Disusun Oleh :
Nama : Dhiky Mahendra
Kelas : XI/A
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Anugerah dari-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah Sejarah Indonesia tentang “Sejarah Indonesia Kemaharajaan
VOC di Indonesia”. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan
besar Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa
ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah terbesar bagi seluruh alam semesta.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah Indonesia, serta
sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan yang semoga bermanfaat. Namun, kami
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah tentu tidak sempurna dan masih banyak
kekurangan, maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini mohon kritik, saran, dan pesan
dari seluruh pembaca makalah ini terutama Guru mata pelajaran Sejarah Indonesia yang kami
harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Lahirnya VOC............................................................................................3
B. Pemerintahan VOC di Indonesia.............................................................................4
C. Reaksi Rakyat Terhadap Perlakuan VOC................................................................6
D. Kemunduran VOC...................................................................................................7
E. Pembubaran VOC....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tahun 1620 Gubernur Jan Pieter Zoen Coen mengeluarkan perintah untuk
membangun Gedung Fatahila. Yang merupakan bangunan Belanda di Batavia yang
digunakan sebagai kantor Gubernur Jendral VOC.
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah lahirnya VOC ?
2. Bagaimana pemerintahan VOC di indonesia ?
3. Bagaimana reaksi rakyat terhadap perlakuan VOC?
4. Bagaimana kemunduran VOC ?
5. Bagaimana pembubaran VOC ?
B. Tujuan
1. Mengetahui bagaimana sejarah lahirnya VOC
2. Mengetahui bagaimana pemerintahan VOC di indonesia
3. Mengetahui bagaimana reaksi rakyat terhadap perlakuan VOC
4. Mengetahui bagaimana kemunduran VOC
5. Mengetahui bagaimana pembubaran VOC
BAB II
PEMBAHASAN
Bahkan tidak hanya antarbangsa, antarkelompok atau kongsi dagang, dalam satu
bangsa pun mereka saling bersaing. Guna untuk memperkuat posisinya di dunia timur,
masing-masing kongsi dagang dari suatu negara membentuk persekutuan dagang
bersama. Sebagai contoh seperti tahun1600 Inggris membentuk sebuah kongsi dagang
yang diberi nama East India Company (EIC).
Persaingan yang cukup keras juga terjadi di antara perusahaan dagang orang-
orang Belanda. Kenyataan ini mendapat perhatian khusus dari pihak pemerintah dan
parlemen Belanda, sebab persaingan antar kongsi Belanda juga akan merugikan Kerajaan
Belada sendiri. Maka dari itu, pemerintah dan Parlemen Belanda (States General) pada
tahun 1598 mengusulkan agar antar kongsi dagang Belada bekerja sama membentuk
sebuah perusahaan dagang yang lebih besar.
Pada 20 Maret 1602 secara resmi dibentuklah persekutuan kongsi dagang Belanda
di Nusantara sebagai hasil fusi antar kongsi yang telah ada. Kongsi dagang Belanda
diberi nama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) atau dapat disebut dengan
“Perserikatan Maskapai Perdagangan Hindia Timur/Kongsi Dagang India Timur”. VOC
ini secara resmi didirikan di Amsterdam.
Tindakan VOC dengan adanya Hak Oktroi sangat merugikan bangsa Indonesia.
Hak Oktroi seolah ijin usaha kepanjangan tangan pemerintah Belanda, bahkan bisa
dikatakan VOC sebagai sebuah “negara dalam negara”. Untuk menguasai perdagangan
rempah-rempah, VOC menerapkan hak monopoli, menguasai pelabuhan-pelabuhan
penting dan membangun benteng-benteng. Benteng-benteng yang dibangun VOC adalah:
Dalam upaya mempertahankan monopoli dan melarang keterlibatan bangsa Barat lainnya
maupun para pedagang Asia dalam perdagangan rempah-rempah di kepulauan Maluku, VOC
melakukan intervensi militer ke berbagai daerah dan pelayaran Hongi (Hongi Tochten).
