 33 × 44 × 55
3) (–7) × (–7) × (–7) e. s6 × s7 × s9
4) c × c × c × c × c × c × c f. 3a2 × 3a3
5) (–y) × (–y) × (–y) × (–y) × (–y) g. 8p4 × p
b. Tuliskan perpangkatan berikut sebagai perkalian h. 9a × a2 × b × 3b3
berulang.
i. a4 × b3 × c2 × d
1) 23 4) 26 42
j. 10p × 2q2 × 8p5
2) 55 5) 83 a5
3. Sebuah balok memiliki panjang 12a, lebar 4a, dan
3) (–6)4 tinggi 8a. Tentukan luas permukaan dan volume
balok tersebut dalam a.

Pangkat Tak Sebenarnya 83


4. Sederhanakan pembagian berikut. b. Tuliskan bentuk-bentuk berikut dalam bentuk
7 p r 8q8 pangkat negatif, kemudian sederhanakan.
a. 24 f.
52 r 4 1 1 1
23 1) 4) r 12
2
8 11 11
b. 55 g. 56 a 2
35 11 1
7 8 2) 2 5) p11 r p13
c.  5 r 5 h. 100q 25
 4 p9 r p3
10 25q17
 5 3) 1
9
d. 7 : 7 4
i. 23b8 r 24b11 96
46b13
19 23
c. Hitung nilai pangkat berikut.
e.  
3 r 3 3
52 k r13@ 10
1) 60 4) 5p0×12q0
j.
25 7
 3 r 3 4 m13 15r 0
2) 130 5)
5. Sebuah trapesium memiliki luas 54a2. Jika panjang 350 t 0
3) (–20)0
sisi sejajarnya berturut-turut adalah 8a dan 10a, 10. a. Sederhanakan bentuk-bentuk berikut dengan
tentukan tinggi trapesium tersebut dalam a. menggunakan sifat bilangan berpangkat.
6. Sederhanakan perpangkatan berikut. ¤ 2´ ¤ 2´
4 9

1) ¥¥¥ µµµ r¥¥¥ µµµ


a. (23)2 ¦ 3 µ¶ ¦ 3 µ¶
6
b. ( 5) 4
¤ 6 ´µ ¤ 6 ´µ
12 10

2) ¥¥ µ r¥¥ µ
¥¦ 7 µµ¶ ¥¦ 7 µµ¶
c. (33)5 × (32)7
4
( 8) r( 8)
11
4 3 ¤ 4 ´µ
¥¥ µ
d. 9
¥¦ 5 µµ¶
 8 3)
¤ 4 ´µ
8
¥¥ µ
e. (910)9 : (97)8 ¥¦ 5 µµ¶
f. (m18)2 : (n6)4
23 12
6 4 ¤ 9 ´µ ¤ 9 ´µ
g.
( 4) : ( 4)
3 2 ¥¥ µ r¥¥ µ
¥¦ 13µµ¶ ¥¦ 13µµ¶
4)
 4 ¤ ´
32
¥¥ 9 µµ
8 11
¥¦ 13µµ¶
h.
19 : ( p )
2 5

3 3
19 r p
4 7 ¤¤ ´2 ´µ ¤¤ ´4 ´µ
¥¥¥ 12 µ µ ¥¥¥ 12 µ µ
¥¥¥¥ µµµ µµ r¥¥¥¥ µµµ µµµ
7. Sebuah tabung memiliki jari-jari 7b3. Jika tinggi ¥¦¦ 25 ¶ µµ¶ ¥¦¦ 25 ¶ ¶µ
tabung tersebut 15b3, nyatakan volume tabung 5)
4
dalam p dan p. ¤¤ ´4 ´µ
¥¥¥ 12 µ µ
¥¥¥¥ µµµ µµµ
8. Sederhanakan bentuk penjumlahan dan pengurangan ¥¦¦ 25 ¶ µ¶
bilangan berpangkat berikut.
a. 32 + 36 e. 99 + 97 b. Tuliskan dalam bentuk pangkat positif.
5 12
b. 5 + 5 f. (–23)20 – (–23)13 2 10 17
¤ 4´ ¤7´ ¤ 13 ´
c. (–11)11 + (–11)25 g. 1517 – 1511 1) ¥¥¥ µµµ 2) ¥¥¥ µµµ 3) ¥¥ µµµ
¦ 5 µ¶ ¦19 µ¶ ¥¦ 23µ¶
d. p9 + p8 h. (–a)28 – (–a)18
9. a. Tuliskan bentuk-bentuk berikut dalam bentuk c. Tuliskan dalam bentuk pangkat negatif.
pangkat positif, kemudian sederhanakan. 1 1 1
1) 7–3 4) 8–3 × 17–5 1) 8
2) 6
3) 15
¤ 2 ´µ ¤ 17 ´µ ¤ 25 ´µ
2) 4–2 5) 20p–5 : 10p–25 ¥¥ µ ¥¥ µ ¥¥ µ
µ µ µ
¦¥ 3 µ¶ ¦¥ 20 µ¶ ¦¥ 26 µ¶
3) (–5)–5

