Anda di halaman 1dari 60

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 1

2 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 3
EDITORIAL |

DEWAN REDAKSI:
Paulus Totok Lusida
Amran Nukman
Samuel S. Huang
Hari Ganie
Umar Husin
Ikang Fawzi DILEMA
PERIZINAN
Bally Sahputra
Bambang Eka Jaya
Danang Kemayan Jati
Alfian Munjadi
Syarif Ahmad Yusuf
Haries Purwoko Assalamualaikum Wr. Wb.
Panji Himawan Salam sejahtera bagi kita semua

M
Muhammad Rinaldi
asalah kepastian hukum berusaha selalu menjadi persoalan di Indonesia.
Pemimpin Umum:
Amran Nukman Terlebih yang berkaitan dengan ritual perizinan tak ubahnya bagai “penyakit”
yang sudah sangat lama diidap tetapi tidak kunjung terobati. Berbagai regulasi
Pemimpin Redaksi: yang sudah dibuat untuk menertibkan ritual buruk perizinan ini di pusat,
Ikang Fawzi nyatanya tetap tumbuh subur di daerah.
Dalam praktiknya, di daerah masih banyak oknum “hantu” perizinan yang berani
Wakil Pemimpin Redaksi: bermain api dengan memperlambat keluarnya izin. Meski semua persyaratan dan biaya
Danang Kemayan Jati
Alfian Munjadi sudah dibayar sekali pun. Ujung-ujungnya, pengusaha terjebak dalam lingkaran setan
Syarif Ahmad Yusuf melakukan lobi dari belakang atau terjerat tali suap-menyuap. Mengurus perizinan pun
Haries Purwoko menjadi sebuah dilema, dimakan mati emak, kalau tak dimakan mati bapak (izin tidak
selesai-selesai).
Redaktur Pelaksana: Bagaimana tidak, meski pemerintah pusat sudah mendorong penerapan perizinan
Muhammad Rinaldi dalam satu atap atau satu pintu untuk memutuskan mata rantai birokrasi dan pungli, tetapi
Redaktur: hingga saat ini masih saja mengurus perizinan di Indonesia itu sulit. Ibaratnya, meski masuk
Adhamaski Pangeran dari satu pintu tetapi keluarnya terpaksa lewat seribu jendela. Atau masuk satu pintu tetapi
Oki Baren harus melewati banyak meja.
Perizinan memang menjadi momok menakutkan di republik ini. Itu terjadi karena
Reporter: masih banyak oknum “hantu” di daerah yang justru menjadikan perizinan sebagai sumber
Teti Purwanti pemasukan termasuk di bidang perumahan bersubsidi.
Taria Dahlan
Meski sejak empat tahun lalu, pemerintahan Presiden Jokowi sudah menerbitkan
Fotografer: banyak sekali peraturan yang mewajibkan pemerintah daerah mempermudah dan
Iqbal Soetantio mempersingkat mata rantai perizinan untuk pembangunan rumah MBR, namun tetap saja
banyak oknum “hantu” di daerah tidak berhenti menakut-nakuti. Padahal, sektor properti
Artistik: khususnya perumahan bersubsidi ini adalah program strategis nasional yang harus dijalan-
Biyanto kan dari pusat hingga daerah.
Pemimpin Usaha: Oleh karena itu, pelaku usaha properti terutama REI mendukung pemberian sanksi
Dani Muttaqin tegas kepada siapa saja oknum “hantu” perizinan di daerah. Itikad luhur Kejaksaan Agung
RI untuk mengawal peraturan yang berkaitan dengan kemudahan pembangunan rumah
Sekretaris Redaksi: untuk rakyat patut diapresiasi, dan diharapkan juga diikuti dengan instansi hukum lainnya.
Feri Wibawa Begitu pun, pengembang pun harus meningkatkan profesionalismenya dengan berani
melawan “hantu” perizinan.
Iklan:
Sandiyu Nuryono Ke depan, perizinan rumah rakyat ini harus disederhanakan, sehingga suplai rumah
Linda Muthia rakyat bersubsidi bisa lebih cepat dan tidak membebani masyarakat dan pengembang
yang sudah sukarela membantu program penyediaan hunian rakyat.
Keuangan: Pemerintah pusat perlu tegas menertibkan “raja-raja kecil” di daerah yang melawan
Djafar kebijaksanaan pusat khususnya dalam memberi kemudahan untuk pembangunan peru-
mahan MBR. Sehingga tidak banyak lagi oknum “hantu” perizinan yang berani beraksi
Sirkulasi:
Yana Pamungkas menebar ketakutan di Tanah Air tercinta ini. Apalagi mereka yang berani membuat aturan
Adi Guru Mahendra sebagai bahan bancakan. Ayo berani, LAWAN!
Pembaca yang budiman, untuk topik khusus edisi ini kami turunkan pemberitaan
ALAMAT REDAKSI: mengenai optimisme pengembang nasional yang mulai tumbuh bersemi meski di tengah
DPP REI pandemi. Fenomena itu ditandai dengan mulai ramainya peluncurkan produk proyek
Rukan Simprug Indah properti baru terlebih di segmen menengah atas. Mayoritas mengusung konsep hunian
Jl. Teuku Nyak Arief No. 9 B
Kebayoran Lama, Jaksel 12220 sehat dan menyasar generasi milenial.
Telp. (021) 72789105 Semoga situasi ini bertanda positif bagi industri properti nasional sehingga kevakuman
Fax. (021) 72789155 penjualan tidak terus berlarut-larut, karena berhentinya sektor properti akan berimbas
Web: rei.or.id besar terhadap perekonomian nasional. Tetap bergerak, tetap semangat membangun.
E-mail: realestatindonesia.magazine@gmail.com
Drs. Ikang Fawzi, MBA
Pemimpin Redaksi
4 4| | Volume
Volume 1, Edisi
1, Edisi 165,165, September
September 20202020 | RealEstat
| RealEstat Indonesia
Indonesia
RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 5
contents

26 RISET 40 JALAN-JALAN 46 REGULASI


04 EDITORIAL
TOPIK UTAMA 10 PEMBIAYAAN
18 ASPIRASI DAERAH
HOSPITALITY
08 “Hantu” Itu Bernama Perizinan 19
20 PEMBIAYAAN
22 SEPUTAR DAERAH
10 Kejaksaan Kawal Perizinan Rumah Subsidi 24 ISU GLOBAL
28 AKTUAL
12
Ketua Umum DPP REI - Paulus Totok Lusida
90% Pembangunan Rumah MBR Terhambat Perizinan 29 DIKLAT
30 GAGASAN
32 ASPIRASI DAERAH
33 ISU PASAR
TOPIK KHUSUS 34 INFRASTRUKTUR
36 GAGASAN
14 Di Musim Pandemi, Proyek Baru Mulai Bersemi 38 PROPERTI HIJAU
42 PAMERAN
43 ASPIRASI DAERAH
16 Berebut Hati Konsumen
Bukan pengusaha kalau menyerah dengan keadaan. Begitu pun di tengah
44 TATA RUANG
pasar properti yang terpuruk terutama akibat dampak mewabahnya 48 KAWASAN
Covid-19 ternyata tidak membuat pengembang patah arang. Beragam jurus 50 RUMAH RAKYAT
marketing gimmick pun dikeluarkan dengan satu tujuan untuk merebut
hati (minat) konsumen. 51 PARIWISATA
52 ASPIRASI DAERAH
53 CSR
54 HAPERNAS
55 KILAS BERITA

6 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 7
TOPIK UTAMA

“Hantu” Itu Bernama Perizinan


Masalah perizinan menjadi kendala klasik yang masih menghantui pembangunan perumahan di Indonesia. Padahal, di satu
sisi angka kekurangan (backlog) perumahan nasional masih cukup tinggi mencapai 14 juta unit, dan setiap tahunnya terus
bertambah. Perlu keikhlasan dari semua pihak agar semua masyarakat dapat hidup di rumah yang layak.

J
ika ditanya apa salah satu yang unik di rumah menjadi lebih mahal akibat tingginya Tak sampai disitu, untuk mempermudah
Indonesia, mungkin fenomena kerap biaya perizinan. koordinasi di daerah dalam pelaksanaan kedua
tidak sinkronnya kebijakan pemerintah “Memang keluhan utama yang datang dari peraturan tadi, Kementerian Dalam Negeri
pusat dan pemerintah daerah bisa dija- teman-teman anggota REI di daerah adalah (Kemendagri) juga menerbitkan surat edaran
dikan salah satu jawaban. Termasuk dalam perizinan. Dan itu tidak ada habis-habisnya,” kepada pemerintah daerah pada 27 Februari
hal perizinan perumahan, dimana berbagai ujar Hari dalam sebuah diskusi. 2017 terkait penyederhanaan perizinan pem-
kebijakan pemerintah pusat yang sudah REI menyesalkan masih banyak pemerintah bangunan perumahan MBR. Antara lain im-
memberikan kemudahan perizinan bagi pem- daerah yang enggan mematuhi perintah bauan supaya ada penggabungan perizinan
bangunan rumah khususnya untuk MBR, justru pusat. Padahal sudah jelas pemerintah pusat dan percepatan perizinan.
di bawah terhadang arogansi pemerintah dae- memberikan banyak sekali kemudahan antara Beberapa contohnya yaitu mempersingkat
rah. lain Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 64 Tahun Surat Pelepasan Hak (SPH) atas Tanah dari
Birokrasi panjang masih menjadi tang- 2016 tentang Pembangunan Perumahan Pemilih Tanah pihak pengembang dari 15 hari
gungan beban berat bagi pengembang. Se- Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). menjadi 3 hari kerja. Selain itu, percepatan
mentara semua tahu bahwa semakin banyak Sebelumnya juga sudah diteken Instruksi penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
tahapan perizinan yang dilalui, maka semakin Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Induk dan pemecahan IMB dari 30 hari men-
mahal pula biaya yang harus pengembang Penyederhanaan Perizinan Pembangunan Pe- jadi 3 hari kerja.
keluarkan. Itu yang resmi saja, belum terhitung rumahan. “Pemerintah pusat telah memberikan
lagi pungutan liar (pungli) yang kerap harus Kedua regulasi itu salah satunya me- kemudahan, namun pelaksanaan di daerah
diladeni dalam mengurus perizinan. merintahkan pemangkasan izin dalam pem- masih banyak hambatan. Contohnya perizinan
Wakil Ketua Umum Koordinator DPP bangunan rumah subsidi untuk MBR dari 33 satu atap, tetapi dalam praktiknya masih
Realestat Indonesia (REI) Hari Ganie mengakui jenis menjadi 11 jenis, pengurangan waktu banyak meja dan pintunya,” keluh Ketua Umum
panjangnya rantai birokrasi, lamanya proses pengurusan perizinan dari yang sebelumnya DPP REI Paulus Totok Lusida kepada wartawan,
pengurusan izin, hingga besarnya biaya bisa hampir dua tahun menjadi 1,5 bulan saja, baru-baru ini.
yang harus dikeluarkan sangat membebani serta mempersingkat penerbitan IMB induk
pengembang. Dampaknya tentu akhirnya di- dan pemecahan IMB dari 30 hari menjadi tiga
rasakan juga oleh konsumen, karena harga hari kerja.

