PENDAHULUAN
Yang menjadi alasan memilih judul “Kekuasaan VOC Di Indonesia " ini
adalah kita sebagai siswa yang masih banyak memerlukan pengetahuan yang
perlu di ketahui, serta untuk memahami lebih lanjut tentang sejarah VOC itu
sendiri ,selain itu latar belakang disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pembuatan makalah dari guru sejarah kami.
Dari situlah awal cerita VOC dalam menguasai rempah – rempah Indonesia.
Sehingga mereka dapat berkembang yang kemudian dapat bangkrut dan akhirnya
dibubarkan.
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa latar belakang terbentuknya VOC ?
2. Bagaimana perkembangan VOC di Indonesia ?
3. Usaha apa yg dilakukanVOC untuk menguasai perdagangan di Indonesia?
4. Faktor apa yang menyebabkan VOC bangkrut?
1.3 TUJUAN
Tujuan di buatnya makalah ini adalah:
untuk mengetahui penyebab terbentuknya VOC d i indonesia
mengetahui perkembangan VOC di indonesia
Mengetahui saja yang dilakukan baik itu kebijakan maupun kejahatan
yang diterapkan pada rakyat Indonesia.
Mengetahui proses kemunduran VOC.
Mengetahui penyebab kebangkrutan VOC hingga akhirnya dibubarkan.
Harapan saya adalah agar makalah ini tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri,
akan tetapi bermanfaat juga bagi meraka yang membutuhkan untuk referensi
ataupun bahan bacaan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pengurus pusat VOC terdiri atas tujuh belas orang atau dikenal dengan sebutan
heerenzeventien.
3
Hak untuk memerintah daerah yang diduduki
Hak untuk melakukan perjanjian dengan raja raja
Hak untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah
4
Pada masa pemerintahan J.P Coen pada tanggal 30 mei 1619 ia bersama delapan
belas kapal perangnya berhasil menguasai Jayakarta dan membakar isi kota
Jakarta.selanjutnya di atas puing –puing kota Jayakarta J.P Coen membangun kota
baru yang di beri nama Batavia.sejak saat itu kota Batavia menjadi pusat kekuatan
VOC.Setelah memiliki basis kekuatan di Ambon dan Batavia,usaha VOC untuk
menguasai kerajaan–kerajaan lokal dan pelabuhan semakin ditingkatkan,dengan
cara menerapkan politik adu domba ( devide it impera) .
5
2.4 KEBANGKRUTAN VOC
Pada abad ke-17 hingga awal abad ke-18, VOC mengalami puncak
kejayaan. Penguasa dan kerajaan-kerajaan lokal berhasil diungguli. Jalur
perdagangan yang dikendalikan VOC menyebar luas membentang dari
Amsterdam, Tanjung Harapan, India sampai Irian/Papua. Keuntungan
perdagangan rempah-rempah juga melimpah. Namun di balik itu ada persoalan-
persoalan yang bermunculan. Semakin banyak daerah yang dikuasai ternyata juga
membuat pengelolaan semakin kompleks
Untuk mengatasi hal tersebut VOC segera meminta bantuan berupa pinjaman
uang kepada pemerintah Belanda.Dalam perkembangan selanjutnya.Setelah
melihat ketidakberesan dalam kongsi dagang tersebut, saham dan daerah
kekuasaan VOC diambil alih oleh pemerintah Belanda,Kemudian p ada tanggal
31 Desember 1799 VOC dibubarkan.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Dalam makalah ini, penulis berharap supaya kita sebagai bangsa Indonesia dapat
menjadikan pelajaran tentang peristiwa sejarah masuknya bangsa Eropa ke
Indonesia,termasuk keberadaan VOC yang membawa banyak pengaruh bagi
bangsa Indonesia. Pengaruh yang ada harus kita evaluasi dengan baik,jangan
sampai kita kembali terjajah dengan kedatangan bangsa dan organisasi asing
seperti VOC. Indonesia memiliki banyak sumber daya yang harus kita kelola
sepandai-pandainya agar tidak mudah dikuasai oleh bangsa asing yang akan
7
menjadikan kita budak di negara sendiri. Sebagai generasi bangsa kita harus
mengisi kemerdekaan dan menjaga keutuhan serta kasatuan wilayah Indonesia
supaya masa penjajahan tidak terulang lagi.