Anda di halaman 1dari 9

OBSERVASI RESTORAN BUBUR TA WAN

CHRISTY PUTRI ANDITA 19180031

JENIFER 19180055

STEFANY 19180247

KAREN RENATA 19180278

RATIH PRATIWI 19180339

MANAJEMEN RESTORAN DAN BANQUET

PROGRAM STUDI HOSPITALITY DAN PARIWISATA


UNIVERSITAS BUNDA MULIA
2019
BUBUR TA WAN

Pertanyaan:

1. Sejak kapan restoran ini sudah didirikan? Dibentuk oleh siapa dan bagaimana

sejarah berdirinya?

 Resto ini udah ada dari tahun ‘96 tepatnya berdiri tgl 8 November 1996 di

bawah naungan PT. Boga Catur Lestari (CBL). Didirikan oleh 4 orang

yaitu Bapak Teddy Harsono, Bapak Sumarno Ngadiman, Bapak Bernt

Ramli dan Ibu Renny Hausjah. Lalu di juni 2000 lestiran tawan buka

cabang pertama di Mall Taman Anggrek - Jakarta Barat di bawah

naungan PT. Panca Mitra Sari Abadi ada 5 orang yg bergabung menjalin

kerjasama diantaranya: masih orang yang sama ditambah Ibu Carolina

Mellyanti.

 Untuk sejarahnya sendiri, Ta wan itu menjual masakan Chinese salah

satunya bubur. Ta wan udah ada lebih dari 2 dekade dimana outlet

pertama itu ada di Pluit Village. Pada masa itu, hidangan yang disajikan

restoran makanan Chinese selalu dalam porsi besar, jadi kalau pelanggan

datang dalam kelompok kecil, bakal ada makanan yang tersisa dan

pengunjung gak bisa menikmati menu makanan yang bervariasi. Dari

pengalaman tersebut, maka ada ide buat kenalin masakan Chinese dengan

porsi hidangan yang pas untuk dikonsumsi setiap orang, sehingga

pelanggan dapat menikmati beragam menu pilihan lainnya.


2. Kenapa jenis resto itu yang dipilih dan apa menu andalan di sini?

 Jadi menu andalan nya di sini itu bubur. Kenapa bubur karna dari menu

legendaris itu Ta Wan dapat predikat sebagai “The Porridge Place”.

Nama Ta Wan, sendiri berarti mangkuk besar, juga terinspirasi dari

hidangan bubur Ta Wan yang disajikan pada mangkuk yang besar. Selain

bubur, di sini ada makanan Chinese lainnya yang digemari seperti Sapi

Lada Hitam, Kepiting Lemburi Lada Garam, Jamur Enoki Goreng

Spesial, Lumpia Lie Hong Kian, Sapo Tahu Seafood, Ayam Kung Pao,

Hotplate Jamur Shitake Saus Tauco, Ayam Goreng ala Ta Wan.

3. Kendala apa saja yang pernah dialami resto ini?

 Kalo weekday rada sepi, kebanyakan orang kantoran yang datang tapi

kalo weekend baru rame. Apalagi sekarang lagi demo restoran sedikit

sepi pengunjung. Biasanya restoran ramai waktu jam buka puasa

dimana pengunjung akan memenuhi koridor depan. Selain itu, karena

menu andalan di restoran ini itu bubur. Orang-orang pada cari bubur

tapi kadang stoknya habis jadi banyak yang ga jadi beli.


1. Data historical:

Ta Wan adalah rumah makan masakan Chinese dengan jumlah outlet

terbanyak di Indonesia, yang telah hadir lebih dari dua dekade. Ta Wan

menyajikan menu legendaris berupa bubur, serta beragam hidangan khas

Chinese lainnya dengan sentuhan lokal sesuai dengan selera masyarakat

Indonesia.

Nama restoran Ta Wan diambil dari bahasa Mandarin yang berarti

“Mangkuk Besar”. Restoran Ta Wan pertama kali dibuka di Mega Mall Pluit,

Jakarta Utara, yang sekarang dikenal dengan nama Pluit Village. Sampai

pertengahan tahun 2018, Ta Wan memiliki lebih dari 80 gerai restoran yang

tersebar di 27 kota di Indonesia.