8 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


TOPIK UTAMA
Alih-alih semakin mudah, justru proses membahas pasal-pasal yang bermasalah tadi. kalit menegaskan perizinan akan selalu men-
perizinan semakin berbelit dan sulit. Banyak Kalau yang kontradiktif tadi belum dituntaskan, jadi penghambat utama pembangunan pro-
sekali peraturan daerah yang sepertinya ber- saya kira sampai kapan pun sulit terealisasi perti termasuk perumahan rakyat selama semua
tentangan dengan aturan pusat. Dalam istilah percepatan dan kemudahan perizinan rumah pihak tidak mau mencari solusi terbaik.
Totok, di daerah seakan-akan ada banyak “raja- untuk MBR,” ungkap Zulfi. “Ini masalah klasik. Sudah sejak dulu
raja kecil” yang berkuasa dalam hal perizinan terjadi dan mungkin akan selamanya kalau
termasuk di bidang perumahan. Terjebak Suap pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan pe-
“Kadang yang di pusat sudah putih warna- Pakar Hukum Properti, Erwin Kallo me- mangku kepentingan lain tidak mencarikan
nya, tetapi di daerah justru berubah menjadi nyebutkan sulitnya mengurus perizinan pada solusinya yang komprehensif,” kata Panangian
abu-abu bahkan hitam,” ungkap dia. akhirnya membuka ruang tindakan pengem- seperti dikutip dari Investor Daily.
Zulfi Syarif Koto, Ketua The HUD Institute, bang properti menyuap birokrat pemerintah. Padahal, kata dia, pembangunan sektor
sebuah lembaga think tank di bidang peru- Fakta itu dilakukan untuk mempercepat waktu properti harus didukung dan pengembang ha-
mahan dan perkotaan, berujar sulit berharap untuk mengurus perizinan. rus diberi berbagai kemudahan karena sektor
banyak aturan pemerintah pusat dalam “Saya kira tidak ada proyek properti di ini memiliki 174 industri terkait dan menyerap
kemudahan perizinan perumahan itu efektif Indonesia yang tidak pakai cara suap atau 5 juta tenaga kerja.
di daerah. pungli. Karena memang rentang perizinannya Selain mendorong pertumbuhan ekonomi
“Selama ini yang terlihat apa pun kebijakan itu terlalu banyak dan terlalu panjang,” ungkap dan mengurangi kemiskinan, sektor properti
pemerintah pusat di bidang perumahan seperti Erwin. dapat menjadi solusi bagi kepadatan suatu
tidak digubris (di daerah),” ujar Zulfi. Dia menambahkan, pengembang properti kawasan berikut ekses ekonomi dan sosial yang
Dia mengaku tidak bisa terlalu berharap berada pada posisi sulit dalam menjalankan ditimbulkannya.
banyak dari peraturan yang sudah ada karena bisnis dan memenuhi harapan konsumen di Sementara Ombusdman RI dalam website
selain tidak diikuti sanksi, percepatan perizinan Indonesia untuk memperoleh rumah yang ter- resminya memandang bahwa pungli dibalik
ini sulit dijalankan karena di dalam PP 64 jangkau akibat aksi “raja-raja kecil” tersebut. rumah subsidi harus menjadi perhatian serius
tahun 2016 masih banyak sekali pasal-pasal “Suap itu bukan berarti ada masalah. Tidak oleh semua pihak. Terlebih pemerintah, baik
yang kontradiktif. Oleh karena itu, pasal-pasal ada masalah pun harus suap. Di Indonesia ini pusat dan daerah. Prinsip reformasi birokrasi
kontradiktif tadi harus terlebih dahulu direvisi. benar pun pakai ongkos. Bayar itu untuk apa? adalah sistem yang tidak membiarkan perilaku
Dia menyebutkan bahwa menurut pasal Untuk percepatan, karena bisnis itu masalah koruptif berkembang liar tanpa ada sanksi dan
23 PP No 64 tahun 2016 diamanatkan pem- waktu,” tegas Erwin. solusi.
bentukan tim percepatan koordinasi di tingkat Logikanya, penundaan suatu proyek akibat Pengguna layanan rumah subsidi (konsu-
pusat. Namun hingga kini belum dilakukan, perizinan terlambat keluar akan menimbulkan men) dan developer juga harus berani me-
sehingga mengganggu koordinasi dan moni- biaya cukup besar karena terjadi overhead. nyampaikan keluhan dan mengawasi secara
toring di daerah. intens proses layanan perizinan yang terjadi.
“Tim percepatan harus dibentuk dulu Mencari Solusi Jangan sampai justru terjebak melakukan tin-
oleh pemerintah. Tim inilah yang nanti akan Pengamat properti Panangian Simanung- dakan-tindakan melanggar hukum. (Rinaldi)

“Ini masalah klasik.


Sudah sejak dulu
terjadi dan mungkin
akan selamanya kalau
pemerintah, dunia
usaha, akademisi,
dan pemangku
kepentingan lain
tidak mencarikan
solusinya yang
komprehensif.”

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 9


TOPIK UTAMA

Kejaksaan Kawal
Perizinan Rumah Subsidi
Sulitnya mengubah pola birokrasi perizinan di daerah tak untuk memastikan sampai ke tujuan yakni masyarakat berpenghasilan
rendah.
membuat Realestat Indonesia (REI) berpangku tangan. Komitmen
“Kenapa rumah rakyat? karena di sini ada penggunaan uang negara,
pada pembangunan rumah rakyat khususnya Program Sejuta sehingga kita wajib mengawal proyek ini supaya bisa berjalan secara
Rumah mendorong asosiasi tertua dan terbesar di Indonesia itu baik dan semestinya, termasuk menangkal berbagai potensi ancaman
menempuh berbagai upaya , antara lain dengan menandatangani terhadap program pemerintah tersebut,” ujar dia.
pakta integritas dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Kejaksaan Agung mengaku sudah mendapatkan laporan dari

D
pengembang khususnya REI terkait hambatan perizinan pembangunan
engan langkah ini maka Kejagung akan melakukan pengawalan rumah subsidi di sejumlah daerah. Misalnya ada yang sudah mengajukan
dan pengamanan penyelenggaraan perizinan pembangunan izin pembangunan rumah subsidi hampir beberapa tahun tetapi izin
rumah bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah tidak dikeluarkan. Padahal, kata Idianto, kendala perizinan seharusnya
(MBR) di seluruh Indonesia sesuai aturan yang berlaku. tidak terjadi, mengingat program pembangunan rumah bersubsidi bagi
Penandatanganan pakta integritas dilakukan Ketua Umum DPP MBR sudah diatur dalam banyak peraturan.
REI Paulus Totok Lusida dan Kejaksaan Agung RI yang diwakili Direktur Antara lain Undang-Undang No 1 tahun 2011 tentang Perumahan
Pengamanan Pembangunan Strategis, Idianto, di Gedung Kejagung RI dan Kawasan Permukiman, Peraturan Pemerintah No 64 tahun 2016
Jakarta, Kamis (6/8/2020). tentang Pembangunan Perumahan MBR, Instruksi Presiden No 5 tahun
Turut mendampingi Totok Lusida, antara lain Sekjen DPP REI 2016 tentang Pemberian Pengurangan atau Pembebasan BPHTB dan
Amran Nukman HD, Wakil Ketua Umum Koordinator DPP REI bidang Retribusi IMB untuk Rumah MBR, termasuk Surat Edaran Kejagung RI
Perumahan Subsidi dan Aparatur Pemerintahan Moerod, serta Wakil tentang Pengamanan Pembangunan Rumah MBR.
Ketua Umum Koordinator DPP REI bidang Properti Komersial dan “Aturan sudah banyak sekali supaya diberi kemudahan perizinan
Hubungan Kelembagaan Raymond Arfandy. untuk pembangunan rumah MBR. Tetapi justru di daerah tidak dijalankan.
Menurut Idianto, program perumahan bersubsidi merupakan Makanya nanti setelah ada laporan dimana saja terjadi hambatan dari
proyek strategis nasional yang menggunakan dana negara dan REI, Kejagung akan turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan,
diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sesuai tugas penangkalan bahkan mungkin sanksi penindakan. Pelaksanaannya
dan fungsi Kejaksaan Agung RI untuk mengawal dan mengamankan kalau tidak terjangkau dari pusat, bisa saja nanti melibatkan Kejati atau
penggunaan uang negara, maka langkah pengawalan dianggap perlu Kejari,” tegas Idianto.

10 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


TOPIK UTAMA

Dia berharap dengan adanya pakta inte- empat tahun berjalan, namun hampir tidak ada “Ini membuktikan pengembang anggota
gritas ini semua permasalahan di lapangan daerah yang menerapkannya. REI ingin berubah menjadi lebih baik, se-
yang menghambat pembangunan rumah Demikian juga dengan instruksi presiden hingga REI bekerjasama dengan Kejagung
rakyat bisa teratasi, dan pengembang dapat yang telah menurunkan Bea Perolehan Hak untuk dibantu pengawalan dalam mengurus
melakukan pembangunan dengan lebih ce- Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), tetapi su- perizinan perumahan khususnya rumah sub-
pat, lebih bermutu dan tentunya lebih tepat dah empat tahun berlaku masih minim sekali sidi,” kata dia.
sasaran. Pakta integritas juga akan mengikat daerah yang melakukannya. Menurut Moerod, PP 64/2016 sudah
semua pihak termasuk pengembang untuk Menurut Totok, mungkin ini untuk pertama diterbitkan sejak empat tahun lalu, namun
tidak menyimpang dari aturan hukum yang kalinya di Indonesia ada bidang usaha yang implementasinya mandek salah satunya akibat
ada. khusus dikawal supaya tidak ada terjadi tindak semangat otonomi daerah yang kebablasan.
“Kejaksaan Agung merespon positif niat pidana. Namun di sisi lain, pengawalan ini juga Padahal, kebijakan daerah sepatutnya sejalan
baik dan komitmen REI untuk bekerja secara menuntut pengembang anggota REI agar dengan aturan pemerintah pusat karena ne-
benar dan tidak menyimpang dari ketentuan menerapkan prosedur yang benar, dan tidak gara menganut prinsip negara kesatuan.
hukum yang berlaku. Saya kira ini patut di- melakukan cara-cara yang melanggar hukum. Selain bekerjasama dengan Kejagung
apresiasi,” kata Idianto. Dengan adanya pengawalan dari Kejak- RI untuk mengawal pengurusan perizinan
saan Agung ini, proses perizinan untuk pem- hingga tingkat daerah, REI juga akan terus
Perizinan Cepat bangunan rumah MBR diharapkan lebih cepat berkoordinasi dengan instansi dan kementerian
Totok Lusida pun menyampaikan respek dari yang selama ini terjadi. terkait seperti Kemendagri, ATR/BPN, PUPR dan
terhadap inisiatif Kejagung RI sebagai pengawal Merujuk proses perizinan rumah subsidi sebagainya.
penegak hukum di Tanah Air untuk mengawal di Kalimantan Barat yang dikawal Kejaksaan REI menargetkan pengawalan perizinan
proses perizinan di sektor properti khususnya setempat, Totok berharap perizinan rumah ini bisa dapat segera dilakukan, paling lama
perumahan subsidi untuk MBR. Diakui masalah MBR dapat selesai dalam waktu 10 hari. pada September 2020. Saat ini persiapan
perizinan masih menjadi hambatan utama Wakil Ketua Umum Koordinator DPP sedang dilakukan, termasuk sosialisasi dan
yang terjadi di hampir semua daerah. Lama REI bidang Perumahan Subsidi dan Aparatur menampung masukan-masukan dari DPD REI
waktu pengurusan perizinan dari awal hingga Pemerintahan Moerod mengatakan dengan se-Indonesia.
selesai rata-rata bisa mencapai dua tahun. pakta integritas tersebut pengembang ang- Selain tim Kejagung, koordinasi juga dila-
Ditambahkan, selama ini hampir 90% gota REI berkomitmen untuk bekerja dengan kukan dengan lima kementerian yakni Ke-
(pembangunan rumah MBR) pasti menghada- baik termasuk dalam pengurusan perizinan mendagri, Kementerian ATR/BPN, Kementerian
pi kendala, bahkan kadang alasan yang disam- akan mengikuti prosedur yang ditentukan PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan
paikan aneh dan tidak masuk akal. Padahal PP pemerintah dan tidak tergoda untuk menggu- Kementerian Perhubungan. Di samping itu,
64 tahun 2016 yang menegaskan pemberian nakan cara-cara lama seperti komitmen-komit- koordinasi dengan instansi yakni Ditjen Pajak
kemudahan perizinan untuk rumah MBR sudah men di bawah meja. Kemenkeu. (Rinaldi/Teti)

