Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kelompok Matakuliah : Fakultas


Matakuliah : Syariah & Hak Asasi Manusia
Jurusan : al Ahwal al Syakhshiyah
SKS : 2 SKS
Kode : 21208

A. DESKRIPSI MATAKULIAH
Mata kuliah Syariah & Hak Asasi Manusia adalah mata kuliah tentang konsep manusia
dalam perspektif Islam dan peraturan perundang-undangan yang mengatur hak-hak
dasarnya di dunia dan Indonesia. Tujuan mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu
menerapkan dan memecahkan masalah-masalah (isu-isu) pelaksanaan dan pelanggaran
HAM, khususnya yang ada di Indonesia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN HASIL BELAJAR


1. Mahasiswa mampu menerapkan moralitas akademik, mengetahui Pengertian, Objek
(dasar penetapan), fungsi, tujuan dan sejarah (Maqāṣid) Syariah.
2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami Tingkatan-tingkatan Syariah
(maqashid), beserta syarat-syarat tiap tingkatan
3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami Pembagian Syariah (maqashid)
beserta contoh masing-masing pembagiannya.
4. Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa Syariah (maqashid) Tradisional dan
Kontemporer.
5. Mahasiswa mampu memahami, mengeksplorasi dan menginterpretasi normatifitas
(maqāṣid) Syariah
6. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui Pengertian dan Istilah Hak Asasi
Manusia
7. Mahasiswa mengetahui dan menganalisis Perkembangan Pemikiran Hak Asasi
Manusia di Dunia dan Indonesia
8. Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa Teori-teori yang muncul seiring
berkembangnya HAM.
9. Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa Prinsip-Prinsip dalam HAM.
10. Mahasiswa mengetahui serta menganalisa instrumen (regulasi) HAM di Internasional
yang berada dalam naungan PBB beserta lembaga-lembaganya.
11. Mahasiswa mengetahui serta menganalisa instrumen (regulasi) HAM di Indonesia
beserta lembaga-lembaganya.
12. Mahasiswa mampu mensinergikan pemahaman Konsep Dasar Kebutuhan Manusia
Perspektif HAM dan (Maqāṣid) Syariah.
13. Mahasiswa mengetahui dan mampu mengidentifikasi Isu-Isu Pelanggaran HAM Di
Indonesia (Hukum Perdata Islam). Serta tahapan Advokasi Pelanggaran HAM di
Indonesia.

