Anda di halaman 1dari 10

Makalah

‘’Bangsa Indonesia di masa penjajahan Belanda’’

D
I
S
U
S
U
N
Oleh

Margareta
Kelas 8D

SMP NEGERI 2 SANGATTA UTARA


KUTIM
Kata pengantar
Puji syukur kehadiran tuhan yang maha esa atas limpahan rahmat dan anugrah
darinya sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang ‘’penjajahan belanda’’
makalah ini di buat untuk dapat membagi, mengetahui informasi sejarah masa
lampau. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah tentang
“Penjajahan Indonesia di masa Belanda”, yang menurut saya dapat memberikan
manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari berbagai sejarah tentang cikal
bakal Bangsa Indonesia dan bisa mengetahui perjuangan dari rakyat-nya itu
sendiri.
Dalam makalah ini juga terdapat rumusan masalah. Dengan ini, saya
mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga
Tuhan memberkati makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat untuk
semua pihak Amin.

Sangatta 28, april 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………... i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ..………………………………………………………………………………………… i
B. Rumusan masalah ……………………………………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia mengukir banyak kisah perjuang yang panjang dalam
perjalanannya. Kemerdekaan yang di dapatkan sekarang ini bukanlah semudah
membalikkan telapak tangan. Bangsa Indonesia di jajah oleh Negara lain selama
berabad lamanya. Pejajahan terlama di lakukan oleh Belanda. Belanda menjajah
Indonesia selama kurang lebih 350 tahun. Kedatangan Belanda ke Indonesia
adalah akibat meletusnya perang delapan puluh tahun antara Belanda dan
Spanyol (1568-1648). Pada awalnya, perang antara Belanda dan Spanyol bersifat
agama karena Belanda mayoritas beragama kristen protestan sedangkan orang
Spanyol beragama kristen katolik. Perang tersebut kemudian menjadi perang
ekonomi dan politik. Raja Philip II dari Spanyol memerintahkan kota Lisabon
tertutup bagi kapal Belanda pada tahun 1585 selain karena faktor tesebut juga
karena adanya petunjuk jalan ke Indonesia dari Jan Huygen Van Lischoten,
mantan pelaut Belanda yang bekerja pada Portugis dan pernah sampai di
Indonesia.
Berbagai faktor yang melandasi penjajahan Belanda di Indonesia salah
satunya adalah motif perdangangan yang bergeser seiring dengan keinginan
untuk berkuasa. Berbagai konflik yang terjadi dengan penguasa sebelumnya. Di
Antara bangsa-bangsa barat yang datang di Indonesia, Belandalah yang paling
bernafsu menguasai Indonesia. Untuk melaksanakan tekadnya itu Belanda
mendirikan VOC. VOC adalah kongsi dangang Belanda yang mencari keuntungan
sebesr besarnya di Indonesia. Oleh karna itu mereka tidak menghiraukan
kemajuan Indonesia.
Sejak dulu, bangsa-bangsa di dunia tertarik mengusai Indonesia, terutama
bangsa-bangsa barat. Hal itu di sebabkan oleh letak Indonesia yang sangat
strategis dan kekayaan alamnya yang berlimpah-limpah. Di katakan strategis
Karena Indonesia berada di persimpangan dua samudera dan dua benua. Selain
itu Indonesia juga terletak di jalur perdangangan dunia. Di samping tanahnya
sangat subur, Indonesia juga mempunyai kandungan alam yang banyak, seperti
minyak, emas dan tembaga.
Pentingnya mengetahui dan mempelajari sejarah perjuangn bangsa adalah
untuk menumbuhkan rasa cinta kita yang mendalam kepada Indonesia. Ada
pepatah yang mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang
menghargai sejarah perjuangan pahlawannya. Indonesia merupakan bangsa yang
besar, maka dari itu perlu adanya rasa kecintaan yang lebih untuk menumbuhkan
semangat nasionalisme.

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana sejarah kedatangan bangsa asing di nusantara?
2. Bagaimana sejarah kedatangan VOC?
3. Apa saja kegiatan VOC di Indonesia?
4. Mengapa VOC dibubarkan?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Kedatangan Hindia-Belanda di Indonesia 


 Bangsa Belanda datang ke Indonesia pertama kali pada tahun 1596.
Rombongan bangsa Belanda yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman dan Pieter
Keyzer ini membawa 4 buah kapal. S e t e l a h m e n e m p u h p e r j a l a n a n
s e l a m a 1 4 b u l a n , p a d a 2 2 J u n i 1 5 9 6 , m e r e k a berhasil
mendarat di Pelabuhan Banten. Inilah titik awal kedatangan Belanda di
Nusantara. Kunjungan pertama tidak berhasil karena sikap arogan Cornelis de
Houtman. Pada 1 Mei 1598, Perseroan Amsterdam mengirim kembali rombongan
perdagangannya ke Nusantara di bawah pimpinan Jacob van Neck, van
Heemskerck, dan van Waerwijck. Dengan belajar dari kesalahan Cornelis de
Houtman, mereka berhasil mengambil simpati penguasa Banten sehingga para
pedagang Belanda ini diperbolehkan berdagang di Pelabuhan Banten.

Tujuan kedatangan Belanda ke Indonesia adalah untuk berdagang rempah-


rempah. Setelah berhasil menemukan daerah penghasil rempah-rempah dan
keuntungan yang besar, Belanda berusaha untuk mengadakan monopoli
perdagangan rempah-rempah dan menjajah.

