Anda di halaman 1dari 12

MAKANAN 4 SEHAT 5 SEMPURNA menjadi GIZI SEIMBANG

makanan 4 sehat 5 sempurna merupakan pedoman makakan sehat dalam waktu

yang lalu, saat ini pedoman itu sudah berganti menjadi pedoman gizi seimbang,

hal ini dikarenakan pada pedoman 4 sehat 5 sempurna ditemukan berbagai

kekurangan yang justru akan memberikan beban baru pada masalah gizi di

indonesia. karena itulah, dibuat pedoman baru berupa pedoman gizi seimbang,

yang tergambar pada tumpeng gizi seimbang di bawah ini.

kita sudah tidak menggunakan pedoman 4 sehat 5 sempurna  karena makanan 4

sehat yang terdiri dari 4 kelompok makanan itu belum tentu sehat sebab tidak

ditentukan porsi dan jenis yang disesuaikan dengna kebutuhan tubuh.

sedangkan pada pedoman gizi seimbang memberikan gambaran besaran porsi,

juga termasuk keamanan makanan yang akan dikonsumsi, juga tentang aktifitas

fisik, dan beberapa poin lainnya yang berkaitan dengan pola hidup sehat. selain

itu, makanan 5 sempurna berupa susu ditempatkan khusus padahal susu adalah

sumber protein. yang dalam pedoman gizi seimbangn disatukan dalam kelompok

sumber protein hewani bersama dengan ikan, telur, dan daging.


adapun isi dari gizi seimbang mengandung 13 pesan dasar gizi seimbang, yaitu :

1. makan aneka ragam makanan

2. makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi

4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi

5. Gunakan garam beryodium

6. Makanlah makanan sumber zat besi

7. Berikan ASI saja pada bayi sampai berumur 6 bulan

8. Biasakan makan pagi

9. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya

10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur

11. Hindari minum minuman beralkohol

12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan

13. Bacalah label pada makanan yang dikemas


1.      Pengertian makanan sehat
Menurut Hulme, “makanan sehat” adalah makanan dalam arti yang sesungguhnya dan mampu
menikmati makanan tersebut. Makanan yang sehat harus terdiri dari makanan utama dan
makanan penunjang. Makanan sehat tersebut juga dikenal dengan istilah 4 dan 5 sempurna,
tetapi kepopulerannya sudah mulai memudar karena berbagai alasan. Makan dengan lauk pauk
tahu, tempe, sepotong daging, dan serta mangkuk sayur masih belum cukup memenuhi
kebutuhan gizi. Bila dilihat, menu makan tersebut sudah dianggap memenuhi kebutuhan kalori
dan protein, tetapi apakah di dalamnya sudah tercakup nutrisi lain yang diperluhkan tubuh.
Makanan sehat adalah makanan yang memenuhi syarat kesehatan dan jika dimakan tidak
menimbulkan penyakit serta keracunan. Sedangkan makanan bergizi adalah makanan yang
mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah memadai. Selain itu makanan
sehat dapat diartikan makanan yang beragam,bergizi, dan berimbang, serta aman bila
dikonsumsi. Makanan bergizi tidak harus berupa makanan yang berharga mahal daan lezat, tetapi
yang terpenting adalah zat-zatt yang terkandung di dalamnya. Makanan bergizi harus
mengandung energy, pembangun, dan pengatur dalam jumlah yang seimbang. Sedangkan
makanan seimbang ialah makanan-makanan yang memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan
asupan gizi yang dibutuhkan. Makanan seimbang yang dimaksud haruslah memiliki kandungan
zat gizi yang meliputi: karbohidrat, lemak, protein,mineral, dan vitamin.
Makanan yang beragam, bergizi, dan berimbang dan aman untuk dikonsumsi diimplementasikan
kedalam 13 pesan dasar gizi seimbang diperuntukkan untuk semua kelompok umur, kecuali bayi
yang berumur antara 0 – 4 bulan (hanya asi saja), yaitu :
a.       Makanlah aneka ragam makanan
b.      Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energy
c.       Makanlah makanan sumber karbohidrat,setengah dari kecukupan energy
d.      Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energy
e.       Gunakan garam beryodium
f.       Makanlah makanan sumber zat besi
g.      Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 4 bulan
h.      Biasakan makan pagi
i.        Minumlah air bersih, aman, dan cukup jumlahnya
j.        Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur
k.      Hindari minum minuman beralkohol
l.        Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
m.    Bacalah label pada makanan yang dikemas

