Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu
perubahan. Manusia membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak, bernapas, dan
mengerjakan banyak kegiatan. Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, makanan merupakan sumber energi bagi tubuh
manusia.
Fungsi energi dalam tubuh di antaranya, berolahraga, belajar, dan melakukan aktivitas
yang lain. Manusia membutuhkan makanan sebagau sumber energi. Dengan
mengkonsumsi makanan yang baik dan cukup, tubuh manusia dapat melakukan berbagai
aktivitas sehari-hari.
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah senyawa kimia yang tersusun oleh unsur C, H, serta O. Bahan
makanan yang kaya akan karbohidrat yaitu beras, jagung, serealia, kentang, tepung,
gandum, gula, umbi-umbian, serta buah-buahan yang rasanya manis. Karbohidrat
berperan sebagai sumber energi sekitar 4 kkal (kilo kalori) per 1 gram karbohidrat.
Karbohidrat adalah senyawa kimia yang tersusun oleh unsur C, H, serta O. Bahan
makanan yang kaya akan karbohidrat yaitu beras, jagung, serealia, kentang, tepung,
gandum, gula, umbi-umbian, serta buah-buahan yang rasanya manis. Karbohidrat
berperan sebagai sumber energi sekitar 4 kkal (kilo kalori) per 1 gram karbohidrat. Ada
tiga jenis karbohidrat yaitu:
Monosakarida seperti glukosa, fruktosa, serta galaktosa.
Disakarida seperti sukrosa, laktosa, serta maltosa.
Polisakarida seperti amilum, selulosa, serta glikogen.
Fungsi Karbohidrat
a. Sumber Energi Tubuh
Karbohidrat yang terbentuk dalam gula dan pati diperlukan oleh tubuh sebagai sumber
energi. Seluruh kegiatan tubuh membutuhkan energi agar dapat berjalan dengan baik.
Beberapa kegiatan yang tidak kita sadari seperti bernafas juga memerlukan energi.
Glukosa yang diperoleh dari pati serta gula dari berbagai jenis makanan akan dipecah
menjadi gula sederhana.
Proses ini memerlukan insulin yang telah diproduksi oleh pankreas. Kemudian glukosa
akan masuk ke bagian dinding sel serta dapat menjadi sumber tenaga untuk tubuh.
k. Mengatasi Kecemasan
Karbohidrat yang masuk dalam kelompok karbohidrat kompleks mempunyai manfaat
yang sangat penting untuk membuat perasaan jadi lebih baik. Karbohidrat akan diserap
oleh tubuh untuk memberi efek menenangkan pada perasaan serta membuat keadaan
mental jadi lebih stabil.
2. Protein
Protein adalah senyawa kimia yang memiliki kandungan unsur C, H, O, N, serta terkadang
juga memiliki kandungan unsur P serta S. 1 gram protein menghasilkan 4 kalori. Ada dua
jenis protein berdasar pada sumbernya yaitu: Protein hewani, contohnya daging, ikan,
telur, susu, serta keju. dan Protein nabati, contohnya kacang-kacangan, tahu, tempe,
serta gandum. gambar via: enamsembilan.com
Protein adalah senyawa kimia yang memiliki kandungan unsur C, H, O, N, serta terkadang
juga memiliki kandungan unsur P serta S. 1 gram protein menghasilkan 4 kalori. Ada dua
jenis protein berdasar pada sumbernya yaitu:
Protein hewani, contohnya daging, ikan, telur, susu, serta keju.
Protein nabati, contohnya kacang-kacangan, tahu, tempe, serta gandum.
