Anda di halaman 1dari 59

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 KENDAL
NPSN : 20508547
Jl. Raya Kendal Ngawi Telp. 730032 Kode Pos. 63261
e-mail: smpn1kendalngawi@gmail.com

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP NEGERI 1 KENDAL
KABUPATEN NGAWI

DOKUMEN I

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

i
PENGESAHAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP )


SEKOLAH MENENGAH TINGKAT PERTAMA ( SMP )
KABUPATEN NGAWI

NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 1 KENDAL


ALAMAT : JL. RAYA KENDAL – NGAWI

DOKUMEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP )


INI TELAH DISYAHKAN DAN DAPAT DIIMPLEMENTASIKAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Mengetahui Ngawi, 15 Juli 2019


Komite Sekolah Kepala SMP Negeri 1 Kendal

SUHARTO Drs. AGUNG SUGIHARTO, M.Pd


NIP. 19620628 198403 1 005

Mengesahkan
Kepala Dinas Pendidikan KabupatenNgawi

Drs. ABIMANYU, M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 19600531 198603 1 011

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal
Tahun Pelajaran 2019/2020.
Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal ini disusun dengan tujuan agar dapat digunakan
sebagai dasar, arah dan pedoman pengembangan pembelajaran di SMP Negeri 1 Kendal
sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah ditentukan. SMP Negeri 1 Kendal
Kecamatan Panggung yang merupakan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional sehingga
kegiatan pembelajaran, pengembangan diri dan kegiatan ekstrakurikuler terintegrasi
dengan lingkungan untuk mewujudkan karakter warga sekolah yang peduli terhadap
kelestarian lingkungan sebagai upaya mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Terima kasih kami sampaikan atas dukungan pemikiran dari berbagai pihak yang
telah membantu dan memberikan data, informasi yang terkait dalam penyusunan
Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal Tahun Pelajaran 2019/2020, khususnya:
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi
2. Pengawas Pembina Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi
3. Komite SMP Negeri 1 Kendal
4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Negeri 1 Kendal
Semoga Allah SWT memberikan taufik, hidayah-Nya kepada kita semua yang
senantiasa bekerja keras untuk memajukan pendidikan khususnya di SMP Negeri 1
Kendal, untuk mewujudkan kompetensi lulusan yang berakhlak mulia, berbudi pekerti
luhur, sehat jasmani dan rohani, berilmu berwawasan luas, cakap, kreatif, mandiri, peduli
pada sesama dan lingkungan serta menjadi manusia yang bertanggungjawab.
Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih jauh dari sempurna, Kritik dan saran
sangat kami harapkan dari semua pihak demi penyempurnaan kurikulum di SMP Negeri 1
Kendal.

Kendal, 15 Juli 2019


Kepala SMP Negeri 1 Kendal

Drs. AGUNG SUGIHARTO, M.Pd


NIP. 19620628 198403 1 005

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................................... i


Halaman Pengesahan ...................................................................................................... ii
Kata Pengantar ...................................................................................................... iii
Daftar isi ...................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang .................................................................................. 1
B Dasar Hukum .................................................................................. 5
C Tujuan Penyusunan KTSP .............................................................. 12
B Acuan Konseptual Penyusunan KTSP ................................................ 13
C Prinsip Penyusunan KTSP .............................................................. 15
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A Visi SMP Negeri 1 Kendal ............................................................... 17
B Misi SMP Negeri 1 Kendal .............................................................. 17
C Tujuan Pendidikan SMP Negeri 1 Kendal .......................................... 18
BAB III MUATAN KURIKULER
A Muatan Nasional ............................................................................. 19
B Muatan Lokal ............................................................................. 32
C Bimbingan Konseling ............................................................................. 32
D Bimbingan TIK ............................................................................. 37
E Kegiatan Ekstrakurikuler ........................................................................ 37
1. Ekstra Kurikuler Wajib .............................................................. 38
2. Ekstra Kurikuler Pilihan .............................................................. 39
F Ketuntasan Belajar ............................................................................. 45
1. KKM ............................................................................. 45
2. Mekanisme dan Prosedur Penentuan KKM .................................... 46
3. Upaya Sekolah dalam Meningkatan KKM .................................... 47
G Remedial dan Pengayaan ................................................................... 47
H Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan
1. Kriteria Kenaikan Kelas ............................................................. 48
2. Kriteria Kelulusan ........................................................................ 48
a. Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan ......... 48
b. Pelaksanaan Ujian Sekolah ..................................................... 50
c. Target Kelulusan ..................................................................... 51
d. Program Peningkatan Kualitas Lulusan ................................ 51
e. Program Pasca Ujian Sekolah ................................................ 51
I Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan
Lokal dan Global ……………………………………………………. 52
J Mutasi Siswa …………………………………………………………….. 54

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 iv


BAB IV BEBAN BELAJAR
A Pengaturan Beban Belajar ..................................................................... 55
B Beban Belajar Tambahan ..................................................................... 56
BAB V KALENDER PENDIDIKAN
1. Kalender Pendidikan .................................................................... 57
2. Kalender Non Akademis .................................................................... 58
BAB VI PENUTUP .................................................................... 59
LAMPIRAN 1. Silabus
2. RPP
3. Piagam Akreditasi
4. SK Pemberlakuan KTSP
5. SK Tim Pengembang Kurikulum
6. Program Kegiatan Ekstra Kurikuler
7. SK Pembagian Tugas Mengajar dan Tugas Tambahan
8. Contoh Dokumen Penetapan KKM

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 v


BAB

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum
disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003)
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
mengamanatkan kurikulum pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan
mengacu kepada Stándar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang
menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Dengan dasar Undang-undang dan PP di atas, dalam upaya mendekatkan
pendidikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan peserta didik dan lingkungan,
SMP Negeri 1 Kendal mengembangkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). KTSP ini disusun dengan mengacu pada Stándar Isi (SI) dan Stándar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang untuk selanjutnya disebut
Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal ini disusun untuk mewujudkan visi sekolah dengan
mengakomodasi potensi yang ada untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan,
baik dalam aspek akademis maupun non akademis, memelihara, mengembangkan
budaya daerah, menguasai IPTEK yang dilandasi iman dan taqwa dan berwawasan
lingkungan, serta ramah bagi semua peserta didik (Education For All) yang mengacu
pada visi dan misi SMP Negeri 1 Kendal yaitu “Berprestasi, Berakhlaq Mulia,
Berkarakter Bangsa, Berwawasan Lingkungan Berlandaskan Iman dan Taqwa.”
Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal pada tahun pelajaran 2019 / 2020
menerapkan prinsip-prinsip pengembangan Kurikulum 2013 untuk kelas VII dan VIII
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 6
serta Kurikulum 2006 untuk kelas IX. Adapun pengembangannya berdasarkan
prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan
kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, berkarakter
dan berbudi pekerti luhur dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pada kurikulum 2013 peserta didik
diharapkan mempunyai ketrampilan abad 21 yang diistilahkan 4C yaitu
Communication, collaboration, Critical Thinking and Problem Solving dan
Creativity and Innovation). Penguasaan ketrampilan 4C ini sangat penting khususnya
di abad 21, abad dimana dunia berkembang dengan cepat dan dinamis. Untuk
mewujudkan ketrampilan 4C itu diantaranya yaitu dengan adanya Integrasi PPK
(Penguatan Pendidikan Karakter) dalam pembelajaran terutama 5 karakter yaitu
religiositas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas serta Gerakan
Literasi Sekolah (GLS) yang tidak hanya sekedar membaca dan menulis melainkan
mencakup ketrampilan berpikir menggunakan berbagai sumber baik cetak, visual,
digital dan auditori. Juga dalam pembelajaran menerapkan Higher Order of Thinking
Skill (HOTS) yaitu dalam pembelajaran memberikan pelatihan yang melatih
kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitf yang merupakan kemampuan
berpikir tingkat tinggi sehingga diharapkan peserta didik dapat bersaing dalam kancah
dunia. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi
peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik serta tuntutan lingkungan yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur,
serta sesuai dengan visi SMP Negeri 1 Kendal.
SMP Negeri 1 Kendal menyelenggarakan Pendidikan intra kurikuler yang
dilaksanakan pada pagi hari, dan ekstra kurikuler dilaksanakan pada sore hari. SMPN 1
Kendal dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah, dua orang wakil kepala sekolah, dan
didukung oleh 41 guru, yang terdiri dari 13 orang PNS laki –laki, 16 orang PNS
perempuan, 2 orang guru MoU dari beberapa sekolah sekitar, 3 orang GTT laki-laki, 5
orang GTT perempuan. Kualifikasi masing-masing pendidik di SMP Negeri 1 Kendal
adalah sebagai berikut: 4 orang guru berkualifikasi Magister Pendidikan (S-2) serta 37
orang guru berkualifikasi Strata 1. Domisili para guru sebagian besar berjarak lebih dari 5
Km dari SMP Negeri 1 Kendal, sehingga memerlukan waktu perjalanan kurang lebih 20 –
30 menit. Dan semua guru sudah mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya
kecuali Guru Tidak Tetap (GTT) disebabkan karena keterbatasan tenaga guru yang
jurusannya relevan.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 7


Tenaga Kependidikan atau staf Tata Usaha (TU) terdiri dari 4 orang, dengan
perincian 1 orang PNS laki – laki, 1 orang PNS perempuan, 1 orang PTT perempuan, 1
orang PTT petugas Perpustakaan, dibantu oleh 2 orang PNS laki – laki penjaga sekolah, 1
orang PNS petugas kebersihan, 2 orang PTT petugas kebersihan.
SMP Negeri 1 Kendal menampung 543 Siswa, yang terbagi dalam 19 kelas dengan
perincian sebagai berikut :
Tabel 1.1 Rekap Jumlah Siswa SMP Negeri 1 Kendal

NO KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 VII 99 111 210


2 VIII 98 74 172
3 IX 86 76 162
4 JUMLAH 282 261 543

Siswa SMP Negeri 1 Kendal rata – rata memiliki tingkat kecerdasan rata-rata, yaitu
ditunjukkan dengan rata- rata nilai UKM input dari SD adalah 6,55.
SMP Negeri 1 Kendal berdiri diatas tanah seluas 19.220 m² dengan memiliki fasilitas
sebagai berikut :
 19 ruang kelas untuk KBM
 2 ruang Laboratorium IPA
 1 ruang Perpustakaan
 2 ruang Laboraturium Komputer
 1 ruang guru
 1 ruang Kepala Sekolah
 1 ruang Wakil Kepala Sekolah
 1 ruang BK
 1 ruang Tata Usaha
 1 ruang UKS
 1 Tempat Ibadah ( Masjid )
 1 ruang Wc / Kamar Mandi Kepala Sekolah
 1 tempat WC Guru
 3 tempat WC Siswa
 1 Lapangan Sepak Bola
 1 Lapangan Basket
 2 lapangan Volly Ball
 2 lapangan Tenis Meja
 1 Unit Drum Band

Sedangkan media pembelajaran yang berbasis IT maupun non IT untuk mata


pelajaran tertentu masih sangat terbatas.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 8