2.      Fungsi makanan bagi tubuh


Fungsi makanan bukan hanya sekedar untuk menhilangkan rasa lapar, tetapi lebih utama adalah
untuk mendapatkan tenaga, mendapatkan zat-zat pembangun bagi sel-sel tubuh, mempertinggi
daya tahan tubuh terhadap penyakit, serta untuk menjamin kelancaran segala macam proses yang
terjadi di dalam tubuh. Untuk itu, makanan yang dikonsumsi setiap hari hendaknya mengandung
unsur-unsur pengasil tenaga, pembangun sel-sel, dan mengatur segala macam proses dalam
tubuh. Sesuai dengan kegunaannya, maka makanan yang masuk ke dalam tubuh dapt
dikelompokkan sebagai berikut :
a.       Makanan sebagai sumber tenaga terutama yang mengandung hidrat arang.
b.      Makanan sebagai sumber zat pembangun, digunakan sebagai pembentukan sel-sel jaringan
tubuh yang baru, pembentukan sel darah merah, sel darah putih, dan zat kekebalan atau antibody.
c.       Makanan sebagai sumber zat pengatur, mutlak diperlukan walaupun sangat sedikit.

3.      Ciri-ciri makanan sehat dan makanan tidak sehat


a.       Ciri-ciri makanan sehat
1)      Tidak banyak mengandung lemak-lemak hewani
2)      Rendah garam dan MSG, penggunaan penyedap rasa yg
banyak beredar di pasaran memang membuat makanan
terasa gurih dan nikmat, tapi bukan berarti mjd lebih sehat
3)      Banyak mengandung sayuran atau serat
4)      Tidak/sedikit menggunakan bahan pengawet. Setiap bahan
makanan yg dikemas umunya menggunakan bahan pengawet,
seperti bumbu kaldu, makanan kaleng dsb
5)      Menggunakan sedikit minyak goreng
6)      Tidak bersantan
7)      Tidak terlalu pedas
8)      Dimasak matang, jadi tidak setengah matang atau terlalu lama matang
9)      Mengandung zat-zat gizi:
a)      Sumber tenaga, terkandung dalam karbohidrat, protein dan lemak
        Karbohidarat
        Lemak
Lemak merupakan zat padat energi, dimana kandungan energinya dua kali lipat karbohidrat dan
protein. Sumber makanan sumber lemak: daging berlemak, margarin, minyak goreng, jerohan,
keju, dan lain-lain. (Dep. Kes RI, 2003). Fungsi lemak meliputi:
         Membentuk jaringan tubuh
         Sebagai pelarut, vitamin yang larut lemak seperti vitamin A, D, E, K

b)      Sumber pembangun, terkandung dalam protein


Protein dalam tubuh merupakan asam amino esensial yang diperlukan sebagai zat pembangun,
yaitu untuk:
        Pertumbuhan dan pembentukan protein dalam serum, hemoglobin, enzim, hormone dan
antibody
        Menggantikan sel-sel yang rusak
        Memelihara keseimbangan asam basa cairan tubuh
        Sumber energy
c)      Sumber pengatur, terkandung dalam mineral dan vitamin
        Mineral
Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peranan penting dalam pemeliharaan
fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.
Didalam ketersediaanya tidak semua bahan makanan bisa mengandung mineral yang bisa
digunakan untuk keperluan tubuh, dan dimanfaatkan oleh tubuh.
Sumber makanan yang mengandung mineral :
         Kalsium terdapat dalam susu dan keju
         Natrium terdapat dalam garam dapur
         Kalium terdapat dalam daging dan buah-buahan.
         Fosfor, klorin, Mg dan sulfur terdapat dalam susu dan daging
Fungsi umum mineral dalam tubuh adalah sebagai berikut :
         Memelihara keseimbangan asam basa tubuh dengan jalan penggunaan mineral pembentuk
asam (khlorin), fosfor (belerang dan mineral), pembentuk basa (kapur, besi, magnesium, kalium,
dan natrium).
         Mengkatalisasi reaksi dalam pemecahan karbohidrat, lemak, dan protein serta pembentukan
lemak dan protein dalam tubuh.