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 11


TOPIK UTAMA

Ketua Umum DPP REI - Paulus Totok Lusida

90%
Pembangunan
Rumah MBR
Terhambat
Perizinan
P
ersatuan Perusahaan Realestat Indone-
sia (REI) dan Kejaksaan Agung (Keja-
gung) Republik Indonesia sudah me-
nantangani pakta integritas. Dengan
kesepakatan ini maka Kejaksaan Agung akan
melakukan pengawalan dan pengamanan
terhadap proses pengurusan perizi-nan
pembangunan rumah bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR).
Prioritas pembangunan yang dikawal
sesuai tugas dan fungsi Kejagung adalah
pembangunan rumah MBR. Prioritas ma-
salah difokuskan kepada tiga masalah.
Pertama, Kejagung akan melakukan
inventarisasi dan kajian terhadap pera-
turan perundang-undangan terkait
pembangunan perumahan MBR.
Kedua, Kejagung RI akan
melakukan koordinasi dengan
kementerian dan lembaga
terkait serta pemerintah
daerah berkaitan dengan
perizinan pembangunan
rumah MBR. Ketiga mela-
kukan fungsi pengamanan
dalam rangka penangkalan dan pe-
nanggulangan setiap ancaman yang
mungkin timbul dan menghambat
pembangunan rumah MBR.

12 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


TOPIK UTAMA

Di sisi lain, pengembang anggota REI juga telah menyatakan Selain perizinan, kendala apa lagi yang dihadapi banyak pe-
komitmen untuk melakukan tiga hal ini yaitu, melaksanakan proses ngembang di daerah?
kegiatan pembangunan secara profesional dan proporsional, bersi- Banyak sekali peraturan yang dikeluarkan presiden dan pemerintah
kap jujur, transparan dan obyektif serta menghindari perbuatan Kolusi, pusat di bidang perpajakan untuk rumah MBR ini, namun di daerah
Korupsi dan Nepotisme (KKN), dan apabila melanggar hal-hal yang justru diabaikan. Misalnya BPHTB sudah diinstruksikan oleh Presiden
dinyatakan dalam Pakta Integritas bersedia menerima sanksi adminis- Jokowi untuk diturunkan, tetapi tidak diberlakukan. Sebagian besar pe-
tratif dan/atau pidana. merintah daerah masih menerapkan tarif tertinggi.
Melihat kompleksnya ruang lingkup pakta integritas ini, tentu besar Ini juga sebenarnya perlu mendapat pengawalan dan perhatian dari
harapan masalah perizinan khususnya untuk pembangunan rumah pemerintah pusat.
MBR tidak lagi terjadi, atau setidaknya dapat diminimalisir. Sehingga
pasokan rumah rakyat semakin mudah dan memastikan masyarakat Kembali ke pakta integritas ini, nanti teknis pelaporan ke
bisa memiliki rumah layak dan terjangkau. Kejagung bagaimana?
Lalu apa sebenarnya yang menjadi dasar pakta integritas antara REI Kita segera action, terutama sosialisasi dan menginventarisir dulu
dengan Kejagung RI ini, berikut wawancara dengan Paulus Totok Lusida, semua hambatan perizinan yang terjadi di daerah. Setelah ada data
Ketua Umum DPP REI seusai acara tersebut, beberapa waktu lalu. hambatan-hambatan akan disampaikan ke Kejagung dan respon lang-
sung ke lapangan. Tadi disebutkan dapat juga melibatkan personil Keja-
Apa sebenarnya yang mendasari penandatangan pakta gung di daerah baik Kejati atau Kejari.
integritas ini?
Selama ini hampir 90 persen pembangunan perumahan MBR itu Harapan REI?
pasti ada hambatan dalam pengurusan perizinanan. Bahkan kadang Ya kami berharap langkah ini dapat efektif di lapangan dan menekan
pemerintah daerah membuat atau meminta syarat-syarat yang aneh waktu dan biaya perizinan rumah MBR. Kebetulan kami pernah mencoba
untuk menghambat. Padahal PP 64 tahun 2016 sudah empat tahun di satu daerah yakni di Kalimantan Barat (Kalbar) dikawal Kejati setempat,
diberlakukan, namun minim sekali pemerintah daerah yang memberi ternyata perizinan rumah subsidi dapat selesai 10 hari. Sehingga rumah
kemudahan. Padahal instruksi Presiden Jokowi sudah jelas putih, tetapi yang dibangun kualitasnya lebih baik dan masyarakat juga menikmati
nyatanya di daerah bisa jadi abu-abu bahkan hitam. rumah yang sangat layak. (Rinaldi)
Oleh karena itu, REI sebagai asosiasi pengembang berterimakasih
sekali dengan adanya pencanangan dari Kejagung yang bersedia
mengawal peraturan-peraturan daerah yang bertentangan dengan
kebijakan pusat berkaitan dengan pembangunan rumah MBR ini. Seja-
lan dengan komitmen Kejagung itu, kami pun mewakili anggota REI
menandatangani pakta integritas yang artinya pengembang dalam me-
ngurus perizinan akan selalu mengikuti aturan yang ada.

Selama ini berapa lama waktu peng-


urusan perizinan perumahan untuk
MBR?
Karena pemerintah daerah itu se-
bagian besar bergaya seperti “raja-raja
kecil” maka ketentuan yang diterapkan
berbeda-beda, demikian juga waktu peng-
urusannya bervariasi. Tetapi rata-rata waktu
perizinan dari nol hingga keluar bisa di atas dua
tahun.
Bayangkan, berapa besar biaya overhead
yang harus ditanggung pengembang selama
menunggu izinnya keluar, dan kondisi ini pula yang
menyebabkan biaya produksi pembangunan
rumah di Indonesia tinggi sekali. Namun setelah
nanti ada pengawalan dari Kejagung kami ber-
harap cost of money bisa ditekan, sehingga kua-
litas rumah yang dibangun pengembang akan
lebih baik.

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 13


| TOPIK KHUSUS

Di Musim Pandemi, Proyek


Baru Mulai Bersemi
Meski masih dibayangi ketidakpastian kapan pandemi Covid-19 akan berakhir, namun geliat pasar properti di semester
II-2020 mulai terasa. Hal itu ditandai dengan gencarnya pengembang meluncurkan produk-produk baru yang mayoritas
mengusung konsep hunian sehat.

T
arget pasarnya pun lebih banyak menyasar kaum milenial yang Wakil Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Theresia Rustandi
kini mengalihkan dananya dari aktivitas traveling ke properti. mengungkapkan sektor properti diharapkan pulih memasuki semester II-
Country Manager Rumah.com Marine Novita menyebutkan meski- 2020, seiring adanya pelonggaran pembatasan sosial dan tahap adaptasi
pun pertumbuhan ekonomi negatif pada kuartal II-2020, namun kenormalan baru (new normal).
berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sektor realestat masih tumbuh Selain itu, kata dia, pemulihan pada semester II-2020 juga diharapkan
positif sebesar 2,30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. karena rata-rata akselerasi bisnis properti terjadi pada pertengahan hingga
“Pasar properti nasional mulai menunjukkan sentimen positif. Suplai menuju akhir tahun. Harapan itu juga muncul sebagai dampak langkah
properti yang sempat tertahan pada kuartal I-2020 kini beranjak pulih, Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate
ditandai dengan banyaknya pengembang meluncurkan produk terbarunya,” sebesar 25 basis poin menjadi 4,25%.
ujar Marine lewat rilisnya, baru-baru ini. “Adanya relaksasi dan insentif yang selama ini telah diberikan peme-
Rumah.com Indonesia Property Market Index kuartal II-tahun 2020 rintah turut mendorong perekonomian masyarakat yang diharapkan akan
mengindikasikan pulihnya kepercayaan pemangku kepentingan di bidang membangkitkan kembali sektor properti,” ujar Theresia seperti dikutip dari
properti, terutama dari sisi penyedia suplai terutama pengembang. Kenaikan Bisnis.com.
suplai disebutkan berada pada angka 131,6 atau naik 21% secara kuartalan Dalam pantauan Majalah RealEstat, sebagian besar pasokan proyek
atau tumbuh 46% secara tahunan. properti baru yang diluncurkan didominasi perusahaan pengembang
Kenaikan suplai di kuartal II-2020 diperkirakan sebagai kompensasi menengah dan atas. Sebut saja Sinarmas Land, Intiland Development,
dimana suplai pada kuartal sebelumnya tertahan akibat merebaknya pan- Summarecon Agung, Modernland, Paramount Land dan sebagainya.
demi. Pengembang Sinar Mas Land (SML) misalnya, belum lama ini meng-
Sektor properti diperkirakan akan terus mengalami pemulihan dan hadirkan hunian idaman bertajuk Freja House yang berlokasi di BSD Central
tingkat kepercayaan pengembang akan meningkat. Perilaku konsumen atau pusat BSD City.
untuk membeli atau berinvestasi properti juga diproyeksikan cenderung Klaster ini memiliki akses transportasi yang mudah karena dekat dengan
membaik terlebih dengan banyaknya “daya pikat” yang ditawarkan pe- pintu tol dan sarana transportasi publik. Nanti, klaster tersebut hanya berjarak
ngembang saat ini. sekitar 2 menit dari pintu tol keluar di belakang AEON Mall. Freja House tahap
pertama sudah mulai dipasarkan sebanyak 180 unit.