SMP Negeri 1 Kendal memiliki peluang berkembang cukup besar karena letak
geografisnya yang strategis. Lokasi sekolah berada di kawasan yang mudah dijangkau
angkutan umum dan keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman. Dibalik itu semua
ancaman SMP Negeri 1 Kendal bersumber dari pergeseran nilai budaya yakni adanya
kecenderungan sikap hidup metropolis yang mulai melanda kehidupan peserta didik,
menirukan perilaku masyarakat yang tidak jelas latar belakangnya. Oleh karena itu,
kegiatan pembentukan budi pekerti dan melestarikan seni budaya tradisional sangat
dioptimalkan melalui kegiatan pengembangan diri. Keberadaan beberapa lembaga
sekolah negeri dan lembaga swasta merupakan pesaing besar terhadap keberadaan
SMP Negeri 1 Kendal. Menyikapi kondisi ini, SMP Negeri 1 Kendal melakukan
upaya nyata berupa peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, melengkapi
sarana dan prasarana, menjalin kerja sama yang harmonis dengan orang tua peserta
didik/wali peserta didik dan mengadakan kegiatan pengembangan diri dengan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan masyarakat.
Panduan pengembangan kurikulum SMP Negeri 1 Kendal tahun 2019 disusun
antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk : (a) belajar untuk
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan
menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d)
belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk
membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif,
dan menyenangkan.
Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Kendal tahun
2019 meliputi:
1. Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;
2. Pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan;
3. Pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja pendidik tingkat kelas;
4. Penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan;
5. Penyusunan silabus muatan atau mapel muatan lokal; dan
6. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pembelajaran.
Berdasarkan ketentuan di atas, SMP Negeri 1 Kendal mengembangkan Kurikulum
dengan mempertimbangkan keadaan, potensi dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa
yang akan dijadikan pedoman dan panduan pengembangan kurikulum dan
penyelenggaraan pendidikan SMP Negeri 1 Kendal Tahun Pelajaran 2019/2020. Hal
tersebut dapat dicapai dengan adanya kerjasama dan komitmen yang baik dari semua
warga sekolah.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 9


B. DASAR HUKUM
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagai sebuah perencanaan yang disusun
oleh satuan pendidikan tentunya merujuk pada peraturan perundang-undangan yang
telah dikeluarkan. Peraturan yang terkait dengan pengembangan KTSP adalah sebagai
berikut:

1. Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


1. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan
jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan
satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
2. Pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan
jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan
akhlak mulia; (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d)
keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah
dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j)
persatuan nasional dan nilai- nilai kebangsaan.
3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi
dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk
pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
2. Peraturan Pemerintah (PP) No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan direvisi dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.32 tahun 2013 tentang
Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan, pasal 1:
a. Ayat (16) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
b. Ayat (17) Kerangka Dasar Kurikulum adalah tatanan konseptual Kurikulum
yang dikembangkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.
c. Ayat (20) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah Kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan.
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 10
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65
Tahun 2013 tentang Standard Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66
Tahun 2013 tentang Standard Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs.
7. Permendikbud No.61 tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan
Pendidikan Menengah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler
Wajib Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
10. Permendikbud No.79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
11. Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan
Dasar dan Menengah.
12. Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
13. Permendikbud No. 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Menengah
14. Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun
2006 dan Kurikulum Tahun 2013
15. Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran Bahasa
Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah/Madrasah.
16. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti
17. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53
tahun 2015 tentang Penilaian hasil belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
18. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.
19. Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
20. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28
tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 11


21. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
tahun 2016 tentang Standar Kelulusan
22. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21
tahun 2016 tentang Standar Isi
23. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
tahun 2016 tentang Standar Proses
24. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
tahun 2016 tentang Standar Penilaian
25. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24
tahun 2016 tentang Standar KI KD mata Pelajaran Kurikulum 2013 yang direvisi
dalam Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018, yaitu disisipkannya Pasal 2A
tentang Mapel Informatika.

Dari peraturan perundang-undangan yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut


ditegaskan bahwa kurikulum dikembangkan dengan prinsip diversifikasi untuk
melakukan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan
ciri khas potensi yang ada di daerah serta peserta didik, kemudian kurikulum
dikembangkan dan diimplementasikan pada tingkat satuan pendidikan.
Kurikulum operasional yang dikembangkan dan diimplementasikan oleh satuan
pendidikan diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP):
a. Kurikulum dikembangkan secara berdiversifikasi dengan maksud agar
memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan
kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah serta peserta didik; dan
b. Kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan. Kurikulum
operasional yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan diwujudkan
dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

C. Tujuan Penyusunan KTSP

Kurikulum disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran


untuk mencapai tujuan pendidikan di SMP Negeri 1 Kendal. Tujuan pengembangan
kurikulum di SMP Negeri 1 Kendal adalah tahapan atau langkah untuk mewujudkan
visi sekolah dalam jangka waktu tertentu dapat diukur, dan terjangkau.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Kendal tahun 2019 disusun
dengan tujuan:
1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah;
2. Menjadikan kurikulum lebih sesuai dengan kebutuhan setempat;
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 12
3. Menciptakan suasana pembelajaran di sekolah yang bersifat mendidik,
mencerdaskan dan mengembangkan kreativitas anak;
4. Menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan; serta
5. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial,
rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan
psikomotorik;
6. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar
terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
7. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya
dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
8. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
9. Sebagai tolak ukur sejauh mana kemajuan pembelajaran yang sudah dilakukan
selama satu tahun, dan mengetahui kekurangannya. Sehingga dalam
perkembangannya diperlukan masukan dari semua pihak untuk dilakukan
perbaikan dan revisi yang belum terlaksana;
Adapun prinsip pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal ini
dikembangkan mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan
penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP serta memperhatikan pertimbangan
Komite Sekolah.

D. Acuan Konseptual
Dalam pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Kendal,
mengacu pada acuan konseptual berikut ini:
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia. Iman, takwa, dan akhlak mulia
menjadi dasar pengembangan kepribadian peserta didik secara utuh. KTSP SMP
Negeri 1 Kendal Tahun 2019 disusun agar semua mata pelajaran dapat
meningkatkan kualitas siswa dalam hal iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama. KTSP SMP Negeri 1 Kendal Tahun
2019 dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan kerukunan
antarumat beragama, dimana terdapat siswa dengan latar belakang mayoritas ber-
Agama Islam dan beberapa siswa ber-Agama Katholik di sekolah ini.
3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan. Pengembangan KTSP SMP Negeri
1 Kendal Tahun 2019 diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan
kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 13
persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum
harus menumbuh kembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik, pendidikan merupakan proses
holistik/sistemik dan sistematik untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia
yang memungkinkan potensi diri (sikap, pengetahuan, dan keterampilan)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, bakat, minat, serta tingkat perkembangan kecerdasan;
intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Unggul. Pengembangan KTSP
SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019 diarahkan kepada pengembangan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan
memperhatikan kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan Unggul.
6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan. Pengembangan KTSP SMP Negeri 1 Kendal
Tahun 2019 difokuskan pada kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain
berpikir kritis dan membuat keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara
lintas bidang keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan
berkolaborasi, menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola
keuangan, kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.
7. Tuntutan Dunia Kerja, kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh
kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu mengembangkan jiwa
kewirausahaan dan kecakapan hidup untuk membekali peserta didik dalam
melanjutkan studi dan/atau memasuki dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik pada
satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi.
8. Perkembangan Iptek, pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang
membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana Iptek sangat berperan sebagai
penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan
penyesuaian terhadap perkembangan Ipteks sehingga tetap relevan dan kontekstual
dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala
dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Iptek.
9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan, daerah memiliki
keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan. Masing-
masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 14
pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman
tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan
pengembangan daerah dan lingkungan.
10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional, dalam era otonomi dan desentralisasi,
kurikulum adalah salah satu media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang
dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan
nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara
kepentingan daerah dan nasional.
11. Dinamika Perkembangan Global. KTSP SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019
dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada individu maupun
bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan
antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu
bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan bangsa
lain.
12. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat. KTSP SMP Negeri 1 Kendal Tahun
2019 dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat
setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi
pada budaya setempat ditumbuh kembangkan terlebih dahulu sebelum mempelajari
budaya dari daerah dan bangsa lain.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan. KTSP SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019
dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.

E. Prinsip Penyusunan KTSP


SMP Negeri 1 Kendal menggunakan Kurikulum 2013 untuk kelas VII, kelas VIII dan
kelas IX, yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran
karena mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran
untuk mencapai kompetensi
Atas dasar prinsip tersebut maka kurikulum sebagai rencana adalah rancangan
untuk konten pendidikan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik setelah
menyelesaikan pendidikannya di satu satuan atau jenjang pendidikan, kurikulum
sebagai proses adalah totalitas pengalaman belajar peserta didik di satu satuan atau
jenjang pendidikan untuk menguasai konten pendidikan yang dirancang dalam
rencana, dan hasil belajar adalah perilaku peserta didik secara keseluruhan dalam
menerapkan perolehannya di masyarakat.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 15


2. Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan
untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan.

Sesuai dengan kebijakan Pemerintah mengenai Wajib Belajar 12 Tahun maka


Standar Kompetensi Lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum
adalah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses
pendidikan selama 12 tahun. Selain itu sesuai dengan fungsi dan tujuan jenjang
pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta fungsi dan tujuan dari masing-
masing satuan pendidikan pada setiap jenjang pendidikan maka pengembangan
kurikulum didasarkan pula atas Standar Kompetensi Lulusan pendidikan dasar
dan pendidikan menengah serta Standar Kompetensi satuan pendidikan.
3. Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi
Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi
berupa sikap, pengetahuan, ketrampilan berpikir, ketrampilan psikomotorik yang
dikemas dalam berbagai mata pelajaran. Kompetensi yang termasuk pengetahuan
dikemas secara khusus dalam satu mata pelajaran. Kompetensi yang termasuk
sikap dan ketrampilan dikemas dalam setiap mata pelajaran dan bersifat lintas
mata pelajaran, diorganisasikan dengan memperhatikan prinsip penguatan
(organisasi horizontal) dan keberlanjutan (organisasi vertikal) sehingga memenuhi
prinsip akumulasi dalam pembelajaran.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 16


BAB II
VISI. MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN

A. Visi SMP Negeri 1 Kendal


Pendidikan dasar bertujuan meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut.
Visi dari SMP Negeri 1 Kendal adalah BERPRESTASI, BERAKHLAQ MULIA,
BERKARAKTER BANGSA, BERWAWASAN LINGKUNGAN BERLANDASKAN
IMAN DAN TAQWA.
Visi SMP Negeri 1 Kendal ini merupakan cita-cita bersama dari warga sekolah dan
segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang. Adapun indikator
ketercapaian visi adalah sebagai berikut:
1. Unggul dalam mengembangkan kurikulum.
2. Unggul dalam proses pembelajaran.
3. Unggul dalam kompetensi lulusan.
4. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik
5. Unggul dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan
6. Unggul dalam pengembangan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
7. Unggul dalam manajemen sekolah
8. Unggul dalam pengembangan akhlaq mulia
9. Unggul dalam pengembangan karakter bangsa
10. Unggul dalam pengembangan lingkungan sekolah
11. Unggul dalam Iman dan Taqwa

B. MISI SMP Negeri 1 Kendal


Untuk mewujudkan visi SMP Negeri I Kendal, diperlukan suatu misi berupa kegiatan
jangka panjang dengan arah yang jelas yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Misi SMP Negeri I Kendal memberikan arah dalam mewujudkan visi sesuai dengan
tujuan pendidikan nasional.
Visi SMP Negeri 1 Kendal akan menjadi dasar dari program pokok sekolah. Visi SMP
Negeri 1 Kendal adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan Pengembangan KTSP dengan perangkat kurikulum yang lengkap dan
sesuai standard
2. Melaksanakan pengembangan strategi dan media pembelajaran
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan mutu kelulusan