        Vitamin
Vitamin adalah zat organik yang kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan pada
umumnya tidak didapat dibentuk oleh tubuh. Oleh karena itu harus didatangkan dari makanan.
Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan. Tiap
vitamin mempunyai tugas spesifik di dalam tubuh. Karena vitamin dapat rusak karena
penyimpanan dan pengolahan. (Sunita, 2007).
Vitamin terbagi atas :
         Vitamin A
Berguna untuk pertumbuhan, penglihatan, reproduksi, dan pemeliharaan kesehatan sel epitel.
Sumber makanan vitamin A pepaya, wortel, apel.
         Vitamin D
Berperan dalam penyerapan dan metabolisme kalsium dan fosfor, serta pembentukan tulang dan
gigi. Tubuh manusia mampu membuat vitamin D dengan pertolongan sinar ultraviolet yang
berasal dari matahari yang mengenai kulit.
         Vitamin E
Sebagai anti oksidan untuk berbagai substansi yang larut dalam lemak, misalnya vitamin A dan
asam lemak tak jenuh. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kerusakan saluran darah dan
perubahan permeabilitas saluran kapiler sertta dapat menyebabkan kemandulan. Sumber
makanan : minyak sayuran, butiran padi-padian yang utuh, sayuran berdaun hijau dan kecambah.
         Vitamin K
Berperan dalam sistem pembekuan darah.sumber makanan pada daun yang hijau, daging domba,
susu dan produk susu.
         Vitamin B
Vitamin Bl
Berfungsi dalam metabolisme karbohidrat untuk pembentukan energi. Sumber makanan Vitamin
Bl meliputi ragi, hati, daging babi, butiran padi-padian utuh, kacang, sayuran hijau, ikan, susu,
telur .
Vitamin B2
Berfungsi dalam metabolisme karbohidrat, asam amino dan asam lemak, juga penting untuk
kesehatan kulit, mata, dan syaraf. Sumber makan sumber makanan vitamin sumber B2 adalah
susu dan produk susu, sayuran hijau, daging (terutama hati), ikan, butiran padi dan kacang-
kacangan.
Vitamin B6
Berperan dalam pembentukan protein dan asam amino, serta pembentukan karbohidrat dan
protein. Sumber makanan baik adalah daging merah, telur, butiran padi-padian yang utuh, dan
sayur-sayuran hijau.
Vitamin Bl2
Berperan untuk membuat inti sel dan pembentukan sel darah merah yang sehat. Sumber makanan
adalah hati dan daging, organ lain dari hewan, telur, susu.
Vitamin C
Berfungsi meningkatkan daya tahan, metabolisme lemak, protein, asam amino, besi, dan
tembaga. Menyempurnakan tulang dan gigi serta pencegahan bisul dengan pendarahan. Sumber
makanan jeruk, tomat, dan rambutan.
b.      Ciri-ciri makanan tidak sehat
1)      Mengandung formalin
Formalin adalah larutan formaldehida dalam air dan dilarang digunakan dalam pangan sebagai
pengawet. Formalin ini digunakan pada industri plastik, anti busa, bahan konstruksi, kertas,
karpet, textile, cat, mebel, dan pengawet. Formalin dapat menyebabkan kanker. Sekitar 2 sendok
makan formalin dapat menyebabkan kematian.
Ciri-ciri makanan mengandung berformalin
JENIS PANGAN CIRI-CIRI
MIE BASAH          Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar (25oC) dan
bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10o C)
         Bau agak menyengat, bau khas formalin
         Tidak lengket dan mie lebih mengkilap dibandingkan
dengan mie normal
TAHU          Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar (25o C) dan
bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10oC)
         Tahu terlampau keras, namun tidak padat, permukaan
menjadi lebih kering
         Bau khas agak menyengat, bau formalin
BAKSO          Tidak rusak sampai 5 hari pada suhu kamar
         Tekstur sangat mengkilat dan kenyal
IKAN SEGAR          Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar
         Warna insang merah tua dan cemerlang, pucat
         Jika ikan dibelah, bagian dalamnya sudah agak hancur
         Bau menyengat, bau formalin
IKAN ASIN          Tidak rusak sampai kurag dari 1 bulan pada suhu kamar
         Bersih cerah
         Tidak berbau khas ikan asin
         Tidak dihinggapi lalat