C. MATERI

Materi Sumber
Pertemuan Ke 1
Perkenalan Materi kuliah, mengingat Silabus dan SAP Perkuliahan
kembai mata kuliah prasyarat syariah Abdul Wahab Khalaf, Ushul Fiqh al-Islamy
dan HAM (ushul fiqh) Wahbah az-Zuhaily, al- Wajiz fii Ushul al-Fiqh
Tajuddin as-Subkiy, Jam’u al-Jawami’
Muhammad bin Idris as-Syafi’i, ar-Risalah fii
Ushul al-Fiqh
Pertemuan Ke 2
Pengertian, dan sejarah (Maqāṣid) Saīd Ramaḍān al Būṭī, Ḍawābiṭ al-Maṣlaḥah fī
Syariah al-Shari’ah, Beirut : Muassasah al Risālah,
1992
Ḥusayn Ḥāmid Ḥasān, Naẓariyah al Maṣlaḥah
fī al-Fiqh al-Islāmī, Beirut : al-Nahdhah al-
Arabiyah, 1971
Auda’, Jasser. 2015. Membumikan Hukum
Islam Melalui Maqasid Syariah.
Pertemuan ke 3
Tingkatan dan syarat-syarat Syariah Saīd Ramaḍān al Būṭī, Ḍawābiṭ al-Maṣlaḥah fī
(maqashid). al-Shari’ah, Beirut : Muassasah al Risālah,
1992
Ḥusayn Ḥāmid Ḥasān, Naẓariyah al Maṣlaḥah
fī al-Fiqh al-Islāmī, Beirut : al-Nahdhah al-
Arabiyah, 1971
Auda’, Jasser. 2015. Membumikan Hukum
Islam Melalui Maqasid Syariah.
Pertemuan ke 4
Pembagian dan contoh masing-masing Saīd Ramaḍān al Būṭī, Ḍawābiṭ al-Maṣlaḥah fī
bagian Syariah (maqashid). al-Shari’ah, Beirut : Muassasah al Risālah,
1992
Ḥusayn Ḥāmid Ḥasān, Naẓariyah al Maṣlaḥah
fī al-Fiqh al-Islāmī, Beirut : al-Nahdhah al-
Arabiyah, 1971
Auda’, Jasser. 2015. Membumikan Hukum
Islam Melalui Maqasid Syariah.
Pertemuan ke 5
Syariah (maqashid) Tradisional dan Saīd Ramaḍān al Būṭī, Ḍawābiṭ al-Maṣlaḥah fī
Kontemporer al-Shari’ah, Beirut : Muassasah al Risālah,
1992
Ḥusayn Ḥāmid Ḥasān, Naẓariyah al Maṣlaḥah
fī al-Fiqh al-Islāmī, Beirut : al-Nahdhah al-
Arabiyah, 1971
Auda’, Jasser. 2015. Membumikan Hukum
Islam Melalui Maqasid Syariah.
Pertemuan ke 6
Normatifitas dan Interpretasi Ali Al-Shabuni, Tafsir Ayat Al Ahkam.
(Maqāṣid) Syariah Ali Al-Sais, Tafsir Ayat Al Ahkam.
Ibn al Arabi, Ahkam al Qur’an
Al Razi, Ahkam al Qur’an.
Muhammad b. Isma’il al Kuhlani al Shan’ani,
Subul al Salam.
Pertemuan ke 7
Pengertian dan ruang lingkup Hak Bagir Manan, Perkembangan Pemikiran &
Asasi Manusia Pengaturan HAM di Indonesia.
Rozali Abdullah dan Syamsir. Perkembangan
HAM dan Keberadaan Pengadilan HAM di
Indonesia.
Hari Sasongko, Peraturan Perundangan
Tentang HAM.
UUD 1945
UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM
UU No 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan
HAM
Pertemuan ke 8: Middle Test
Pertemuan ke 9
Perkembangan Pemikiran Hak Asasi Rozali Abdullah dan Syamsir. Perkembangan
Manusia di Dunia dan Indonesia HAM dan Keberadaan Pengadilan HAM di
Indonesia.
Hari Sasongko, Peraturan Perundangan
Tentang HAM.
Muladi ed. , HAM, Hakekat, Konsep &
Implikasinya dalam Perspektif Hukum &
Masyarakat
Pertemuan Ke 10
Teori-teori dalam HAM Muladi ed. , HAM, Hakekat, Konsep &
Implikasinya dalam Perspektif Hukum &
Masyarakat
Muhammad Munib, Islam & HAM dalam
Pandangan Nurcholis Madjid,
Bagir Manan, Perkembangan Pemikiran &
Pengaturan HAM di Indonesia
Pertemuan Ke 11
Prinsip-prinsip dalam HAM Muladi ed. , HAM, Hakekat, Konsep &
Implikasinya dalam Perspektif Hukum &
Masyarakat
Muhammad Munib, Islam & HAM dalam
Pandangan Nurcholis Madjid,
Bagir Manan, Perkembangan Pemikiran &
Pengaturan HAM di Indonesia
Pertemuan Ke 12
Instrumen HAM Internasional Universal Declaration of Human Right
(UDHR)
Convention on Elimination of All Forms of
Descrimination Against Woman (CEDAW)
International Convenant on Economic, Social,
and Cultural Rights (ICESCR)
International Convenant on Civil and Political
Right (ICCPR)