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 17


4. Melaksanakan kegiatan pelatihan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan prestasi
akademik dan non akademik
5. Mengembangkan dan meningkatkan sarana dan prasarana sekolah
6. Mengembangkan dan meningkatkan mutu tenaga pendidikan dan kependidikan
7. Meningkatkan mutu manajemen sekolah
8. Meningkatkan dan mengembangkan akhlaq mulia.
9. Mengembangkan pendidikan karakter
10. Meningkatkan kepedulian dan mengembangkan lingkungan sekolah yang bersih,
sehat, dan asri
11. Meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

C. Tujuan Pendidikan SMP Negeri 1 Kendal


Berdasarkan visi dan misi sekolah, maka tujuan yang hendak dicapai oleh SMP Negeri 1
Kendal antara lain sebagai berikut:
1. Mengembangkan administrasi pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan Standard
Nasional
2. Mengembangan strategi pembelajaran yang kreatif, inovatif dan efektif.
3. Meningkatkan standard kelulusan
4. Memiliki prestasi akademik khususnya pada mata pelajaran Matematika, IPA dan
IPS, dengan menargetkan menjadi juara Olimpiade Siswa Nasional
5. Mengembangkan serta berprestasi tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi dan
nasional, pada kegiatan Pramuka, Olah Raga, PMR dan Kesenian.
6. Memenuhi sarana dan prasarana sekolah sebagai pendukung keberhasilan pendidikan
7. Mengembangkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan secara maksimal
8. Melaksanakan pengelolaan sekolah yang berkualitas.
9. Menjalin kerja sama dan mengembangkan partisipasi masyarakat secara maksimal.
10. Memaksimalkan fungsi Perpustakaan dan Laboratorium
11. Memaksimalkan fungsi Koperasi Siswa
12. Mengembangkan Tim Penegak Disiplin untuk meningkatkan kedisiplinan secara
maksimal
13. Mengembangkan Program 7K pada tiap-tiap kelas secara maksimal
14. Melaksanakan kegiatan Jum’at Bersih untuk memupuk karakter siswa serta
meningkatkan budaya hidup bersih dan lingkungan sekolah sehat.
15. Mengembangan kegiatan keagamaan berupa Shalat Dhuha, Shalat Dhuhur Berjamaah,
Shalat Jum’at, Program Rohis, dan Baca Tulis Al Qur’an.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 18


BAB III
MUATAN KURIKULER

A. Muatan Nasional
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan pengorganisasian
kompetensi inti, matapelajaran, beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan
pembelajaran pada setiap Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Kompetensi
inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui
kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda
dapat dijaga.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan dengan karakteristik sebagai
berikut.
1) Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan
keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
2) Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
4) Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas
yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
5) Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
6) Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

Mengacu pada enam karakteristik tersebut maka seluruh aktivitas penerapan kurikulum
berpusat pada usaha mewujudkan kompetensi inti yang diwujudkan dengan menempatkan
sekolah sebagaian bagian dari sistem masyarakat.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 19


Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Kompetensi Inti (KI)


KOMPETENSI INTI DESKRIPSI
KOMPETENSI
Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Sikap Sosial 2. Menghargai dan menghayati perilaku:
a. Jujur
b. Disiplin
c. Santun
d. Percaya diri
e. Peduli, dan
f. Bertanggung jawab
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan Perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
KOMPETENSI INTI DESKRIPSI KOMPETENSI
Pengetahuan 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang:
a. Ilmu pengetahuan,
b. Teknologi,
c. Seni,
d. Budaya
Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara:
a. Kreatif,
b. Produktif,

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 20


c. Kritis,
d. Mandiri,
e. Kolaboratif, dan
f. Komunikatif
Dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.

Sedangkan untuk kelas IX, struktur kurikulum ini disusun berdasarkan SKL dan SK, KD,
mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
b. Muatan lokal merupakan kegaiatan kulikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak dapat dikelompokkan kedalam mata pelajaran yang ada.
c. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konsuler, guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk ekstra kulikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan mengembangkan karir
peserta didik.
d. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA terpadu dan IPS terpadu.
e. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran di alokasikan sebagaimana tertera dalam
srtuktur kurikulum.
f. Alokasi satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
g. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran ( dua semester ) adalah 36 minggu.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 21


Struktur dan muatan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah yang tertuang dalam standar isi, meliputi lima kelompok mata
pelajaran, antara lain sebagai berikut:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, meliputi Pendidikan Agama.
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, meliputi Pendidikan
Kewarganegaraan.
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, meliputi Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu
Pengetahuan Sosial, Teknologi Informasi dan Komunikasi.
d. Kelompok mata pelajaran estetika, meliputi Seni Budaya dan Bahasa Jawa.
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, Olah raga dan kesehatan, meliputi Pendidikan
Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan.

Pada tahun pelajaran 2019/2020 SMP Negeri 1 Kendal melaksanakan Kurikulum Kurikulum
2013 bagi kelas VII, kelas VIII dan kelas IX. Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal
Tahun 2019/2020 sebagaimana tercantum dalam Tabel 3.1 dan Tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.1 Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal (2013)
KELAS DAN ALOKASI WAKTU
KOMPONEN Kur 2013
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran Utama
1. Pendidikan Agama 3 3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 3 3 3
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
10. Prakarya 0 2 2
Informatika 2 0 0
B. Muatan Lokal
11. Bahasa Jawa 2 2 2
C. Pengembangan diri
1. Bimbingan TIK 2 2 2
2. BK 1 1 1

Jumlah 41 43 43
1)

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 22


2) Mata Pelajaran Kelompok A
(a) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama yang diajarkan adalah Agama Islam dan Pendidikan Agama
Katholik.
(1) Tujuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti:
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam hal keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan ini
kemudian dirumuskan secara khusus dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti sebagai berikut:
1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman siswa tentang Agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus
berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Swt; dan
2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia
yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur,
adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara
personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam kehidupan
sebagai warga masyarakat, warga negara, dan warga dunia.
(2) Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti:
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti meliputi Al-Qur’an dan
Hadis, qidah, akhlak, fiqih dan sejarah peradaban Islam. Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diberikan pada siswa beragama Islam
kelas VII, kelas VIII dan kelas IX dengan alokasi waktu 3 jam pelajaran/minggu.
(3) Tujuan Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti:
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti bertujuan agar peserta didik
memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan sikap membangun hidup yang
semakin beriman. Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-aktivitas:
mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi.
Ketrampilan diperoleh melalui aktivitas-aktivitas: mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji dan mencipta. Sikap dibentuk melalui
kemampuan: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 23


(4) Ruang Lingkup Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti:
Ruang lingkup pembelajaran dalam Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
mencakup empat aspek yang memiliki keterkaitan satu dengan yang lain.
Keempat aspek yang dibahas secara lebih mendalam sesuai tingkat kemampuan
pemahaman peserta didik adalah:
(i) Pribadi peserta didik; Ruang lingkup ini membahas tentang diri sebagai
laki-laki atau perempuan yang memiliki kemampuan dan keterbatasan
kelebihan dan kekurangan, yang dipanggil untuk membangun relasi dengan
sesama serta lingkungannya sesuai dengan Tradisi Katolik.
(ii) Yesus Kristus; Ruang lingkup ini membahas tentang pribadi Yesus
Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah, seperti yang terungkap dalam
Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, agar peserta didik
membangun relasi dengan Yesus Kristus dan meneladani-Nya.
(iii) Gereja; Ruang lingkup ini membahas tentang makna Gereja, agar peserta
didik mampu melibatkan diri dalam hidup menggereja.
(iv) Masyarakat; Ruang lingkup ini membahas tentang perwujudan iman
dalam hidup bersama di tengah masyarakat sesuai dengan tradisi
Katolik
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti diberikan pada
siswa beragama Katholik kelas VII dan kelas VIII dengan alokasi waktu 3 jam
pelajaran/minggu.

(b) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


(1) Tujuan:
Secara  umum  tujuan  mata  pelajaran  Pendidikan  Pancasila  dan
kewarganegaraan  PPKN dalam Kurikulum 2013 pada  jenjang  pendidikan  dasar 
dan  menengah  adalah mengembangkan  potensi  peserta  didik  dalam  seluruh 
dimensi kewarganegaraan,  yakni:  (1)  sikap  kewarganegaraan  termasuk 
keteguhan, komitmen  dan  tanggung  jawab  kewarganegaraan  (civic 
confidence,  civic committment, and civic responsibility); (2) pengetahuan
kewarganegaraan; (3) keterampilan  kewarganegaraan  termasuk  kecakapan  dan 
partisipasi kewarganegaraan (civic competence and civic responsibility).

Secara khusus Tujuan PPKn dalam Kurikulum 2013 yang berisikan keseluruhan
dimensi tersebut sehingga peserta didik mampu:

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 24


1)  menampilkan  karakter  yang  mencerminkan  penghayatan,  pemahaman, dan
pengamalan nilai dan moral Pancasila secara personal dan sosial;
2)  memiliki  komitmen  konstitusional  yang  ditopang  oleh  sikap  positif  dan
pemahaman  utuh  tentang  Undang-Undang  Dasar  Negara  Republik
Indonesia Tahun 1945; 
3)  berpikir  secara  kritis,  rasional,  dan  kreatif  serta  memiliki  semangat
kebangsaan  serta  cinta  tanah  air  yang  dijiwai  oleh  nilai-nilai  Pancasila,
Undang  Undang  Dasar  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945, semangat
Bhinneka  Tunggal  Ika,  dan  komitmen  Negara  Kesatuan Republik Indonesia,
dan
4)  berpartisipasi  secara  aktif,  cerdas,  dan  bertanggung  jawab  sebagai anggota 
masyarakat,  tunas  bangsa,  dan  warga  negara  sesuai  dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang hidup
bersama dalam berbagai tatanan sosial Budaya.
(2) Ruang Lingkup:
Ruang lingkup PPKn meliputi:
(i) Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa
(ii) UUD 1945 sebagai hukum dasar tertulis yang menjadi landasan
konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
(iii) Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk
Negara Republik Indonesia
(iv) Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud filosofi kesatuan yang melandasi dan
mewarnai keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
(c) Bahasa Indonesia
(1) Tujuan:
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
(i) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,
baik secara lisan maupun tulis
(ii) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa Negara
(iii) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan
(iv) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan 
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 25


(v) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa
(vi) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya
dan intelektual manusia Indonesia.
(2) Ruang Lingkup:
Mata pelajaran bahasa Indonesia SMP dan MTs meliputi 15 jenis teks, yaitu: (1)
teks deskripsi, (2) teks eksposisi, (3) teks laporan hasil observasi, (4) teks
prosedur , (5) teks narasi, (6) teks fabel, (7) teks puisi rakyat ( Gurindam, syair,
pantun) (8) teks cerita ulang, (9) teks eksplanasi , (10) teks film/ drama, (11)
Teks cerita sejarah, (12) teks berita, (13) teks iklan, (14) teks editorial/opini, dan
(15) teks novel.
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
(i) Mendengarkan
(ii) Berbicara
(iii) Membaca
(iv) Menulis.
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia diberikan pada semua siswa kelas VII, kelas
VIII dan kelas IX dengan alokasi waktu 6 jam pelajaran/minggu.
(d) Matematika
(1) Tujuan:
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut: (i) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan
antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat,
efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah; (ii) Menggunakan penalaran pada
pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi,
menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan  matematika; (iii)
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh:
(iv) Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain
untuk memperjelas keadaan atau masalah; dan (v) Memiliki sikap menghargai
kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian,
dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 26


pemecahan masalah.
(2) Ruang Lingkup:
Ruang Lingkup Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SMP/MTs
meliputi aspek-aspek sebagai berikut: (i) Bilangan; (ii) Aljabar; (iii) Geometri dan
Pengukuran; serta (iv) Statistika dan Peluang.
Mata Pelajaran Matematika diberikan pada semua siswa kelas VII, kelas VIII dan
kelas IX dengan alokasi waktu 5 jam pelajaran/minggu.
(e) Ilmu Pengetahuan Alam
(1) Tujuan:
Mata pelajaran IPA di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut: (i) Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran
Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam
ciptaan-Nya; (ii) Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala
alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari; (iii) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan
kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat; (iv) Melakukan inkuiri ilmiah untuk
menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak  ilmiah serta
berkomunikasi; (v)
Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan
melestarikan lingkungan serta sumber daya alam; (vi) Meningkatkan kesadaran
untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan
Tuhan; (vii) Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai
dasar untuk melanjutkan pendidikan  ke jenjang selanjutnya.
(2) Ruang Lingkup:
Ruang Lingkup Mata pelajaran IPA meliputi aspek-aspek sebagai berikut: (i)
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan; (ii) Materi dan Sifatnya; (iii) Energi dan
Perubahannya; serta (iv) Bumi dan Alam Semesta.
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam diberikan pada semua siswa kelas VII dan
kelas VIII dengan alokasi waktu 5 jam pelajaran/minggu.
(f) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
(1) Tujuan:
Mata pelajaran IPS di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut: (i) mengenal  konsep-konsep yang berkaitan dengan
kehidupan  masyarakat dan lingkungannya; (ii) memiliki kemampuan dasar untuk