84 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX


B. Bentuk Akar dan Pangkat Pecahan
1. Pengertian Bentuk Akar Sekilas
Di Kelas VII, kamu telah mempelajari akar kuadrat suatu bilangan. Sekarang, Matematika
kamu akan mempelajari bentuk akar. Sebelumnya, pelajari perhitungan akar
Simbol radikal (akar)
kuadrat bilangan-bilangan berikut.
" " dikenalkan pertama
4= 22 = 2 kali oleh matematikawan

9= 32 = 3 di dalam bukunya Die Coss.


Simbol tersebut ia pilih
16 = 42 = 4 karena mirip dengan huruf
" r " yang diambil dari kata
Coba kamu tuliskan 5 contoh akar kuadrat bilangan lain di buku latihanmu. radix, bahasa latin untuk
akar pangkat dua.
Perhitungan akar kuadrat bilangan-bilangan yang telah kamu pelajari
tersebut memenuhi definisi sebagai berikut. Sumber: Finite Mathematics and
Its Applications,1994

5.5
a 2 = a dengan a bilangan real positif.

Sekarang, coba kamu periksa 3, 5 , 6 , dan 7 , apakah memenuhi


Definisi 5.5 atau tidak? Jika kamu memeriksanya dengan benar maka
bentuk-bentuk tersebut tidak memenuhi Definisi 5.4. Akar pangkat suatu
bilangan yang tidak memenuhi definisi tersebut dinamakan bentuk akar. Jadi,
3, 5 , 6 , dan 7 merupakan bentuk akar karena tidak ada bilangan real
positif yang jika dikuadratkan hasilnya sama dengan 3, 5, 6, dan 7.

Contoh
Soal 5.12
Manakah
h yang merupakan bentuk akar? Berikan alasannya.
a. 64 c. 49 e. 28
b. 40 d. 36 f. 55

Jawab:
2
a. 64 bukan akar karena 64 = 8 = 8 .
b. 40 adalah bentuk akar karena tidak ada bilangan real positif yang jika
dikuadratkan hasilnya sama dengan 40.
c. 49 bukan bentuk akar karena 49 = 7 2 = 7.
d. 36 bukan bentuk akar karena 36 = 62 = 6 .
e. 28 adalah bentuk akar karena tidak ada bilangan real positif yang jika
dikuadratkan hasilnya sama dengan 28.
f. 55 adalah bentuk akar. Mengapa? Coba tuliskan alasannya

