I. PENDAHULUAN
A. UMUM
3. Penyedia jasa pelaksanaan konstruksi untuk bangunan gedung Pemerintah perlu diarahkan
secara baik dan menyeluruh sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 22 Tahun 2018, sehingga mampu menghasilkan karya
perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma
serta tata laku profesional.
4. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan jasa pelaksanaan konstruksi perlu disiapkan
secara matang sehingga memang mampu mendorong perwujudan karya yang sesuai
dengan kepentingan kegiatan.
B. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional untuk
mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri, sejahtera lahir dan batin. Keberhasilan
pembangunan kesehatan ditandai dengan semakin meningkatnya derajat kesehatan masyarakat,
mutu pelayanan yang prima, sarana dan prasarana yang memadati serta berprilaku hidup sehat.
Salah satu upaya yang penting dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan adalah
penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang bermutu untuk menunjang berbagai upaya
pelayanan kesehatan baik pada tingkat individu, keluarga maupun masyarakat. Kegiatan
pembangunan diutamakan pada peningkatan sarana dan prasarana serta kemampuan pelayanan
kesehatan seperti rehabilitasi dan pembangunan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan
tingkat dasar dan rujukan.
Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang semakin
berkembang Rumah Sakit Umum Kota Banjar melengkapi sarana dan prasarana gedung
diantaranya adalah pembangunan Ruang Radiologi.
Pada tahun 2020 akan melaksanakan pembangunan Ruang Radiologi, dimana gedung
tersebut dipergunakan untuk menunjang kegiatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum
Kota Banjar.
Diharapkan tahun 2020 ini pembangunan Ruang Radiologi bisa selesai 100% dan dapat
berfungsi dengan baik.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
a) Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi pelaksana konstruksi yang memuat
masukan, azas, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterpretasikan kedalam petaksanaan tugas konstruksi.
b) Dengan penugasan ini diharapkan pelaksana konstruksi dapat melaksanakan tanggung jawabnya
dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi sesuai KAK ini.
III. SASARAN
a) Penyelesaian pekerjaan konstruksi yang tepat waktu
b) Biaya pekerjaaan konstruksi sesuai dengan anggaran kegiatan
c) Terwujudnya bangunan yang memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu
dan biaya.
Untuk pelaksanaan kegiatan ini tersedia anggaran dengan HPS Rp. 3.314.411.093,40 (Tiga
Milyar Tiga Ratus Empat Belas Juta Empat Ratus Sebelas Ribu Sembilan Puluh Tiga Koma Empat
Puluh Rupiah) termasuk PPN.
Metode Kontrak : Harga Satuan.
B. SUMBER BIAYA
Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan pekerjaan konstruksi
pembangunan Ruang Radiologi adalah APBD Tahun Anggaran 2020 (Banprov)
Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh pemborong yaitu pengadaan tenaga kerja (termasuk tenaga
khusus untuk bongkaran alat Radiologi), bahan-bahan, peralatan, pengurusan berikut pembiayaan
izin mendirikan bangunan (IMB), biaya umum (overhead) pelaksana konstruksi, asuransi BPJS
ketenagakerjaan, inflasi, pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan segala
keperluan yang berhubungan dengan pekerjaan pembangunan yang dilaksanakan.
- SBU harus yang masih berlaku sampai batas akhir pemasukan dokumen penawaran. Tidak perlu
registrasi tahunan, melainkan cukup memperhatikan masa berlaku keseluruhan sesuai tertera di
SBU.
- Bukan merupakan surat keterangan perpanjangan.
3. Laporan Keuangan.
- Laporan Keuangan atau Neraca telah diaudit oleh Akuntan Publik Periode 1 ( Satu ) Tahun
terakhir yaitu laporan keuangan Tahun 2019.
B. Personil
Personil inti yang diperlukan harus mempunyai SKA/SKT dibidangnya sebagai berikut :
Keterangan :
- Peralatan utama adalah peralatan yang mendukung langsung dan sesuai kebutuhan
untuk melaksanakan pekerjaan utama (major item)
- Kepemilikan peralatan utama adalah milik sendiri, sewa beli, dan/atau milik pihak lain
dengan perjanjian sewa alat (bukan surat dukungan)
- Status kepemilikan alat yang merupakan milik sendiri harus dibuktikan dengan surat
bukti kepemilikan peralatan, sewa beli dilakukan dengan bukti perjanjian sewa alat dan
bukti kepemilikan dari pemilik alat.
- Bagi peserta yang membeli produk Beton Ready Mix yang diperuntukan untuk pekerjaan
yang dilelangkan, harus disertai dengan kesanggupan memenuhi kualitas mutu, jumlah
dan waktu yang dibutuhkan.
E. DUKUNGAN – DUKUNGAN
a) Dukungan Ready Mix dari pabrik/agen/distributor dengan ketentuan sebagai berikut :
- Ditanda tangani oleh Direktur perusahaan.
- Surat dukungan ditujukan kepada Pokja.
F. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi selama 105 (Seratus lima) hari kalender, terhitung
sejak keluarnya Surat Perintah Melaksanakan Kerja (SPMK) dengan waktu untuk pemeliharaan
pekerjaan konstruksi selama 180 (Seratus Delapan puluh) hari kalender.
a. Jadwal Pelaksanaan dalam format harian.
b. Jadwal dilengkapi dengan jadwal pekerja, jadwal bahan/ material dan jadwal alat yang
didalamnya mencantumkan kuantitas kebutuhan per hari (tanpa mencantumkan tanggal).
c. Sebelum memasukan penawaran Penyedia Jasa wajib mengetahui kondisi lapangan
pekerjaan ( cek lapangan )