Pendahuluan

Patologi Klinik
Grace Anastasia Br Ginting, S.Farm., Apt.
Apa itu”Patologi’’?
 Definisi
PATHOLOGY
Pathos = Disease
Logos = Study

Ilmu yang mempelajari:

- Tentang penyakit
- Perubahan struktur, biokimia dan fungsi
sel, jaringan dan organ yang mengalami
penyakit
 Apa perbedaan
”Patofisiologi dan patologi’’?
 Pathology

= menekankan kepada perubahan struktur

 Pathophysiology

= Fokus kepada perubahan fungsi dan metabolik

serta mekanismenya
Mengapa penting belajar
”Patologi’’?
 PENTINGNYA BELAJAR
PATOLOGI

Menjembatani praktik klinis dan ilmu

dasar, dan mencakup penelitian
tentang penyebab suatu penyakit
(etiologi) serta mekanisme
(patogenesis) yang menyebabkan
munculnya tanda dan gejala pada
pasien.
4 ASPEK PROSES PENYAKIT YANG
MERUPAKAN INTI PATOLOGI
ETIOLOGI
1

PATHOGENESIS
2

3 PERUBAHAN MOLEKULAR DAN MORFOLOGI

MANIFESTASI KLINIS
4
1. ETIOLOGI / PENYEBAB
ADA 2 KELOMPOK UTAMA FAKTOR ETIOLOGI
1. GENETIK
- inherited mutation
- penyakit berhubungan dengan gen tertentu
misal : anemia bulan sabit, thalassemia, sindrom
down, dll
2. ACQUIRED/DIDAPAT
misal : infeksi, nutrisi, kimia

 MAYORITAS PENYAKIT DISEBABKAN OLEH MULTIFAKTOR

ETIOLOGI
misal : diabetes mellitus, hipertensi, kanker
2. PATOGENESIS
 URUTAN KEJADIAN RESPON SEL ATAU JARINGAN
TERHADAP AGEN ETIOLOGI/PENYEBAB
 MULAI DARI AWAL STIMULUS SAMPAI EKSPRESI AKHIR
DARI PENYAKIT
3. PERUBAHAN MOLEKULER & MORFOLOGI
 PERUBAHAN MORFOLOGI :
PERUBAHAN STRUKTUR SEL DAN JARINGAN
YANG KHAS UNTUK SUATU PENYAKIT
 DIAGNOSIS PATOLOGI BERDASARKAN
IDENTIFIKASI PERUBAHAN MORFOLOGI
PADA JARINGAN
 BIOLOGI MOLEKULER DAN IMUNOLOGI
DIBUTUHKAN PADA SAAT KETERBATASAN
PERUBAHAN MORFOLOGI
4. MANIFESTASI KLINIS
 HASIL AKHIR DARI PERUBAHAN GENETIK, BIOKIMIA,
DAN STRUKTUR SEL DAN JARINGAN ADALAH FUNGSI
ABNORMAL, YANG MENYEBABKAN MANIFESTASI KLINIS
 BERUPA SIMPTOM DAN TANDA KLINIS
 PATOLOGI
- ETIOLOGI
- PATOGONESIS
PENYAKIT - PERUBAHAN DIAGNOSIS
MORFOLOGI TERAPI
- MANIFESTASI
KLINIS
 Pemeriksaan Patologi KLinik
•Kimia klinik
•Hematologi
•Imunologi
•Mikrobiologi/penyakit infeksi
 Manfaat Pemeriksaan laboratorium

 Diagnosis
 Memantau perkembangan penyakit
 Memantau keberhasilan pengobatan
 Menyaring suatu penyakit di populasi
 Mengenali penyulit pengobatan
 Untuk menemukan cara menyelamatkan
nyawa
Manfaat Pemeriksaan laboratorium
• Memeriksa ketepatan data yang tidak
diharapkan
• Merancang penelitian
• Mencegah tindak praktek jelek(mala praktik)
• Pendidikan residen
• Menjaga kondisi nutrisi dan kesehatan
individu yang sehat
• Tanggap terhadap keadaan tak menentu
secara menyeluruh.
 Contoh penggunaan pemeriksaan
Uji diagnostik indikasi
Darah samar Uji saring usia.45 th
Potasium serum Uji rutin pasien dgn diuretik kasus
kardiak arytmia
Enzim hati Memantau obat hepatotoksik
TSH >50 th dugaan
hipo/hipertiroid/disfungsi tiroid
Hb,HCT Anemia,perdarahan
Kultur urine ISK
GDP/FBG > 45 th tiap 3 th; memantau DM
 Yang akan kita pelajari:
1. Pendahuluan Patologi
2. Persentase Penyakit Endokrin Metabolik (1. Diabetes Mellitus,
2.Hipertiroid,3. Hiperlipidemia).
3. Persentase Penyakit Ginjal (4.Gagal Ginjal Akut, 5.Gagal
Ginjal Kronik,6. Glomerulonefritis Kronik, 7. Sindroma nefrotik)
4. Persentase Penyakit Tropik (8.Demam tifoid, 9.
Gastroenteritis Akut,10. Dengue Haemorhagic Fever)
5. Persentase Penyakit Hati (11.Hepatitis, 12. sirosis hati, 13.
hepatoma)
6. Persentase Hematologi (14. Anemia,15. Leukemia dan
limfoma maligna)
7. Persentase Penyakit sendi (16. Gout, 17. artritis rematoid, 18.
osteoartritis), Penyakit alergi imunologi (19. Sistemic Lupus
Erithematosus)
Yang akan dibahas:
- Membahas tentang perubahan-perubahan kimia yang
terjadi dalam tubuh baik dalam keadaan normal
maupun bila mengalami gangguan dan aplikasinya
dalam analisis cairan tubuh

- Memaparkan tentang pemeriksaan laboratorium untuk

menunjang diagnosis

- Membahas tentang prosedur pengambilan spesimen

- Membahas metode pengukuran

- Membahas nilai rujukan serta interprestasi hasil

TERIMA KASIH