Pangkat Tak Sebenarnya 85


2. Sifat-Sifat dan Menyederhanakan Bentuk Akar
Solusi Sebuah bentuk akar dapat dituliskan sebagai perkalian dua buah akar pangkat
Matematika bilangan. Untuk lebih jelasnya, pelajari contoh berikut.
Jika diketahui 2, 57 = 1, 60 15 = 3×5 = 3× 5
dan 25, 7 = 5, 07 maka nilai
24 = 4×6 = 4× 6 = 2 6
2.570 adalah ....
a. 16 c. 160 50 = 25 × 2 = 25 × 2 = 5 2
b. 50,7 d. 507
Jawab:
Ketiga contoh di atas memperjelas sifat berikut.
Diketahui 2, 57 = 1, 60 dan
25, 7 = 5, 07
Sifat 5.6
2.750 = 27,50 × 100 sehingga
2.570 = 25, 70 ×100
ab = a× b
= 25, 7 × 100 dengan a dan b bilangan real positif.
= 5, 07 ×10
= 50, 7 Contoh
Jawaban: b Soal 5.13
Soal Ebtanas, 2000
Sederhanakan
k bbentuk-bentuk akar berikut.
a. 12 b. 20 c. 35
Jawab:
a. 12 = 4× 3 = 4× 3= 2 3
b. 20 = 4× 5 = 4× 5= 2 3
c. 35 = 5× 7 = 5× 7

Sekarang, pelajari contoh berikut.


4 4 2
= =
6 6 6
25 25 5
= =
36 36 6
5 5 5
= =
9 9 3
Contoh-contoh tersebut memperjelas sifat berikut.

Sifat5.7
a a
=
b b
dengan a ≥ 0 dan b > 0.

86 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX


Contoh
Soal 5.14
Sederhanakan
nakan
nak
kan ben
bentuk-bentuk akar berikut. Solusi
a.
2
b. 9 c. 81 Matematika
16 10 100 Hasil dari 0, 0625 + 0,022
adalah ....
Jawab : a. 0,029 c. 0,2504
b. 0,065 d. 0,29
a. 2 2 2
= = Jawab:
16 16 4
625 625
0, 0625 = =
9 9 3 10.000 10.000
b. = =
10 10 10 25
= = 0, 25
100
81 81 9 Ê 2 ˆ
2
22
c. = = (0,02)2 = Á =
100 100 10 Ë 100 ˜¯ 1002
4
= = 0, 0004
10.000

Contoh Jadi, 0, 0625 + (0,02)2


Soal 5.15 = 0,25 + 0,0004
= 0,2504
Jawaban: c
Perhatikan gambar berikut. Soal UN, 2006
C
Tentukan panjang BC.

3 cm

B
A
6 cm
Jawab:
Diketahui : AB = 6 cm dan AC = 3 cm
Ditanyakan : Panjang BC
Penyelesaian:
Gunakan Teorema Pythagoras,
BC = AB 2 + AC 2
= 62 + 32
= 36+ 9
= 45
= 9× 5
= 9× 5
= 3 5
Jadi, panjang BC = 3 5 cm

Pangkat Tak Sebenarnya 87


3. Operasi Aljabar pada Bentuk Akar
a. Penjumlahan dan Pengurangan
Pelajari penjumlahan dan pengurangan bentuk akar berikut.
i 2 3 + 3 3= ( 2 + 3) 3 i 7 5 − 4 5 = ( 7 − 4) 5
= 5 3 = 3 5
i 8 7 + 11 7 = ( 8+ 11) 7 i 23 6 − 12 6 = ( 23− 12) 6
= 19 7 = 11 6
Contoh-contoh tersebut menggambarkan sifat-sifat berikut.

Sifat 5.8
a c + b c = ( a + b) c
dengan a, b, c bilangan real dan c ≥ 0.

Sifat 5.9
a c − b c = ( a − b) c
dengan a, b, c, bilangan real dan c ≥ 0.

Contoh
Problematika Soal 5.16
Dapatkah kamu
Hitunglah:
h
menjumlahkan 5 6 + 6 5 ?
Jelaskan alasannya. a. 4 3 + 8 3 c. − 5 2+ 12 8

b. 13 5 + 29 5 d. 15 7 − 25 7

Jawab:
a. 4 3 + 8 3= ( 4 + 8) 3 = 12 3

b. 13 5 + 29 5= (13 + 29) 5 = 42 5

c. − 5 2+ 12 8 = − 5 2 + 12 4× 2
= − 5 2 + 12 4× 2
= − 5 2 + 24 2
= (− 5 + 24) 2
= 19 2

d. 15 7 − 25 7 = (15 − 25) 7
= − 10 7

88 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX


b. Perkalian dan Pembagian
Perhatikan kembali Sifat 5.6. Jika dibalik, sifat tersebut dapat digunakan untuk
menyelesaikan perkalian bentuk akar seperti berikut.
2 × 3= 2 × 3= 6
5 × 10 = 5× 10 = 50 = 5 2
2 3 × 4 7 = 2 × 4× 3× 7 = 8 21
Uraian tersebut menggambarkan sifat perkalian bentuk akar sebagai berikut.
Sifat 5.10
p a × q b = pq ab
dengan a, b, p, q bilangan real dengan a ≥ 0 dan b ≥ 0.