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 27


berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,  inkuiri, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial; (iii) memiliki komitmen dan kesadaran
terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; (iv) memiliki kemampuan
berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk,
di tingkat lokal, nasional, dan global.
(2) Ruang Lingkup:
Ruang Lingkup Mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut: (i)
Manusia, Tempat, dan Lingkungan; (ii) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan;
(iii) Sistem Sosial dan Budaya; serta (iv) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
Mata Pelajaran IPS diberikan pada semua siswa kelas VII, kelas VIII dan kelas
IX dengan alokasi waktu 4 jam pelajaran/minggu
(g) Bahasa Inggris
(1) Tujuan:
(i) Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis
untuk mencapai tingkat literasi functional
(ii) Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
(iii) Mengembangkan  pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa
dengan budaya.
(2) Ruang Lingkup:
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris meliputi: (i) kemampuan berwacana,
yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis
yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan,
berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi
functional; (ii)
kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan
monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan report.
Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-
langkah retorika; serta (iii) kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik
(menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi
sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam
berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang
timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap
berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti
pembentuk wacana).

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 28


2) Mata Pelajaran Kelompok B
(a) Seni Budaya
(1) Tujuan:
Mata pelajaran Seni Budaya di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut: (i) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya;
(ii) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya; (iii) Menampilkan
kreativitas melalui seni budaya; (iv) Menampilkan peran serta dalam seni budaya
dalam tingkat lokal, regional, maupun global.
(2) Ruang Lingkup:
Ruang Lingkup Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
(i) Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan
karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya; (ii)
Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat
musik, apresiasi karya musik; (iii) .    Seni tari, mencakup keterampilan gerak
berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap
gerak tari; serta (iv) Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir,
dan olah suara yang  pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan
seni peran.
Dari ke-4 aspek mata pelajaran Seni Budaya yang tersedia, sekolah wajib
melaksanakan minimal 2 aspek seni. Di SMP Negeri 1 Kendal, pembelajaran Seni
Budaya melaksanakan dua aspek, yaitu aspek seni rupa, dan seni musik. Mata
Pelajaran Seni Budaya diberikan pada semua siswa kelas VII, kelas VIII dan kelas
IX dengan alokasi waktu 3 jam pelajaran/minggu.
(b) Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
(1) Tujuan:
Mata pelajaran Penjasorkes di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut: (i) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri
dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup
sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih; (ii)
Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik; (iii)
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar; (iv) Meletakkan
landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung
di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan; (v) Mengembangkan sikap
sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis;
(vi) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 29


lain dan lingkungan; serta (vii) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga
di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik
yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap
yang positif.
(2) Ruang Lingkup:
Ruang Lingkup Mata pelajaran Penjas Orkes meliputi aspek-aspek sebagai
berikut: (i) Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan.
eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik,
kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis
lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya; (ii) Aktivitas
pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani,
dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya; (iii) Aktivitas senam meliputi:
ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan
senam lantai, serta aktivitas lainnya; serta (iv) Aktivitas ritmik meliputi: gerak
bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya.
Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan diberikan pada
semua siswa kelas VII, kelas VIII dan kelas IX dengan alokasi waktu 3 jam
pelajaran/minggu.
3) Prakarya dan Mapel Informatika.
(a) Prakarya
(1) Tujuan:
Mata pelajaran Prakarya memiliki dua tujuan, yaitu tujuan material dan tujuan
formal.
Tujuan material, yaitu menemukan, membuat karya (produk) prakarya, merancang
ulang produk dan mengembangkan produk berupa: kerajinan, rekayasa, budidaya
dan pengolahan melalui kegiatan mengidentifikasi, memecahkan masalah,
merancang, membuat, memanfaatkan, mengevaluasi, dan mengembangkan produk
yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan keterampilan yang
dikembangkan adalah: kemampuan memodifikasi, menggubah, mengembangkan,
dan menciptakan serta merekonstruksi karya yang ada, baik karya sendiri maupun
karya orang lain.
Tujuan formal, meliputi: (1) menemukan atau mengemukakan gagasan atau ide-ide
yang mampu memunculkan bakat atau talenta peserta didik. (2) mengembangkan
kreatifitas melalui: mencipta, erancang, memodifikasi (menggubah), dan
merekonstruksi berdasarkan pendidikan teknologi dasar, kewirausahaan dan

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 30


kearifan local; (3) melatih kepekaan rasa peserta didik terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni untuk menjadi inovator dengan
mengembangkan: rasa ingin tahu, rasa kepedulian, rasa memiliki bersama, rasa
keindahan dan toleransi; (4) membangun jiwa mandiri dan inovatif peserta didik
yang berkarakter: jujur, bertanggungjawab, disiplin, dan peduli ; (5)
menumbuhkembangan berpikir teknologis dan estetis: cepat, tepat, cekat serta
estetis, ekonomis dan praktis; dan menempa keberanian untuk mengambil resiko
dalam mengembangkan keterampilan dan mengimplementasikan pengetahuannya.
(2) Ruang Lingkup:
Ruang Lingkup Prakarya meliputi aspek-aspek sebagai berikut: (1) kerajinan; (2)
Rekayasa; (3) Budidaya; dan (4) Pengolahan. Dari keempat aspek tersebut, SMP
Negeri 1 Kendal memilih aspek Kerajinan dan Rekayasa.
Mata Pelajaran Prakarya diberikan pada semua siswa kelas VIII dan kelas IX
dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran/minggu.
(b) Mapel Informatika
(1) Tujuan:
Mapel Informatika di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut: (i) Memahami teknologi informasi dan komunikasi;
(ii) Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi; (iii) Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri
dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi; serta (iv) Menghargai
karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
(2) Ruang Lingkup:
Ruang Lingkup Mapel Informatika meliputi aspek-aspek sebagai berikut: (i)
Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan,
menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi; dan (ii) Penggunaan alat
bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat
lainnya.
Mapel Informatika diberikan pada semua siswa kelas VII dengan alokasi waktu 2
jam pelajaran/minggu.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 31


B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 tentang Muatan
Lokal Wajib pada pendidikan dasar dan menengah, maka Mata Pelajaran Muatan lokal
yang diberikan kepada siswa SMP Negeri 1 Kendal adalah Mata Pelajaran Bahasa Jawa.
Mapel Bahasa Jawa diberikan sebagai mata pelajaran muatan lokal mandiri dengan
alokasi waktu 2 Jam Pelajaran/minggu.
Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Daerah Jawa Timur menganut: (1) pembelajaran yang
dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa
kegiatan pembelajaran di sekolah dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung
peserta didik (learned-curriculum) sesuai latar belakang, karakteristik, dan kemampuan
awal peserta didik. Pengalam belajar langsung individual pesrta didik menjadi hasil
belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar peserta didik menjadi hasil kurikulum.
(a) Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Jawa
Tujuan pembelajaran Bahasa Jawa adalah menyelaraskan keberadaan bahasa, sastra,
dan aksara Jawa sebagai unsur kebudayaan Jawa untuk mewujudkan keadaan
masyarakat yang lebih berbudaya dan untuk menggali nilai-nilai yang terkandung
dalam bahasa, sastra, dan aksara Jawa, sebagai bahan masukan untuk pembangunan
karakter dan ketahanan budaya.
(b) Ruang Lingkup Mata Pelajaran Bahasa Jawa
Ruang lingkup pembelajaran Bahasa Jawa meliputi pembelajran tentang ragam bahasa
ngoko, krama madya, karma inggil, Sastra Jawa modern, sastra Jawa klasik, serta
Aksara Jawa.

C. Bimbingan Konseling
Bimbingan dan konseling sebagai bagian integral dari proses pendidikan memiliki
tanggung jawab yang cukup besar dalam pengembangan kualitas manusia Indonesia
yang telah diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional di dalam : Undang-Undang
Sisdiknas No 20 Tahun 2003 yaitu : (1) beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, (2) berakhlak mulia, (3) memiliki pengetahuan dan keterampilan,(4) memiliki
kesehatan jasmani dan rohani, (5) memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, serta
(6) memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Tujuan tersebut
mempunyai implikasi imperatif (yang mengharuskan) bagi semua tingkat satuan
pendidikan untuk senantiasa memantapkan proses pendidikannya secara bermutu ke arah
pencapaian tujuan pendidikan tersebut.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 32


Dengan demikian, pendidikan yang bermutu adalah suatu proses yang
menghantarkan peserta didik kearah pencapaian perkembangan diri yang optimal. Hal
ini karena peserta didik sedang berkembang ke arah kematangan atau kemandirian.
Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling itu sendiri merupakan bantuan untuk
peserta didik baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang
secara optimal, dalam bimbingan dan konseling pribadi, sosial, belajar dan karir, melalui
berbagai jenis pelayanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang
berlaku.
Pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling SMP disusun sebagai upaya
memperjelas dan mempermudah dalam pencapaian tujuan yang telah menjadi keputusan
atau kesepakatan bersama dalam rangka mencapai tujuan pendidikan pada umumnya.
1. Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan
kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik
kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan
hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga,
dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.
c. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti
pendidikan sekolah / madrasah dan belajar secara mandiri.
d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil
keputusan karir.
2. Tujuan layanan Bimbingan Konseling
Tujuan layanan bimbingan konseling disekolah secara umum adalah:
a. Konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik dalam rangka
upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan
yang dimaksud agar peserta didik mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya
sendiri serta menerima secara positif dan dinamis sebagai modal pengembangan
diri lebih lanjut.
b. Bimbingan dalam rangka mengenal lingkungan, dimaksud agar peserta didik
mengenal secara obyektif terhadap lingkungan, baik lingkungan sosial dan
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 33
ekonomi, lingkungan budaya yang syarat dengan nilai dan norma-norma,
maupun lingkungan fisik dan menerima berbagai lingkungan itu secara positif
dan dinamis pula.
c. Memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi peserta didik secara
optimal.
Tujuan pelayanan bimbingan dan konseling disekolah secara khusus adalah:
”Tercapainya perkembangan peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar yang
dimiliki dengan mengembangkan tugas perkembangan. ”
3. Fungsi Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan
lingkungannya.
b. Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah atau
menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat
perkembangan dirinya.
c. Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah
yang dialaminya.
d. Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik
memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif
yang dimilikinya.
4. Prinsip dan Asas Bimbingan dan Konseling
a. Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan, permasalahan yang
dialami peserta didik, program pelayanan, serta tujuan dan pelaksanaan
pelayanan.
b. Asas-asas konseling meliputi asas (1) kerahasiaan, (2) Kesukarelaan, (3)
keterbukaan, (4) kekinian, (5) kemandirian, (6) kegiatan, (7) kedinamisan, (8)
keterpaduan, (9) kenormatifan, (10) keahlian, (11) alih tangan dan (12) tut wuri
handayani.
5. Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Layanan Orientasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan satuan pendidikan
bagi peserta didik baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk
menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan
baru yang efektif dan berkarakter.
b. Layanan Informasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar,
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 34
karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.
c. Layanan Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang
tepat di dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman
minat, program latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah,
objektif dan bijak.
d. Layanan Penguasaan Konten, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan
atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang
berguna dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai
dengan tuntutan kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan
potensi dan peminatan dirinya.