Bisnis restoran ini dimulai pada tahun 1996. Pada masa itu, hidangan

yang disajikan restoran makanan Chinese selalu dalam porsi besar, sehingga

jika pelanggan datang dalam kelompok kecil, akan ada makanan yang tersisa

dan pengunjung tidak dapat menikmati menu makanan yang bervariasi.

Dari pengalaman tersebut, tercetuslah ide untuk memperkenalkan

masakan Chinese dengan porsi hidangan yang pas untuk dikonsumsi setiap

orang, sehingga pelanggan dapat menikmati beragam menu pilihan lainnya.

Gerai pertama Ta Wan berada di daerah Pluit dengan mempertimbangkan

tingginya minat masyarakat terhadap makanan Chinese di daerah tersebut.

Melihat kesuksesan gerai pertama, beberapa tahun kemudian, Ta Wan

membuka gerai keduanya di Mall Taman Anggrek. Semenjak itu, jumlah

gerai Ta Wan terus bertambah, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di seluruh

penjuru nusantara. Seluruh restoran Ta Wan di Indonesia sepenuhnya dimiliki

dan dikelola langsung perusahaan.

Adapun restoran tawan berdiri pada tanggal 8 November 1996 di

bawah naungan PT. BOGA CATUR LESTARI (CBL) yang bergerak di

bidang makanan dan didirikan oleh 4 orang di antaranya: Bapak TEDDY

HARSONO, Bapak SUMARNO NGADIMAN, Bapak BERNT RAMLI dan

Ibu RENNY HAUSJAH. Selanjutnya pada juni 2000, lestiran tawan

membuka cabang pertama di Mall Taman Anggrek - Jakarta Barat di bawah

naungan PT. PANCA MITRA SARI ABADI yang terdiri dari 5 orang yang

bergabung menjalin kerjasama diantaranya: Bapak TEDDY HARSONO,


Bapak SUMARNO NGADIMAN, Bapak BERNT RAMLI, Ibu RENNY

HAUSJAH dan Ibu CAROLINA MELLYANTI.

2. Mengapa jenis restoran itu yang dipilih dan menu andalan?

Menu unggulan restoran Ta Wan adalah bubur. Dari menu legendaris

itulah predikat Ta Wan sebagai “The Porridge Place” berasal. Nama Ta Wan,

yang berarti mangkuk besar, juga terinspirasi dari hidangan bubur Ta Wan

yang disajikan pada mangkuk yang besar.


Selain bubur, Ta Wan juga menghidangkan sajian khas Chinese

lainnya dengan kombinasi sentuhan lokal khas Indonesia seperti Sapi Lada

Hitam, Ayam Kung Pao, dan Jamur Enoki Goreng.

Menu Bubur Unggulan:

1. Bubur Spesial Tiga Rasa ala Ta Wan

2. Bubur Seafood
3. Bubur Ayam, Telur Asin & Phitan

Menu Unggulan:
1. Sapi Lada Hitam

2. Kepiting Lemburi Lada Garam

3. Jamur Enoki Goreng Spesial

4. Lumpia Lie Hong Kian

5. Sapo Tahu Seafood

6. Ayam Kung Pao

7. Hotplate Jamur Shitake Saus Tauco

8. Ayam Goreng ala Ta Wan

3. Kendala yang dihadapi selama restoran dibuka

Sama seperti bisnis yang lainnya, restoran Ta wan pasti memiliki

pasang surut dalam menjalani bisnis mereka. Restoran Ta wan cukup sepi

pada saat weekday, biasanya kebanyakan hanya orang kantoran yang

berkunjung dan tidak seramai pada waktu weekend. Ditambah lagi, kondisi

sekarang yang sedang demo membuat restoran sedikit sepi pengunjung.

Biasanya restoran Ta wan ramai pada jam buka puasa dimana pengunjung

akan memenuhi koridor depan. Selain itu, karena menu andalan di restoran ini

itu bubur maka karena banyaknya permintaan bubur membuat stoknya cepat

habis. Banyak orang tidak jadi makan di restoran ini karena menu favorit

mereka sedang kosong.

Anda mungkin juga menyukai