Sekarang, perhatikan Sifat 5.7 . Jika dibalik, sifat tersebut dapat digunakan
untuk menyelesaikan pembagian bentuk akar berikut.
3 3 1
= =
6 6 2
5 5 Situs Matematika
=
7 7 www.nimasmultima.co.id
id
www.geocities.com
8 2 8 2 2 2
= =
12 3 12 3 3 3
Uraian tersebut menggambarkan sifat pembagian bentuk akar sebagai berikut.

Sifat 5.11
p a p a
=
q b q b

dengan a, b, p, q bilangan real dengan a ≥ 0 dan b ≥ 0.

Contoh
Soal 5.17
Tentukan hhasil
il perkalian dan pembagian bentuk akar berikut.
7
a. 11 × 5 c.
28

10 8
b. 8 3 × 24 12 d.
5 2

Jawab :
a. 11 × 5= 11× 5= 55

b. 8 3 × 24 12 = 8 3 × 24 4× 3
= 8 3× 48 3
= 8× 48 × 3× 3 = 1.152

Pangkat Tak Sebenarnya 89


7 7 1 1
c. = = =
28 28 4 2

10 8 10 4 × 2 20 2
d. = = = 4
5 2 5 2 5 2

4. Merasionalkan Penyebut Suatu Pecahan


Pada bagian sebelumnya, kamu telah mempelajari bilangan rasional. Masih
ingatkah kamu tentang materi tersebut? Coba kamu jelaskan dengan kata-katamu
sendiri.
Di dalam matematika, selain bilangan rasional, terdapat bilangan irasional.
Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
a
dengan a, b bilangan bulat dan b ≠ 0. Contoh bilangan irasional adalah
b
bentuk akar, misalnya 2, 3, dan 5 . Pecahan yang penyebutnya bentuk akar
1 1 2 3
juga termasuk bilangan irasional, misalnya , , , , dan
2 3 5 + 1 10− 6
lain-lain.
Pada bagian ini, kamu akan mempelajari cara merasionalkan penyebut
pecahan-pecahan tersebut. Caranya yaitu dengan mengalikan pembilang dan
penyebut pecahan-pecahan tersebut dengan pasangan bentuk akar sekawan
penyebutnya. Secara umum, pecahan yang penyebutnya bentuk akar yang
a c c
dapat dirasionalkan adalah , , dan dengan a, b, dan c
b a± b a± b
bilangan real. Untuk lebih jelasnya, pelajari uraian berikut.
a
a. Merasionalkan Bentuk
b
a
Cara merasionalkan bentuk adalah dengan mengalikan pembilang dan
b
penyebut pecahan tersebut dengan bentuk sekawan dari penyebutnya, yaitu :

a a b a b a
= . = = b
b b b b b

Contoh
Soal 5.18
Rasionalkan
k penyebut pecahan-pecahan berikut, kemudian sederhanakanlah.
4 −6 3
a. b. c.
5 7 6

90 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX


Jawab:
4 4 5 4 5 4
a. = . = = 5
5 5 5 5 5

−6 −6 7 −6 7 6
b. = . = =− 7
7 7 7 7 7

3 3 6 18 9× 2 3 2 1
c. = . = = = = 2
6 6 6 6 6 6 2

c
b. Merasionalkan Bentuk
a± b
c
Untuk pecahan bentuk , cara merasionalkannya adalah dengan mengalikan
a± b
pembilang dan penyebut dengan bentuk sekawan a ± b . Bentuk sekawan dari
a + b adalah a – b , sedangkan bentuk sekawan dari a – b adalah a + b.

