Anda di halaman 1dari 8

1.

Mekanisme otalgia
Ini diterangkan dengan kenyataan bahwa kulit dari liang telinga luar langsung
berhubungan dengan periosteum dan perikondrium, sehingga edema dermis menekan serabut
saraf yang mengakibatkan rasa sakit yang hebat. Lagi pula, kulit dan tulang rawan 1/3 luar
liang telinga bersambung dengan kulit dan tulang rawan daun telinga sehingga gerakan yang
sedikit saja dari daun telinga akan dihantarkan ke kulit dan tulang rawan dari liang telinga
luar dan mengkibatkan rasa sakit yang hebat dirasakan oleh penderita otitis eksterna.
2. Penderita otitis eksterna tidak boleh berenang?

Liang telinga yang lembab dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang lebih
subur, karena itu penderita otitis eksterna dianjurkan untuk menjaga telinga agar tetap kering.
Anda sebaiknya menyelesaikan dulu pengobatan otitis eksterna saat ini. Anda dapat
mencegah otitis berikutnya dengan menjaga agar liang telinga tetap kering setelah
berenang/mandi. Hindari kebiasaan mengenakan sumbat telinga/headset, juga jangan
mengorek/mengiritasi liang telinga. Usahakan agar saat mengeringkan rambut, udara lembab
tidak sampai masuk ke dalam telinga (mis. sehabis mandi, rambut basah tidak dibiarkan
tergerai menutupi daun telinga).

3. Kurang pendengaran

Kurang pendengaran mungkin terjadi pada akut dan kronik dari otitis eksterna. Edema
kulit liang telinga, sekret yang serous atau purulen, penebalan kulit yang progresif pada otitis
eksterna yang lama sering menyumbat lumen kanalis dan menyebabkan timbulnya tuli
konduktif. Keratin yang deskuamasi, rambut, serumen, debris, dan obat-obatan yang
digunakan kedalam telinga bisa menutup lumen yang mengakibatkan peredaman hantaran
suara.

4. Morrison & Mackay (1976),

mendapatkan insiden yang tinggi dari tekanan negatif telingatengah pada


pasien/penderita Ot. Ekst. Rekuren. Mereka menduga bahwa kegagalan fungsi tuba mungkin
merupakan faktor penyebab otitis eksterna Disangkakan bahwa tekanan negatif di
Disangkakan bahwa tekanan negatif di telinga tengah menyebabkan rasa tidak enak,
mengakibatkan rasa tersumbat di telinga, untuk menghilangkan rasa tersumbat itu
menyebabkan trauma pada kulit, karena dikorek-korek. Keterangan lain yang dapat diterima,
tekanan negatif telinga tengah mempengaruhi migrasi normal dari epitel liang telinga,
menyebabkan terbentuknya debris epitel di liang telinga

5. Furunkulosis

adalah infeksi gram positif dari folikel rambut di liang telinga disebabkan oleh
stafilokokus aureus Bisul (boil) terasa sangat sakit, berbatas tegas, pustula, eritematous
mengelilingi rambut di liang telinga bagian luar Rasa tidak enak bertambah dengan
pergerakan rahang.

Dengan bertambahnya penyakit, rasa sakit bertambah dan liang telinga tertutup oleh
pembengkakan yang menyebabkan pendengaran berkurang Beberapa furunkel mungkin
bersatu Beberapa furunkel mungkin bersatu membentuk Karbunkel (carbuncle) jika infeksi
berlanjut tidak diterapi, akan timbul selulitis dan mungkin limfadenitis regional

Furunkulosis sering bersama-sama dengan Otitis Eksterna. Difusa Apabila profuse


otorheadan penumpukan debris di liang telinga menyebabkan infeksi akar rambut akar
rambut .Pada kasus berat, edema dapat menyebar ke sulkus post aurikular menyebabkan daun
telinga terdorong ke depan

6. Perikondritis

Apaituperikondritis?
Perikondritis adalah radang pada tulang rawan daun telinga
yang terjadi akibat trauma, pasca operasi telinga serta sebagai
komplikasi hematoma daun telinga, otitis eksterna kronik,
otitis media kronik dan pseudokita.
Serta bagaimana perjalanan penyakitnya ?
Akibat peradangan, terjadi efusi serum dan pus ke dalam
lapisan perikondrium dan tulang rawan dari telinga luar.