4.      Syarat Makanan Sehat


Didalam pemberian makanan yang sehat pada balita mempunyai beberapa kriteria yaitu:
a.       Memenuhi kecukupan energi dan semua zat gizi sesuai dengan umur
b.      Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu seimbang , bahan makanan yang tersedia
setempat kebiasaan, dan selera terhadap makanan
c.       Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya terima, toleransi, dan keadaan faali bayi
atau anak
d.      Memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan

5.      Jenis makanan sehat dan serasi


a.       Protein dan Lemak
Kombinasi kedua jenis makanan ini menjadi serasi selama tidak diberi tambahan lemak.
Misalnya, Daging dan kacang-kacangan adalah dua jenis makanan yang memiliki kombinasi
protein dan lemak. Unsur lemak yang terkandung di dalam kedua makanan ini berfungsi untuk
melamabatkan proses pencernaan agar protein punya cukup waktu untuk berinteraksi dengan
asam lambung. Tetapi jika lemak yang sudah ada ini ditambah dengan lemak lain, misalnya
daging digoreng dengan minyak, secara otomatis lemak yang terkandung dalam minyak akan
memberi tambahan lemak pada daging, maka, maka lemak itu bisa mengakibatkan proses
pencernaan di dalam lambung menjadi tidak sempurna.
Contoh makanan dengan kombinasi Protein dan Lemak adalah:
1)      Daging (ayam, sapi, ikan) yang dipanggang, dibakar, direbus atau dikukus
2)      Kacang-kacangan yang disangrai, direbus atau dikukus
b.      Pati dan Lemak
Seperti halnya pada makanan yang mengandung protein dan lemak, pati dan lemak akan menjadi
kombinasi makanan yang serasi selama tidak diberi tambahan lemak dalam mengolahnya.
Misalnya Ubi atau ketela, jangan ditambahi santan kental seperti ketika kita membuat kolak.
Gunakan lemak sekedarnya saja sebagai penambah cita rasa.
Contoh makanan dengan kombinasi Pati dan Lemak adalah:
1)      Roti dengan sedikit mentega
2)      Kentang tumbuk dengan sedikit krim
3)      Nasi ditanak dengan sedikit minyak kelapa
4)      Kentang goring (protein dan lemak yang terkandung di dalam kentang sangat rendah
sehingga aman jika digoreng dengan minyak tak jenuh dan baru, bukan minyak yang bekas
dipakai)
c.       Gula dan Asam
Kombinasi ini banyak terdapat pada buah-buahan yang segar dan yogurt murni.
Contoh makanan dengan kombinasi Gula dan Asam adalah:
1)      Yogurt murni + madu murni
2)      Yogurt murni + buah manis
3)      Buah asam + buah manis
4)      Saus asam-manis
d.      Protein Nabati dan Protein Nabati
Lemak dan protein pada nabati cenderung rendah, jadi aman apabila mengkombinasikan
makanan yang sama-sama mengandung protein nabati. Karena proses pencernaannya tidak
seberat ketika kita mengkonsumsi protein hewani. Justru jika kita mengkombinasikan kedua
jenis makanan ini, hal ini akan saling mendukung sehingga melengkapi kandungan asam amino
pada kedua jenis makanan tersebut. Satu yang perlu diingat ketika mengkombinasikan makanan
ini adalah menghindari cara mengolahnya dengan tidak menambah lemak yang berlebihan.
Contoh makanan dengan kombinasi Protein Nabati dengan Protein Nabati adalah:
1)      Nasi merah + tempe
2)      Nasi + perkedel kacang merah
3)      Sup isi aneka biji-bijian dan polong-polongan
6.      Tips memilih makanan sehat
Menuju hidup sehat dapat ditempuh dengan banyak cara. Salah satunya lewat pola makan kita.
Menurut para ahli, kunci jadi sehat adalah mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Singkatnya, kita bisa mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang tak hanya mengandung
banyak kalori tapi kaya nutrisi. Berikut 10 tips yang dapat Anda ikuti untuk mendapatkan
makanan sehat, tapi juga masih terasa enak di lidah.
a.       Konsumsi Makanan Yang Kaya Nutrisi.Dibutuhkan 40 jenis nutrisi untuk membuat tubuh
Anda tetap sehat. Dan satu jenis makanan saja tak bisa mencukupi asupan semua jenis ini.
Pilihan makanan sehari-hari Anda seharusnya mencakup karbohidrat dan produk padi-padian
penuh lainnya,buah-buahan, sayuran, produk susu serta daging, ikan atau makanan yang
