Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MENGIDENTIFIKASI MASALAH SEKSUALITAS PASCA


NIFAS

Di
Susun Oleh :

Nur Aini

( PO.62.24.2.19.179 )

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA


RAYA
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2020/2021

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga tugas makalah ini
bisa selesai pada waktunya.

Saya berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat. Namun terlepas dari itu, saya
memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya sangat
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.

Palangka Raya, 20 September 2020

Nur Aini

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1

B. Rumusan masalah 1

C. Tujuan 1

BAB II TINJAUAN TEORITIS 2

A. Pengertian Seksual pasca nifas 2

B. Factor yang mempengaruhi hubungan seksual Pasca Nifas 5

C. Apati Seksual pasca salin atau pasca nifas 6

D. Keluhan yang timbul saat seksual pasca nifas 8

E. Cara mengatasi gangguan hubungan seksual pada ibu pasca nifas

D. Tips untuk ibu pasca salin atau pasca nifas

BAB III PENUTUP 11

A. Kesimpulan11

B. Saran 11

DAFTAR PUSTAKA 12

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Masa nifas disebut juga masa pasca salin atau puerperium ialah masa enam minggu
sejak bayi lahir sampai organ-organ reproduksi kembali ke keadaan normal sebelum hamil
(Bobak et al, 2005: 492) .Masa nifas merupakan masa pemulihan dari sembilan bulan
kehamilan dan proses melahirkan, masa nifas dimulai dari lahirnya plasenta sampai pulihnya
alat-alat kandungan. Menurut sumber data yang didapat, diketahui bahwa 60% kematian ibu
hamil terjadi ketika setelah melahirkan dan 50% kematian ibu pada masa nifas terjadi pada 24
jam setelah melahirkan.
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas adalah sebuah asuhan yang diberikan kepada ibu
setelah melahirkan sampai 42 hari yakni ketika alat-alat kandungan pulih seperti semula
sesua dengan kebutuhan dan tepat sasaran. Tujuan dilakukannya asuhan masa nifas adalah
menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik secara fisik maupun psikologis, mendeteksi masalah
dan mengobati keadaan patologis yang mungkin terjadi, memberikan pendidikan kesehatan
dan juga memberikan pelayanan keluarga berencana (KB). 

B.     Rumusan masalah


1. Pengertian Seksual masa nifas ?
2. Apa factor yang mempengaruhi hubungan seksual Pasca Nifas ?
3. Apa Penyebab Apati Seksual pasca salin atau pasca nifas ?
4. Apa saja Keluhan yang timbul saat seksual pasca nifas?
5. Bagaimana cara mengatasi gangguan hubungan seksual pada ibu pasca nifas ?
6. Apa saja Tips untuk ibu pasca salin atau pasca nifas ?

C.    Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Seksual masa nifas
2. Untuk mengetahui apa factor yang mempengaruhi hubungan seksual masa nifas
3. Untuk mengetahui Penyebab Apati Seksual pasca salin atau pasca nifas
4. Untuk mengetahui keluhan yang timbul saat seksual masa nifas
5. Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi gangguan hubungan seksual pada ibu
pasca nifas
6. Untuk mengetahui tips untuk ibu pasca salin atau pasca nifas

BAB II
TINJAUAN TEORITIS

a. Pengertian Seksual pasca nifas


Hasrat, keinginan, untuk pemenuhan kebutuhan seksual dengan melakukan hubungan
suami istri yang di lakukan setelah kelahiran bayi, setelah  ibu selesai masa nifasnya / setelah
pulihnya kembali alat kandungan atau genetalia ibu.
Nifas adalah darah yang keluar setelah proses melahirkan. Dalam bidang kesehatan,
darah nifas sama dengan darah menstruasi. Oleh karena itu, sama dengan saat menstruasi,
seorang wanita akan mengalami gangguan dalam kehidupan seksualnya pada masa nifas ini.
Proses persalinan bukan hanya akan memberikan pengalaman yang luar biasa bagi seorang
wanita, namun juga membawa pengaruh terhadap kehidupan, termasuk kehidupan seksual
yang di alaminya.
Pasca proses persalinan, seorang wanita akan mengalami trauma akan rasa sakit yang
ia rasakan. Selain itu, trauma rasa sakit bukanlah satu-satunya alasan mengapa seorang
wanita kehilangan keinginan seksual, melainkan perubahan hormon yang terjadi pada
tubuhnya.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan seksual pasca Nifas


