COLONIALISM AND

IMPERIALISM IN INDONESIA

Reka Seprina, S.Pd.,M.Pd

Pendidikan Sejarah
FKIP, Universitas Jambi
VOC Teritorial
LOGO FLAG
 Vereenigde Oost-Indische (VOC)
“1602-1800”
 The Dutch East India Company/United East India
Company
 Dibentuk oleh gabungan dari beberapa perusahaan
perdagangan milik Belanda (Perusahaan Publik)
 Berdiri tanggal 20 Maret 1602
 Berawal dari perusaaan yang disewakan untuk berdagang
dengan Kerajaan Mughal di India.
 Fandor : Johan Van Oldenbarnevelt & Serikat Jendral
 Pusat Kantor : Amsterdam (Global), Batavia (LN)
 Produk : Rempah-rempah, Sutra, Porselen, Logam,
Ternak, Teh, Biji-bijian, Beras, Kedelai, Tebu, Anggur,
Kopi.
Siklus Perkembangan Kantor VOC

●
Banten
●
1603

Kantor pertama
 Keuntungan VOC

 Tahun 1669, menjadi perusahaan swasta terkaya

di dunia
 Zaman Keemasan VOC : 1630-1670
 Mempunyai lebih dari 150 kapal dagang
 Mempunyai 40 kapal perang
 Mempunyai 50.000 karyawan
 Mempunyai 10.000 pasukan tentara swasta
 Laba pendapatan sebesar 40% dari modal awal.
 Keuntungan sebesar 2,1 Jt Gulden.
 Kemerosotan VOC
 Perubahan politik dan ekonomi asiatik
mempengaruhi perdagangan internasional-asia.
 Ekspedisi barang yang tidak efesien.
 Korupsi
 Persaingan VOC dengan perusahaan lain
 Kebijakan “divide” yang kadang merugikan
perusahaan.
 Angka kematian yang tnggi pada pegawai.
 Kas keungan yang habis dikarenakan untuk biaya
perang (Belanda VS Inggris, VOC VS Kekuatan
lokal)
 Hak Oktroi VOC
 Monopoli Perdagangan
 Mencetak dan mengeluarkan Uang
 Membentuk angkatan perang (tentara)
 Membangun Benteng dan Gudang
 Dapat membuat perjanjian dengan raja
 Menentukan perang dan damai
 Mengangkat dan memberhentikan pegawai
 Persaingan Hegemoni
BANGSA BARAT KEKUATAN LOKAL
 VOC  Kesultanan Mataram
 East India Company
 Kesultanan Ambon
(EIC)
 Kesultanan Ternate & Tidore
 Kesultanana Malaka
 Kesultanana Makassar
 Kesultanan Aceh
 Padang
 Palembang
 Cirebon
 Banjarmasin.
TERIMA KASIH