mengandung protein lainnya. Seberapa banyak makanan yang perlu seharusnya Anda makan
tergantung dari kalori yang dibutuhkan tubuh Anda.
b.      Konsumsi Padi-Padian Penuh, Buah dan Sayuran. Survey menunjukkan kalau kebanyakan
orang tak cukup mengkonsumsi jenis makanan ini. Apakah Anda sudah menyantap 6-1 porsi nasi
atau sereal, apakah 3 porsi dari jenis yang Anda makan ini termasuk padi-padian penuh? Apa
Anda sudah menyantap makanan yang terdiri dari 2-4 porsi buah dan 3-5 porsi sayuran? Jika
Anda termasuk yang tak menikmati jenis makanan ini sebelumnya, maka mulai saat ini beri
kesempatan pada diri Anda untuk mencicipinya.
c.       Atur Berat Badan Seimbang. Berat badan yang sesuai untuk Anda tergantung pada banyak
faktor, termasuk jenis kelamin, tinggi badan, usia dan keturunan. Kelebihan berat berat badan
membuat tekanan darah Anda meningkat, menyebabkan sakit liver, stroke, diabetes, dan
beberapa jenis kanker atau penyakit lainnya. Tapi memiliki tubuh terlalu kurus juga bisa
menyebabkan osteoporosis, ketidakseimbangan menstruasi dan masalah kesehatan lainnya. Jadi
berat badan seimbang sangat mempengaruhi kesehatan.
d.      Makan Dalam Ukuran Yang Layak. Jika Anda mempertahankan ukuran porsi Anda yang
masuk akal, lebih mudah untuk menyantap makanan yang Anda inginkan supaya Anda tetap
sehat. Apa Anda tahu rekomondasi makanan masak yang disajikan adalah 3 ons. Ukuran sedang
buah-buahan adalah satu porsi dan satu cangkir pasta yang seimbang dua porsi, dan 4 porsi es
krim.
e.       Makan Secara Teratur. Melewatkan jam makan hanya akan membuat kontrol rasa lapar
hilang, bahkan hasilnya malah jadi rasa lapar yang berlebihan. Saat Anda merasa lapar, itu juga
berarti Anda melupakan soal nutrisi dalam makanan Anda. Menyantap camilan di antara jam
makan satu-satunya cara yang dapat membantu Anda mengatasi rasa lapar, tapi jangan makan
camilan berlebihan.
f.       Kurangi, Bukan Membatasi Porsi Makan. Kebanyakan orang menyantap makanan untuk
menyenangkan diri. Jika makanan favorit Anda jenis yang tinggi lemak, garam atau gula, kunci
untuk menjadikannya layak. Periksa terlebih dahulu kandungan dalam diet makanan Anda dan
ubahlah jika itu perlu. Bagi orang dewasa yang mengkonsumsi makanan tinggi lemak atau
produk susu penuh dalam setiap makanan mereka, sebenarnya sudah menyantap terlalu banyak
lemak. Manfaatkan daftar nutrisi dalam label makanan untuk membantu Anda menyeimbangkan
pilihan makanan.
g.      Seimbangkan Pilihan Makanan Anda Setiap Saat. Tak semua makanan harus sempurna. Saat
Anda menyantap makanan tinggi lemak, garam atau gula, pilih yang bahan-bahannya paling
rendah. Jika Anda melewatkan kelompok makanan ini dalam sehari, perbaiki di hari berikutnya.
h.      Mengetahui Kesulitan Program Diet Anda. Perbaiki kebiasaan makan Anda, pertama kenali
apa yang salah dengan pola makan Anda. Tuliskan apapun yang Anda makan dalam tiga hari,
lalu periksa daftar tersebut dan cocokkan dengan tips ini. Apa Anda terlalu banyak menyantap
mentega, saus, krim atau salad? Dari pada menghilangkannya sama sekali, lebih baik kurangi
porsi Anda. Apa Anda merasa tak puas dengan menyantap buah dan sayuran? Jika tidak, Anda
mungkin melewatkan nutrisi vital dalam makanan.
i.        Buat Perubahan Secara Bertahap.Tak pernah ada 'makanan super' atau diet sehat yang
mudah, jangan mengharapkan bisa langsung menghapus kebiasaan makan Anda dalam semalam.
Mulai lah melakukan perubahan setahap demi setahap hingga mencapai hasil positif, dan jadi
kebiasaan pola makan sehat sepanjang hidup. Untuk lebih mudahnya, jika Anda tak menyukai
susu tanpa lemak, coba susu redah lemak. Pada akhirnya mungkin Anda juga akan menyukai
susu tanpa lemak.
j.        Ingat, Makanan Bukan Sebuah Kebiasaan Buruk. Pilih makanan yang didasarkan pada pola
makan total Anda, bukan berdasarkan 'baik' atau 'buruk.' Jangan merasa bersalah jika Anda
menyukai makanan seperti pie, kripik kentang, cokelat atau es krim. Makan secara layak, dan
pilih makanan lain yang dapat menyeimbangkan gizi Anda dan beragam yang lain, yang baik
untuk kesehatan Anda. (primusweb/erl)