e. Layanan Konseling Perorangan, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang


membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui
prosedur perseorangan.
f. Layanan Bimbingan Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan
sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta
melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui
dinamika kelompok.
g. Layanan Konseling Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang
dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika
kelompok.
h. Layanan Konsultasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan
cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai
dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
i. Layanan Mediasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan
dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
j. Layanan Advokasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak
diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan tuntutan
karakter- cerdas yang terpuji.
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 35
6. Format Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Individual, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
peserta didik secara perorangan.
b. Kelompok, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
c. Klasikal, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.
d. Lapangan, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
e. Pendekatan Khusus / Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling
yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak
yang dapat memberikan kemudahan.
f. Jarak jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan peserta didik melalui media dan/atau saluran jarak jauh, seperti surat
adan sarana elektronik.
7. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan Pelaksanaan program Layanan Bimbingan dan Konseling di
SMP Negeri 1 Kendal dilaksanakan melalui :
1. Kontak langsung/tatap muka dengan peserta didik
Secara terjadwal satu jam secara klasikal untuk menyelenggarakan layanan
orientasi layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan
penguasaan konten, dan instrumentasi.
2. Di luar jam pembelajaran

Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan


konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling
kelompok,dan mediasi, serta kegiatan lainnya yang dapat dilaksanakan di luar
kelasSatu kali kegiatan layanan/pendukung konseling di luar kelas/di luar
jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap muka dalam
kelas.

3. Tidak kontak langsung/non tatap muka malalui himpunan data kunjungan


rumah, konferensi kasus, kolaborasi, konsultasi.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 36


D. Bimbingan TIK
1. Tujuan:
Bimbingan TIK di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut: (i) Memahami teknologi informasi dan komunikasi; (ii) Mengembangkan
keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi; (iii)
Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi; serta (iv) Menghargai karya cipta di bidang teknologi
informasi dan komunikasi.
2. Ruang Lingkup:
Ruang Lingkup Bimbingan TIK meliputi aspek-aspek sebagai berikut: (i) Perangkat keras
dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi,
dan menyajikan informasi; dan (ii) Penggunaan alat bantu untuk memproses dan
memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
Bimbingan TIK diberikan pada semua siswa kelas VIII dan kelas IX dengan alokasi
waktu 2 jam pelajaran/minggu.

E. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler atau Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan
diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri dibawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan
karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler, seperti kepramukaan, kepemimpinan,
kelompok seni- budaya, kelompok tim olahraga, dan kelompok ilmiah remaja.
Pengembangan diri dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam
belajar kegiatan intra kurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan
pengawasan satuan pendidikan.
Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan
potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik
secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Kegiatan Ekstrakurikuler terdiri dari Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib dan Kegiatan
Ekstrakurikuler Pilihan. Sesuai dengan Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014, Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib adalah Pramuka.
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 37
1. Kegiatan Ekstra Kurikuler Wajib
(Pramuka)
a. Rasional dan Tujuan Umum
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar
lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan
dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan
budi pekerti luhur.
Tujuan Kegiatan Ekstra Pramuka adalah untuk kepribadian, kecakapan hidup, dan
akhlak mulia Pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan
b. Deskripsi
Kegiatan Pramuka di SMP Negeri 1 Kendal dilaksanakan dalam rangka melatih siswa
untuk memiliki sifat dan pribadi yang penuh keteladanan. Kegiatan ini dilaksanakan
setiap minggu pada hari Jumat.
c. Pengelolaan
Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka meliputi: (1) perencanaan; (2)
pelaksanan; dan (3) evaluasi.
Perencaan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dituangkan dalam Progam
Pengembangan Diri yang disusun pada awal tahun, yang didalamnya tercakup
program tahunan dan program semester.
Pada tahap pelaksanaan, kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dibina oleh para Pembina
pramuka SMP Negeri 1 Kendal, dan dilaksanakan pada tiap hari Jumat sore pukul
13.30 – 16.00 untuk siswa kelas VIII, sedangkan untuk siswa kelas VII dilaksanakan
pada hari Sabtu pukul 11.30 – 12.50
d. Pendanaan
Sumber dana Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka adalah dari dana BOS serta
partisipasi dari orang tua siswa.
e. Evaluasi
Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dilaksanakan di bawah pengawasan tim monitoring
dan evaluasi. Evaluasi terhadap pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka
dilaksanakan tiap bulan oleh tim monitoring dan evaluasi yang dipimpin oleh Kepala
Sekolah. Evaluasi bagi peserta didik dilaksanakan secara terprogram serta dilaporkan
setiap akhir semester kepada orang tua siswa.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 38


2. Kegiatan Ekstra Kurikuler Pilihan
Kegiatan Ekstra Kurikuler Pilihan di SMP Negeri 1 Kendal meliputi:
a. Palang Merah Remaja
(1) Rasional dan Tujuan Umum
Kegiatan Ekstra PMR merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di
SMP Negeri 1 Kendal. Di mana kegiatan ekstra ini memfokuskan pada materi-
materi Kesehatan, Pertolongan Pertama (PP), Penanggpenilaian Pada Gawan
Darurat (PPGD) dan bidang sosial.
Melalui kegiatan ekstra PMR ini siswa-siswi yang memiliki hobi, cita-cita menjadi
petugas kesehatan dan berminat menjadi relawan, dapat menyalurkan minat-bakat
mereka tersebut, karena selain menerima materi, para siswa-siswi juga bisa—
langsung—praktek di sekolah.
Selaku petugas kesehatan di sekolah mereka adalah Kader Kesehatan Remaja dan
Kader Relawan yang harus selalu berlatih dan mengasah keahliannya dalam wadah
kegiatan ekstra PMR.
Tujuan Kegiatan PMR adalah:
 Penguatan kualitas siswa (anggota PMR) dan pembentukan karakter.
 Anggota PMR dapat mengenal berbagai macam obat-obatan (yang harus dan
tidak harus menggunakan resep dokter) dan peralatan medis lainnya.
 Anggota PMR mampu memberikan Pertolongan Pertama pada orang lain yang
memerlukan Penanganan Medis Dasar (Darurat Medis).
 Anggota PMR mampu berorganisasi dengan baik.
 Anggota PMR dapat membantu meringankan tugas Bapak atau Ibu Guru,
karena penanganan siswa yang sakit di sekolah bisa dilakukan oleh anggota
PMR dari siswa sendiri.
 Anggota PMR dapat meningkatkan Keterampilan dan Kedisiplinan, serta
Ketulusan dan Kejujuran melalui kegiatan ekstra PMR ini.
 Anggota PMR sebagai contoh dalam berperilaku hidup sehat bagi teman
sebaya.
 Anggota PMR dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya untuk
berperilaku hidup sehat.
 Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya.
 Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 39


(2) Deskripsi
Pelaksanaan kegiatan PMR diarahkan pada peran PMR sebagai peer educator,
peer leadership, dan peer support dengan menekankan pada perilaku hidup sehat
dan pengurangan risiko sesuai prinsip-prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional. Agar proses belajar dan kegiatan menjadi aktivitas kehidupan
nyata yang dihayati dengan penuh kegembiraan membantu anggota PMR
menikmati kegiatan dan membangun imajinasi tentang apa dan bagaimana
seharusnya menjadi anggota PMR.
(3) Pengelolaan
Pengelolaan Kegiatan PMR di SMPN 1 Kendal meliputi:
 Merekrut anggota baru setiap tahunnya, yakni saat tahun ajaran baru.
 Mengadakan latihan rutin seminggu sekali.
 Mengadakan DIKLATDAS (Pendidikan dan Latihan Dasar)
Kepalangmerahan, dan mengadakan ujian bagi anggota yang akan mengikuti
kenaikan tingkat maupun ketika akan mengambil atribut atau tanda jenjang.
 Mengadakan latihan persahabatan dengan sekolah lain setiap 1 bulan sekali.
 Mendatangkan pelatih yang lebih profesional saat kegiatan.
 Mengadakan kegiatan di alam terbuka menggunakan peralatan media standar,
seperti Ambulan, Drakbar Khusus, dan lain-lain.
 Mengadakan simulasi Penanggpenilaian Pada Darurat Medis, Sekolah Siaga
Bencana.
 Mengikuti beberapa event lomba yang ada.
 Menambah peralatan untuk melengkapi alat yang sudah ada.
 Membiasakan menabung saat latihan
(4) Pendanaan
Sumber dana Kegiatan Ekstrakurikuler PMR adalah dari dana BOS serta
partisipasi dari masyarakat dan orang tua siswa.
(5) Evaluasi
Kegiatan Ekstrakurikuler PMR dilaksanakan di bawah pengawasan tim monitoring
dan evaluasi. Evaluasi terhadap pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka
dilaksanakan tiap bulan oleh tim monitoring dan evaluasi yang dipimpin oleh
Kepala Sekolah.
Evaluasi bagi peserta didik dilaksanakan secara terprogram serta dilaporkan setiap
akhir semester kepada orang tua siswa.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 40


b. Olah Raga
(1) Rasional dan Tujuan Umum
Kegiatan Ekstra Olah Raga merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang
ada di SMP Negeri 1 Kendal. Di mana kegiatan ekstra ini memfokuskan pada
kegiatan Olah Raga tertentu dalam rangka mempersiapkan siswa dalam event
perlombaan baik tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi maupun
nasional. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler olah raga adalah meningkatkan
kemampuan siswa dalam beberapa cabang olah raga khususnya bola voli dan
sepak bola.
(2) Deskripsi
Kegiatan Ekstra Olah Raga di SMP Negeri 1 Kendal meliputi dua cabang Olah
Raga, yaitu Bola Voli dan sepak bola. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Rabu sore
pukul 13.30 – 16.00 dan dibina oleh guru Olah Raga SMP Negeri 1 Kendal.
(3) Pengelolaan
Pengelolaan Kegiatan Olah Raga di SMPN 1 Kendal meliputi:
 Merekrut anggota baru setiap tahunnya, yakni saat tahun ajaran baru.
 Mengadakan latihan rutin seminggu sekali.
 Mengadakan latihan persahabatan dengan sekolah lain setiap 1 bulan sekali.
 Mendatangkan pelatih yang lebih profesional saat kegiatan.
 Mengikuti beberapa event lomba yang ada.
 Menambah peralatan untuk melengkapi alat yang sudah ada.
 Membiasakan menabung saat latihan
(4) Pendanaan
Sumber dana Kegiatan Ekstrakurikuler Olah Raga adalah dari dana BOS serta
partisipasi dari masyarakat dan orang tua siswa.
(5) Evaluasi
Kegiatan Ekstrakurikuler Olah Raga dilaksanakan di bawah pengawasan tim
monitoring dan evaluasi. Evaluasi terhadap pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
ini dilaksanakan tiap bulan oleh tim monitoring dan evaluasi yang dipimpin oleh
Kepala Sekolah.
Evaluasi bagi peserta didik dilaksanakan secara terprogram serta dilaporkan setiap
akhir semester kepada orang tua siswa.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 41


