Dalam Proyek konstruksi, terutama gedung. Dibutuhkan banyak acuan dan standar untuk
menciptakan suatu konstruksi yang kokoh. Hitungan dari Perencana Struktur belum ada
artinya, sebelum Ia membuat Gambar rekayasa struktur, yaitu gambar- gambar yang
disiapkan oleh Perencana Struktur yang mencakup secara lengkap catatan- catatan dan
informasi penting dalam bentuk yang dapat ditafsirkan tepat dan akurat agar dapat
diaplilasika di lapangan.
Informasi yang diperlukan oleh Pembuat Detail harus ditafsirkan sendiri oleh Perencana
Sruktur dan diberikan dalam bentuk detail perencanaan yang spesifik atau catatan yang jelas
untuk dipatuhi Pembuat Detail. Jika ditemukan ketidaklengkapan, keraguan, atau
ketidakcocokan, maka informasi tambahan, penjelasan, atau koreksi yang diminta oleh
Pembuat Detail harus diberikan kepada Perencana Struktur. Dalam proyek konstruksi
terutama Gedung, banyak kita jumpai detail- detail perencanaan yang berupa detail
penulangan, panjang penjangkaran, bengkokan, kait, sambunga (joint), dll yang semuanya
harus akurat untuk menjamin kekuatan struktur yang Kita bangun. Berikut adalah beberapa
hal yang harus diperhitungkan.
1. Kait Standar
Batang D-19, D-22, dan D-25, bengkokan 90° ditambah perpanjangan 12ds pada ujung bebas kait.
Diameter untuk bengkokan minimum tulangan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Diameter bengkokan yang diukur pada bagian dalam batang tulangan tidak boleh
kurang dari nilai dalam Tabel 2.2. Ketentuan ini tidak berlaku untuk sengkang dan
sengkang ikat dengan ukuran D-10 hingga D-16.
Diameter dalam dari bengkokan untuk sengkang dan sengkang ikat tidak boleh
kurang dari 4db untuk batang D-16 dan yang lebih kecil. Untuk batang yang lebih
besar daripada D-16, diameter bengkokan harus memenuhi Tabel 3.
Diameter dalam untuk bengkokan jaring kawat baja las (polos atau ulir) yang
digunakan untuk sengkang dan sengkang ikat tidak boleh kurang dari 4db untuk
kawat ulir yang lebih besar dari D7 dan 2db untuk kawat lainnya.
4. Batasan Spasi Tulangan
Keterangan :
b1 = Jarak bersih antar tulangan
Syarat =
> 25 mm> 1,25d dari ukuran agregat maksimum
> 1,5d