7.      Pengaruh makanan terhadap kesehatan


Makanan sebagai sumber energy dan zat pembangun tubuh merupakan elemen penting dalam
tubuh manusia. Makanan akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap ketahanan dan
kondisi tubuh serta pertumbuhan tulang dan gigi.
Makanan akan diproses didalam tubuh , dan diserap sari-sari makanannya untuk kemudian
dibakar dan diedarkan keseluruh bagian tubuh sesuai dengan fungsinya. Makanan akan
mempengaruhi perkembangan sel , jaringan serta organ pada tubuh manusia. Apabila tubuh
kemasukan bahan makanan yang mengandung toksin maka tubuh akan bereaksi serta memicu
kerusakan pada bagian tubuh tertentu.
Tanpa makanan tubuh tidak akan bekerja dengan baik. Badan tidak akan berkembang serta
tumbuh dan bekerja dengan baik. Makanan mengandung beberapa asupan bahan yang diperlukan
oleh tubuh. Tapi terkadang kesadaran akan pentingnya makanan yang sehat dihiraukan oleh
masyarakat. Hal ini terjadi karena rendahnya kesadaran masyyarakat akan pentingnya makanan
sehat serta kebutuhan akan efisiensi waktu dan ekonomi menyebabkan masyarakat lebih memilih
makanan instan dan murah.
Masyarakat tidak menyadari bahwa makanan-makanan instan, serta makanan yang mengandung
pemanis dan pengawet buatan uang banyak beredar di masyarakat telah menyebabkan tingkat
kesehatan menurun serta memicu penyakit berbahaya dalam jangka panjang. Harga makanan
yang cenderung murah , menarik dan praktis menyebabkan makanan sehat terpinggirkan ,
apalagi terkadang pengemasan makanan sehat kurang menarik dan kuran enak jika dibandingkan
dengan makanan cepat saji dan makanan yang mengandung bahan berbahaya. Apalagi muncul
makanan berformalin, boraks , ayam tiren, daging gelonggongan merupakan bukti bahwa
ekonomi menyebabkan masyarakat apatis terhadap kesehatannya.
Jika makanan yang dikonsumsi tidak mengandung bahan –bahan yang diperlukan tubuh maka
tubuh akan mengalami defisiensi seperti busung lapar, lupus, dll. Jika kelebihan makanan maka
timbul penyakit seperti obesitas, diabetes, dll. Oleh karena itu pemenuhan gizi seimbang sangat
penting dalam upaya menjaga kesehatan.
C.    Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Istilah pertumbuhan dan perkembangan sering digunakan secara bergantian atau secara bersama
dalam arti yang sama. Namun demikian, sebenarnya mempunyai pengertian yang berbeda,
walaupun keduanya mempunyai aspek yang sama, yaitu terjadinya perubahan dan pertambahan.
Untuk jelasnya dapat kita lihat beberapa definisi yang dikemukakan para ahli:
1.      Pengertian pertumbuhan
a.       Dr. Kartini Kartono mengemukakan bahwa pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis
sebagai hasil dari proses fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang
sehat, dalam passage (peredaran waktu) tertentu.