Faktor-faktor lain penyebab terganggunya atau berkurangnya keinginan berhubungan
seksual pada seorang wanita yang baru melahirkan antara lain :
a. Beberapa wanita merasakan perannya sebagai orang tua sehingga timbul tekanan
dan kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan perannya.
b. Karena adanya luka bekas episiotomy.
c. Karena takut merusak keindahan tubuhnya.
d. Kurangnya informasi tentang seks setelah melahirkan.
e. Bahaya berhubungan seks pasca persalinan. Berhubungan seksual selama masa nifas
berbahaya apabila pada saat itu mulut rahim masih terbuka maka akan beresiko.
f. Mudah terkena infeksi. Kuman yang hidup diluar akibat hubungan seksual ketika
mulut rahim masih terbuka, bisa tersedot masuk kedalam rongga rahim dan
menyebabkan infeksi.
g. Kecemasan dan kelelahan mengurus bayi baru lahir sering kali membuat gairah
bercinta pasangan suami istri (pasutri) surut, terutama pada wanita.
h. Trauma psikis maupun fisik ditinjau dari segi fisik, wanita mengalami perubahan
sangat drastis di dalam tubuh. Trauma fisik bisa terjadi saat melahirkan. Rasa sakit
akibat pengguntingan bagian dalam vagina (episiotomi) untuk melancarkan jalan
lahir untuk menghindari terjadinya perobekan yang berat. Tentu saja, tindakan ini
membutuhkan waktu untuk penyembuhan.
i. Untuk mengalami let down ASI sehingga respon terhadap orgasme yang dirasakan
sebagai rangsangan seksual pada saat menyusui. Respon fisiologis dapat menekan
ibu, kecuali merekan memahami bahwa hal tersebut adalah normal.

Secara alami, sesudah melewati masa nifas kondisi organ reproduksi ibu sudah
kembali normal. Oleh sebab itu, posisi hubungan seks seperti apa pun sudah bisa dilakukan.
Kalaupun masih ada keluhan rasa sakit, lebih disebabkan proses pengembalian fungsi tubuh
belum berlangsung sempurna seperti fungsi pembasahan vagina yang belum kembali seperti
semula. Namun, bisa juga keluhan ini disebabkan kram otot, infeksi, atau luka yang masih
dalam proses penyembuhan.
Gangguan seperti ini disebut dyspareunia atau rasa nyeri waktu sanggama. Pada kasus
semacam ini ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab, yaitu :
a. Terbentuknya jaringan baru pasca melahirkan karena proses penyembuhan luka
guntingan jalan lahir masih sensitif sehingga kondisi alat reproduksi belum
kembali seperti semula.
b. Adanya infeksi, bisa disebabkan karena bakteri, virus, atau jamur
c. Adanya penyakit dalam kandungan (tumor, dll).
d. Konsumsi jamu. Jamu-jamu ini mengandung zat-zat yang memiliki sifat
astingents yang berakibat menghambat produksi cairan pelumas pada vagina saat
seorang wanita terangsang seksual.
e. Faktor psikologis yaitu kecemasan yang berlebihan turut berperan, seperti:
 Kurang siap secara mental untuk berhubungan seks (persepsi salah tentang seks
 Adanya trauma masa lalu (fisik, seks).
 Tipe kepribadian yang kurang fleksibel.
 Komunikasi suami istri kurang baik sehingga biasanya istri “malas” melakukan
hubungan seks. Kurangnya foreplay-nya sehingga belum terjadi lubrikasi saat
penetrasi penis. Jika foreplay dan lubrikasi sudah cukup namun masih nyeri juga,
coba datang ke klinik yang melayani kesehatan sex wanita atau datang saja ke
dokter kandungan yang wanita

Bahaya berhubungan seks pascapersalinan berhunbungan seksual selama masa nifas


berbahaya apabila saat itu mulut rahim masih terbuma maka akan beresiko. Mudah terkena
infeksi Kuman yang hidup diluar akibat hubungan seksual ketika mulut rahim masih terbuka,
bisa tersedot masuk kedalam rongga rahim dan menyebabkan infeksi.