Pertemuan Ke 13
Instrumen HAM di Indonesia UUD 1945
UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM
UU No 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan
HAM
UU No 11 Tahun 2005 tentang Ratifikasi
ICESCR
UU No 12 Tahun 2005 tentang Ratifikasi
ICCPR
UU No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
UU No 5 Tahun 1998 tentang Ratifikasi CAT
UU No 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
UU No 20 Tahun 1999 tentang Ratifikasi
Konvensi ILO No 138 tentang Usia Minimum
untuk Bekerja
UU No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
UU No 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan
Saksi Korban
UU No 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan
Diskriminasi Ras & Etnis
UU No 29 Tahun 1999 tentang Ratifikasi
CERD
Pertemuan ke 14
Konsep Dasar Kebutuhan Manusia Bagir Manan, Perkembangan Pemikiran &
Perspektif HAM dan (Maqāṣid) Syariah. Pengaturan HAM di Indonesia
Auda’ Jasser. Membumikan Hukum Islam
Melalui Maqasid Syariah.
Hari Sasongko, Peraturan Perundangan
Tentang HAM, Bandung: Mandar Maju
Pertemuan ke 15
Isu-Isu Pelanggaran HAM Di Indonesia Joko Legowo dkk., Kapitalisme Perkayuan &
(Hukum Perdata Islam). Serta tahapan Advokasi Buruh di Jepara, Semarang :
Advokasi Pelanggaran HAM di Yayasan Pamerdi Luhur, 2004
Indonesia. SETARA Institut, Negara Menyangkal,
Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan
di Indonesia 2010 (Makalah)
Zainal Baqir dkk. ,Laporan Tahunan
Kehidupan Beragama di Indonesia,
Yohanes Da Masenus, Strategi Advokasi
Panduan Pelatihan Advokasi Berorientasi
Dampak, Jakarta : Circle Indonesia
Isa Wahyudi, Memahami Kebijakan Publik
Strategi Advokasi, Jakarta : Intrans Publishing
Pertemuan ke 16: Final Test

D. STRATEGI PEMBELAJARAN
Untuk kepentingan pencapaian kompetensi, secara umum pembelajaran dilaksanakan
dengan metode yang mampu untuk:
1. Menyajikan materi yang komprehensif, dalam bentuk kajian akademik dan problematik,
sehingga dapat mendorong mahasiswa berpikir kritis dalam memberi solusi problem yang
muncul.
2. Melatih mahasiswa memiliki kemampuan mengeksplorasi dan menginterpretasi teks-teks
normatif (al Qur’an & hadits) tentang maqāṣid Shari’ah dan peraturan perundang-
undangan tentang Hak Asasi Manusia.
3. Menyajikan materi yang terkoordinasi yang dapat mempermudah pelaksanaan
pembelajaran dengan memberikan tugas portofolio sehingga memudahkan mahasiswa
memiliki pengayaan dan penguasaan materi.
4. Memberikan kesempatan pada dosen dan mahasiswa melaksanakan kegiatan
pembelajaran secara bersama-sama dan materi yang sudah disiapkan secara matang.
5. Memberikan kesempatan bagi dosen untuk mengimprovisasi metode pembelajarannya
dengan beberapa materi dan bahan lain, baik kepustakaan material maupun elektik
(seperti CD sejarah dan e-book).