Fungsi Protein
a. Pembentukan Janin
Protein bermanfaat sepanjang kehamilan untuk membantu membangun perkembangan
beragam jenis organ seperti otak, sistem pernafasan, tulang, otot serta sistem
pembentukan tubuh. Protein yang cukup selama kehamilan akan membantu ibu hamil
dapat mempunyai bayi sehat serta tak kekurangan nutrisi. Keperluan protein untuk ibu
hamil yaitu sekitar 75 gram per hari. Keperluan ini mesti terpenuhi dari beragam jenis
makanan agar tubuh ibu hamil serta janin menjadi sehat.
b. Mengurangi Depresi
Selama kehamilan, tubuh ibu hamil memerlukan nutrisi yang sangat penting. Protein
akan semakin diperlukan pada trimester akhir untuk mencegah depresi karena kelelahan
atau kondisi kehamilan yang makin berat. Asupan protein harus juga seimbang dengan
asam lemak omega 3 yang dapat mendukung kecerdasan otak serta fungsi syaraf.
f. Menghasilkan Tenaga
Protein menjadi zat yang baik bagi tubuh terutama untuk membantu pembentukan
tenaga. Berbagai jenis makanan yang memiliki kandungan karbohidrat serta lemak
dibutuhkan tubuh sebagai cadangan energi. Tetapi semua proses itu tak dapat dikerjakan
tanpa ada protein. Protein membantu tubuh dalam mengolah energi dari kalori serta
beragam jenis sumber makanan lain.
i. Meningkatkan Energi
Protein diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang besar serta protein tak dapat diperoleh
dari dalam tubuh. Asupan protein akan membuat tubuh mempunyai banyak energi yang
dapat berperan untuk mendukung beragam jenis kegiatan harian. Protein berperan
penting untuk meningkatkan daya ingat, memori serta beragam jenis kegiatan fisik.
3. Lemak
Lemak adalah senyawa kimia yang memiliki kandungan unsur C, H, serta O. Lemak
memberi energi sebesar 9 kilo kalori per gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, serta
menyediakan asam lemak esensial untuk tubuh manusia. Lemak mulai dianggap
berbahaya untuk kesehatan setelah ada yang menunjukkan hubungan pada kematian
akibat penyakit jantung koroner dengan banyaknya konsumsi lemak serta kandungan
lemak di dalam darah. gambar via: SehatFresh.Com
Lemak adalah senyawa kimia yang memiliki kandungan unsur C, H, serta O. Lemak
memberi energi sebesar 9 kilo kalori per gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, serta
menyediakan asam lemak esensial untuk tubuh manusia. Lemak mulai dianggap
berbahaya untuk kesehatan setelah ada yang menunjukkan hubungan pada kematian
akibat penyakit jantung koroner dengan banyaknya konsumsi lemak serta kandungan
lemak di dalam darah. Penyakit jantung koroner terjadi jika pembuluh darah itu
tersumbat atau menyempit. Hal semacam ini karena endapan lemak yang secara
bertahap menumpuk di dinding arteri. Ada dua jenis lemak menurut sumbernya yaitu:
Lemak hewani, misalnya keju, susu, daging, serta kuning telur.
Lemak nabati, contohnya kelapa, kemiri, kacang-kacangan, serta buah avocado.
Fungsi Lemak
a. Sumber Energi
Dalam setiap 1 gram lemak menyediakan kurang lebih 9 kalori untuk tubuh. Lemak yang
baik nyatanya bermanfaat untuk menjadi sumber energi. Tubuh tidak akan dapat
bergerak atau melakukan kegiatan tanpa ada energi. Bahkan juga bila kita kekurangan
energi maka dapat membuat beberapa jenis penyakit yang menyerang kekebalan mudah
muncul. Lemak melindungi kesehatan tubuh serta seluruh organ tubuh.
j. Meningkatkan Kesuburan
Lemak ternyata juga mempunyai peran untuk membantu menjaga kesuburan. Wanita
atau remaja yang masuk dalam usia subur dapat memperoleh siklus menstruasi yang
lebih teratur dari pada wanita yang mengalami permasalahan kekurangan lemak. Dengan
langkah tersebut maka tubuh dapat juga mencukupi kebutuhan lemak serta menjadi
sumber nutrisi yang penting.