c
=
c
.
a− b
=
(
c a− )
b
=
(
c a− b )
b a− b
2
a2 − b
a+ b a+ a 2 − a b+ a b − ( b)
c
Sekarang, coba kamu rasionalkan bentuk dengan cara yang sama.
Bagaimanakah hasilnya ? a − b

Contoh
Soal 5.19
Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut.
3 −4
a. b.
6+ 2 5− 6

Jawab :
3 3 6− 2 (
3 6− 2 ) = 3( 6 − 2) = 3
a.
6+ 2
=
6+ 2 6−
.
2
=
36 − 2 34 34
(6− 2 )

−4 −4 5+ 6 (
− 4 5+ 6 ) = − 4(5+ 6) = − 4 5 + 6
b.
5− 6
=
5− 6 5+
.
6
=
25 − 6 19 19
( )

c
c. Merasionalkan Bentuk
a± b
c
Sama seperti dua bentuk sebelumnya, cara merasionalkan bentuk
a± b
adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan bentuk sekawan
dari a± b . Bentuk sekawan dari a + b adalah a – b , sedangkan

bentuk sekawan dari a – b adalah a+ b.

Pangkat Tak Sebenarnya 91


Problematika c c a− b
=
Tentukan nilai dari a+ b a+ b a− b
6 3
+ . c( a − b)
3+ 2 2+3 2 = 2 2
( a) − ( a)( b) + ( a)( b) − ( b)
c( a − b)
=
a− b
c
Dengan cara yang sama, rasionalkan . Bagaimanakah hasilnya?
a− b
Contoh
Soal 5.20
8
Rasionalkan penyebut pecahan .
5+ 2
Jawab:
8 8 5− 2 8 ( 5 − 2) 8
= . = = ( 5− 2)
5+ 2 5+ 2 5− 2 5− 2 3

5. Bilangan Berpangkat Pecahan


Perhatikan kembali Definisi 5.1. Definisi tersebut menyatakan bahwa bilangan
berpangkat an didefinisikan sebagai perkalian berulang sebanyak n faktor.
1
2 2
Misalnya, 2 = 2 × 2. Sekarang, bagaimana dengan 2 ? Untuk mengetahui
definisi pangkat pecahan, pelajari uraian berikut.
(i) 9a = 3. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa 9 dipangkatkan a hasilnya
sama dengan 3. Berapakah nilai a?
a
Oleh karena 9a = 3 maka ( 3 ) = 3
2

32 a = 31 1
1
Ini berarti 2a = 1 atau a = sehingga 9 2 = 3 .
2
1
Oleh karena 9 = 3 maka 9 = 9 2 = 3 .
(ii) 9b = 27. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa 9 dipangkatkan b hasilnya
sama dengan 27. Berapakah nilai b?
b
Oleh karena 9b = 27 maka ( 32 ) = 33

32 b = 33
3
3
sehingga 9 2 = 27 .
Ini berarti 2b = 3 atau b =
2 2
3 2 3 2
Oleh karena 9 = 27 maka 9 = 9 3 = 27.

Uraian (i) dan (ii) memperjelas definisi bilangan berpangkat pecahan,


yaitu sebagai berikut.

92 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX


5.6
m m
n n
an = a m atau am = a n

dengan a ≥ 0 dan m, n bilangan bulat positif.

Sifat-sifat yang berlaku untuk bilangan berpangkat bulat berlaku juga


untuk bilangan berpangkat pecahan. Coba kamu tuliskan sifat-sifat tersebut
dengan contoh-contohnya di buku latihanmu. Bandingkan hasilnya dengan
teman-temanmu.
Contoh
Soal 5.21
1. Ubahlah bentuk pangkat pecahan berikut ke bentuk akar.
1 3 7
a. 32 b. 72 c. 62

2. Ubahkan bentuk akar berikut ke bentuk pangkat pecahan.


3 4
a. 6 b. 9 c. 152

Jawab :
1 3 7
1. a. 32 = 3 b. 72 = 73 c. 62 = 67

1 1 2 1
3 4
2. a. 6 = 62 b. 9 = 93 c. 152 = 154 = 152

Contoh
Soal 5.22
Sederhanakan
nakan
k bben
bentuk-bentuk pecahan berikut.
7
Problematika
(
a. 2 ×2
1
2
1
2 c. (4 1 4
2
Tentukan nilai dari
2 ( -2