B. Sejarah kedatangan voc di Indonesia


VOC (vereenigde oostindische compagnie) adalah kongsi dagang atau
Perusahaan Hindia Timur Belanda yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1602
adalah persekutuan dagang asal Belanda yang memonopoli aktivitas perdagangan
di Asia. perusahaan Belanda yang memiliki monopoli untuk aktifitas perdagangan
di Asia.Disebut Hindia Timur karena ada pula VWC yang merupakan perserikatan
dagang Hindia Barat. Perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan pertama yang
mengeluarkan pembagiaan saham. Meskipun sebenarnya VOC merupakan
sebuah badan dagang saja, tetapi badan dagang ini istimewa karena di dukung
oleh negara dan diberi fasilitas-fasilitas sendiri yang istimewa. Misalkan voc boleh
memiliki tentara dan boleh bernegosiasi dengan negara-negara lain. Bisa
dikatakan VOC adalah negara dalam negara. VOC terdiri 6 bagian (kamers), yang
terdapat di Amsterdam, Miiddelburg (untuk Zeeland), Enkhuizen, Delft, Hoom
dan Rotterdam.
Pada abad ke-17 dan 18 Hindia-Belanda tidak dikuasai secara langsung
oleh pemerintah Belanda namun oleh perusahaan dagang bernama Perusahaan
Hindia Timur Belanda (bahasa Belanda: Verenigde Oostindische Compagnie atau
VOC). VOC telah diberikan hak monopoli terhadap perdagangan dan aktivitas
kolonial di wilayah tersebut oleh Parlemen Belanda pada tahun 1602. Markasnya
berada di Batavia, yang kini bernama Jakarta. Tujuan pembentukan VOC
Membantu dana pemerintahan Belanda, menguasai kerajaan-kerajaan di
Indonesia, Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting di Indonesia, menghindari
persaingan curang yang akan merugikan para pedagang Belanda, mencari
keuntungan yang sebesar-besarnya untuk membiayai perang melawan Spanyol,
memperkuat kedudukan Belanda agar tidak tersaingi Portugis dan bangsa Eropa
lainnya, agar dapat memonopoli perdagangan di Nusantara terutama
memonopoli rempah-rempah.

C. Kegiatan VOC di Indonesia


Kegiatan VOC di Indonesia mulai diorganisasi dan dimonopoli perdagangan
mulai diterapkan setelah ditetapkannya gubernur Jenderal yang pertama yaitu
Pieter Both. Pieter Both menentukan pusat kedudukan VOC di Ambon. Pilihan itu
didasari pertimbanagan bahwa dari ambon kegiatan untuk menerapkan monopoli
perdagangan rempah-rempah di Maluku akan lebih mudah dilakukan. Dalam
perkembangannya Pieter Both memindahkan pusat kedudukan VOC ke Jayakarta
dengan alasan lebih srategis dan akan lebih mudah menyingkirkan portugis yang
berkedudukan di Malaka.
Sejak tanggal 31 Mei 1691,VOC memperoleh hak penuh atas Jayakarta,
dan sejak itu Jayakarta berubah menjadi Batavia. Melalui Batavia VOC
memperluas pengaruhnya ke berbagai wilayah di Indonesia. Perluasan pengaruh
itu disertai penerapan monopoli perdagangan. Dengan kekuatan militer dan
keahlian memecah belah,sejumlah wilayah tunduk pada pengaruh VOC. Secara
umum, kegiatan yang dilakukan VOC di wilayah nusantara adalah sebagai berikut:
● Menguasai pelabuhan-pelabuhan yang dianggap penting serta membangun
benteng pertahanan.
● Menaklukkan kerajaan-kerajaan Indonesia yang dianggap sebagai penghalang.
● Memonopoli perdagangan rempah rempah di nusantara.
Kegiatan VOC tersebut di atas dijalankan dengan berbagai cara seperti
memaksakan kontrak monopoli, menjalankan sistem ekstripasi yakni
membinasakan hasil panen rempah rempah yang terlalu banyak karena akan
merusak harga, menghukum pihak yang melanggar peraturan mengenai
monopoli dagang, menjalankan pelayaran hongi sebagai bentuk pengawasan,
menerapkan politik devide et impera dan banyak lagi lainnya.

D. Bubarnya VOC di Indonesia

Hampir 2 abad VOC mengalami kejayaan dan berkuasa mutlak di


Indonesia (abad ke-17 dan ke-18) banyak keuntungan dari monopoli perdagangan
rempah-rempah dan campur tangan secara politis di berbagai wilayah. Pada akhir
abad ke-18 organisasi ini mengalami kebangkrutan,dan tanggal 31 Desember 1799
VOC di bubarkan. Bangkrutnya VOC itu ditandai oleh buruknya kondisi keuangan
serikat dagang tersebut. Dengan kas yang kosong dan utang yang menumpuk,
VOC kemudian tidak dapat lagi mejalankan kegiatannya. VOC meninggalkan
utang 136,7 juta gulden. VOC meninggalkan kekayaan berupa kantor dagang,
benteng, gudang, kapal, dan daerah kekuasaan di Indonesia. Aset-aset tersebut
kemudian dialihkan kepada Pemerintahan Belanda. Berikut ini faktor-faktor
penyebab bangkrutnya VOC:

1. Para pegawai VOC banyak yang melakukan korupsi.


2. Banyak pegawai VOC yang tidak cakap sehingga pengendalian monopoli
perdagangan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
3. VOC banyak menanggung utang akibat peperangan yang dilakukan baik
dengan rakyat Indonesia maupun dengan Inggris.
4. Kemerosotan moral dikalangan para penguasa akibat sistem monopoli
perdagangan.
5. Tidak berjalannya verplichte leveranti (penyerahan wajib) dan preanger stelsel 
(aturan pringan) yang di maksudkan untuk mengisi kas VOC yang kosong.
6. Banyak prajurit VOC yang mati akibat menghadapi perlawanan rakyat.
BAB I
PENDAHULUAN

Anda mungkin juga menyukai