Apatandadangejalanya?
Tampak daun telinga membengkak, merah, panas, dirasakan
nyeri, dan nyeri tekan. Pembengkakan ini dapat menjalar ke
bagian belakang daun telinga, sehingga sangat menonjol.
Terdapat demam, pembesaran kelenjar limfe regional, dan
leukositosis. Serum yang terkumpul di lapisan subperikondrial
menjadi purulen,

7. Erysipelas

Erysipelas merupakan selulitis akut yang terlokalisasi namun meluas secara


superfisial pada aurikula, erysipelas disebabkan oleh Streptococcus β hemolitikus
grup A (Underbrink, 2001), ini dapat diakibatkan karena menggaruk atau self-
inoculation oleh pasien yang mencoba untuk membersihkan telinganya. Tidak seperti
pada swimmer’s ear dan impetigo yang merupakan infeksi epidermal, erysipelas
menginfeksi dermis dan dengan bertambahnya waktu akan mengenai jaringan yang
lebih dalam (Jahn dan Hawke, 1990).

Bentuk klinis erysipelas adalah nyeri dan pembengkakan. Lesi berupa


penyebaran selulitis yang berwarna merah dengan suatu perimeter iregular yang
meninggi dan berbatas jelas dari kulit normal disekitarnya. Bila erysipelas mulai
pada MAE atau pada aurikula, lesi secara khusus menyebar pada anterior wajah
tanpa terpengaruh batasan-batasan anatomis (Jahn dan Hawke, 1990).
Erysipelas disertai gejala konstitusi seperti pasien merasa sakit, menggigil,
demam dan malaise (Djuanda, 2007). Keterlibatan sistemik tidak terlihat pada
banyak infeksi superfisial (Jahn dan Hawke, 1990).

8. Dermatitis

Apa itu dermatitis? Dermatitis adalah kondisi


dimana kulit mengalami peradangan. Peradangan ini dapat dilihat dengan adanya ruam,
kulit memerah yang dapat menimbulkan rasa gatal. Kulit yang menderita dermatitis apabila
mengalami lecet dan terinfeksi akan mengeluarkan cairan yang dapat menimbulkan kerak
dan dapat mengelupas.

Sebenarnya dermatitis ini diambil dari istilah yunani yang berarti mendidih atau mengalir
keluar. Mungkin dikarenakan peradangan yang diakibatkan oleh dermatitis dapat
menyebabkan kulit bergelembung kecil dan akhirnya pecah lalu mengeluarkan cairan.

Dermatitis dapat menyerang siapa saja. Bahkan bayi juga bisa mengalaminya. Contohnya
adalah bayi mengalami ruam popok. Dimana ruam terjadi pada daerah selangkangan bayi.
Sedangkan bagi orang dewasa paling rentan terkena penyakit ini. Sebab aktivitas sehari-
hari dan kontak dengan lingkungan luar bisa menjadi pemicu terkena penyakit ini.

yang Dialami Oleh Penderita Dermatitis

Seringkali orang-orang tidak menyadari ada gejala-gejala dermatitis pada kulitnya. Kadang
mereka menganggapnya biasa dan dikira akan mudah hilang. Ditinjau dari parah tidaknya
akibat yang ditimbulkan maka penyakit dermatitis dapat dibagi dua, yaitu:

1. Dermatitis Ringan
Dikatakan ringan karena gejala yang ditimbulkan hanya berupa kulit yang memerah kering
yang bisa atau pun tidak bisa menimbulkan rasa gatal. Biasanya menyerang daerah kaki
atau lengan.

2. Dermatitis Akut

Selain memiliki gejala yang hampir mirip dengan dermatitis ringan namun yang
membedakan adalah rasa gatal yang dialami terus-menerus (intens) dan setiap daerah kulit
dipengaruhi. Seperti pada bagian depan siku, belakang lutut dan wajah. Eksim ini semakin
parah pada saat musim dingin karena udara dalam ruangan sangat kering.

Sehingga bagi yang ingin melihat apakah ada tanda-tanda umum dari penyakit dermatitis ini,
antara lain: kulit kemerah-merahan, bisa kering atau pun basah, dan rasa gatal yang apabila
digaruk dalam jangka panjang menyebabkan kulit menjadi lebih tebal dan bersisik dengan
warna yang agak kehitaman
NAMA OBAT SPEKTRUM ORGANISME
Kolistin Pseudomonas aeruginosa

Golongan Klebsiella-Enterobacter

Escherichia coli
Polimiksin B Pseudomonas aeruginosa

Golongan Klebsiella-Enterobacter

Escherichia coli
Neomisin Staphylococcus aureus dan S.albus

Escherichia coli

Golonganproteus
Kloramfenikol Staphylococcus aureus dan S.albus

Golongan Klebsiella-Enterobacter

Escherichia coli
Nistatin

Klotrimazol

Mikonazol

Tolnafat

Karbol-fuhsin

Organisme jamur
Timol/alcohol Terutama organisme jamur namun dapat

Asamsalisilat/alcohol pula efektif pada infeksi bakteri dengan

Asamborat/alcohol cara merendahkan pH kulit liang telinga

Asamasetat/alcohol
M-kresilasetat

Mertiolatakueus
Umumya antiseptic

Anda mungkin juga menyukai