KEGIATAN BELAJAR 3 - 4
WARNA
A. Warna
Terjadinya warna karena ada faktor cahaya, objek yang menerima cahaya,serta panca indra penglihatan.
Dari ketiga faktor tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa warna dapat diartikan sebagai sebuah efek
cahaya yang dipantulkan sebuah objek pada indra penglihatan mata. Cahaya adalah pancaran energi
sebuah objek berupa sinar dimana tingkat terang gelap sebuah cahaya diukur berdasarkan temperatur
atau suhunya dengan satuan Kelvin. Macam – macam kombimnasi warna jika dilihat dari komponen
penyusunannya adalah sebagi berikut.
1. Jenis Warna Primer
Jenis warna dasar ini terdiri atas red, yellow, dan blue.
2. Jenis Warna Sekunder
Jenis ini merupakan perpaduan dua atau lebih warna primer. Sebagi contoh hijau adalah gabungan
kuning dan biru, serta oranye merupakan gabungan merah dan kuning.
3. Jenis Warna Tersier
Jenis ini adalah jenis warna yang dihasilkan dari kombinasi warna antara warna primer dengan
sekunder, misalnya : Merah keunguan (crimson) = ungu & merah
4. Jenis Warna Analogus
Jenis warna ini memiliki struktur dan jenis warna yang posisinya berdekatan dan berdampingan
dalam sebuah urutan warna dalam lingkaran.
5. Jenis Warna Komplementer atau Kontras
Jenis ini merupakan efek warna yang ditorehkan pada media yang saling berbeda dan berlawanan
sehingga memunculkan kesan bahwa warna tersebut kontras atau bersebrangan. Ciri
utamanyaadalah perbedaan mencolok nilai warna antara primer dan sekunder. Contohnya merah
dengan hijau.
6. Jenis Warna Netral
Banyak orang mengatakan bahwa netral itu tidak berwarna, tetapi sebenarnya adalah mixing dari
komposisi warna primer, sekunder, dan tersier.
7. Warm Colors
Kategori jenis warna dalam nilai komposisi warna dalam lingkaran yang dimulai dari warna merah
sampai komposisi warna kuning.
8. Cool Colors
Adapun tipe warna ini dalam lingkaran komposisi warna, bermula dari warna hijau menuju warna
ungu.
B. Model Warna
Dalam perangkat digital, ada beberapa jenis model warna yang digunakan untuk menampilkan dasar
dalam perkembangannya dijadikan standar pengolahan grafis baik dalam media maupun perangkat
pencetaknya, dibedakan model – modelnya sebagai berikut.
1. Model RGB (Red Green Blue)
Model ini sering diterapkan pada monitor perangkat elektronik dengan menggunakan teknik
pencahayaan. Biasanya bekerja dengan format 24 bit yang pada setiap channel warna R, G, B masing
– masing memiliki format 8 bit.
2. Model CMYK
Tipe CMYK menggunakan dasar empat jenis warna, yaitu Cyan, Yellow, Magenta, Black dengan
format susunan dalam sistem digital menggunakan format 32 bit sehingga setiap channel warna
memiliki porsi 8 bit. Jenis peralatan yan menggunakan teknologi CMYK adalah printer. Perbedaan
utama antara model RGB dan CMYK dikenal dengan istilah color gamut atau color space dengan
kelebihan warna hasil cetakan model CMYK lebih smooth dan halus sehingga terkesan redup.
3. Model HSL (Hue Saturation Lightness)
Karakter utama HSL adalah adanya komponen sebagai berikut.
- H = Hue, memberikan pernytaan tentang nilai dari pigmen warna dalam ukuran 0 hingga 360
derajat.
- S = Saturation, adalah tingkat derajat (banyaknya) intensitas yang bekerja pada nilai antara
minus 80 (-80) sampai 120.
- L = Lightness. Ada yang menyebut luminance, brightness, atau value. Selain Model HSL, terdapat
model HSD (Hue, Saturation, Brightness) dan model HSV (Hue Saturation Value).
SMK PLUS MUTA’ALLIMIN
Dasar Desain Grafis
4. Model LAB Color
a. L adalah Lightness digunakan untuk menyatakan tingkat kecerahan warna dimana nilai 0 adalah
warna gelap dan 100 adalah tingkat kecerahan paling tinggi.
b. A merupakan sumbu warna secara chromatic mewakili nilai warna dari green – red ; dan
c. B juga merupakan sumbu warna chromatic yang mewakili warna yellow – blue.
Nilai A dan B mewakili rentang antara -127 -128.
5. Hex Color
Teknik Hex color ini merupakan pengodean warna yang sering digunakan dalam melakukan
pemrograman seperti mendesain web, android dengan format # diikuti kode warna sebanyak 6
digit. Sebagi contoh, code Hex color #A52A2A akann menghasilkan warna coklat.
C. Latihan
1. Mengapa warna hijau dikategorikan sebagi warna sekunder dibandingkan dengan warna kuning?
Uraikan alasan Anda.
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Jumlah warna tersier lebih bervariasi dibandingkan dengan warna sekunder. Apakah pernyataan
tersebut benar? Jelasakan alasan Anda.
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Mengapa model standar warna CMYK lebih baik digunakan pada perangkat digital dibandingkan
dengan RGB? Jelaskan.
4. Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Jika Anda adalah seorang programmer web, model pewarnaan apakah yang paling sesuai untuk
mendukung desain web yang sering anda kerjakan? Jelaskan alasan Anda.
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………