c. Penyebab Apati Seksual pasca salin atau pasca nifas

a.       Stress dan Traumatik


Kelahiran bayi bisa menjadi pengalaman yang dapat menimbulkan traumatik terutama
jika ibu belum dipersiapkan secukupnya. Banyak ibu yang mempunyai pengharapan yang
tidak realistik tentang kelahiran. Misalnya : persalinan berlangsung lama atau persalinan yang
memerlukan tindakan.
b.      Adanya luka episiolomi
Hal ini bila penjahitan luka episiotomi dilakukan dengan tidak benar maka akan
mengakibatkan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman di saat ibu berjalan dan duduk. Hal ini bisa
berlangsung berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan walaupun mungkin sayatan itu
sendiri sudah sembuh.
c.      Keletihan
Bagi seorang ibu yang baru dan belum berpengalaman selain harus mengerjakan
pekerjaan rumah tangga yang biasa, ia juga harus menghadapi bayinya yang tidak mau tidur,
sering menangis atau bermasalah dalam menyusu. Maka ibu tentu menjadi letih dan lemas
sehingga gairah seks pun merosot.
d.     Depresi
Penyebabnya adalah keadaan tidak bersemangat akibat perasaan kelabu pasca
persalinan. Perasaan ini biasanya terjadi dalam beberapa minggu setelah kelahiran bayi. Hal
ini dapat terjadi depresi berat yang berupa : insomnia, anoreksia (hilangnya nafsu makan),
halusinasi (membayangkan yang bukan-bukan) dan kecenderungan untuk menghilangkan
kontak dengan kenyataan.

d. Keluhan yang timbul saat hubungan seksual pasca nifas


a.       Rasa Nyeri
Hal ini disebabkan fungsi pembasahan vagina yang belum kembali seperti semula, atau
luka yang masih dalam proses penyembuhan.
b.      Sensivitas berkurang
Karena persalinan normal merupakan trauma bagi vagina yaitu melebarnya otot-otot
vagina.

e. Cara Mengatasi Masalah Yang Timbul Saat Berhubungan Seksual


a. Bila saat hubungan terasa sakit jangan takut berterus terang dengan suami
b. Saat berhubungan memakai pelumas / jelly
c. Saat berhubungan suami harus sabar dan hati-hati
d. Melakukan senam nifas atau olahraga ringan
e. Bidan biasanya member batasan rutin 6 minggu pasca persalinan
f. Ungkapkan cinta dengan cara lain seperti duduk berpelukan didepan TV, mengosok
punggung pasangan dan berdasan berdua.
g. Program kontrasepsi harus segera dilakukan sebelum hubungan seksual karena ada
kemungkinan hamil kembali dalam kurun waktu kurang dari 6 minggu ( kontrasepsi
untuk mengatsi kehamilan)

f. Tips untuk ibu pasca salin atau pasca nifas


Agar gairah seks segera kembali berkobar setelah masa nifas, berikut ini hal-hal
bermanfaat yang bisa dilakukan.

a. Menjaga agar badan tetap sehat. Ingat badan sehat berarti hubungan seks juga sehat
b. Makan makanan yang bergizi cukup, cukup berarti tidak berlebihan dan tidak kurang
c. Cukup istirahat
d. Olahraga secara teratur
e. Hindari stres
f. Hindari merokok dan mengkonsumsi alkohol
g. Lakukan perawatan diri
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pasca proses persalinan, seorang wanita akan mengalami trauma akan rasa sakit yang
ia rasakan. Selain itu, trauma rasa sakit bukanlah satu-satunya alasan mengapa seorang
wanita kehilangan keinginan seksual, melainkan perubahan hormon yang terjadi pada
tubuhnya.
Faktor-faktor lain penyebab terganggunya atau berkurangnya keinginan berhubungan
seksual pada seorang wanita yang baru melahirkan antara lain :
a. Beberapa wanita merasakan perannya sebagai orang tua sehingga timbul tekanan
dan kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan perannya.
b. Karena adanya luka bekas episiotomy.
c. Karena takut merusak keindahan tubuhnya.
d. Kurangnya informasi tentang seks setelah melahirkan.
e. Bahaya berhubungan seks pasca persalinan. Berhubungan seksual selama masa nifas
berbahaya apabila pada saat itu mulut rahim masih terbuka maka akan beresiko.
f. Mudah terkena infeksi. Kuman yang hidup diluar akibat hubungan seksual ketika
mulut rahim masih terbuka, bisa tersedot masuk kedalam rongga rahim dan
menyebabkan infeksi.

B. Saran

Edukasi dari seorang bidan sangat diperlukan oleh ibu hamil,nifas sampai pasca nifas supaya
ibu mengetahui masalah apa saja yang akan timbul saat berhubungan seksual setelah
melahirkan.
DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, E. R., & Wulandari, D. (2010). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Nuha
Medika Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta. Asmadi.(2007). Teknik Prosedural Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.
Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai