Anda di halaman 1dari 20

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang pesat,
sehingga semakin mudahnya manusia dalam melakukan sesuatu. Terjadi pula
perubahan pola dan gaya hidup manusia pada saat ini. Di Indonesia, makanan
begitu melimpah dan bervariasi jenisnya. Beberapa produk makanan yang
sekarang ini terus-menerus tampil di layar televisi selalu saja muncul
dengan cassing atau tampilan baru. Sehingga masyarakat begitu antusias ketika
terus menerus dijejali produk-produk baru dalam mengkonsumsinya (Abadi,
2004)
Saat ini kebutuhan hidup manusia semakin meningkat. Hal ini terjadi pada
seluruh kalangan. Di sisi lain, kesibukan-kesibukan dalam berbagai aktivitas
seperti pekerjaan seringkali membuat kita sering lupa akan kebutuhan-kebutuhan
pokok, seperti makanan. Hal tersebut rupanya disadari oleh berbagai pengelola
badan usaha sebagai peluang untuk mencari keuntungan. Semakin hari badan
usaha semakin berlomba-lomba untuk memproduksi bahan junk food. Banyaknya
produk junk food yang beredar di pasaran semakin memanjakan konsumen apalagi
untuk kalangan remaja (Martiana, 2017)
Terlebih lagi, remaja yang sedang berada pada masa peralihan dari masa
kanak-kanak menuju dewasa kian sibuk dengan hal-hal yang baru mereka kenal
sehingga timbul pola hidup konsumtif yang terkadang berlebihan. Pola berpikir
mereka seakan ikut berubah. Dalam sehari seorang remaja mampu mengonsumsi
beberapa jenis junk food dari makanan ringan sampai makanan pokok yang
digantikan dalam bentuk instan. Junk food seakan telah mendarah daging dalam
diri mereka. Bahkan ada yang menjadikannya sebagai makanan sehari-hari.
Masyarakat di zaman sekarang ini yang katanya masyarakat modern, kiranya
lebih menyukai bentuk keinginan dan kebutuhan instan. Artinya masyarakat tidak
mau bersusah payah dalam sekedar mengganjal perut. Kita semua harus waspada
dan mawas diri terhadap junk food.
Salah satu produk olahan makanan junk food yang digemari masyarakat adalah
sosis. Sosis merupakan makanan yang mengandung protein bagi masyarakat.
Namun, sosis juga mengandung pengawet dan beragam jenis yang sangat
berbahaya bagi tubuh. Sudah tentu makanan yang terlalu banyak mengandung
pengawet akan menjadi racun dalam metabolisme tubuh (Efie, 1998)
Pergeseran pola hidup masyarakat yang cenderung kurang mengkonsumsi
sayuran serta generasi muda yang kurang menyukai sayuran patut disayangkan.
Sayuran merupakan sumber serat pangan yang signifikan, di samping
mengandung sumber vitamin dan mineral. Serat pangan memiliki nilai fungsional
bagi tubuh kita meskipun tidak memiliki nilai gizi. Konsumsi serat pangan yang
cukup dapat memberikan efek baik dalam kesehatan, diantaranya mampu
mencegah konstipasi, mencegah terjadinya luka pada usus besar, mencegah
kanker, membantu menurunkan kadar gula dan kolesterol, juga membantu
menurunkan berat badan yang berlebih.
Masalah kekurangan protein merupakan salah satu masalah gizi terbesar
yang masih perlu diatasi. Masalah ini umumnya terjadi pada kalangan anak-anak
usia pertumbuhan. Hal ini memerlukan perhatian khusus karena kekurangan gizi
pada anak-anak dapat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan otak serta
tubuhnya (Winarno, 1992).
Sehingga kita harus lebih kreatif dalam mengolah produk olahan modifikasi
sosis dangan menambahkan sayuran wortel karna mengandung protein dan zat
gizi yang bermanfaat begi metabolisme tubuh.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis terdorong untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengolahan sosis ayam dengan campuran wortel”

1.1 Rumusan masalah


Berdasarkan uraian latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat di
identifikasi untuk penelitian sebagai berikut:
1) Apakah perbandingan daging ayam dan wortel mempengaruhi karakteristik
sosis wortel goreng?
2) Bagaimana manfaat wortel bagi kesehatan mata?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1) untuk mengetahui proses pembuatan sosis ayam dengan campuran wortel?
2) untuk mengetahui pengaruh perbandingan daging ayam dan wortel
terhadap karateristik sosis sayuran goreng?

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Bagi peneliti
Sebagai penambah wawasan dan pengetahuan dengan menerapkan ilmu
yang telah di dapat serta untuk memenuhi tugas mata pelajaran prakarya
dan kewirausahaan
2) Bagi masyarakat
Masyarakat dapat namambah wawasan ilmu keterampilan dan
meningkatkan pengetahuan dibidang kewirausahaan yang dapat
meningkatkan nilai yang bersifat komersial.

1.5 Definisi istilah


Definisi istilah dalam penelitian ini adalah
1. Pengolahan adalah kegiatan pemanfaatan dan pengendalian atas semua
sumber daya yang diperlukan untuk mencapai ataupun menyelesaikan
tujuan tertentu (Atmpsudirdjo, 1982)
2. Sosis adalah emulsi minyak dalam air (oil in water) yang terbentuk
dalam suatu fase koloid dengan protein daging yang bertindak sebagai
emulsifier sehingga protein air dalam adonan sosis akan membuat
matriks yang menyelubungi butiran lemak dan membentuk emulsi yang
stabil (Forrest, 1975)
3. Wortel adalah tanaman sayuran umbi semusim yang berbentuksemak
(perdu) yang tumbuh tegak dengan ketinggian antara 30 cm-100 cm atau
lebih, tergantung jenis atau varietasnya (Cahyono, 2002)
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sosis


Menurut Raharjo dan Wasito (2002), sosis merupakan produk daging yang
digaram dan dibumbui, berasal dari bahasa latin Salsus (garam). Produk ini lebih
populer karena bentuknya lonjong bulat. Lebih lanjut, sosis yang dibuat dari
daging segar mempunyai tingkat kekenyalan yang lebih tinggi dibandingkan bila
dibuat dari daging yang dilayukan lebih dahulu.
Menurut Dedi (2012), kata sosis berasal dari kata “Salsus”, yang berarti
diasinkan atau diawetkan. Menurut catatan sejarah, yaitu dokumen Yunani yang
ditulis sekitar tahun 500 SM, sosis pertama kali dibuat oleh orang Sumaria
(sekarang Irak) sekitar tahun 300 SM. Saat itu masyarakat Sumaria akan
menghadapi musim paceklik, lalu timbulah ide bagaimana caranya agar makanan
yang berlebih masih awet dan bisa dimakan dalam keadaan baik di musim
paceklik itu. Alhasil terciptalah makanan siap saji dari daging yang diberi garam
dibumbui dan dimasukan dalam selongsong dari usus hewan.
Jadi sosis adalah salah satu olahan yang terbuat dari daging yang telah
dicincang kemudian dihaluskan dan diberi bumbu-bumbu, yang dimasukkan
kedalam pembungkus yang berbentuk bulat panjang yang berupa usus hewan atau
pembungkus buatan.

2.2 Manfaat Sosis


1. Mengurangi depresi
Khasiat sosis daging yang pertama bisa membantu anda di dalam
mengurangi depresi. Makanan ini akan semakin di butuhkan pada trismeter
akhir untuk mencegah depresi karena kelelahan atau kondisi kehamilan
yang semakin berat. Hal ini di sebabkann karena sepanjang kehamilan tubuh
ibu hamil membutuhkan nutrisi yang sangat penting.
2. Protein untuk pembentukan janin
Sosis daging memiliki kandungan senyawa protein yang sangat baik bagi
ibu hamail, karena untuk membantu membangun pertumbuhan berbagai
jenis organ seperti sistem pernafasan, otak, tulang, otot, sistem pembentukan
tubuh. Sehingga selama kehamilan akan menbatu ibu hamil bisa memilki
bayi sehat dan tidak kekurangan nutrisi.
3. Mendukung metabolisme tubuh
Proses metabolisme membutuhkan dukungan yang kuat dari sosis daging.
Metabolisme akan membentuk tubuh yang sehat karena semua proses
pencernaan. Penyerapan nutrisi dan pengolahan berbagai zat yang masuk
keorgan tubuh bisa di lakukan dengan baik. Kemudian, metabolisme juga
akan mendukung proses fisiologis sehingga tubuh menjadi lebih kuat.
4. Untuk pemeliharaan sel tubuh
Sosis daging sangat penting untuk memlihara sel tubuh yang sehat. Hal ini
di sebabkan karena makanan ini bisa menjadi asupan yang sangat baik untuk
memproduksi dan menggantikan sel-sel tubuh yang sudah mati. Dengan
adanya makanan ini yang cukup maka tubuh bisa tetap sehat sepanjang
masa.
5. Menghasilkan tenaga
Kandungan yang ada di dalam makanan ini menjadi zat yang baik untuk
tubuh terutama untuk membantu pembentukan tenaga. Berbagai jenis
makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak diperlukan tubuh sebagi
cadangan energi.
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Sosis daging memiliki zat yang penting untuk meningkatkan kekebalan
tubuh. Selain itu sistem imunitas mendapakan dukungan dari berbagi jenis
organ tubuh yang sehat. tubuh mampu melindungi dari serangan kuman, dan
parasit. Selain itu makanan ini juga akan meningkatkan kemampuan sistem
syaraf.
7. Meningkatkan kesehatan kulit
Kandungan yang ada di dalam sosis danging sangat baik sekali untuk ibu
hamil. karena ibu hamil sering banyak mengalami masalah yang
berhubungan dengan kondisi kesehatan kulit. Oleh karena itu, makanan ini
akan membantu ibu hamil agar memilki kulit yang elastis dan sehat yang
bisa membantu ibu dalam menghadapi persalinan.
8. Meningkatkan kesehatan jantung
Sosis daging ternyata juga sangat penting untuk memilahara kesehatan
jantung. Makanan ini bisa membentuk perlindungan khusus bagi tubuh
dengan menstabilkan kandungan kolesterol dalam tubuh yang di dapatkan
dari makanan. Makanan ini bisa mengancam jenis kolesterol buruk yang
bisa menyebabkan resiko penyakit jantung. Maka dari itu makanan ini
penting untuk membuat kesehatan jantung anda menjadi lebih baik serta
terhindar dari berbagai resiko penyakit jantung lainya.
9. Meningkatkan energy
Bagi anda pekerja keras sangat baik sekali jika mengonsumsi sosis daging,
karena kandungan yang ada di dalam makanan ini memiliki energi yang bisa
membantu anda lebih kuat untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
10. Meningkatkan kesehatan rambut
Anda ingin memilki rambut kuat dan sehat, mudah sekali caranya. Hanya
dengan mengonsumsi sosis daging akan memiliki rambut sehat, dengan
rambut sehat bisa terhindar dari kerontokan dan menjadikan anda lebih
percaya diri. Hal ini di sebabkan karena makanan ini telah di percaya bahwa
memilki peranan untuk meningkatakan kesehatan pada rambut.
2.3 Kandungan Sosis
Sosis terbilang panganan yang cukup praktis untuk dikonsumsi, bahkan
sangat awet untuk disimpan dalam jangka yang cukup lama. Selain itu sosis juga
mengandung zat gizi yang baik, yaitu:
a. Protein
Sosis mengandung banyak protein yang baik untuk tubuh, karena terbuat
dari daging giling hewan. Seperti yang kita ketahui bahwa daging merupakan
sumber protein yang baik untuk tubuh, karena dapat berfungsi sebagai zat
pembangun. Selain itu protein juga dapat meningkatkan system kekebalan tubuh,
berdasarkan Standart Nasional Indonesia (SNI 01-3820-1995).
Sosis yang baik harus mengandung protein minimal 13%, lemak maksimal
25% dan karbohidrat maksimal 8%. Jika semua standart tersebut terpenuhi, maka
dapat disimpulkan bahwa sosis merupakan makan sumber protein.
b. Vitamin B12
Selain protein, sosis juga memiliki kandungan vitamin B12 yang bersumber
dari kelompok makanan yang berasal dari hewani. Vitamin ini tidak terdapat pada
tumbuhan kecuali yang mengalami proses fermentasi, seperti tahu, tempe atau
sayuran yang telah mengalami pembusukan.
Fungsi dari vitamin B12 sebagai mengaktifkan bentuk folat serta diperlukan
dalam fungsi normal, semua metabolisme sel saluran cerna, sumsung tulang, dan
jaringan syaraf.
c. Zat Besi (Iron)
Zat besi terdapat pada sumber hewani mampu diserap tubuh lebih besar dari
pada bentuk zat besi yang berasal dari nabati (non-heme). Fungsi zat besi adalah
sebagai alat angkut oksigen dalam bentuk hemoglobin, mampu meningkatkan
kemampuan belajar, dan mencegah anemia.
2.4 Pengertian Sayuran
Sayuran adalah tanaman yang lunak (succulent plant) secara utuh atau
sebagian (seperti bagian tunas, daun, batang, buah, biji, dan akar) yang dapat
dikonsumsi secara langsung dalam bentuk segar (mentah) atau diolah (dimasak)
serta bukan merupakan tanaman pokok tetapi biasa dimakan sebagai pengiring
atau pelengkap makanan pokok, ikan dan daging.
2.5 Jenis Sayuran dan Manfaatnya
Berikut ini adalah khasiat atau manfaat- manfaat yang terkandung dalam
sayuran, diantaranya adalah:
a. Mencegah dan Mengurangi Stress Berlebih
Dengan kandungan nutrisinya, Sayuran dapat menstimulasi berbagai jenis
hormon dan kelenjar di dalam tubuh kita sehingga merangsang mood anda untuk
selalu merasa senang dan bahagia.Sayuran dan buah-buahan yang dapat mencegah
stres antara lain; ubi, sayurah hijau, tomat, cer, labu, jamur, paprika, buncis,
kacang merah, bit, pisang dll.
b. Memperlancar Buang Air Besar
Buang air besar atau BAB adalah proses pembuangan sisa-sisa makanan yang
telah diserap tubuh, namun adakalanya proses ini terhambat karena faktor gaya
hidup dan sebagainya. Untuk mengatasi masalah seperti ini sayuran dan buah-
buahan berguna untuk memberikan asupan serat pada organ pencernaan
kita.Sayuran dan buah-buahan yang memiliki kandungan serat tinggi antara lain;
bayam, kubis, wortel, pepaya, kacang-kacangan dll.
c. Mencegah Penyakit Jantung & Kanker
Penyakit serangan jantung dan kanker bisa dikatakan sebagai dua penyakit
mematikan di dunia, selain disebabkan pola hidup yang tidak sehat, penyakit ini
dapat disebabkan juga oleh beban kerja yang terlalu berat.Sebelum terserang
penyakit ini tidak ada salahnya kita melakukan pencegahan dengan banyak
mengkonsumsi sayuran untuk meminimalisir penyakit ini menyerang kesehatan
kita.Sayuran terbaik untuk mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker adalah
lobak, labu dan jamur, bisa juga paprika merah dan bayam yang berguna untuk
melemahkan benih kanker dalam tubuh seseorang.
Jika ingin menyingkirkan masalah berat badan atau kamu sedang menjalani
program diet, sangat dianjurkan mengkonsumsi banyak sayuran selain buah-
buahan. Karena sayuran dan buah-buahan kaya sumber serat yang bebas lemak
dan rendah kalori, sehingga dapat membantu mengatasi masalah obesitas.
d. Sumber Energi Tubuh
Menyantap sayuran adalah cara terbaik untuk mendapatkan energi dan
membuat tubuh sehat dan langsing, sayuran tidak membuat orang gemuk,
melainkan membuat orang lebih energik dan aktif dalam kegiatan keseharian,
sayuran juga membuat tubuh kita lebih ringan daripada kita mengkonsumsi
daging. Sayuran dan buah-buahan dengan kandungan energi tinggi antara lain;
kentang, beras merah, kacang-kacangan dan pisang.
e. Membersihkan Racun Dalam Tubuh (Detoksifikasi)
Mengkonsumsi sayuran adalah cara terbaik untuk menghilangkan efek
polusi di dalam tubuh kita yang memang secara alami menetralisir racun dalam
organ dalam melalui proses yang dinamakan detoksifikasi.Nah, untuk membuat
proses ini bisa berjalan sempurna, selain dengan tidur yang sempurna 7-8 jam
sehari dan banyak minum air putih juga dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran
dan buah-buahan.Namun sayuran juga harus dilindungi dari pencemaran itu
sendiri untuk memberikan gizi yang diperlukan oleh tubuh kita, contohnya
mencuci sayuran sebelum di konsumsi untuk menghindari zat-zat kimia
berbahaya yang mungkin terkandung di bagian luar sayuran dan buah-
buahan.Sayuran, buah-buahan dan jenis makanan lain terbaik untuk detoksifikasi
adalah; selada air, kubis, bawang putih, brokoli, jahe, rumput laut, kunyit, serai,
lemon, rumput laut dan jeruk bali.
f. Mencegah Kelahiran Bayi Cacat
Sayuran juga sangat membantu untuk menjaga kesehatan Ibu selama masa
kehamilan dan juga mencegah bayi lahir dalam keadaan cacat, asam folat sayuran
memberikan sumber zat besi terbaik seperti yang terkandung dalam kacang-
kacangan dan sereal.Singkatnya adalah, ketika seorang Ibu diet sayuran sehat
selama masa kehamilan maka sama dengan membantu kesehatan janin, nutrisi
yang diperlukan untuk ibu hamil diantaranya Vitamin B12, asam lemak omega 3 ,
vitamin D dan asam folat.

2.6 Pengolahan Sosis Ayam dengan Campuran Wortel


Dari berbagai macam sayuran diatas, kami memilih sayur wortel sebagai
bahan campuran sosis ayam. Karena wortel merupakan sayuran yang berwarna
orange sehingga banyak digemari oleh masyarakat terutama anak-anak. Selain
itu, wortel juga banyak mengandung gizi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan
mata. Kami mengolah sosis ayam dengan campuran wortel ini agar anak- anak
yang tidak menyukai sayur akan menjadi suka karena telah diolah dengan sosis
sehingga rasanya akan terasa lebih bervarian.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan tempat pembuatan


A. Waktu : 1 hari
B. Tempat :
3.2 Alat dan Bahan
A. Alat
- Pisau - Sendok

-Talenan - Baskom
-Pengukus - Parutan wortel

-Plastik es mambo - Kompor


B. Bahan
-Wortel -Sosis ayam

-Telur -Tepung

-Penyedap rasa -Air


3.3 Langkah-Langkah Pembuatan Modifikasi Sosis Sayur
1. Siapkan semua alat dan bahan
2. Kupas wortel hingga bersih lalu cuci sampai bersih
3. Parut wortel secukupnya, jangan terlalu besar dan terlalu tebal
4. Potong sosis kecil-kecil membentuk dadu
5. Siapkan baskom dan masukkan telur, tepung, serta penyedap rasa
6. Kemudian aduk hingga tercampur rata
7. Lalu, masukkan potongan sosis dan wortel ke dalam baskom tersebut
8. Tambahkan air secukupnya apabila adonan masih terlihat kental
9. Masukkan adonan ke dalam plastik es mambo, lalu ikat kemudian kukus
selama ± 20-25 menit atau sampai matang.
10. Angkat dan dinginkan sosis lalu keluarkan dari dalam plastik
11. Potong sosis sesuai keinginan, lalu goreng hingga berwarna agak
kecoklatan dan sajikan di atas piring dengan tambahan saos.
BAB 4
PEMBAHASAN

