Etika perlu dipelajari karena etika merupakan pedoman baik buruknya perilaku manusia yang
salahnya tindakan manusia sebagai manusia. Mengajarkan tentang kondisi-kondisi & dasar-
dasar bagaimana seharusnya manusia bertindak secara etis. Ahli Gizi merupakan suatu
profesi, sebagai ahli gizi sudah selayaknya mempunyai etika,baik tertulis maupun tidak
tertulis. Sebagai ahli gizi nantinya kita menghadapi pasien, pasien yang kita hadapi pastinya
berasal dari berbagai macam golongan, suku, agama, status sosial dll. Sifat, karakter, cara
pandang dan pemikiran mereka juga berbeda beda. Kita dituntut untuk bisa memberikan
pelayanan terbaik bagi mereka semua. Untuk menunjang itu semua pastinya diperlukan
etika, misal : Saat kita melakukan konsultasi gizi kita harus bisa menyesuaikan dan
menempatkan diri kita dengan pasien yang sedang kita hadapi, kita dituntut untuk bersikap
ramah, sabar, santun, berbudi luhur, berkata halus, , menyenangkan, empati dll. Semua sikap
tadi tentunya kita dapatkan bila kita belajar etika, kita paham akan etika yang seharusnya
kita terapkan. Bila kita tidak paham akan etika dan tidak mempelajari etika maka kita akan
bertindak dan bersikap semau kita tanpa memperhatikan baik buruk , nilai nilai, prinsip
prinsip serta norma norma yang seharusnya. Dengan belajar etika kita lebih bisa bersikap
sebagaimana seharusnya berdasarkan nilai, prinsip dan norma yg dispakati dan diakui di
masyarakat, kita lebih bisa menyesuaikan diri dan menempatkan diri kita. Tanpa adanya
etika yang dilakukan oleh ahli gizi maka tidak akan tercapai tujuan dari ahli gizi . Sebagai
contoh: Penyembuhan pasien dapat tercapai jika dilakukan sesuai dengan etika dan
peraturan yang telah ditetapkan sehingga menciptakan masyarakat yang sehat dan
produktif. Ahli Gizi sudah seharusnya memahami benar akan pemikiran yang bersifat etis.
Pemikiran etis sebenarnya harus menjadi sesuatu yang melekat pada diri seseorang yang
professional. Contohnya : Menceritakan rahasia pasien kepada orang lain atau memarahi
pasien di depan orang banyak sehingga pasien itu merasa malu . Itu semua merupakan
perbuatan yang tidak etis dilakukan oleh seorang ahli gizi dan seharusnya ahli gizi tidak
melakukan itu bila ahli gizi mempunyai etika, sudah mempelajari, paham dan mampu
menerapkannya dengan baik.2. Etika khusus apa saja yang sudah anda pelajari sepanjang
hidup sampai saat ini? Jelaskan!Etika khusus yang sudah saya pelajari sepanjang hidup
sampai saat ini yaitu etika individual, dan etika sosial, untuk etika sosial, saya sudah
mempelajari tentang etika pergaulan, etika keluarga dan etika profesi. Etika individual =
Selama ini saya sudah menerapkan etika individual dalam diri saya sendiri, yaitu etika yang
menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri. Saya sudah
melaksanakan kewajiban kewajiban yang ada, saya sudah menghargai diri saya dan
menjaganya. Selalu berusaha meningkatkan kemampuan saya dan melampauinya. Saya selalu
berintrospeksi diri, merenungkan kembali apa yang kurang dalam diri saya, apa yang harus
diasah, apa yang harus dipertahankan dan apa yang harus ditingkatkan. Saya selalu
mendorong diri saya untuk terus maju dan bangkit dari keterpurukan. Selalu menyemangati
diri dan memberikan pujian atas prestasi yang telah saya raih. Saya sudah melakukan apa
yang bisa saya lakukan dan kerjakan. Etika pergaulan = Saya sudah menerapkan sopan
santun kepada semua orang, selalu berusaha menempatkan diri dalam segala situasi dan
kondisi. Menyesuaikan diri dalam pergaulan yang ada. Selalu berusaha menjaga perasaan
orang lain. Berfikir dahulu sebelum berkata kata dan bertindak kepada orang lain.
Menghargai setiap pendapat ataupun usaha yang telah dilakukan orang lain. Selalu
memberikan pujian terhadap segala keberhasilan ataupun prestasi yang didapat orang lain.
Menjaga rahasia orang lain. Tidak bersikap egois dan berusaha mengutamakan kepentingan
orang lain diatas kepentingan diri saya sendiri. Etika keluarga = Di dalam keluarga saya
selalu menerapkan etika, misal : Berbakti kepada ayah dan ibu. Menghormati orang yang
lebih tua . Menuruti segala nasehat orang tua dan menerapkannya. Berbicara sopan dan
santun terhadap orang yang lebih tua. Melaksanakan segala kewajiban sebagai seorang anak
dan sebagai seorang anggota keluarga. Menjaga nama baik keluarga dengan tidak melakukan
hal hal atau perbuatan yang dapat mencoreng nama baik keluarga. Menjaga rahasia ataupun
masalah di dalam keluarga. Etika profesi = Sebagai calon ahli gizi saat ini saya sedang
belajar akan etika profesi ahli gizi dimana ahli gizi dituntut untuk mengabdikan diri dalam
upaya memelihara dan memperbaiki keadaan gizi, kesehatan, kecerdasan dan kesejahteraan
rakyatmelalui upaya perbaikan gizi, pendidikan gizi, pengembangan ilmu dan teknologi. Saat
ini saya sedang mempelajarinya dan berharap dapat menerapkan etika profesi ini dengan
a. Etika Individu
Etika individu ini adalah etika yang berkaitan dengan kewajiban dan sikap manusia terhadap
dirinya sendiri, misalnya:
1) Memelihara kesehatan dan kesucian lahiriah dan batiniah.
2) Memelihara kerapian diri, kamar, tempat tingggal, dan lainnya.
3) Berlaku tenang
4) Meningkatkan ilmu pengetahuan.
5) Membina kedisiplinan , dan lainnya.