8

1

3
27 3 +
( 1
4
.
5 3 3 ×3 2 2 52
b. d.
6
3− 1
53

Jawab:
1 1 1 1 2
+
a. 22 × 22 = 22 2
= 2 2 = 21 = 2
8
8 6 2
53 −
b. 6
= 53 3 = 5 3
53
7
(
c. (4 1 4
2
1 7
×
= 42 4 = 48
7

(

1

3 1
− + −
2 (
3
2

4
4
3 2× 3 2
3 3 2 − − (− 1)
d. = = − 1 = 3 2 = 3− 1
3− 1 3− 1 3

Pangkat Tak Sebenarnya 93


Uji Kompetensi 5.2
Kerjakanlah soal-soal berikut.
6. Sebuah kerucut memiliki jari-jari 5 2 cm. Jika
1. Sederhanakan bentuk-bentuk akar berikut.
tinggi kerucut tersebut 18 5 cm, tentukan volume
9 kerucut tersebut.
a. 32 e.
25 7. Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut.
3 10
48 a. e.
b. 27 f. 5 5− 2
125
15 2 5
121 b. f.
c. 75 g. 7 3+ 5
441
2 2 15
320 c. g.
d. 245 h. 11 − 8
1.000 6 6

2. Sebuah persegi ABCD memiliki panjang sisi a cm. 16 100 2 5+ 2 3


d. h.
Tentukan panjang diagonal AC dalam a. 1+ 32 2 5− 2 3
3. Diketahui segititiga siku-siku PQR seperti pada 8. Panjang diagonal sebuah persegi 20 cm.
gambar berikut. Tentukan panjang sisi persegi tersebut.
R 10 cm Q 9. Ubahlah bentuk akar berikut ke bentuk pangkat
pecahan.
a. 3 e. 10
15 cm Tentukan panjang PQ.
3
b. 52 f. 152
3 5
c. 165 g. 23
4 6
P d. 122 h. 404
4. Tentukanlah hasil penjumlahan dan pengurangan 10. Sederhanakan bentuk pangkat pecahan berikut.
bentuk akar berikut. 1 2 1

a. 11 2 + 10 2 e. 28 11 − 10 11
a. 27 × 27 3 3 e. ( 282) 4
9
(
(19
4 6 2 16
b. 23 6 + 5 6 f. 7 19 − 2 19 5 7 3
b. 11 × 11 f.
c. − 15 3+ 7 3 g. − 29− 29 1
1
2 × 23
3
d. 5+ 9 5 h. − 32 33− 33 c. g. 36 2
1

5. Tentukan hasil perkalian dan pembagian bentuk 22


akar berikut. 9 7

1
d. 611 : 611 h. 81 4

a. e. 18
5× 2
2

b. f. 20
2 13 × 9
2 5

24 9
c. (
6 5 + 12 ) g.
45
×
2

d. ( 2+ 3 )( 2− )
3 h. 7 32
6 28 × 7 27

94 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX


Rangkuman
• Bilangan berpangkat sebenarnya adalah bilangan • Bilangan berpangkat tak sebenarnya terdiri atas
berpangkat bulat positif. bilangan berpangkat bulat negatif, berpangkat
• Sifat-sifat yang berlaku pada bilangan berpangkat nol, dan berpangkat pecahan.
bulat positif adalah sebagai berikut. • Bilangan berpangkat pecahan dapat diubah
- am × an = am + n menjadi bentuk akar, yang memiliki sifat-sifat
dengan a bilangan real dan m, n bilangan sebagai berikut.
bulat positif. - ab = a × b
am dengan a dan b bilangan real positif.
- n
= a m− n
a a a
dengan a bilangan real yang tidak nol dan - =
b b
m, n bilangan bulat positif yang memenuhi
m > n. dengan a ≥ 0 dan b ≥ 0.
- (am)n = am × n = an × m - a c ± b c = (a + b ) c
dengan a bilangan real dan m, n bilangan dengan a, b, c bilangan real dan c ≥ 0.
bulat positif yang memenuhi m ≥ n. - p a × q b = pq ab
- an + am = an (1+ am – n) dengan a, b, p, q bilangan real dengan
am – an = an(am – n – 1) a ≥ 0 dan b ≥ 0.
dengan a bilangan real dan m, n bilangan p a p a
bulat positif yang memenuhi m ≥ n. - =
q b q b
dengan a, b, p, q bilangan real dengan
a ≥ 0 dan b ≥ 0.