b.      Menurut Drs. Muhiddin Syah pertumbuhan berarti perubahan-perubahan kualitatif yang
mengacu pada jumlah, besar dan luas yang bersifat konkret.”.
c.       Drs. H. Abu Ahmadi, mengemukakan bahwa:
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada material sesuatu sebagai akibat
dari adanya pengaruh lingkungan. Pertumbuhan itu tidak hanya berlaku pada hal-hal yang
bersifat kuantitatif, karena tidak selamanya material itu kuantitatif. Material dapat terdiri dari
bahan-bahan kuantitatif misalnya atom, sel, kromosan, rambut dan lain-lain, dapat pula material
terdiri dari bahan-bahan kualitatif misalnya kesan, keinginan, ide, gagasan, pengetahuan, nilai,
dan lain-lain.
Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pertumbuhan sebagai perubahan kuantitatif
pada material pribadi sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Material pribadi seperti
sel, kromoson, rambut, butiran darah, tulang, adalah tidak dapat dikatakan berkembang,
melainkan bertumbuh. Begitu juga material pribadi seperti kesan, keinginan, ide, pengetahuan,
nilai, selama tidak dihubungkan dengan fungsinya. Jadi pertumbuhan meliputi pertambahan
material, baik yang pertumbuhan yang bersifat kuantitatif maupun yang bersifat kualitatif,
sepanjang tidak berhubungan dengan fungsinya.
2.      Pengertian perkembangan
a.       Drs. Tadjad mengemukakan bahwa perkembangan adalah perubahan dan pertambahan yang
bersifat kualitatif dari setiap fungsi-fungsi kejiwaan dan kepribadian
b.      Sejalan dengan itu Drs. Muhiddin Syam mengemukakan bahwa perkembangan ialah proses
perubahan kualitatif yang mengacu  pada mutu fungsi organ-organ jasmaniah, bukan organ-
organ jasmaniahnya itu sendiri. Dengan kata lain, perekanan arti perkembangan itu terletak pada
penyempurnaan fungsi psikologis yang disandang oleh organ-organ fisik
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perkembangan itu adalah perubahan dan pertambahan
kualitatif daripada setiap fungsi disebabkan adanya proses pertumbuhan material yang
memungkinkan adanya fungsi itu, di samping itu juga disebabkan oleh karena perubahan tingkah
laku sebagai hasil belajar. Jadi kita dapat merumuskan pengertian perkembangan pribadi sebagai
perubahan kualitatif dari setiap fungsi kepribadian akibat dari pertumbuhan dan belajar.
Dari beberapa pengertian pertumbuhan dan perkembangan yang telah dikemukakan di atas, dapat
kita simpulkan bahwa pertumbuhan mengandung arti yang berbeda dengan pribadi yang
berkembang. Dalam pribadi manusia, baik yang jasmaniah maupun yang rohaniah, terdapat dua
bagian yang berbeda sebagai kondisi yang menjadikan pribadi manusia berubah menuju
kesempurnaan. Dua bagian yang kuantitatif dan bagian pribadi fungsional yang kualitatif.
Pribadi material yang kuantitatif mengalami pertumbuhan, sedangkan pribadi fungsional yang
kuantitatif mengalami perkembangan.