14 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


TOPIK KHUSUS |
CEO Residential BSD City SML Theodore G Thenoch menjelaskan, unit “Rumah-rumah di klaster ini memiliki konsep rumah sehat yang compact
di Freja House mengusung konsep rumah yang kompak, smart, modern, dan fungsional,” ungkap Harto Laksono, Direktur Pemasaran PT Intiland
dan fungsional untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga. Grande, anak usaha perseroan dalam jumpa pers virtualnya, baru-baru ini.
Para pembeli akan langsung mendapatkan fasilitas fully furnished dan smart Dikatakan, peluncuran klaster Dandelion merupakan jawaban terhadap
furniture yang diaplikasikan pada setiap sudut rumah. kebutuhan masyarakat terhadap hunian sehat di Surabaya.
“Dengan demikian, luasan yang kompak serta penataan ruang akan Lalu, PT Summarecon Agung Tbk. juga memasarkan klaster baru
tetap terlihat rapi dan fungsional,” ungkap dia. bernama Cluster Flora di Kota Summarecon Bandung pada 5 September
Grup pengembang ini juga meluncurkan proyek O2+ Urban Pop di 2020. Summarecxon Bandung merupakan kota mandiri yang dikembang-
Grand Wisata Bekasi. Unit O2+ Fase 1 dijual dengan harga Rp978 juta per kan perseroan di Gedebage, Bandung Timur.
unit. Dikabarkan penjualan Fase 1 cukup baik, bahkan sudah habis sebelum Executive Director Summarecon Bandung Hindarko Hasan mengatakan
proyek diluncurkan. Sedangkan O2+ Urban Pop Fase 2 dijual dengan harga konsep hunian Cluster Flora terinspirasi dari gaya hidup sebagian orang di
mulai Rp983 juta. masa adaptasi baru yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
“Tiap unit memiliki dua kamar tidur, sistem keamanan smart home “Summarecon Bandung mempelajari gaya hidup yang baru ini kemu-
system berupa kamera CCTV yang dapat berputar sampai 330 derajat, dan dian merencanakan dan menerapkan desain yang baru dan fresh di Cluster
full-furnished sehingga penghuni dapat langsung menempati rumah, tanpa Flora,” kata Hindarko.
harus mendekorasi ulang ruangan,” ujar CEO Residential National SML Herry Cluster Flora memiliki dua tipe, yakni tipe Freya dan Fiona. Hunian Freya
Hendarta. ditawarkan dengan harga lebih dari Rp1,7 miliar, dan Fiona ditawarkan lebih
dari Rp1,5 miliar per unit.
Saatnya Beli Properti Gencarnya peluncuran proyek baru oleh pengembang merupakan
Pengembang besar lainnya yakni Agung Podomoro Land (APG) di peluang bagi masyarakat membeli properti, karena disaat ini harga cukup
semester II-2020 memperkenalkan kehadiran kota mandiri dan kota satelit fleksibel dan pengembang menawarkan banyak daya tarik pemasaran.
baru yang dinamakan Kota Podomoro Tenjo. “Harga properti yang menarik saat ini tidak akan berlangsung lama,
Residential Department Head APG Zaldy Wihardja mengatakan Kota karena perekenomian akan bangkit ketika nanti uji vaksin Covid-19 selesai di
Podomoro Tenjo dikembangkan di atas lahan sekitar 700 hektare. Kota awal tahun depan. Jadi saat ini memang waktunya untuk membeli properti,”
mandiri ini berlokasi di perbatasan tiga wilayah, yakni Bogor, Depok, dan kata Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida, baru-baru ini. (Rinaldi)
Tangerang. Diharapkan kehadiran kota mandiri ini mampu memacu pereko-
nomian di ketiga daerah penyangga Jakarta tersebut. “Kota Podomoro Tenjo dikembangkan
“Kota Podomoro Tenjo pada awal pembangunan akan menghadirkan
landed house dan didukung smart city infrastructure. Rumah tapak ini hadir di atas lahan sekitar 700 hektare. Kota
dengan konsep rumah tumbuh dengan kisaran harga Rp 200 juta dengan mandiri ini berlokasi di perbatasan
kualitas middle up,” ujar dia. tiga wilayah, yakni Bogor, Depok, dan
Pembangunannya didukung eco green house concept atau konsep
rumah hijau sehingga dari sisi aspek kesehatan juga terpenuhi.
Tangerang. Diharapkan kehadiran kota
Sedangkan PT Intiland Development Tbk belum lama ini meng- mandiri ini mampu memacu pereko-
umumkan pengembangan konsep rumah sehat di klaster Dandelion, Graha nomian di ketiga daerah penyangga
Natura Surabaya, Jawa Timur. Proyek hunian yang hanya menyediakan 63 Jakarta tersebut.”
unit rumah itu mengusung tema healthy living, nature, and technology.

FOTO-FOTO: istimewa

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 15


| TOPIK KHUSUS

Berebut Hati Konsumen


Bukan pengusaha kalau menyerah dengan keadaan. Begitu pun di tengah pasar properti yang terpuruk terutama akibat
dampak mewabahnya Covid-19 ternyata tidak membuat pengembang patah arang. Beragam jurus marketing gimmick pun
dikeluarkan dengan satu tujuan untuk merebut hati (minat) konsumen.

S
trategi pemasaran tersebut dari mulai kemudahan cara pem- Selain melakukan promosi dan strategi pemasaran digital, Metland
bayaran, cashback, diskon, serta hadiah langsung yang menarik. juga memberikan stimulus tambahan agar dapat menumbuhkan kem-
Semua ilmu memikat itu dipilih karena pengembang memang bali daya beli masyarakat.
tidak bisa menggunakan cara yang biasa seperti pameran, PT Modernland Realty Tbk juga menggelar “Promo Merdeka” dalam
penyebaran brosur atau mengundang orang hadir di open house proyek rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik
akibat adanya pembatasan aktivitas sosial dan bisnis. Indonesia (RI) ke-75, dengan memberikan diskon produk-produk pro-
Apa saja taktik penjualan pengembang di tengah kondisi pandemi perti yang dipasarkan.
sekarang? Selain proyek Jakarta Garden City, Modernland juga memberikan
Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland diskon untuk produk-produknya di proyek Kota Modern di Kota Ta-
misalnya di tengah masa adatasi kebiasaan baru (new normal) me- ngerang dan ModernHill di Pondok Cabe, Tangerang Selatan besar
nawarkan hampir semua jurus pemasaran dari mulai diskon hingga diskon bervariasi dari 22%-45%.
Rp 500 juta, keringanan biaya untuk BPHTB, KPR, Akta Jual Beli Tanah “Kami berharap promo ini dapat menarik masyarakat untuk kembali
(AJB) hingga menyiapkan hadiah menarik berupa kitchen set, dan air berinvestasi properti,” kata Helen Hamzah, Director Marketing Urban
conditioner (AC). Development PT Modernland Realty Tbk.
Program ini diberlakukan di seluruh proyek residensial dan apar- PT Intiland Development Tbk bahkan sampai menggandeng
temen Metland yaitu Metland Menteng, Metland Puri, Metland Transyogi, Bank BTN menawarkan Program 3 on 3. Ini adalah program promo
Metland Cileungsi, Metland Tambun, Metland Cibitung, Metland Cyber penjualan spesial yang menawarkan banyak kemudahan bagi transaksi
City, M Gold Tower dan Kaliana Apartment. kepemilikan hunian masyarakat di saat masa pandemi Covid-19.
“Produk yang bisa diperoleh dari program mulai dari rumah ready Selain bunga cicilan ringan hanya 4,99% fixed 2 tahun, uang muka
stock, rumah indent, unit apartemen, kavling dan ruko,” ujar Director and ringan, juga diberikan proses persetujuan kredit yang cepat. Benefit lain
Corporate Secretary at Metland, OIivia Surodjo dalam siaran persnya, adalah bebas biaya provisi, administrasi, dan appraisal. Program 3 on 3
baru-baru ini. berlaku mulai September–Desember 2020, dan khusus untuk pengajuan
KPR sampai bulan September, konsumen mendapatkan diskon asuransi
jiwa sebesar 20%.
16 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia
TOPIK KHUSUS |

“Program 3 on 3 bertujuan memberikan kemudahan bagi masyara-


kat memiliki produk-produk yang dikembangkan Intiland di wilayah
Tangerang, Banten,” ungkap Corporate Secretary Intiland, Theresia
Rustandi, dalam siaran persnya.
Tiga proyek hunian di Tangerang itu yakni perumahan Magnolia
Residence di Jatake, Talaga Bestari di Cikupa, dan apartemen Aeropolis
Residence di dekat bandara internasional Soekarno-Hatta.

Tanggung Cicilan
Strategi menarik juga dilakukan oleh PT Tajur Surya Abadi, pengem-
bang perumahan Royal Tajur. Mengusung tajuk “Merdeka Cicilan”
hingga tahun depan, developer ini membayari cicilan (bukan libur)
konsumennya sampai 8 bulan, dan memberikan jaminan sewa (khusus
apartemen fully furnished) hingga 2 tahun. Konsumen hanya membayar
DP 10% senilai furniture dan elektronik.
“Sejak Maret 2020, rata-rata developer memangkas budget marke-
tingnya. Kegiatan pameran, pembuat flayer, dan billboard berkurang
drastis, bahkan tidak ada. Nah, anggaran marketing dan promosi dari
Maret hingga Desember tahun ini itulah yang sekarang ingin kami berikan
ke konsumen, yaitu dengan menanggung cicilan mereka selama 8 bulan,” FOTO-FOTO: istimewa
kata Hendra Gunawan, General Manager Royal Tajur kepada media.
Sementara itu, pengembang PT Cipta Harmoni Lestari, anak “Di tengah situasi pandemi, kami juga hadir dengan konsep eco-
usaha Harita Group yang mengembangkan perumahan premium The living yang menghadirkan rumah nyaman dan ramah lingkungan,” kata
Sanctuary Collection di Sentul, Bogor-Jawa Barat, memilih menggandeng Chief Marketing Officer The Sanctuary Collection, Setia Iskandar Rusli
Bank Mandiri untuk memberikan kemudahan kepada konsumen yang dalam rilisnya.
ingin melakukan pembelian melalui kredit kepemilikan rumah (KPR). Yang paling unik adalah yang dilakukan pengembang Apartemen
Melalui kerjasama ini, konsumen The Sanctuary Collection dapat Skandinavia Tangerang yang mulai Agustus 2020 memberikan pembeli
memperoleh kemudahan dan sejumlah promo menarik. Bukan hanya hadiah berupa voucher sepeda senilai mencapai Rp 50 juta yang dapat
dari sisi harga, tetapi juga kemudahan proses KPR dengan suku bunga digunakan untuk membeli sepeda di Build a Bike Jabodetabek.
bervariasi mulai dari 4,59% fixed 1 tahun, 5,99% fixed 3 tahun, dan 9,99% Selain voucher sepeda, juga diberikan fasilitas IKKL atau service charge
fixed 10 tahun. gratis selama 3 tahun. Selain itu diberikan pula voucher fully furnished by
The Sanctuary Collection merupakan proyek perumahan seluas Fabelio senilai Rp40 juta untuk para konsumen.
25 hektar di kawasan Sentul Selatan, Bogor. Hunian mewah ini dikem- “Dengan hadiah ini kami ingin penghuni nanti aktif dalam mendo-
bangkan secara joint venture oleh PT Cipta Harmoni Lestari dengan dua rong tren bersepeda di masyarakat, khususnya di daerah Tangerang dan
pengembang asal Singapura Perennial Real Estate Holdings Limited dan sekitarnya,” kata Norman Eka Saputra, Direktur Marketing Apartemen
CNQC. Skandinavia. (Rinaldi)

