Tonsilofaringitis

Akut
Rustam Siregar
Divisi Infeksi dan Penyakit tropis
Departemen Ilmu kesehatan anak FK UNS/RS.Dr M
oewardi
 Epidemiologi

• Virus : faringitis akut, anak usia < 3 th

• Streptococcus beta hemolitikus grup A : faringi

tis akut atau tonsilofaringitis akut. 15- 30 % pe
nyebab faringitis akut pada anak
 Etiologi

• 15 – 30 % Streptococcus B hemolyticus grup A

• Streptococcus viridians dan streptococcus pyo

genes

• Sisanya disebabkan oleh virus yaitu ; adenovir

us, echo, virus influenza serta herpes
 Patofisiologi
air borne dorplet  Bakteri masuk saluran nafas 

Infiltrasi bakteri pada epitel jaringan tonsil  Reaksi i

nflamasi dan infeksi  Tonsil membesar dan dapat m
enghambat keluar masuk udara  Kemerahan dan ed
ema pada faring serta eksudat putih keabuan pada to
nsil  Sakit tenggorokan, nyeri telan, demam tinggi,
bau mulut, otalgia
 Gejala Klinis
• Onset: akut tenggorakan “gatal”
• Febris: akut, 38 – 39º C
• Adenopati Leher
• Nyeri kepala
• Erithema pada farinks
• Exudat pada farinks
• Abdomen sakit
• Tidak ada selesma atau batuk
Mc Issac Score
 Terapi
• Penicillin V bid x 10 hari
• Benzethine Penicillin G satu kali IM
• Eritromisin (alergi Pen.) x 10 hari
• Kefelexin X 10 hari
• Amoxicillin x 6 – 10 hari
Ampicillin, Tetrasiklin & Sulfanamide sering TIDA
K mengeradikasi GABHS secara 100%. Maka Dem
am Rhumatik masih dapat timbul. Adanya gejala
atau tidak bukan tanda eradikasi
 Komplikasi

• Otitis Media Akut

• Abses peritonsil

• Toksemia

• Bronkhitis

• Miokarditis

• Artitis