D.     Faktor-faktor  Yang  Mempengaruhi  Pertumbuhan  dan  Perkembangan Anak


Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, antara lain:
Faktor sebelum lahir, yaitu adanya gejala-gejala tertentu yang terjadi sewaktu anak masih di
dalam kandungan. Contoh: Adanya gejala kurungan nutrisi pada ibu atau janin, terkena infeksi
oleh bakteri syphilis, dan lain-lain.
Faktor pada waktu lahir, yaitu terjadinya gangguan pada saat anak dilahirkan. Contoh: Dinding
rahim terlalu sempit hingga terjadi tekanan yang kuat dan mengakibatkan pendarahan pada
kepala, dan lain-lain.
Faktor sesudah lahir, yaitu peristriwa-peristiwa tertentu yang terjadi setelah anak lahir, terkadang
menimbulkan terhambatnya peertumbuhan anak. Contoh: Kekurangan gizi atau vitamin, adanya
benturan di kepala, dan lain-lain.
Faktor psikologis, yaitu adanya kejadian-kejadian tertentu yang menghambat berfungsinya psikis
terutama yang menyangkut perkembangan intelegensi dan emosi anak yang berdampak pada
proses pertumbuhan anak. Contoh: Kurangnya perawatan jasmani, atau rohani, kurangnya kasih
sayang dan perhatian, dan lain sebagainya.
Selain faktor diatas faktor sosial ekonomi juga ikut andil. Bayi-bayi yang dilahirkan oleh ibu-ibu
dari golongan sosial ekonomis yang rendah pada umumnya tumbuh lebih kecil daripada bayi
yang dilahirkan oleh ibu-ibu dari kelas menengah dan tinggi. Hal ini disebabkan karena
kekurangan gizi dan kurang sempurnanya perawatan kesehatan.
Menurut Kartini Kartono, faktor yang mempengaruhi perkembangan seorang anak, antara lain:
Faktor herediter (warisan sejak lahir), bawaan).
Faktor lingkungan, yang menguntungkan atau yang merugikan.
Kematangan fungsi-fungsi organis dan fungsi-fungsi psikis.
Aktivitas anak sebagai subyek bebas yang berkemauan, kemampuan sosial, bisa menolak atau
menyetujui, punya emosi, serta usaha membangun diri sendiri
Setiap gejala perkembangan anak merupakan hasil kerjasama dan pengaruh timbal balik antara
potensi hereditas dengan faktor-faktor lingkungan. Oleh karena itu bakat dan potensi anak patut
diperhitungkan. Perkembangan setiap anak pada batas tertentu sangat ditentukan oleh bibit dari
setiap potensi psiko-psiko anak. Dan kualitas alami tersebut mempengaruhi cara bereaksi atau
respon anak terhadap segala pengaruh dari lingkungan.
Kualitas-kualitas  bawaan akan tampak pada  penampakan ciri-ciri fisik dan karaktereistik,
misalnya:  penampakan tubuh, warna rambut, bentuk  hidung, dan lain-lain. Hal ini juga tampak
pada ciri-ciri psikis yang ber-karakteristik, misalnya: kecverdasan atau intelegensi, ketekunan,
minat, dan lain-lain.
Pertumbuhan dan perkembangan anak kemudian diikuti dengan usaha belajar. Dan setiap
pengalaman anak sejak masa lahirnya akan cenderung mendorong maju perkembangannya.
Jelaslah bahwa impuls untuk tumbuh dan berkembang pada anak itu sangat kuat. Implus ini
dimanfaatkan oleh anak untuk mencoba setiap bakat dan kemampuannya, dengan caranya
sendiri. Oleh karena itulah maka anak disebut sebagai subyek yang aktif.
Menurut Tadjad pada garis besarnya ada dua faktor yang mempengaruhi terjadinya pertumbuhan
dan perkembangan pada seorang anak, yaitu:
Faktor intern, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri anak, yang berasal dari keturunan dan
pembawaan.
Faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar diri anak, yang berasal dari pengalaman dan
interaksinya dengan lingkungan
Pada dasarnya, faktor-faktor tersebut di atas sama dengan yang dijelaskan sebelumnya, yaitu
bahwa faktor keturunan atau pembawaan dari anak dan  juga  faktor  dari  lingkungan sekitarnya
sangan   mempengaruhi   proses pertumbuhandan perkembangannya, tidak terlepas dari
pembawaan dan lingkungannya.

E. Hubungan antara Guru, Makanan Sehat, dan Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
      Guru sebagai pendidik di lingkungan sekolah memiliki peranan penting dalam menanamkan
pentingnya kesehatan terhadap peserta didik. Guru turut mengawasi makanan yang dikonsumsi
dalam lingkungan sekolah. Guru mengenalkan mana makanan sehat dan mana makanan tidak
sehat . Karena pada fase ini , anak lebih mudah menangkap konsep dan menjadi terbiasa. Guru
juga mulai membiasakan peserta didik untuk mengkonsumsi makanan sehat serta pentingnya
makanan sehat bagi perkembangan dan pertumbuhan peserta didik. Makanan sehat dapat
mempengaruhi kecerdasan. Kecerdasan yang optimal sebaiknya dengan konsumsi buah-buahan,
sayuran, protein, dan makanan berserat tinggi, membantu perkembangan kecerdasan dan
pertumbuhan fisik anak.

Anda mungkin juga menyukai