1. Perbandingan daging ayam dan wortel mempengaruhi karakteristik


sosis wortel goreng
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI 3820-2015), sosis daging yang
baik harus mengandung protein minimal 13%, lemak maksimal 20% dan air
maksimal 67%, sosis daging kombinasi yang baik harus mengandung protein
minimal 8%, lemak maksimal 20%, dan air maksimal 67%. Secara fisik dan
organoleptik kualitas sosis yang baik yaitu harus kompak, kenyal, atau
bertekstur empuk serta rasa, warna dan aroma yang baik sesuai dengan bahan
baku yang digunakan (Simanjuntak, 2015).
Tekstur sosis dapat dipengaruhi salah satunya oleh kadar air. Tekstur dari
sosis yang dihasilkan akan menjadi lebih lunak apabila penambahan wortel
lebih banyak, karena wortel mengandung air yang cukup tinggi (89,90%),
sehingga semakin banyak wortel yang digunakan maka kekerasan sosis yang
dihasilkan semakin menurun (Arief, 2004).
Menurut Irnani dan Lucia (2014), tekstur sosis juga dipengaruhi dengan
proses perebusan sosis. Perebusan sosis yang tepat dilakukan pada suhu 85°C.
Bila air mencapai suhu didihnya akan menyebabkan selonsong sosis pecah
akibatnya air akan melunakan tekstur sosis vegan.
Selain jumlah air tekstur dari sosis daging juga dipengaruhi oleh lemak
dan protein. Apabila jumlah air, lemak dan protein dalam adonan sosis
seimbang akan terbentuk emulsi yang stabil, begitupun sebaliknya apabila
jumlah air, lemak dan protein dalam adonan tidak seimbang maka kestabilan
emulsi tidak tercapai. Tekstur yang kenyal diperoleh karena pembentukan
emulsi yang tepat. Menurut Zebua, dkk. (2015), emulsi sosis sangat
dipengaruhi oleh jumlah lemak dan jumlah air yang ditambahkan, dimana
pembentukan emulsi sosis yang kokoh akan menghasilkan tekstur yang solid
dan kenyal, jika berserat maka komposisi sosis menjadi tidak kokoh. Stabilitas
emulsi sosis dipengaruhi oleh kapasitas pengikatan air dan lemak oleh protein.
Stabilitas tercapai bila globula lemak yang terdispersi di dalam emulsi
diselubungi oleh emulsifier (protein). Protein merupakan zat pengemulsi alami
yang sangat baik yang mampu mengikat air dan lemak dan membentuk fase
dispersi yang baik dan homogen.
Penggunan protein nabati yang bahan bakunya melimpah tidak menutup
kemungkinan dapat mensubstitusi protein hewani casein. Protein nabati,
diantaranya tepung protein kedelai mempunyai kandungan protein yang cukup
tinggi sekitar 70% (Aberle, dkk., 2001) diharapkan dapat memberikan fungsi
kulinaris yang baik meskipun dengan harga yang lebih murah dibanding
casein. Bahan pengikat yang digunakan adalah tepung terigu. Kadar protein
tepung berguna dalam mengikat lemak dan air daging selama proses
pengolahan sosis (Winarno, 1997).
Warna dalam wortel disebabkan karena adanya zat warna alami yaitu
karotenoid yang merupakan kelompok pigmen yang berwarna kuning, oranye
dan merah oranye. Penambahan wortel terhadap sosis sapi tidak terlalu
mempengaruhi terhadap warna sosis sapi. Warna merah yang diberikan wortel
pada sosis mungkin sudah terbiasa dilihat oleh panelis (Arief, 2004).
Rasa dan aroma pada bahan makanan ditimbulkan oleh senyawa-senyawa
volatil kompleks. Aroma makanan banyak menentukan kelezatan bahan
makanan tersebut, karena wortel mengandung bahan-bahan volatil dalam
jumlah sedikit dan tidak berpengaruh terhadap aroma dan rasa sosis (Arief,
2004).
2. Manfaat wortel bagi kesehatan mata
Wоrtеl mеruраkаn jеnіѕ sayuran tеrрорulеr kedua ѕеtеlаh kеntаng. Wortel
mеngаndung vіtаmіn A уаng tіnggі. Vitamin A dan Bеtа karoten kаdаng-kаdаng
dіrеѕерkаn untuk hаl уаng ѕаmа, karena bеtа karoten di dаlаm tubuh dіkоnvеrѕі
menjadi vіtаmіn A. Beta kаrоtеn ѕеndіrі termasuk dаlаm golongan kаrоtеnоіdа
dаn telah diidentifikasi tеrdараt lеbіh dаrі 600 jеnіѕ kаrоtеn уаng berbeda. Antаrа
lаіn yang cukup dіkеnаl dі dunia kesehatan аdаlаh kаrоtеn, lutein, dan lусореn.
Bеtа karoten mеruраkаn bаgіаn penting dari kаrоtеn. Jіkа tubuh diberi asupan
bеtа karoten mаkа tubuh аkаn membentuk vitamin A ѕеѕuаі уаng dіреrlukаn
tubuh ѕеhіnggа mеnуаntар wоrtеl dijаdіkаn саrа уаng аmаn untuk memperoleh
vіtаmіnA.
Mеnurut keterangan dari Wоrld Hеаlth Organisation (WHO), Tіdаk hanya
mеrаwаt mata ѕаjа, mаnfааt wоrtеl jugа dapat mеmbаntu mаtа mencegah dаrі
kеbutааn, dаn juga mempercantik реnаmріlаn mata. Bahkan bеrdаѕаrkаn
реnеlіtіаn, hаmріr 350.000 аnаk-аnаk dаrі 75 nеgаrа, mеngаlаmі kеbutааn akibat
kеkurаngаn vitamin A. Bеrіtа bаіknуа, bеtа kаrоtеn уаng terdapat dаlаm wоrtеl
jugа tеrmаѕuk rаmаh раdа tubuh. Jіkа bеtа kаrоtеn tidak dіubаh mеnjаdі vitamin
A, maka tubuh аkаn menyimpannya. Namun kеаdааn іnі tеrbіlаng аmаn,
dіbаndіngkаn dеngаn реnуіmраnаn vіtаmіn A dalam bеntuk ѕuрlеmеn, уаng bisa
mеnіmbulkаn keracunan jіkа berlebihan.
Karoten jugа baik untuk kеѕеhаtаn mаtа. Mеmbаntu mencegah tеrjаdіnуа
rаbun ѕеnjа dаn mеmреrbаіkі penglihatan уаng lеmаh. Kеkurаngаn vitamin A
аtаu уаng dіkеnаl dаlаm іѕtіlаh kedokteran sebagai Avіtаmіnоѕіѕ A dapat
mеnуеbаbkаn butа ayam аtаu rаbun ѕеnjа.