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 17


ASPIRASI DAERAH

DESAK PEMBENTUKAN KANWIL BPN


REI KALTARA KELUHKAN SULITNYA
URUS IZIN PERTANAHAN
S
ebagai provinsi termuda di Indonesia, aktivitas Sementara dari sisi perbankan, dia mengungkapkan
industri properti di Provinsi Kalimantan Utara secara prinsip tidak ada kendala dalam penyaluran KPR
(Kaltara) sempat mengalami banyak kendala. atau kredit konstruksi dari bank khususnya Bank BTN
Namun sejak dua tahun terakhir kondisi sektor yang sangat mendukung seluruh anggota DPD REI
properti di daerah ini semakin membaik. Hampir semua Kaltara.
segmen dari rumah komersial maupun rumah subsidi “Di sisi lain jumlah pengusaha yang berminat
tampak mulai menggeliat. menjadi pengembang di daerah ini juga terus meningkat
“Sekarang kondisi (pasar properti) di Kaltara sudah yang dibuktikan dengan makin bertambahnya anggota
jauh lebih baik dibandingkan beberapa tahun lalu. REI Kaltara termasuk di 2020, dimana mayoritas adalah
Kebutuhan hunian semakin meningkat, demikian pula pengembang muda,” papar Abdul Khair.
kebutuhan properti komersial,” ujar Ketua DPD Realestat
ABDUL KHAIR Indonesia (REI) Kaltara, Abdul Khair kepada Majalah Urusan Pertanahan
Ketua DPD REI KALTARA RealEstat, baru-baru ini. Namun diakui, belum adanya Kantor Wilayah Badan
Menurut dia, saat ini kondisi pasar properti lebih Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Kaltara masih menjadi
baik karena konsumen semakin sadar akan pentingnya hambatan utama bagi pengembang dan masyarakat di
rumah. Ditambah lagi sekarang kualitas rumah subsidi provinsi tersebut karena berbagai urusan pertanahan
sudah cukup bagus sehingga banyak masyarakat harus dilakukan di Kanwil BPN Kalimantan Timur.
yang tertarik untuk membeli rumah yang dibangun Sebagai contoh untuk pengembang yang ingin
pengembang. mengembangkan lahan lebih dari 5 hektare, maka pe-
Pasar rumah komersial juga sudah mulai bertumbuh ngembang bersangkutan harus ke kanwil di Samarinda
yang ditandai dengan adanya pengembang di Kaltara yang jaraknya lumayan jauh.
yang berani menggarap segmen hunian nonsubsidi. “Saya sudah pernah mengeluhkan dan menyam-
Abdul Khair merinci saat ini meski baru ada satu paikan harapan supaya Kanwil BPN Kaltara dibuka
pengembang anggota REI Kaltara yang mengembang- langsung kepada Menteri ATR/BPN Pak Sofyan Djalil,
kan properti komersial namun penjualannya cukup namun sampai saat ini permintaan tersebut belum ter-
memuaskan. Konsumen sudah tertarik dengan rumah penuhi,” ungkap Abdul Khair.
seharga maksimal Rp400 juta. Dia berharap Kementerian ATR/BPN dapat meres-
pon kesulitan pengembang di Kaltara dengan sesegara
mungkin membuka Kantor Wilayah BPN Kaltara sehingga
memudahkan masyarakat yang ingin mengurus izin
maupun sertifikat pertanahan.
REI Kaltara sepanjang tahun ini menargetkan pem-
bangunan 250 rumah di Kaltara, baik subsidi maupun
nonsubsidi. Menurut Abdul Khair, seharusnya realisasi
bisa lebih banyak, namun akibat virus corona penjualan
melambat terutama di bulan Maret-Juli 2020 yang sama
sekali nihil penjualan.
“Semula kami mematok target 400 unit, namun
karena kondisi pandemi dikoreksi menjadi 250 unit. Tapi
kalau ekonomi membaik dan daya beli kembali pulih,
untuk pembangunan rumah subsidi bisa saja lebih
banyak,” papar dia.
Selama periode Maret-Juli pengembang di Kaltara
juga mengalami kesulitan dalam penjualan, meski
permintaan sebenarnya ada. Hal itu dikarenakan ma-
syarakat takut dan sulit bergerak, sehingga memeng-
aruhi daya beli mereka.
Begitupun, hingga saat ini belum ada anggota REI
di Kaltara yang memutuskan mengikuti restrukturisasi
utang dengan perbankan. (Teti Purwanti)
FOTO: istimewa

18 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


HOSPITALITY

PeBISNIS Hotel di Jakarta


Tebar Optimisme
Para pelaku bisnis perhotelan di Jakarta masih optimistis “Kami sangat mendukung kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang secara
bertahap mulai membuka sektor usaha sehingga sektor hotel kini secara ber-
tingkat hunian akan mengalami kenaikan di era adaptasi tahap mulai pulih,” papar dia.
kebiasaan baru (the new normal). Kenaikan rata-rata Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
okupansi diproyeksi hingga 40%. DKI Jakarta Krishandi mengungkapkan bahwa pelaku usaha sudah pasti me-
naati seluruh protokol pembatasan sosial berskala besar.
Menurut dia, hal ini bukan hanya karena adanya sanksi hukuman pidana
dan denda tetapi juga lebih kepada keamanan dan rekam jejak usaha itu
sendiri di tengah pandemi Covid-19.
Kris memberi contoh seperti hotel yang meski sudah beroperasi dengan
tetap mengedepankan protokol kesehatan, beberapa ada yang belum berani
membuka fasilitas publik misalnya, kolam renang atau tempat gym. Upaya itu
semua dilakukan untuk menjaga para tamu dan juga karyawan hotel.
“Karena kalau ada yang kena (positif Covid-19) di hotel itu, maka dampak-
nya cukup besar bagi kepercayaan publik. Selain itu, hotel harus ditutup se-
mentara untuk sterilisasi,” ungkap dia seperti dikutip dari Bisnis.com.
Oleh sebab itu, Kris menjamin bahwa usaha hotel dan restoran akan men-
taati protokol PSBB meski seketat apapun.
Di Jakarta, saat ini hotel yang tutup sudah lebih dari 90 hotel, sedangkan
secara nasional sudah lebih dari 1.500 hotel. Tingkat okupansi ambruk hing-

A
ga di bawah satu digit.
hmad Hifni, General Manager Aston Bellevue Radio Dalam meng- “Kami pun berharap besar pemerintah secepatnya memberi insentif bagi
ungkapkan dengan adanya pelonggaran terhadap Pembatasan perusahaan hotel, serta bantuan kepada para karyawan yang sangat terdam-
Sosial Berskala Besar (PSBB) diharapkan tingkat okupansi hotel di pak selama pandemi mewabah,” ujar Kris.
ibukota dapat kembali meningkat hingga 40%. Oleh karena itu, Peraturan Gubernur No 33/2020 tentang Pelaksanaan PSBB menyebutkan
pihaknya siap untuk kembali menggerakkan roda ekonomi di Jakarta, namun sektor restoran dan hotel boleh tetap buka atau mendapat pengecualian
tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. dalam PSBB asal mematuhi aturan dan persyaratan yang berlaku dalam pene-
“Semua ini untuk menjaga para tamu hotel serta karyawan dalam kondisi rapan protokol kesehatan. (Rinaldi)
yang sehat, aman, dan nyaman dengan memastikan kondisi hotel tetap
higienis dengan selalu melakukan treatment secara berkala,”ujar Ahmad dalam
jumpa pers virtual, baru-baru ini.
Dia menambahkan untuk menjaring tamu, hotel berkapasitas 156 kamar
ini menggandeng kerja sama dengan agen daring (online travel agent/OTA).
Sementara untuk mengoptimalkan ruang pertemuan, Ahmad mengatakan
telah mengembangkan bisnis MICE (meeting, incentive, convention, and exhi-
bition) berkerjasama dengan pemerintah dan korporasi.
“Khusus untuk pemerintah, saat ini memang penyelenggaraan rapat-
rapat tidak diperkenankan ke luar daerah, jadi solusinya ya memanfaatkan
hotel-hotel yang ada di Jakarta,” ujar dia.
Dedi Setiadi, Owner Aston Bellevue Radio Dalam optimistis sektor
hotel mampu kembali bangkit dengan meningkatkan layanan untuk
mengantisipasi pandemi Covid-19. Penerapan protokol kesehatan yang ke-
tat perlu tetap dikedepankan.
“Monitor suhu pengunjung, penyediaan cairan disinfektan, serta sterilisasi
karyawan hotel sampai kepada petugas pembersih kamar sudah menjadi
standar agar pengunjung merasa aman dan nyaman,” kata Dedi.

Insentif Pemerintah
Arvin Iskandar, Ketua DPD Realestat Indonesia (REI) DKI Jakarta, meng-
atakan hotel di Jakarta merupakan sektor yang paling terpukul akibat wabah
Covid-19. Oleh karena itu, menurut dia, seharusnya ada kebijakan insentif
dari pemerintah mulai dari keringanan pajak sampai diskon tarif listrik guna
menyelamatkan bisnis perhotelan termasuk nasib para pekerja di sektor ini. FOTO-FOTO: istimewa

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 19


PEMBIAYAAN

MENTERI SUHARSO MONOARFA


Tunggu Dana Tapera Kuat,
FLPP Sebaiknya Tetap Dijalankan
Sebagai penggagas program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi berbasis Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan
(FLPP), Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) periode 2009-2011 Suharso Monoarfa angkat bicara seputar rencana
beroperasinya Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang menimbulkan kontroversi di masyarakat.

S
uharso yang kini menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Diketahui, anggaran pemerintah tidak akan pernah cukup untuk
Nasional/Kepala Bappenas menyebutkan bahwa pemerintah membiayai sektor perumahan. Oleh karena itu, sebut Suharso, keter-
terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap hu- libatan dana swasta dan masyarakat adalah sebuah keniscayaan ter-
nian yang layak, aman yang terjangkau. Salah satu sumber daya utama menjadi sumber pembiayaan jangka panjang untuk pasar pem-
kuncinya adalah pembiayaan terutama bagi masyarakat yang memer- biayaan perumahan.
lukan intervensi langsung baik dari sisi regulasi maupun subsidi, yaitu Program KPR FLPP sejak diluncurkan pada 2010 hingga tahun 2018
masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah (MBR). telah memfasilitasi kepemilikan rumah baru sebanyak 655 ribu unit
Dalam RPJMN 2020-2024, menurut dia, pemerintah menargetkan dengan total dana yang disalurkan mencapai Rp 44 triliun dan target
adanya peningkatan fasilitas pembiayaan perumahan dengan men- pasar yang cukup besar terutama kelompok non-ASN/TNI/Polri.
canangkan peningkatan rasio outstanding KPR terhadap GDP yang Hingga saat ini, skema subsidi perumahan FLPP merupakan salah
saat ini masih berada di kisaran 2,9% (2019) menjadi 4% (2024). Saat ini satu skema yang paling ideal yang dilakukan oleh pemerintah diban-
Indonesia masih cukup tertinggal dibanding negara tetangga seperti dingkan menggunakan skema subsidi konvensional lainnya.
Singapura (44,8%), Malaysia (38,4%), Thailand (22,3%), dan Filipina (3,8%) Pembiayaan murah melalui FLPP dikelola oleh badan layanan umum
“Nah untuk mendukung target itu, kita memiliki milestone baru dengan menggunakan metode blended financing yang bersumber dari
yaitu Tapera. Dengan beroperasinya Badan Pengelola (BP) Tapera, tentu APBN dan dikombinasikan dengan dana dari perbankan serta sumber
harapan kita ingin memperluas akses pembiayaan perumahan, bukan lainnya. Semakin besar porsi dan kontribusi dari non-pemerintah tentu
justru mempersempit akses tersebut,” kata Menteri Suharso, dalam se- akan semakin baik.
buah diskusi yang diadakan The HUD Institute, baru-baru ini.