c. Drum Band
(1) Rasional dan Tujuan Umum
Tujuan Kegiatan Drum Band :
a)Mengembangkan bakat / potensi yang ada pada peserta didik di bidang Drum Band
b) Meningkatkan kualitas siswa dalam bidang Drum Band
c)Mempersiapkan siswa dalam mengikuti event dan lomba Drum Band
(2) Deskripsi
Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dua kali seminggu, yaitu pada hari Kamis
dan Sabtu setelah selesai pelajaran.
(3) Pengelolaan
Pengelolaan Kegiatan Drum Band di SMPN 1 Kendal meliputi:
 Merekrut anggota baru setiap tahunnya, yakni saat tahun ajaran baru.
 Mengadakan latihan rutin seminggu sekali.
 Mendatangkan pelatih yang lebih profesional saat kegiatan.
 Mengikuti beberapa event lomba yang ada.
(4) Pendanaan
Sumber dana Kegiatan Ekstrakurikuler ini adalah dari dana BOS serta partisipasi
dari masyarakat dan orang tua siswa.
(5) Evaluasi
Kegiatan Ekstrakurikuler ini dilaksanakan di bawah pengawasan tim monitoring
dan evaluasi. Evaluasi terhadap pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler ini
dilaksanakan tiap bulan oleh tim monitoring dan evaluasi yang dipimpin oleh
Kepala Sekolah.
Evaluasi bagi peserta didik dilaksanakan secara terprogram serta dilaporkan setiap
akhir semester kepada orang tua siswa.
d. Kesenian
(1) Rasional dan Tujuan Umum
Ekstra Kesenian di SMP Negeri 1 Kendal meliputi Ekstra Seni Tari dan Paduan
Suara.
Tujuan Kegiatan Paduan Suara:
(a) Mengembangkan bakat / potensi yang ada pada peserta didik di bidang paduan suara
(b) Meningkatkan penghargaan, berkreasi dalam paduan suara
(c) Mempersiapkan siswa dalam mengikuti event dan lomba paduan suara
Tujuan Kegiatan Seni Tari:
(a) Melestarikan budaya yang ada di Indonesia khususnya Seni Tari
(b) Mengembangkan bakat / potensi yang ada pada peserta didik di bidang seni tari
(c) Meningkatkan penghargaan, berkreasi dan memperagakan karya seni
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 42
(2) Deskripsi
Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap minggunya pada hari Kamis sore,
pada pukul 13.00 – 14.00.
(3) Pengelolaan
Pengelolaan Kegiatan Kesenian di SMPN 1 Kendal meliputi:
 Merekrut anggota baru setiap tahunnya, yakni saat tahun ajaran baru.
 Mengadakan latihan rutin seminggu sekali.
 Mendatangkan pelatih yang lebih profesional saat kegiatan.
 Mengikuti beberapa event lomba yang ada.
(4) Pendanaan
Sumber dana Kegiatan Ekstrakurikuler ini adalah dari dana BOS serta partisipasi
dari masyarakat dan orang tua siswa.
(5) Evaluasi
Kegiatan Ekstrakurikuler ini dilaksanakan di bawah pengawasan tim monitoring
dan evaluasi. Evaluasi terhadap pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler ini
dilaksanakan tiap bulan oleh tim monitoring dan evaluasi yang dipimpin oleh
Kepala Sekolah.
Evaluasi bagi peserta didik dilaksanakan secara terprogram serta dilaporkan setiap
akhir semester kepada orang tua siswa.
e. Keagamaan
(1) Rasional dan Tujuan Umum
Dalam rangka meningkatkat kualitas keagamaan dan aqidah siswa, di SMP Negeri
1 Kendal dilaksanakan Kegiatan Ekstra Keagamaan.
Tujuan Kegiatan:
a) Menumbuhkan minat peserta didik untuk mencintai Al Qur’an
b) Menumbuhkan kebiasaan peserta didik untuk membaca Al Qur’an setiap hari
c) Mengembangkan seni baca Al Qu’an dan kaligrafi
(2) Deskripsi
Kegiatan keagamaan meliputi Kegiatan Rohis, Baca Tulis Al Qur’an dan Qiro’ah.
Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap minggunya pada hari Rabu setelah
jam pelajaran sekolah.
(3) Pengelolaan
Pengelolaan Kegiatan Keagamaan di SMPN 1 Kendal meliputi:
 Merekrut anggota baru setiap tahunnya, yakni saat tahun ajaran baru.
 Mengadakan pertemuan rutin seminggu sekali.
 Mendatangkan ustadz/ustadzah yang lebih profesional saat kegiatan.
 Mengikuti beberapa event lomba yang ada.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 43


(4) Pendanaan
Sumber dana Kegiatan Ekstrakurikuler ini adalah dari dana BOS serta partisipasi
dari masyarakat dan orang tua siswa.
(5) Evaluasi
Kegiatan Ekstrakurikuler ini dilaksanakan di bawah pengawasan tim monitoring
dan evaluasi. Evaluasi terhadap pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler ini
dilaksanakan tiap bulan oleh tim monitoring dan evaluasi yang dipimpin oleh
Kepala Sekolah.
Evaluasi bagi peserta didik dilaksanakan secara terprogram serta dilaporkan
setiap akhir semester kepada orang tua siswa.
f. Olimpiade Siswa Nasional (OSN)
(1) Rasional dan Tujuan Umum
Dalam rangka mempersiapkan siswa pada OSN, dilaksanakan kegiatan
ekstrakurikuler OSN.
Tujuan Kegiatan:
a) Menumbuhkan minat peserta didik pada mata pelajaran OSN
b) Menumbuhkan kebiasaan peserta didik untuk memecahkan masalah terkait
mata pelajaran OSN
c) Mempersiapkan siswa terlatih untuk mengikuti OSN
(2) Deskripsi
Kegiatan OSN meliputi OSN IPA, IPA, dan Matematika. Kegiatan ini
dilaksanakan secara rutin setiap minggunya pada hari Sabtu setelah jam pelajaran
sekolah.
(3) Pengelolaan
Pengelolaan Kegiatan Keagamaan di SMPN 1 Kendal meliputi:
 Merekrut anggota baru setiap tahunnya, yakni saat tahun ajaran baru.
 Mengadakan pertemuan rutin seminggu sekali.
 Mengikuti beberapa event lomba yang ada.
(4) Pendanaan
Sumber dana Kegiatan Ekstrakurikuler ini adalah dari dana BOS serta partisipasi
dari masyarakat dan orang tua siswa.
(5) Evaluasi
Kegiatan Ekstrakurikuler ini dilaksanakan di bawah pengawasan tim monitoring
dan evaluasi. Evaluasi terhadap pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler ini
dilaksanakan tiap bulan oleh tim monitoring dan evaluasi yang dipimpin oleh
Kepala Sekolah.
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 44
F. Ketuntasan Belajar
1. Kriteria Ketuntasan Minimal
Ketuntasan belajar didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya adalah
kompleksitas yaitu penguasaan terhadap standar kompetensi dan Kompetensi Dasar setiap
mata pelajaran, Intake peserta didik yaitu nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik pada
jenjang pendidikan atau semester sebelumnya , Daya Dukung yang meliputi kemampuan
pendidik dalam menguasai materi, sarana dan prasarana ketersediaan media pembelajaran
yang diperlukan dan lain-lain.
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi
dasar antara 0 – 100 persen. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing masing indikator
adalah 75 persen. Penentuan kriteria ketuntasan minimal (KKM) mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung
dalam menyelenggarakan pembelajaran sekolah secara bertahap dan berkelanjutan
berusaha meningkatkan kriteria ketuntasan untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal, serta
tingkat kesulitan materi pembelajaran. Dalam menentukan KKM, guru bersama rekan
serumpun melalui kegiatan MGMP Sekolah mengadakan rapat penentuan KKM pada
awal tahun pelajaran. Berdasarkan hasil keputusan rapat tersebut, KKM di SMP Negeri 1
Kendal adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 KKM Mata Pelajaran SMP Negeri 1 Kendal
KKM
NO MATA PELAJARAN
VII VIII IX
1 Pendidikan Agama 70 70 70
2 Pendidikan Kewarganegaraan 70 70 70
3 Bahasa Indonesia 65 65 65
4 Bahasa Inggris 65 65 65
5 Matematika 70 70 70
6 Ilmu pengetahuan Alam 67 67 67
7 Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 70
8 Seni budaya 70 70 70
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
9 70 70 70
kesehatan
10 Prakarya - 76 76
Informatika 70 - -
11 Muatan Lokal (Bahasa Daerah) 70 70 70

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 45


2. Mekanisme dan Prosedur Penentuan
Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Salah satu langkah awal bagi guru sebelum melaksanakan kegiatan awal
pembelajaran adalah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Setiap mata
pelajaran memiliki nilai KKM yang berbeda. Lebih jauh, dalam satu mata pelajaran
terdapat nilai KKM yang berbeda pada tiap aspek. Dengan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP), pendidik biar lebih leluasa dalam menentukan nilai
KKM.

Langkah awal penentuan KKM yaitu menentukan estimasi KKM di awal tahun
pembelajaran bagi mata pelajaran yang diajarkan. Penentuan estimasi ini didasarkan
pada hasil tes Penerimaan Peserta didik Baru (PPDB) bagi peserta didik baru, dan
mendasarkan nilai KKM pada nilai yang dicapai peserta didik pada kelas
sebelumnya. Penentuan KKM dapat pula ditentukan dengan menghitung tiga aspek
utama dalam proses belajar mengajar peserta didik. Secara berurutan cara ini dapat
menentukan KKM Indikator - KKM Kompetensi Dasar (KD) - KKM Standart
Kompetensi (SK)/Kompetensi Inti (KI) - KKM Mata Pelajaran. Berikut ini langkah-
langkah penghitungannya:
a. Karakteristik Mata Pelajaran (Kompleksitas)
Kompleksitas merupakan tingkan kesulitan materi pada tiap indikator,
kompetensi dasar maupun standart kompetensi dari masing-masing mata
pelajaran, yang ditetapkan antara lain melalui expert judgement guru mata
pelajaran melalui forum musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) tingkat
sekolah, dengan memperhatikan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD,
keluasan KD, perlu tidaknya pengetahuan prasyarat.
b. Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung)
Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung) ini meliputi : 1) kompetensi
pendidik; (2) Jumlah peserta didik dalam 1 kelas; (3) predikat akreditasi
sekolah; dan (4) kelayakan sarana prasarana sekolah. Sekolah yang memiliki
daya dukung tinggi maka skor yang digunakan juga tinggi.
c. Intake
Intake merupakan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik. Intake bisa
didasarkan pada hasil nilai penerimaan peserta didik baru dan nilai yang dicapai
peserta didik pada kelas sebelumnya (menentukan estimasi). Dimana untuk kelas
VII berdasarkan pada rata-rata nilai rapor SD, nilai Ujian Sekolah SD, nilai hasil
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 46
seleksi masuk peserta didik baru di jenjang SMP. Bagi peserta didik Kelas
IXantara lain memperhatikan rata-rata nilai rapor semester-semester sebelumnya.
Adapun kriteria dan skala penilaian penetapan KKM dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:

Aspek yang dianalisis Kriteria dan Skala Penilaian


Tinggi Sedang Rendah
Kompleksitas <65 65-79 80-100
Tinggi Sedang Rendah
Daya Dukung 80-100 65-79 <65

Intake peserta didik Tinggi 80-100 Sedang 65-79 Rendah <65

3. Upaya Sekolah dalam Meningkatkan KKM


1. Meningkatkan kualitas guru dalam pembelajaran melalui workshop/ pelatihan/
MGMP tingkat Kabupaten dan tingkat sekolah melalui MGMPS.
2. Memenuhi sarpras yang menunjang proses pembelajaran.
3. Mengadakan bimbingan belajar kelas VII, VIII dan IX.