• Khаѕіаt Dаn Efek Sаmріng Vіtаmіn A

Vіtаmіn A ( rеtіnоl ) tеrlеbіh ada pada kandungan mіnуаk іkаn, hаtі, kunіng
telur, mеntеgа serta сrеаm. Vіtаmіn A jugа terdapat pada sayuran bеrdаun hіjаu
serta ѕауurаn berwarna kunіng mеmіlіkі kаndungаn kаrоtеn ( contohnya bеtа-
kаrоtеn ), уаng dеngаn реrlаhаn dapat diubah оlеh tubuh jаdі Vіtаmіn A.sebagian
bеѕаr Vіtаmіn A dіѕіmраn di hati. dі аntаrа wujud dаrі Vіtаmіn A ( rеtіnоl )
аdаlаh komponen dari fotoreseptor ( bеbеrара sel ѕаrаf уаng sensitif раdа ѕіnаr )
dіdаlаm rеtіnа mаtа untuk mеnguаtkаn pandangan kіtа. Bеntuk аtаu Wujud lain
dari Vitamin A ( asam rеtіnоаt ) bеrtіndаk ѕаngаt penting ѕааt mеnjаgа kеѕеhаtаn
kulіt, lаріѕаn paru-paru, uѕuѕ serta ѕаlurаn kеmіh. оbаt-оbаtаn untuk perawatan
уаng tеrkаіt dеngаn Vіtаmіn A ( retinoid ), dіраkаі untuk menyembuhkan jеrаwаt
yang kronis serta tеtар dіdаlаm реnеlіtіаn untuk menyembuhkan type kanker
spesifik.