t Pada bab Pangkat Tak Sebenarnya ini, bagian manakah menurutmu yang paling menarik untuk
dipelajari? Mengapa?
t Materi apa sajakah yang belum dan telah kamu kuasai dengan baik?
t Kesan apakah yang kamu dapatkan setelah mempelajari bab ini?

Pangkat Tak Sebenarnya 95


Peta Konsep
Bilangan Berpangkat
terdiri atas

Pangkat Sebenarnya Pangkat Tak Sebenarnya

terdiri atas

yaitu

Pangkat Bulat Positif Pangkat Bulat Negatif Pangkat Nol Pangkat Pecahan

definisi definisi dapat diubah menjadi


sifat
1
0
a =1 Bentuk Akar
a–n = n a bilangan real dan a ≠ 0
a sifat
a bilangan real, a ≠ 0,
a m × a n = a m+ n dan bilangan bulat ab = a× b
positif
m a a
=
an = a m– n b b
( a m )n = a m× n = a n× m a c ± b c = ( a ± b) c
a n + a m = a n (1+
+ a m– n ) p a × q b = pq ab
a m a n = a n ( a m–n − 1) p a p a
=
q b q b

96 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX


Uji Kompetensi Bab 5
A. Pilihlah satu jawaban yang benar. ((1

((
1 1 2
((
((
2
1. Pernyataan yang salah mengenai a5 adalah .... 2 3 2 4
×
a. bilangan pokok = a 5 8 5
b. pangkatnya adalah 5 10. 3
= ...
(
( 2 16
c. dapat ditulis a × a × a × a × a
d. eksponennya adalah a 5
3 1
2. Bentuk sederhana dari 4a5× 16a adalah .... ( (
( 2
( 2
16 9
a. 8a2 c. 3a5 a. c.
5 5
b. 64a6 d. 16 a5
3. Sebuah kubus memiliki sisi 3p satuan. Perbandingan
1 1
luas permukaan dengan volumenya adalah .... ( (
( 2
( 2
4 8

a. 3 : 6p c. 15 : 9p b. d.
5 5
b. 8p : 5 d. 22p : 18
8 3
(− 2) × (− 2) 11. Bentuk sederhana dari 80 adalah ....
4. Bentuk 9
jika disederhanakan menjadi
.... (− 2) a. 4 5 c. 8 10

a. (–2)2 c. (–2)0 b. 8 5 d. 4 10
b. b–3 d. (–2)12 12. Diketahui panjang dan lebar sebuah persegipanjang
5. Jika a – b = –1, nilai dari (a – b)10 dan (b – a)13 berturut-turut adalah 9 cm dan 5 cm. Panjang
adalah .... diagonal persegipanjang tersebut adalah ....
a. 1 dan 1 c. 1 dan –1
a. 5 3 cm c. 15 2 cm
b. –1 dan 1 d. –1 dan –1
b9 : b5 b. 10 6 cm d. 20 cm
6. Nilai dari 8
adalah ....
b 13. − 8 13− 10 13 = ...
a. b–4 c. b6
b. b–3 d. b7 a. c.
− 2 13 − 12 13
7. Penjumlahan (162)3 + (164)3 sama dengan ....
a. 166 (1 + 166) b. − 8 13 d. − 18 13
b. 162 (1 + 163)
c. 166 (163 + 1)
14. (
3 8 − 7 9 = ... )
d. 163 (162 + 1) a. − 13 3 c. 3
8. Nilai dari 80a5b0c2 adalah ....
b. − 3 d. 15 3
a. a5c2 c. 80a4bc2
b. a5 d. 80a5c2 20 2
15. × = ...
9. Bentuk 5–4 × 5–10 jika dinyatakan dalam bentuk 27 3
pangkat positif menjadi ....
1 2 2
a. 514 c. a. c. 5
514 3 3