20 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


PEMBIAYAAN
peduli terhadap pembiayaan perumahan, sehingga bank memiliki ke-
cukupan likuiditas dalam membiayai KPR.
REI juga melihat adanya kebingungan masyarakat terkait pemanfaat-
an Tapera yang tumpang tindih dengan BPJS-Ketenagakerjaan (BPJS-K)
yang juga memberikan bantuan untuk perumahan dan Jaminan Hari Tua
(JHT) kepada pesertanya yang notabene juga pekerja. “Untuk itu, kami
menyarankan supaya iuran untuk manfaat perumahan dikumpulkan
saja di satu badan,” ujar Totok.
Misalnya dana perumahan di BPJS Ketenagakerjaan dipindahkan
saja ke BP Tapera, demikian juga yang di Taspen disatukan saja. Sehingga
pengelolaan, pemupukan dan pelaksanaannya tidak tumpang tindih.
(Rinaldi)

FOTO-FOTO: istimewa
“Dengan skema FLPP, maka uang
Skema subsidi FLPP ini sangat berbeda dengan skema subsidi
konvensional yang alokasi pendanaannya dapat habis jika sudah di-
negara dapat bergulir kembali.
cairkan. Sehingga alokasi anggaran yang
“Dengan skema FLPP, maka uang negara dapat bergulir kembali.
Sehingga alokasi anggaran yang digunakan pada FLPP dapat dipastikan digunakan pada FLPP dapat
tidak akan membebani fiskal negara dalam jangka panjang serta dapat
menghemat APBN yang ada dari sisi belanja.” papar Menteri Suharso.
dipastikan tidak akan membebani
fiskal negara dalam jangka panjang
Layanan FLPP
Ke depan, supaya BP Tapera dapat lebih memperluas layanan serta dapat menghemat APBN
kepada kelompok MBR, tentunya membutuhkan kapasitas pendanaan yang ada dari sisi belanja.”
yang besar sehingga disarankan agar layanan FLPP dari APBN dapat
dilanjutkan sampai lima tahun ke depan dengan pendanaan sekitar Rp 9
triliun per tahun atau sekitar 100.000 unit per tahun.
Bila FLPP dilanjutkan sampai akhir 2024, maka total dana FLPP yang
dapat dikelola oleh BP Tapera pada awal 2025 dapat mencapai kurang
lebih Rp 100 Triliun.
“Besaran dana tersebut akan dapat melayani fasilitas pembiayaan
perumahan untuk pemanfaat yang lebih banyak tanpa mengurangi
layanan bantuan fasilitas pembiayaan perumahan selama kurun waktu
tahun 2020-2024,” harap dia.
Sementara itu, dengan semakin kuatnya infrastruktur BP Tapera,
sebaiknya FLPP juga dapat dikembangkan menjadi fasilitas likuiditas
pembiayaan perumahan bagi masyarakat yang berpenghasilan tidak
tetap dan membangun rumah secara swadaya dan bertahap terutama
berupa kredit mikro pembiayaan perumahan yang memiliki besaran
kredit lebih kecil dari Rp 50 juta dan tenor lebih pendek yakni 5 tahun.
Kemudian ke depan, ujar Menteri Suharso, seiring dengan semakin
banyaknya kepesertaan Tapera dan setelah kondisi struktur ekonomi
masyarakat berubah dengan semakin banyak yang bekerja di sektor
formal maka layanannya dapat disatukan dalam satu lembaga dengan
satu pengelolaan dana.
Berbagai fasilitas pembiayaan perumahan, baik Tapera maupun
FLPP juga diharapkan dapat disinergikan dengan berbagai upaya pe-
nyediaan perumahan, contohnya dalam pelaksanaan major project ru-
mah susun perkotaan atau public housing.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Paulus
Totok Lusida mengharapkan adanya jaminan pengelolaan dana peru-
mahan di BP Tapera supaya benar-benar hanya digunakan untuk men-
dukung program perumahan rakyat.
Menurut dia, REI berharap Tapera dapat menjadi sumber pembi-
ayaan dana jangka panjang untuk perumahan rakyat. Karena itu, dana Suharso Monoarfa
Tapera sebaiknya ditempatkan di perbankan khususnya bank yang Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 21


SEPUTAR DAERAH

Kembali Pimpin REI Jambi


Ramond Fauzan Minta Pengembang
Optimis Lewati Krisis
Ramond Fauzan kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Jambi pada
Musyawarah Daerah (Musda) IX REI Jambi yang diselenggarakan secara virtual, Senin (24/8). Dia akan mengomandoi REI Jambi hingga 2023.

D
i periode keduanya ini, Ramond berharap seluruh anggota REI Tema ini diharapkan memberi semangat kepada anggota REI
Jambi bisa berperan lebih aktif dan meningkatkan kontribusi Jambi dalam memajukan perekonomian di Provinsi Jambi. Diantaranya
dalam pembangunan di Provinsi Jambi sehingga memacu menciptakan kawasan industri agar dapat menampung hasil komoditi
pertumbuhan ekonomi daerah. Terlebih lagi di dalam situasi di provinsi tersebut sehingga perekonomian Jambi dapat tumbuh lebih
bisnis saat ini yang sedang melambat, ditambah lagi pandemi yang tidak di atas rata-rata nasional.
diketahui kapan akan berakhir. Menurut Ramond, pihaknya juga berharap dapat berperan aktif
“Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan agar kita semua tetap memajukan potensi pariwisata yang ada di Jambi. Provinsi ini mem-
semangat membangun namun senantiasa bijaksana dalam berinvestasi bentang dari timur ke barat, dari Kerinci ke pantai timur, dimana banyak
sehingga dapat bertahan melewati krisis ini,” ujar Ramond Fauzan saat potensi pariwisata yang dapat digarap.
pembukaan Musda IX REI Jambi secara online dari Jambi. “Provinsi ini dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa berupa
Ramond mengatakan, musda merupakan agenda penting bagi empat taman nasional yang dapat dikelola dan dikembangkan dan satu
organisasi karena dapat bertujuan untuk menjamin keberlangsungan sungai terpanjang yang memiliki potensi sangat besar. Tak lupa pula, kita
roda organisasi melalui skema pengkaderan secara berkelanjutan. punya satu situs budaya terbesar di Indonesia (Candi Muaro Jambi-red).
Ditengah situasi pandemi ini, ungkap dia, sebagai pengurus pihaknya Semoga REI Jambi bisa berbuat lebih banyak lagi bagi pembangunan,”
tetap berusaha menjalankan musda sebagai agenda organisasi secara kata Ramond.
online. Dia menuturkan, gencarnya pembangunan infrastruktur secara
“Sedianya agenda ini dijalankan pada Maret kemarin, namun ter- masif oleh pemerintah di Sumatera, maka arus investasi tidak terben-
paksa ditunda karena kendala pandemi,” tutur Ramond. dung lagi. Oleh karena itu REI harus dapat menebar semangat se-
Tema Musda IX REI Jambi adalah “Semangat Membangun Jambi”, hingga pengembang lokal Jambi bisa menjadi tuan rumah dalam pem-
yang menjadi simbol harapan bagi pengembang di wilayah ini untuk bangunan di provinsi tersebut.
turut serta berkontribusi lebih besar lagi dalam pembangunan di Pro-
vinsi Jambi.

22 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


SEPUTAR DAERAH
Minat Investor
Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida mengatakan pandemi
ternyata tidak menyurutkan minat investor asing untuk menanamkan
modal di bisnis properti di Indonesia.
“Semalam saya menonton berita adanya developer dari Hongkong
investasi di bisnis properti, kalau tidak salah di lahan seluas 2.600 hektare
di Banten. Ini tentunya menjadi tantangan bagi kita semua bahwa
pandemi tidak menghambat investor asing untuk berinvestasi di sektor
properti di Indonesia. Kita tidak boleh menyerah, tidak boleh loyo dalam
membangun perumahan karena ini adalah usaha kita,” tegas Totok da-
lam sambutannya dari Kantor DPP REI di Simprug, Jakarta Selatan.
Apalagi di Jambi, kata Totok, seperti disampaikan Ketua REI Jambi,
memiliki situs budaya dan menjadi salah satu pusat pengembangan
agama Buddha di Indonesia. Sehingga dengan begitu, pengembang
anggota REI bertanggungjawab tidak hanya membangun perumahan
saja, tetapi juga mendukung properti penunjang sektor pariwisata. Me-
nurut Totok, potensi pasar pariwisata nasional sangat luar biasa besar. maju. Seperti kebutuhan data terkait PLN beberapa waktu lalu, yang
Di dalam kesempatan itu, Totok pun menghimbau Pengurus DPD masuk (datanya) hanya sedikit.
REI Jambi dan seluruh DPD REI se-Indonesia untuk bisa lebih pro aktif “Padahal kami di DPP butuh data terkait pembangunan jaringan
dalam menyuguhkan data pembangunan sesuai kebutuhan. Sebab listrik tujuannya membantu teman-teman anggota sehingga biaya pem-
DPP REI sangat membutuhkan dukungan sumber data dari seluruh bangunan jaringan listrik bisa lebih efektif dan efisien,” kata dia.
pengembang anggota REI. Dari sisi perbankan, imbuh Totok, DPD REI diharapkan juga dapat
“Selama ini, setiap kali DPP REI meminta data anggota REI sangat memberikan umpan lambung berupa data terkait persoalan yang
sulit. Bahkan, mungkin DPD REI juga kesulitan memperoleh data dari dihadapi anggotanya. Tanpa data-data tersebut, ujar dia, maka DPP
anggotanya,” ujar Totok. kekurangan data untuk bisa membantu memfasilitasi dan mencari so-
Dia mengatakan, pada era keterbukaan informasi ini, apabila pelaku lusinya. Untuk itu, sangat diharapkan dukungan data dan masukan dari
bisnis bersikap tertutup hanya akan membuat usahanya sulit untuk seluruh anggota REI. (Oki Baren)

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 23


ISU GLOBAL

Di Asia Pasifik
Okupansi Anjlok, Pasar Perkantoran Tertekan
Perusahaan konsultansi properti, Colliers International merilis “The Future of the Office Space Report” yang mengungkapkan tingkat
hunian ruang perkantoran di Asia Pasifik sepanjang kuartal II-2020 anjlok hingga 56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