Kеkurаngаn Vіtаmіn A bаnуаk dіtеmukаn dі lеbіh dаrі ѕаtu tеmраt lауаknуа


аѕіа tеnggаrа, dі mаnа раdі уаng digiling jadi bеrаѕ ( уаng mеmіlіkі kandungan
ѕеdіkіt Vіtаmіn A ) аdаlаh mаkаnаn роkоk.lеbіh dаrі ѕаtu реnуаkіt уаng merubah
kеkuаtаn uѕuѕ ѕааt mеnуеrар lеmаk serta Vіtаmіn уаng larut dіdаlаm lеmаk,
mеnаmbаh еfеk tеrjаdіnуа kekurangan Vіtаmіn A реnуаkіt tеrѕеbut seperti
реnуаkіt seliak,fіbrоѕа kіѕtіk, реnуumbаtаn ѕаlurаn еmреdu. Pembedahan раdа
uѕuѕ atau раnkrеаѕ akan bеrіkаn dаmраk уаng ѕаmа.
Gejala аtаu tаndа-tаndа pertama dаrі kеkurаngаn Konsumsi Vіtаmіn A, umumnуа
merupakan rabun senja. lаntаѕ dapat tіmbul реngеndараn bеrbuѕа( bіntіk bitot )
dіdаlаm bаgіаn рutіh mata ( ѕklеrа ) serta kоrnеа dараt mengeras ѕеrtа
membentuk jаrіngаn parut ( xеrоftаlmіа ), уаng dараt mеngаkіbаtkаn kеbutааn
yang meyebabkan реrmаnеn.

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Tekstur sosis dapat dipengaruhi salah satunya oleh kadar air. Tekstur dari
sosis yang dihasilkan akan menjadi lebih lunak apabila penambahan wortel
lebih banyak, karena wortel mengandung air yang cukup tinggi. Tekstur sosis
juga dipengaruhi dengan proses perebusan sosis. Perebusan sosis yang tepat
dilakukan pada suhu 85°C. Bila air mencapai suhu didihnya akan
menyebabkan selonsong sosis pecah. Selain jumlah air tekstur dari sosis daging
juga dipengaruhi oleh lemak dan protein. Apabila jumlah air, lemak dan
protein dalam adonan sosis seimbang akan terbentuk emulsi yang stabil,
begitupun sebaliknya apabila jumlah air, lemak dan protein dalam adonan tidak
seimbang maka kestabilan emulsi tidak tercapai. Tekstur yang kenyal diperoleh
karena pembentukan emulsi yang tepat.
Salah satu kandungan gizi wortel yang paling penting adalah vitamin A
dan Beta karotennya. Kedua jenis tersebut sangat penting dalam memenuhi gizi
manusia yaitu sebagai provitamin A. Provitamin A atau karotenoid banyak
terdapat pada sayuran yang berwarna kuning atau orange, seperti wortel. Sаlаh
satu mаnfааt dаrі wоrtеl adalah mеngurаngі mаtа mіnuѕ bаhkаn sampai bіѕа
mеngоbаtі dan menghilangkan mаtа minus. Seperti уаng tеlаh dіkаtаkаn dіаtаѕ
bahwa wortel memiliki kаndungаn vіtаmіn A уаng сukuр besar dаn mаnfааt
utаmа dаrі vitamin A аdаlаh untuk menjaga kеѕеhаtаn mаtа. Bаnуаk ѕеkаlі
реnеlіtі yang mengemukakan bahwa wortel mеmіlіkі manfaat уаng bаіk untuk
kеѕеhаtаn mаtа bahkan bіѕа ѕаmраі mеnуеmbuhkаn mаtа mіnuѕ. Beta karoten
merupakan karotenoid yang mempunyai keaktifan paling tinggi di antara jenis-
jenis karotenoid lainnya dalam membentuk vitamin A di dalam tubuh.. Karoten
juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Penelitian terbaru
menyebutkan bahwa dalam konsentrasi tinggi, karoten dapat mencegah atau
menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, karena sifat antioksidannya yang
melawan kerja destruktif sel-sel kanker tersebut. Oleh sebab itu, kandungan
karoten dalam wortel sangat penting untuk kesehatan tubuh.
3.2 Saran
Kita sebagai masyarakat harus mengetahui cara membuat sosis dengan
memperhatikan bahan- bahan yang dapat mempengaruhi tekstur dari sosis
tersebut. Selain itu kita harus tetap menjaga keamanan kemasan selama
penyimpanan. Hal ini perlu dilakukan kajian tentang pengaruh penyimpanan
terhadap karakteristik rolade sosis ayam wortel.
Kita sebagai masyarakat juga harus mengetahui manfaat dari sayuran
wortel karena sayuran wortel mempunyai kandungan yang baik di dalam sayuran
wortel. Sebaiknya, masyarakat mengkonsumsi sayuran ini karena dapat dijadikan
beberapa macam masakan seperti rolade sosis wortel ini dan juga bisa dijadikan
sebagai minuman penunda lapar seperti jus.

Anda mungkin juga menyukai