1 5 5
b. 154 d. b. d. 3
1514 9 9

Pangkat Tak Sebenarnya 97


8 5
B. Kerjakanlah soal-soal berikut.
16. = ...
6 2 × 7 10
1. Nyatakanlah dalam bentuk yang paling sederhana.
a. 85 × 84 × 8–2
4 1
a. c.
21 21 (− 2 )9× (− 2 )10
b.
(− 2 )17
2 3
b. d. p 5 × p 9× p− 16
21 21 c.
p 4 × p− 10
8 5 −2
17. Bentuk rasional dari adalah .... 2 ( (
2
a. ( 5)
− 8 2−
2+ 5 d.
( ( p
×
q
2. Jika p = q + 1, tentukanlah nilai dari
− 8( 2− 5)
b. ( p − q )10× (q − p )7 .
3
( p − q )5
c. ( )
8 2− 5
3. Tentukan nilai x.
8( 2 − 5)
( x
d.
−3 a. 35 =
( (
6
( 1
3
x

( (
2 4
18. Bentuk 3 64 p q jika dinyatakan dalam pangkat 2 5
b. =
pecahan menjadi .... 5 2
1 4 1 4
a. 8 p 3q 3 c. 4 p 3q 3 c. (14–2)3 = 196x
2 4 2 4

b. d. ( 2

5
8 p3q3
19. 11r : 11r = ... 4
4 p3q3
d. ( 1
25
= 5x

a. 11 c. 11r
4. Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut.
b. r d. r 2 Kemudian, sederhanakanlah.
1 2
2
20. (13 ) × (14 ) = ...
2 4 5 15
a.
1
( 4 ( 5
( ( 3 3
132 × 14 5
1 3

b.
1
1 5
11 − 5
1 1
2 6
a. 13 14 c. 13 14 2 15
5. Tentukan keliling sebuah persegi yang memiliki
2 5
1 (
b. 14 5
d. 14 6
sisi
(3+ 1
cm.

98 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX


2) 1 5) 5
KUNCI JAWABAN 3) 1
Uji Kompetensi 5.2 halaman 94

11
1. a. 4 2 d. 7 5 g.
21
3 2 2
b. 3 3 e. h.
5 5
5 3 4
c. f.
5
3. PQ = 5 13 cm
5. a. 10 e. 3
b. 2 117 f. 1

2 3
c. 5 6 +6 2 g.
5
2
d. –1 h. 9 21
3 10
7. a. 5 e. (5 + 2 )
5 23
15
b. 7 f. 10 - 15
7
3
c. g. 5( 11 + 18 )
9
160
d. - (6 – 32 ) h. 4 (1 + 2 15 )
31
1 1
9. a. 32 e. 10 2
2
b. 5 f. 15 3
5
Bab 5 Pangkat Tak Sebenarnya c. 16 3 g.
1
23 5
1 2
Uji Kompetensi 5.1 halaman 83 d. 12 2 h. 40 3
1. a. 1) 44
2) 105 Uji Kompetensi Bab 5 halaman 97
3) (–7)3 A. 1. d 11. a
4) c7 3. c 13. d
5) (–y)5 5. a 15. a
b. 1) 2 × 2 × 2 7. a 17. a
2) 5 × 5 × 5 × 5 × 5 9. c 19. b
3) (–6) × (–6) × (–6) × (–6) B. 1. a. 87 c. p4
4) 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 4 × 4 23 q2
5) 8 × 8 × 8 × a × a × a × a × a b. (–2)2 d.
p5
3. L = 352 a2
5. t = 6a 3. a. x = –5 c. x = –3
7. V = 735 p9p b. x = –6 d. x = –4
5. (2( 3 – 1)) cm
1 1 1
9. a. 1) 4) ¥
73 8 3 17 5
1
2) 5) 2p20
42
1
3)
(-5 )5
b. 1) 8–1 4) 11–14
1
2) (–4)–2 5)
p -11
3) 9–6
c. 1) 1 4) 60

Anda mungkin juga menyukai