G. Remedial dan Pengayaan


Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar harus mengikuti program perbaikan
( Remidi ) sampai mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Peserta didik yang telah
mencapai ketuntasan belajar dapat mengikuti program pengayaan. Pelaksanaan remidi dilaksanakan
diluar jam tatap muka setelah jam efektif, yang alokasikan waktu 2 jam pelajaran (2 x 40 menit).
Tabel 3.4 Jadwal Pelaksanaan Remidi dan Pengayaan
K E L A S
NO H A R I
VII VIII IX
IPS MATEMATIKA Bhs. INGGRIS
1 SENIN
P Agm KESENIAN PKn
MATEMATIKA IPA IPS
2 SELASA
KESENIAN Prakarya P Agm
IPA Bhs. INDONESIA MATEMATIKA
3 RABU
Informatika Bhs. DAERAH KESENIAN
Pkn IPS Bhs. INDO
KAMIS
4 Bhs. INGGRIS P Agm Bhs. DAERAH
5 JUMAT  Bhs. INDONESIA Bimb. TIK Prakarya
PKn Bimb. TIK
6 SABTU Bhs. DAERAH
Bhs. INGGRIS IPA

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 47


H. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan
1. Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Peserta didik dinyatakan naik
kelas apabila memenuhi syarat, anatar lain sebagai berikut :
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang
diikuti
b) Tidak terdapat nilai di bawah KKM maksimal empat mata pelajaran pada
semester yang diikuti
c) Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, sedangkan kelakuan dan
kerajinan sekurang-kurangnya cukup pada semester yang diikuti.
d) Prosentase kehadiran peserta didik minimal 90 persen
e) Nilai Raport diperoleh dari 2XNH + 1X UTS + 1XUAS
4
Keterangan : NH = Nilai harian yang merupakan gabungan nilai tugas dan nilai UH
UTS=Penilaian Tengah Semester
UAS = Penilaian Akhir Semester
a. Proses Pelaporan Hasil Belajar Peserta Didik
a. Laporan hasil PTS disampaikan setelah mengikuti kegiatan penilaian tengah semester.
Disampaikan pada peserta didik berupa buku rapor tengah semester.
b. Laporan Hasil Belajar Siswa dikerjakan dalam bentuk e-raport dan disampaikan setiap
akhir semester ganjil dan genap setelah mengikuti kegiatan PAS maupun PAT.
b. Program Remidial dan Pengayaan :
Setelah diadakan penilaian harian dilakukan analisis penilaian harian. Dari Analisis Penilaian
Harian akan diperoleh nilai ada yang kurang dari KKM dan ada yang melampui KKM. Bagi
siswa yang nilainya kurang dari KKM diharuskan mengikuti Program Remidial, sedangkan
siswa yang nilainya sama dengan KKM dan melebihi KKM mengikuti Program Pengayaan.
Program remidial maupun pengayaan dilakukan diluar jam pelajaran.

2. Kriteria Kelulusan
a. Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Kriteria Kelulusan Ujian Nasional bagi siswa SMP Negeri 1 Kendal mempergunakan 2 (dua)
aspek yaitu Aspek Akademis dan Aspek Non Akademis.
Siswa dinyatakan Lulus apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
(1) Memenuhi kriteria akademis, yaitu meliputi:
(i) Mengikuti dan menyelesaikan seluruh program pembelajaran mulai dari kelas VII sampai
dengan kelas IX
(ii) Memiliki nilai Raport untuk semua Mata Pelajaran mulai semester 1 sampai dengan
Semester 6 ( kelas VII sampai dengan kelas IX )
(iii) Memiliki nilai minimal BAIK pada penilaian akhir (Nilai Akhir (NA) atau Nilai Sekolah
(NS)) untuk kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlaq Mulia, kelompok mata
pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian, kelompok mata pelajaran Estetika dan
kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan.
(iv) Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi,
dengan ketentuan nilai sebagai berikut:

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 48


(a) Nilai Ujian Sekolah (NUS) yang terdiri dari Ujian Tulis Sekolah dan Ujian Praktik,
serta Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) masing-masing mata pelajaran
minimal 55;
(b) Nilai rata-rata semua mata pelajaran Ujian Sekolah minimal 65,0 (enam puluh lima
koma nol);
(c) Rata rata Nilai Akhir (NA) atau Nilai Sekolah (NS) semua mata pelajaran minimal
65,00; dan
(d) Nilai Akhir (NA) atau Nilai Sekolah (NS) yang diperoleh dari nilai rata-rata rapor
semester 1, 2, 3, 4, 5, 6 dengan pembobotan 60% Nilai rata-rata Rapor dan 40%
Nilai Ujian Sekolah minimal 65,00 (enam puluh lima, nol nol);
(v) Telah mengikuti Ujian Nasional tahun pelajaran 2019/2020
(vi) Pembulatan Nilai Akhir (NA) atau Nilai Sekolah (NS) yang merupakan gabungan dari
Nilai Ujian Sekolah dan Nilai rata-rata rapor dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan
100 dengan ketelitian satu angka di belakang koma.
(vii) Tingkat pencapaian kompetensi lulusan seperti yang dimaksud pada ayat (iii) disusun
dalam katagori berikut:
(a) Sangat baik, jika nilai lebih dari 85 (delapan puluh lima) dan kurang dari atau sama
dengan 100 (seratus);
(b) Baik, jika nilai lebih dari 70 (tujuh puluh) dan kurang dari atau sama dengan 85
(delapan puluh lima);
(c) Cukup, jika nilai lebih dari 55 (lima puluh lima) dan kurang dari atau sama dengan
70 (tujuh puluh); dan
(d) Kurang, jika nilai kurang dari atau sama dengan 55 (lima puluh lima)
(viii) Apabila salah satu kriteria akademis pada Butir 1 sampai Butir 5 dia atas tidak terpenuhi
maka peserta didik dinyatakan TIDAK LULUS.
(2) Memenuhi kriteria non-akademis, yaitu meliputi:
(i) Memiliki nilai kelakuan minimal B
(ii) Memiliki nilai kerajinan minimal B
(iii) Memiliki nilai kerapian minimal B

(1) Kriteria nilai sikap/perilaku pada huruf (b) adalah sebagai berikut:

POINT PELANGGARAN
NILAI
Kelakuan Kerajinan Kerapian
A 0-50 0-50 0-50
B 51-150 51-150 51-100
C 151-200 151-200 101-150
D >201 >201 >151

(2) Rincian Point Pelanggaran Siswa adalah sebagai berikut:


Aspek Nilai Keterangan
No. Indikator Pelanggaran
kepribadian Kredit Nilai
1.1. membawa barang-barang tanpa rekomendasi dari 2
sekolah
1.2. membawa/menyimpan/mempergunakan : rokok, 20
1 Kelakuan
alkohol, barang-barang porno dan alat lain yang tak
terkait KBM
1.3. Judi dan main kartu di lingkungan sekolah. 10

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 49


1.4. Mencuri 10 A dan B = Lulus
1.5. Merusak barang orang lain/fasilitas sekolah 10 C dan D = Tidak
1.6. Berkelahi 25 Lulus
1.7. Berbuat keonaran atau melakukan perbuatan yang 25
dapat menimbulkan citra jelek sekolah. A = 0 – 50
1.8. Terbukti menikah 150 B = 51 - 150
1.9. Terbukti melakukan pemerkosaan 150 C = 151 -200
1.10.Terbukti mengandung 150 D = 201 – ke
1.11.Bertindak tidak sopan terhadap warga sekolah 5 atas
2 Kerajinan 2.1. Terlambat datang ke sekolah 2 A dan B = Lulus
2.2. Tidak membawa buku pelajaran pada jam pelajaran 2 C dan D = Tidak
yang bersangkutan. Lulus
2.3. Siswa berada di kelas waktu istirahat 2
2.4. Tidak Sholat berjamaah yang diadakan di sekolah 2 A = 0 – 50
( Bagi siswa Muslim ) B = 51 - 150
2.5. Keluat kelas pada waktu pergantian jam pelajaran atau 2 C = 151 -200
setelah istirahat
2.6. Membolos. 5 D = 201 – ke
2.7. Absen 30 hari berturut-turut 100 atas
2.8. Absen 30 hari selama 1Semester tanpa ada alasan yang 100
bisa diterima.
2.9. Tidak mengikuti upacara yang dilaksanakan di sekolah 5

3 Kerapian 3.1. Tidak memakai atribut sekolah. 2 A, B = Lulus


3.2. Tidak memakai seragam sekolah. 5 C, D = Tidak
3.3. Memakai aksesoris berlebihan. 2 Lulus
3.4. Rambut kuku, dan anggota badan lain yang 5
bertentangan dengan norma tatib Sekolah. A = 0 – 50
3.5. Memakai atribut sekolah lain atau atribut liar. 5 B = 51 – 100
( topi, kaos, badge, dsb ) C = 101 – 150
D = 151 – ke atas
Keterangan :
Nilai A : Pembinaan Siswa
Nilai B : Pembinaan Siswa, Panggilan Orang Tua
Nilai C : Pembinaan Siswa, Panggilan Orang Tua, Surat peringatan Sekolah.
Nilai D : Pembinaan Siswa, Panggilan Orang Tua, Surat peringatan, Surat Pernyataan Orang Tua.

b. Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

 Ujian Nasional merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi


peserta didik secara nasional untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.
 Ujian Sekolah adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi
belajar dan/atau penyelesaian kegiatan sekolah.
 USBN adalah: kegiatan pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan
sekolah untuk mata pelajaran tertentu dengan mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
 Pada intinya, USBN sama saja dengan US (Ujian Sekolah). Yang
membedakannya adalah bahwa USBN berstandar nasional, sedangkan
US berstandar satuan pendidikan (sekolah).
 Lebih lanjut, untuk prosedur atau porsi pembuatan soal USBN adalah
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 50
sebagai berikut:

a. Sebanyak 20-25 % soal dibuat oleh pusat (kementerian) dengan mengacu


pada kisi-kisi USBN 2020 yang dibuat oleh Kemdikbud RI.

b. Sebanyak 70-75 % soal dibuat oleh KKG/MGMP Tingkat Kabupaten/Kota


dengan mengacu pada kisi-kisi USBN 2019 yang juga dibuat oleh
Kemdikbud RI.

c. Target Kelulusan
Target Kelulusan dari Satuan Pendidikan SMPN 1 Kendal adalah 100%.

d. Program Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Kelulusan


• Peningkatan iman dan taqwa melalui kegiatan keagamaan seperti istighosah, sholat
dhuha, dll.
• Program Bimbingan Belajar kelas IX untuk mempersiapkan peserta didik dalam
menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) melalui BBE dan drill
soal Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.
• Adanya try out Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Berbasis Komputer untuk
melatih peserta didik.
e. Program Pasca Ujian Sekolah
Program Pasca Ujian Sekolah yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Kendal yaitu
Pemantapan mata pelajaran UNAS dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk
melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tiñggi.

I. Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
(a) Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup meliputi kecakapan personal, kecakapan sosial,
kecakapan akademik, kecakapan vokasional.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 51


Kurikulum untuk SMP Negeri 1 Kendal memasukkan pendidikan kecakapan hidup
yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/ atau
kecakapan vokasional. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral
dari pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan
secara khusus.
Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan
yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal
Penerapan Pendidikkan Kecakapan Hidup (Life Skill) meliputi:
(1) Kecakapan hidup personal meliputi:
• Terampil membaca dan menulis Al-Qur'an,
• Terampil menjadi pewara (MC)
• Rajin beribadah
• Jujur
• Disiplin
• Kerja keras
Kecakapan personal ini dapat dicapai dengan mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan.
(2) Kecakapan Sosial meliputi:
• Terampil memecahkan masalah di lingkungannya
• Memiliki sikap sportif
• Membiasakan hidup sehat
• Sanggup bekerjasama
• Sanggup berkomunikasi lisan dan tertulis
Kecakapan sosial ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Indonesia, dan
Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan, Informatika, dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
(3) Kecakapan Akademik meliputi
• Trampil dalam penelitian ilmiah (merencanakan dan melakukan penelitian
dengan merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, dan
membuktikan variabel)
• Terampil menerapkan teknologi sederhana
• Kecakapan berpikir rasional

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 52


Kecakapan Akademik diintegrasikan dengan Matematika, Bahasa Indonesia
Informatika, dan Ilmu Pengetahuan Alam
2) Kecakapan vokasional
• Terampil berbahasa Inggris
• Terampil mengoperasikan komputer
• Terampil membawakan acara
• Terampil menulis karangan ilmiah / populer
Kecakapan vokasional diintegrasikan dengan mata pelajaran Bahasa Inggris, TIK,
IPA, dan Bahasa Indonesia.
(b) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi,
budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan lain-lain, yang
semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.
SMP Negeri Kendal melaksanakan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
melalui kegiatan muatan lokal dan prakarya. Salah satu contohnya adalah
mengembangkan fermentasi ketela untuk dibuat tape dengan kreasi tertentu pada mata
pelajaran IPA. Contoh yang lain adalah membuat kerajinan berbahan dasar bambu yang
banyak dijumpai di lingkungan sekitar.
Selain itu juga diberikan kecakapan hidup tentang pengelolaan bank sampah, baik
untuk dijual maupun diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai
ekonomis.
Upaya sekolah dalam menuju pendidikan berwawasan global adalah dalam bentuk:
• Kemampuan berbahasa inggris.
• Mengoperasikan komputer hingga pemanfaatan internet.
• Sedangkan untuk pendidikan Lingkungan Hidup peserta didik diajak meneliti
tentang sebab-sebab banjir, pemanasan global dan bersih narkoba sehingga
peserta didik dapat mengetahui cara menanggulanginya.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-
lain yang bermanfaat untuk pengembangan kompetensi peserta didik.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 53


J. Mutasi Siswa
Sekolah memfasilitasi adanya peserta didik yang pindah sekolah karena alasan tertentu.
Untuk pelaksanaan pindah sekolah (masuk atau keluar) lintas Provinsi dan Kabupaten/Kota
disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi
dan Kabupaten/Kota, serta didokumentasikan oleh sekolah.
1. Kriteria Siswa Masuk
Untuk proses mutasi dari sekolah lain digunakan pertimbangan nilai laporan capaian
kompetensi atau laporan nilai hasil belajar (LCK/LHB) peserta didik sekolah asal, nilai
KKM sekolah asal, serta pertimbangan lain yang dirasakan perlu untuk menjamin
akuntabilitas proses mutasi. Sekolah dapat melakukan tes masuk bagi peserta didik yang
ingin mutasi ke SMP Negeri 1 Kendal untuk mengetahui mengetahui kemampuan peserta
didik.
2. Kriteria Siswa
Pindah/Keluar
Untuk proses mutasi keluar, dilaksanakan dengan prosedur berikut:
a. Wali murid mengajukan permohonan mutasi atau permohonan mengundurkan diri,
kemudian menyerahkan surat penerimaan dari sekolah yang dituju (jika siswa pindah)
b. Setelah siswa menyelesaikan semua kewajibannya terhadap sekolah, maka pihak
sekolah mengeluarkan surat mutasi yang ditandatangai oleh Kepala Sekolah
c. Menyampaikan LCK/LHB siswa ke sekolah yang dituju
d. Jika siswa mutasi ke lain Kabupaten atau Provinsi maka proses mutasi akan
dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 54


BAB IV
BEBAN BELAJAR

A. Pengaturan Beban Belajar


Pembelajaran di SMP Negeri 1 Kendal menggunakan sistem paket, yaitu
mewajibkan siswa (peserta didik) mengikuti seluruh program pembelajaran, beban
belajar yang dibebankan untuk setiap kelas sesuai dengan Struktur Kurikulum, yang
dinyatakan dalam  satuan jam pembelajaran  termasuk muatan sekolah disesuaikan
dengan kebutuhan.Beban belajar dirumuskan dalam satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui tatap muka, penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Beban belajar pada sistem paket terdiri
atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri untuk setiap
mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun ajaran.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri dilaksanakan maksimal 30-
50% dari waktu kegiatan tatap muka dari masing-masing mata pelajaran.
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program
pendidikan yang berlaku di sekolah ini, yaitu menggunakan sistem paket. Sistem paket
adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan
mengikuti seluruh program pembelajaran dan mempelajari materi yang sudah ditetapkan
untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum. Adapun pengaturan beban belajar
pada sistem tersebut sebagai berikut.
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
b. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester
ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan
jumlah beban belajar yang tetap.
c. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran
per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan
mempetimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping
dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di
dalam struktur kurikulum standar isi.
d. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu
jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap
muka. Untuk kegiatan praktik di sekolah kami, misalnya pada kegiatan praktikum
bahasa Inggris yang berlangsung selama 2 jam pelajaran setara dengan 1 jam

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 55


pelajaran tatap muka, sesuai yang tertulis pada struktur kurikulum SMP Negeri 1
Kendal.
Beban belajar di SMP negeri 1 Kendal adalah sebagai berikut :
Alokasi Waktu Jumlah
Kelas
TM/Jam Pel. PT KMTT Praktik JP/Minggu
40 Menit 25 menit/JP 15 menit/JP 40 menit/JP *) 41 Jam
VII
40 Menit 25 menit/JP 15 menit/JP 40 menit/JP *) 43 Jam
VIII
IX 40 Menit 25 menit/JP 15 menit/JP 40 menit/JP *) 43 Jam

Keterangan :
*) Untuk Mata Pelajaran Tertentu
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

B. Beban Belajar Tambahan


Satuan pendidikan boleh menambah beban belajar 2 (dua) jam per minggu berdasarkan
pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya,
dan faktor lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan dan/atau daerah, atas beban
pemerintah daerah atau satuan pendidikan yang menetapkannya.
Berdasarkan analisis kebutuhan, SMP Negeri 1 Kendal tidak memiliki beban belajar
tambahan.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 56


BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
A. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan awal tahun pelajaran, sekolah menyusun kalender pendidikan untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran, mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan han libur.
Pengaturan waku belajar mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan
daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat,serta ketentuan dari
pemerintah atau pemerintah daerah. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam
menyusun kalender pendidikan sebagai berikut:
1) Pengaturan Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah
ditetapkan oleh pemerintah yaitu pada bulan Juli (15 Juli 2019) dan berakhir pada bulan
Juni tahun 2020.
2) Jumlah Minggu Efektif Belajar Selama Satu Tahun Pelajaran diuraikan pada bagian
berikut ini
3) Jadwal waktu libur (jeda tengah semester, antar semester, libur akhir tahun pelajaran, libur
keagamaan, hari libur nasional dan hari libur khusus).

Berikut ini adalah Rencana Pekan Efektif SMPN 1 Kendal:


KELAS VII DAN VIII

PEKAN
SEMES JML PEKAN
BULAN TIDAK KETERANGAN
TER PEKAN EFEKTIF
EFEKTIF
I Juli 2 1 1 MPLS
Kelas VII Agustus 5 1 4 Peringatan HUT RI
dan VIII September 4 1 3 KTS
  Oktober 5 1 4 PTS
  Nopember 4 0 4 -
  Desember 3 1 2 UAS
  JUMLAH SEMESTER I 23 5 18  

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 57


JUMLA PEKAN
SEMES PEKAN
BULAN H TIDAK KETERANGAN
TER EFEKTIF
PEKAN EFEKTIF
II Januari 2018 5 0 5 -
Kelas VII Februari 2018 4 0 4 -
 dan VIII Maret 2018 4 1 3 PTS/ Ujian Praktek
  April 2018 4 3 1 USBN, UNBK, LPP
  Mei 2018 4 2 2 LHR
  Juni 2018 3 2 1 PAT & Raport
  JUMLAH SEMESTER II 24 8 16  
JUMLAH SELURUHNYA 47 13 34  

KELAS IX
PEKAN PEKAN
SEMES JML
BULAN TIDAK EFEKTI KETERANGAN
TER PEKAN
EFEKTIF F

I Juli 2 1 1 MPLS
Kelas IX Agustus 5 1 4 Peringatan HUT RI
  September 4 1 3 KTS
  Oktober 5 1 4 PTS
  Nopember 4 0 4 -
  Desember 3 1 1 UAS dan Persiapan Raport
  JUMLAH SEMESTER I 23 5 18  
JUMLA PEKAN PEKAN
SEMES
BULAN H TIDAK EFEKTI KETERANGAN
TER
PEKAN EFEKTIF F
II Januari 2018 5 0 5 -
Kelas IX Februari 2018 4 0 4 -
  Maret 2018 4 1 3 Ujian Praktik
  April 2018 4 2 2 USBN, UNBK, LPP
  Mei 2018 4 4 0 -
  Juni 2018 3 3 0 -
  JUMLAH SEMESTER II 24 10 14  
JUMLAH SELURUHNYA 47 15 32  

B. Kalender Non Akademik.


Kalender Non Akademik SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 pada garis besarnya adalah
sebagai berikut:
NO NAMA KEGIATAN JADWAL KET.
1 Rapat/Apel Koordinasi/Pembinaan Setiap Senin jam ke-2 07.40 – 08.20
2 Peringatan HUT RI Minggu ke-2 Agustus 2019
3 KTS Menunggu Jadwal dari MKKS
4 Rapat Komite Koordinasi dengan Komite Sekolah
5 Study Tour Desember 2019
6 Jambore Pramuka Agustus 2019
7 Upacara HUT dan Hari Besar lainnya Sesuai jadwal
8 Perbaikan dan Pengadaan Sarpras Sesuai RKAS, RKJM, dan RKT

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 58


BAB IV
PENUTUP

Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayahNya, sehingga kami dapat menyusun Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal tahun
pelajaran 2019/2020, dimana substansinya merupakan keinginan dan komitmen bersama
baik dalam perancangan maupun pelaksanaannya. Oleh karena itu terealisasi atau tidaknya
Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal ini merupakan tanggung jawab seluruh stake holder
sekolah di bawah monitoring dan pengendalian Kepala Sekolah.
Oleh karena Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal ini bersifat flaksibel dan dinamis,
maka hal-hal lain yang merupakan ide dan gagasan seluruh stakeholder selama
pelaksanaan Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal akan tetap diperhatikan, untuk kedepan
dijadikan sebagai bahan masukan demi penyempurnaan dan perbaikan Kurikulum SMP
Negeri 1 Kendal khususnya dan pelaksanaan pendidikan di SMP Negeri 1 Kendal pada
umumnya, baik dari segi input, proses maupun outputnya.

KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 59

Anda mungkin juga menyukai