D
isebutkan, ada empat masalah utama yang menghambat masa Hal ini mungkin termasuk karena masih berlangsungnya tren kerja
depan sektor perkantoran di dunia khususnya di Asia Pasifik. Ke- jarak jauh dengan kondisi ruang kerja yang fleksibel dengan penyewa
empat masalah utama itu yakni aspek fundamental, ruang kantor mempertahankan pilihan kantornya di pusat kawasan bisnis atau CBD, meski
baru, evolusi ruang kerja yang fleksibel, dan sentimen investor pada dengan ukuran yang lebih kecil ditambah dengan kantor satelit di pinggiran
masa-masa yang penuh dengan ketidakpastian. kota.
Executive Director Research Asia Colliers International Andrew Haskins Sementara di Indonesia, Head of Office Services for Colliers International
mengatakan permintaan perkantoran tampaknya sudah mulai meningkat di Indonesia Bagus Adikusumo menuturkan karena pasar perkantoran Jakarta
China. Namun, di India terutama Bangalore masih butuh waktu dalam jangka terus mengalami kelebihan pasokan, maka saat ini menjadi waktu yang tepat
panjang untuk menuju masa pemulihan. bagi penghuni untuk mengamankan transaksi leasing yang baik di pasar.
Sedangkan di Singapura, dia melihat adanya optimisme pemulihan Di sisi lain, pemilik gedung harus lebih fokus pada peningkatan hunian
jangka menengah dalam penyerapan ruang kantor di Singapura, yang mun- bangunan untuk meminimalkan dana tambahan yang dibutuhkan untuk
cul sebagai lokasi penyewaan paling populer di Asia. menutupi biaya operasional. Di saat yang sama, memberikan sewa yang
“Untuk Hong Kong, permintaan ruang perkantoran dari lokal dan China fleksibel dan insentif lain diperlukan untuk meningkatkan tingkat hunian.
daratan mengimbangi kemungkinan permintaan yang lebih rendah dari Hal itu karena permintaan kantor di masa depan semakin berkurang
grup multinasional,” ungkap Haskins dalam siaran persnya, baru-baru ini. dengan banyak perusahaan secara serius mempertimbangkan untuk mene-
Sementara untuk di Tokyo, Jepang, minat perusahaan yang berkelan- rapkan konsep work from home (WFH) dan tempat kerja yang fleksibel. “Ini
jutan di Tokyo harus mendukung pertumbuhan di sana, meskipun ada akan mengurangi ruang kantor yang dibutuhkan,” papar Bagus.
tanda-tanda tren kerja jarak jauh yang lebih besar di sektor teknologi dari-
pada di tempat lain. Sektor Perhotelan
Managing Director Occupier Services Asia Colliers International, Sam Kalau sektor perkantoran mulai memperlihatkan tanda-tanda pemulihan
Harvey Jones berpendapat sektor kantor akan mempertahankan peran di sejumlah kota, berbeda halnya dengan kinerja sektor perhotelan di
kunci dalam strategi realestat. kawasan Asia Pasifik. Sektor akomodiasi ini masih mengalami perlambatan
“Kami melihat beberapa perusahaan akan beralih ke strategi pilihan pada kuartal II-2020. Dimana okupansi hotel tercatat mengalami penurunan
yang lebih beragam dan menyesuaiakan dengan kebutuhan karyawan,” hingga 33,9 %.
ungkap dia.

24 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


ISU GLOBAL
“Hotel di Jakarta dan Surabaya kemungkinan besar membutuhkan
waktu lebih lama untuk pemulihan. Hal ini karena keberlangsungan bisnis
hotel di kedua kota besar di Indonesia tersebut perlu didorong lebih banyak
aktivitas bisnis,” papar dia.
Bukan hanya Jakarta dan Surabaya, kinerja hotel di Bali juga dinilai
membutuhkan waktu lama untuk kembali pulih. Bali kemungkinan akan
bergantung pada wisatawan lokal untuk mendorong industri perhotelan
dalam situasi pasar yang lesu saat ini. (Teti Purwanti)

Dalam laporan Colliers International tercatat okupansi sebagian besar


hotel di Asia Pasifik kecuali Tiongkok, Myanmar, Filipina, Singapura, dan Korea
Selatan mengalami penurunan 40%.
Selain penurunan okupansi, tercatat tarif rerata harian atau average
daily rate (ADR) sekitar Rp 890 ribu per malam. Sementara pendapatan
per kamar yang tersedia atau revenue per available room (RevPAR) anjlok
sebesar 69,9% year on year.
Executive Director and Head of Hotels & Leisure for Valuation &
Advisory Services Asia, Govinda Singh mengatakan prospek ekonomi global
diperkirakan tetap lemah akibat ketidakpastian dan risiko gelombang baru “Hal itu karena permintaan kantor
Covid-19 yang sedang berlangsung.
“Sehingga sektor perhotelan di Asia Pasifik diperkirakan akan meredup di masa depan semakin berkurang
dalam waktu dekat. Meski demikian, industri ini akan kembali khususnya
ketika kegiatan dan perjalanan pulih,” jelas dia seperti dikutip dari laporannya.
dengan banyak perusahaan secara
Sementara itu, bisnis perhotelan di Indonesia khususnya Jakarta, Sura- serius mempertimbangkan untuk
baya, dan Bali juga terpengaruh. Hal ini ditandai dengan berkurangnya jum-
lah tamu serta kegiatan bisnis.
menerapkan konsep work from
Head of Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto meng- home (WFH) dan tempat kerja yang
ungkap, kondisi tersebut membuat manajemen hotel pada umumnya me-
minimalisasi biaya operasional. Ditambahkan, beberapa cara yang ditem-
fleksibel. “Ini akan mengurangi ruang
puh adalah dengan mengurangi jumlah pegawai, memanfaatkan properti kantor yang dibutuhkan.”
mereka secara selektif, hingga menutup sementara operasi mereka.

FOTO-FOTO: istimewa

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 25


RISET

Tingkat Hunian Apartemen


Sewa Jatuh ke Titik Terendah
Permintaan apartemen sewa di Jakarta mengalami perlambatan dalam tiga tahun terakhir. Kondisinya semakin diperparah
dengan adanya penyebaran pandemi Covid-19 pada tahun ini. Kinerja apartemen sewa saat ini disebut-sebut sebagai yang
terparah dalam sejarah.

A
ssociate Director Strategic and Consultancy Knight Frank Indo- Padahal, ekspatriat adalah pasar yang paling banyak mengisi celah
nesia Donan Aditria menyebutkan kondisi pasar apartemen pasar apartemen sewa di Jakarta.
sewa saat ini memang yang terparah. Meski pun begitu, optimisme masih berjalan dengan terdapat
“Saya kira memang yang terburuk, dengan tingkat hunian setidaknya sembilan proyek baru dengan total 1.417 unit yang akan
(okupansi) di bawah 60% atau tepatnya hanya 59,8%,” ujar Donan dalam masuk ke pasar selama periode 2020-2023. Akan tetapi, dari tiga
webinar yang diadakan Knight Frank Indonesia, baru-baru ini. proyek yang direncanakan akan masuk ke pasar tahun ini, hanya
Selain tingkat okupansi yang meluncur kencang, pasokan aparte- Somerset Sudirman yang jelas menyatakan akan beroperasi pada
men sewa di sementer I-2020 juga turun 7% dibandingkan semester akhir tahun ini.
II-2019 dan diikuti merosotnya harga sewa hingga 15% dibandingkan Unit-unit yang akan masuk pasar di tahun ini sebagian besar
periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). berlokasi di area primer non-CBD seperti Pondok Indah dan Senopati.
Rerata harga sewa untuk apartemen servis di CBD turun 12% (YoY), Untuk bisa memasarkannya, developer menawarkan harga spesial
sementara apartemen servis di prime non-CBD area menurun 11% selama pandemi bahkan sampai akhir 2020. Dengan tambahan insentif
(YoY). Tantangan terbesar dialami apartemen sewa non-servis di CBD berupa take away atau delivery service untuk makanan, yang biasanya
dengan penurunan harga sewa hingga 29%. disediakan dengan system buffet dari restoran apartemen.
Knight Frank Indonesia menyebutkan melemahnya permintaan “Untuk menghadapi tantangan dalam masa pandemi, apartemen
sebagai dampak kumulatif dari pembatalan penghuni baru dan pemu- sewa perlu beradaptasi dengan pemberlakuan protokol kebersihan,
tusan sewa jangka pendek. Namun, sebagian besar penghuni yang seperti menjaga jarak, pengecekan suhu, penyemprotan disinfektan
menyewa untuk jangka panjang masih tinggal atau menetap. secara berkala, dan pemberlakukan standar kebersihan yang lebih
Di sisi lain, banyak pula ekspatriat (pekerja asing) yang belum ketat. Selain itu, juga perlu berinovasi untuk menangkap pasar yang
kembali karena pandemi yang berlangsung di hampir semua negara. lebih beragam,” saran Donan.

26 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


RISET

Apartemen Milik
Serupa dengan apartemen sewa, apartemen
milik alias strata-title pun dalam kondisi tertekan
saat ini, meski tidak melemah sedalam apar-
temen sewa. Segmen ini disebutkan sedang me-
ngalami stagnasi.
Donan menjelaskan, laju penjualan relatif
sama dengan akhir tahun lalu, yakni dikisaran
95,4% akibat adanya pandemi Covid-19. Kondisi
ekonomi nasional yang melemah memberikan
dampak terhadap daya beli masyarakat secara
umum. Namun pasar apartemen sewa sempat
mengalami pertumbuhan positif di awal tahun
ini karena para pembeli secara umum merupakan
pengguna (end-user).
“Sementara hingga akhir tahun ini penjualan
apartemen (kondominium) masih penuh tan-
tangan, apalagi stoknya masih cukup besar hing-
FOTO-FOTO: istimewa
ga 2024,” ujar dia.
Stok unit eksisting di kelas menengah saat Knight Frank Indonesia memprediksi, masih Hal ini dikarenakan semua devoloper masih
ini masih ada sekitar 41,9%, sementara pasokan akan ada pasokan baru hingga tahun 2024, dalam posisi wait and see mengenai dua hal
baru dari kelas menengah terdapat 35,7% atau sementara pada saat yang sama harus bersaing yakni pandemi Covid-19 dan kondisi ekonomi
sejumlah 16.945 unit. dengan pasar sekunder kondominium. Sekitar Indonesia.
Sementara itu, penjualan tertinggi di perio- 47.408 unit baru diharapkan memasuki pasar Namun demikian, beberapa pengembang
de ini dari pasokan eksisting terdapat pada antara tahun 2020 sampai 2024. Sementara apartemen sudah mengantisipasi hal tersebut
segmen middle and lower middle, masing-masing 13.887 unit dijadwalkan selesai pada tahun ini. dengan menurunkan besaran uang muka (DP)
di kisaran 41% dan 25%. Sedangkan penjualan Dari sisi harga, secara umum, rerata harga yang tadinya 20% hingga 30% menjadi 10% saja.
tertinggi dari pasokan baru terjadi pada segmen jual mengalami penurunan sebesar 2,04% men- Selain itu, masa pembayaran cicilan uang muka
upper dan lower middle, masing-masing di kisaran jadi Rp36,4 juta per meter persegi. diperpanjang dari 24 bulan hingga 36 bulan
70,8% dan 65,7%. Sedangkan kelas middle ber- Senior Director Leads Property Darsono Tan menjadi 48 bulan. 
ada di kisaran penjualan 50,6%. berpendapat saat ini untuk pasar apartemen “Jadi sisa pembayaran 80%-90% dibayarkan
“Penurunan suku bunga diharapkan mampu memang tidak jauh berbeda kondisinya dengan setelah bangunan selesai atau ketika pembayar-
memberi stimulus pada tingkat penjualan strata perumahan tapak (landed house). Pasar memang an DP selesai,” jelas Darsono.
apartemen ke arah yang lebih positif dengan sedang mengalami tekanan yang sangat kuat. Sementara harga yang ditawarkan pengem-
segmen pasar yang menjadi unggulan saat ini,” “Kami prediksi tidak akan ada launch proyek bang masih sama dengan harga di awal tahun
ungkap Donan. baru sampai akhir tahun ini,” ungkap dia seperti 2020 yakni berkisar antara Rp34,47 juta hingga
dikutip dari Bisnis.com. Rp 36,5 juta per meter persegi. (Teti Purwanti)