E. LITERATUR WAJIB
1. Saīd Ramaḍān al Būṭī, Ḍawābiṭ al-Maṣlaḥah fī al-Shari’ah, Beirut : Muassasah al
Risālah, 1992
2. Ḥusayn Ḥāmid Ḥasān, Naẓariyah al Maṣlaḥah fī al-Fiqh al-Islāmī, Beirut : al-Nahdhah
al-Arabiyah, 1971
3. Ali Al-Shabuni, Tafsir Ayat Al Ahkam.
4. Ali Al-Sais, Tafsir Ayat Al Ahkam.
5. Ibn al Arabi, Ahkam al Qur’an
6. Al Razi, Ahkam al Qur’an.
7. Muhammad b. Isma’il al Kuhlani al Shan’ani, Subul al Salam.
8. Muladi ed. , HAM, Hakekat, Konsep & Implikasinya dalam Perspektif Hukum &
Masyarakat, Bandung : Refika Aditama, 2004
9. Bagir Manan, Perkembangan Pemikiran & Pengaturan HAM di Indonesia, Jakarta :
Yayasan Hak Asasi Manusia, Demokrasi dan Supremasi Hukum
10. Muhammad Munib, Islam & HAM dalam Pandangan Nurcholis Madjid,Jakarta :
Gramedia Pustaka
11. Komaruddin Hidayat, Pendidikan Masyarakat: Demokrasi, HAM dan Masyarakat,
Jakarta : Kencana Prenada
12. A Masyhur Efendi, Membangun Kesadaran HAM dalam Masyarakat Modern dalam “
Memahami Hukum dari Konstruksi hingga Implementasi”, ed. Setya Arinanto & Ninuk
Triyanti, Jakarta : Rajawali Press, 2011
13. A Masyhur Efendi & Taufani Sukmana Evandra, HAM dalam Dimensi /Dinamika
Yuridis, Sosial, Politik & Proses Penyusunan/Aplikasi HA-KHAM (HAM) dalam
Masyarakat, Bogor : Ghalia
14. Egi Sujana, HAM, Demokrasi dan Lingkungan Hidup, Bogor : Asy-Syahida, 1998
15. Syarwan, Evaluasi Pelaksanaan HAM di Indonesia, Jakarta : CIDES, 1997.
16. Dede Rosyada dkk., Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani, Jakarta : ICCE UIN
SYAHIDA, 2003,
17. M. Amin Abdullah, Hak Kebebasan Beragamadan Berkeyakinan : Pendekatan Filsafat
Systems dalam Usul Fikih Sosial. (Makalah)
18. M. Amin Abdullah, Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan dalam Perspektif
Kemanusiaan Universal, Agama-Agama dan Keindonesian. (Makalah)
19. Paul S. Baut, Kompilasi Deklarasi HAM, Jakarta : Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
Indonesia
20. PBNU, Konsepsi Pengembangan Sumberdaya Manusia di Lingkungan NU, Jakarta :
PBNU,1994
21. Hari Sasongko, Peraturan Perundangan Tentang HAM, Bandung: Mandar Maju
22. Abdullah Saeed & Hassan Saeed, Freedom of Religion, Apostasy and Islam, Ashgate
23. Bambang Sunggono & Aries Harianto, Bantuan Hukum & HAM, Bandung, Mandar
Maju
24. Sigit Pamungkas, Advokasi Berbasis Jejaring, Yogyakarta : UGM Yogya
25. Yohanes Da Masenus, Strategi Advokasi Panduan Pelatihan Advokasi Berorientasi
Dampak, Jakarta : Circle Indonesia
26. Isa Wahyudi, Memahami Kebijakan Publik Strategi Advokasi, Jakarta : Intrans
Publishing
27. Sigit Pamungkas, Advokasi Berbasis Jejaring, Yogyakarta : UGM Yogya
28. Joko Legowo dkk., Kapitalisme Perkayuan & Advokasi Buruh di Jepara, Semarang :
Yayasan Pamerdi Luhur, 2004
29. SETARA Institut, Negara Menyangkal, Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan di
Indonesia 2010 (Makalah)
30. Zainal Baqir dkk. ,Laporan Tahunan Kehidupan Beragama di Indonesia, Yogyakarta :
Program Studi Agama dan Lintas Budaya (Center fot Religious and Cross Cultural
Studies) Sekolah Pascasarjana UGM Yogyakarta
31. Abdullah, Rozali dan Syamsir. 2001. Perkembangan HAM dan Keberadaan Pengadilan
HAM di Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia
32. Auda’, Jasser. 2015. Membumikan Hukum Islam Melalui Maqasid Syariah. Bandung:
Mizan.
F. KETENTUAN PENILAIAN
 Kuis : 20 %
 Praktikum : 00 %
 Tugas : 25 %
 UTS : 25 %
 UAS : 30 %
Nilai Akhir : 100 %

Malang, 4 Juli 2018


Pembuat SAP, Pembantu Dekan Bidang Akademik,

M. Faiz Nashrullah, M.H. Dr. H. Badruddin, M.HI.


NIPT 19921120 20180201 1 158 NIP 19641127 200003 1 001

Anda mungkin juga menyukai