Pelayaran Hongi yaitu pelayaran keliling menggunakan perahu jenis kora-kora yang dipersenjatai
untuk mengatasi perdagangan gelap atau penyelundupan rempah-rempah di Maluku. Pelayaran
ini juga disertai Hak Ekstirpasi, yaitu hak unutk membinasakan tanaman rempah-rampah yang
melebihi ketentuan.
Pada tahun 1700-an, VOC berusaha menguasai daerah-daerah pedalaman yang banyak
menghasilkan barang dagang. Imperialism pedalaman ini sasarannya kerajaan Banten dan
Mataram, karena daerah ini banyak menghasilkan barang-barang komoditas seperti beras,gula
merah, jenis-jeniskacang dan lada.
Tindakan VOC yang sewenang-wenang , sangat keras dan kenjam menimbulkan
perlawanan rakyat Indonesia. Perlawanan terhadap monopoli VOC terjadi dimana-mana
seperti di Mataram, Banten Makassar, dan Maluku
C. Reaksi Rakyat
Sultan Agung bercita-cita mengusir orang-orang Belanda dari pulau Jawa. Pada
tahun 1628 menyerang VOC di Batavia dipimpin Tumenggung Bahureksa gagal.
Menyusul pasukan Tumenggung Suro Agul-agul.
Ibukota Makasar Sombapou merupakan Bandar yang sangat strategis. VOC ingin
menguasainya. Usaha yang dilakukannya antara lain mengajukan permintaan kepada
Sultan Maksar agar :
Perlawanan rakyat Banten terhadap VOC mulai berlangsung sejak VOC merebut
Jayakarta (1629). Perlawanan ditingkatkan pada masa pemerintahan Sultan Agung
Tirtayasa, sejak 1651. Melihat perkembangan Banten VOC tidak senang, maka VOC
dengan bantuan putra raja (Sultan Haji) berhasil mengadu domba.
D. Kemunduran VOC
Kemunduran VOC terjadi sejak abad ke-18 disebabkan oleh hal-hal berikut :
E. Pembubaran VOC
Menyadari ancaman itu, Republik Bataaf mulai bertindak keras kepada VOC.
Selain VOC tidak dapat diandalkan lagi dalam menghadang serangan Inggris, persoalan
internal yang berlarut-larut dalam tubuh VOC dan anggaran VOC yang menyedot uang
negara membuat pemerintah Republik Bataaf mencabut Hak Oktroi izin usaha VOC dan
pada 31 Desember 1799 VOC pun dibubarkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
VOC semakin merajalel dan menguasai hasil bumi Indonesia serta melakukan
penyerangan di berbagai daerah apabila daerah tersebut tidak mau berkerjasama.
Peperangan pun tidak dapat dihindari oleh beberapa kerajaan Indonesia yang menolak
kerjasama dengan VOC. Bermacam reaksi pun bermunculan.
Pada abad ke-18 VOC mulai mengalami kemunduran baik disebabkan oleh faktor
internal maupun eksternal.
B. Saran
Dengan kondisi Indonesia dewasa ini, harusnya kita bersyukur atas apa yang telah
diberikan Tuhan kepada kita. Kita tidak pernah merasakan penderitaan dari pendahulu
kita. Oleh karena itu kita harus bisa mempertahankan kemerdekaan kita, apalagi dengan
kondisi Indonesia yang sekarang sangat rentan terjadi penjajahan secara tidak langsung.
agar bendera merah putih tetap berkibar diseluruh kepulauan Indonesia, kita harus
bersatu dan memperkuat persaudaraan antara suku, ras, agama. Agar tidak terjajah oleh
bangsa lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://faranisahaqi.wordpress.com/2014/09/07/kemaharajaan-voc/
http://laiameika13.blogspot.in/2015/03/kemaharajaan-voc.html.
http://lilyistigfaiyah.blogspot.com/2012/12/faktor-penyebab-kemundurannya-voc.html
http://aminhidayatcenter.blogspot.com/2013/03/kebijakan-pemerintah-kolonial-dan.html
http://campusnancy.blogspot.com/2012/10/reaksi-rakyat-indonesia-terhadap.html
http://nawa-birawa.blogspot.com/2010/09/pengaruh-kebijakan-pemerintah-kolonial.html