Sumber: Knight Frank Indonesia

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 27


AKTUAL

Tahun Ini, Anggaran Perumahan


Hanya Rp 8,09 Triliun
A
lokasi anggaran untuk bidang perumahan ter- untuk pembangunan infrastruktur sumber daya air sebe-
Pagu Anggaran sebut tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sar Rp 58,55 triliun diantaranya untuk pembangunan
Kementerian Pekerjaan sebelumnya. Dana sebesar Rp 8,09 triliun tersebut 47 bendungan (on-going dan baru), 24 embung, 25 ribu
Umum dan Perumahan menurut rencana akan dialokasikan untuk pem- hektar lahan irigasi baru, 120 km pengendali banjir, 20
bangunan 9.210 unit rumah susun, 2.440 rumah khusus, km pengaman pantai, prasarana air baku, rehabilitasi dan
Rakyat (PUPR) Tahun 2021 111.200 unit rumah swadaya dan 40.000 unit prasarana dan peningkatan 250 ribu hektar lahan irigasi serta revitalisasi 5
telah ditetapkan sebesar sarana umum. danau.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Di bidang konektivitas sebesar Rp 53,96 triliun diantara-
Rp 149,81 triliun program kerja PUPR tahun 2021 memang utamanya nya untuk pembangunan 831 km jalan, 19.888 meter jem-
atau bertambah Rp ditujukan untuk mendukung upaya percepatan pemulihan batan, 3.116 meter flyover/underpass/terowongan, 35 km
34,23 triliun dari pagu ekonomi akibat pandemi Covid-19, ketahanan pangan, jalan bebas hambatan, serta peningkatan 1.279,5 km jalan
penyediaan layanan dasar, dan peningkatan konektivitas nasional dan 2.177,5 meter penggantian jembatan.
indikatif Tahun Anggaran sesuai dengan pidato Presiden Joko Widodo atas RUU
(TA) 2021 sebesar Rp APBN TA 2021 beserta Nota Keuangannya pada Sidang Pa- Atasi Backlog
ripurna DPR RI pada Jumat (14/8). Sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka
115,58 triliun. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, tam- Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Kementerian
Dari jumlah itu, bidang bahan anggaran sebesar Rp 34,23 triliun merupakan dari PUPR berkomitmen meningkatkan jumlah rumah tangga
perumahan hanya program-program TA 2020 yang direlaksasi, terutama bagi yang menghuni hunian layak dari 56,75% menjadi 70%.
paket-paket kontraktual yang belum lelang dan program Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian PUPR
kebagian anggaran yang pelaksanaannya secara teknis dapat ditunda. dengan menargetkan 287.000 unit bantuan pembiayaan
sebesar Rp 8,09 triliun. Tambahan anggaran tersebut juga diprioritaskan pada perumahan pada Tahun Anggaran 2020. “Pemerintah ber-
Program Strategis Nasional (PSN) di antaranya program komitmen untuk memberikan hunian yang layak bagi
ketahanan pangan, pembangunan jaringan irigasi air, dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” ujar Menteri
juga digunakan untuk mendukung infrastruktur kawasan Basuki.
industri di Kabupaten Batang seluas 4.000 hektar dan Su- Bantuan pembiayaan perumahan TA 2020 terdiri dari
bang 1.600 hektar. Kemudian peningkatan konektivitas, tiga program yakni Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Peru-
serta pengendalian banjir Jakarta dan daerah lainnya. mahan (FLPP), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis
Selanjutnya program penugasan seperti penangganan Tabungan (BP2BT) dan Tambahan Stimulus Fiskal Melalui
Kawasan Strategis Nasional Pariwisata (KSPN), kawasan Subsidi Selisih Bunga (SSB).
kumuh, Pos Lintas Batas Negara (PLBN), dan pembangunan Alokasi FLPP sebanyak 102.500 unit senilai Rp 11 triliun,
venue FIFA World Cup U-20 dengan total anggaran Rp 2,71 BP2BT 32.000 dan SSB 175.000 unit senilai Rp 788 miliar. SSB
triliun. Selain itu juga untuk perkuatan kualitas infrastruktur terdiri dari 155.000 unit KPR SSB reguler dan 20.000 unit KPR
dan peningkatan kesiapan dan pengelolaan proyek sebesar SSB untuk ASN, TNI dan Polri.
Rp 0,24 triliun. Saat ini progres kegiatan FLPP telah mencapai 77.050
Secara keseluruhan, pagu anggaran Kementerian unit senilai Rp 7,8 triliun, BP2BT sebanyak 147 unit senilai Rp
PUPR TA 2021 sebesar Rp 149,81 triliun dimanfaatkan 5,84 miliar dan SSB 4.067 unit senilai Rp 1,53 miliar. (Rinaldi)

28 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


DIKLAT

Perdana Digelar Online


Ratusan
Pengembang
REI di Sumatera
Ikuti Zoom
Course
B
adan Diklat DPP Realestat Indonesia menjaga bahkan meningkatkan kualitas rumah Kerjasama Stakeholder
(REI) bekerjasama dengan BTN Housing yang dibangun. Banyak hal yang dapat dipelajari Pahala N Mansury, Direktur Utama Bank BTN
Finance Center (HFC) untuk pertama kali- dan dibagi bersama dalam zoom course ini, se- dalam sambutannya mengungkapkan bahwa
nya menyelenggarakan pelatihan dan hingga kualitas pengembang anggota REI semakin salah satu tantangan utama pemerintah di bidang
pendidikan daring atau zoom course selama tiga baik dan mampu menjadi pengembang yang perumahan adalah mengurangi angka backlog
hari dari 25-27 Agustus 2020. Pelatihan online tangguh termasuk dalam situasi pasar yang kurang perumahan, dimana saat ini masih memiliki defisit
yang diikuti ratusan pengembang anggota REI kondusif saat ini. kurang lebih 7,6 juta unit rumah.
se-Sumatera itu mengusung tajuk “Menjadi Deve- “Tantangan itu perlu disikapi dan melibat-
loper yang Tangguh”. kan semua pihak, sehingga Bank BTN bermaksud
Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida mengajak seluruh stakeholder di bidang perumahan
mengatakan melalui pelatihan ini para pengem- untuk bekerjasama guna menurunkan angka
bang anggota REI diharapkan menjadi lebih backlog perumahan sesuai target pemerintah,”
profesional dan dapat terus meningkatkan kualitas ungkap Pahala dalam sambutan yang dibacakan
rumah yang dibangun khususnya bagi masyarakat Hirwandi Gafar, Direktur Consumer&Commercial
berpenghasilan rendah (MBR). Lending Bank BTN, yang sekaligus membuka zoom
“Semangat diklat ini juga sekaligus meres- course tersebut.
pons harapan Menteri Pekerjaan Umum dan Menurut dia, Bank BTN selalu ambil bagian
Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam mendukung pertumbuhan sektor properti
pada acara pembukaan pameran Indonesia baik dari sisi supply and demand melalui produk
Property Virtual Expo beberapa waktu lalu yang Totok juga menyampaikan terimakasih dan dan jasa layanan perbankan Bank BTN.
mengingatkan pentingnya pengembang untuk apresiasi tinggi kepada Bank Tabungan Negara Sebagai integrator dari Program Sejuta Rumah,
meningkatkan kualitas bangunan rumah yang (BTN) yang selalu mendukung kegiatan REI terle- ujar Pahala, dari sisi supply BTN turut mendukung
dibangun,” kata Totok saat pembukaan zoom bih dalam upaya REI untuk meningkatkan kualitas dengan membuka Housing Finance Center yang
course, Selasa (25/8). sumber daya manusia melalui pendidikan dan pe- ditujukan untuk merintis para developer yang
Dia mengajak seluruh anggota REI untuk latihan. Kerjasama ini diharapkannya dapat terus memiliki kemampuan dan ketangguhan dalam in-
mendukung imbauan tersebut dengan terus berlanjut secara berkesinambungan. dustri properti.
Lewat zoom course yang pertama kali dise-
lenggarakan secara online itu, BTN mengharapkan
“BTN mengharapkan peserta mendapatkan banyak pembekalan teruta-
peserta mendapatkan ma mengenai bagaimana meningkatkan kualitas
perencanaan, tata ruang, fasos fasum serta teknis
banyak pembekalan teruta- bangunan yang dibangun.
ma mengenai bagaimana BTN menyampaikan terimakasih kepada
seluruh pengembang di Indonesia khususnya
meningkatkan kualitas anggota REI atas kerjasama dan sinergi selama ini
perencanaan, tata ruang, sehingga BTN dapat tumbuh dan berkembang
terutama dalam mendukung pemerintah menye-
fasos fasum serta teknis diakan pembiayaan perumahan bagi masyarakat
Indonesia. (Rinaldi)
bangunan yang dibangun.”

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 29


GAGASAN

Menganyam PEN (Perumahan)


yang Berkeadilan Sosial
Oleh: Muhammad Joni SH, MH

T
ikungan zaman tak terelakkan, pendemi Mencerna kedua PP ikhwal PEN, bagi siapakah
Covid-19 berimbas pada kontraksi ekonomi. siasat ekonomi extra ordinary itu ditujukan, diperlaku-
Pertumbuhan menurun curam. Badan Pusat kan dan bagaimana memperlakukan? Akankah
Statistik (BPS) merilis warta dibawah judul efektif menyasar serapan arus kencang tenaga kerja
“Ekonomi Indonesia Triwulan II 2020 turun 5,32 Per- domestik? Membawa turut sertanya pemulihkan efek
sen”. Jamak negara didera resesi. Karena dua kuartal “pendarahan” --yang belum tentu tersebab pendemik
berturut-turut pertumbuhan ekonomi minus. Covid-19? Atau demi membibit tumbuhnya lapisan
Indonesia menyiasati kontraksi ekonomi dengan baru kaum usahawan Indonesia –yang indeksnya ma-
jurus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Disebut sih tipis: 2-3%?
beleids luar biasa (extra-ordinary), terbitlah PP No. Jika nyinyir ini dilanjutkan, adakah energi dari
23/2020 juncto PP No.43/2020. Akankah PEN itu PEN itu kebijakan affirmatif yang bergeliat luar biasa
dirancang sesuai skenario bangkit? Pulih cepat, atau membuka akses kemudahan berusaha bahkan keran
pemulihan melambat: U-Shaped recovery? Pulih itu redistribusi pengelolaan sumberdaya alam dan energi?
untuk siapa? Ini menjadi sebuah pertanyaan besar. Mengubah postur penjangkauan modal bertumbuh
Menilik PP 23/2020, dipatok prinsip atau asas merata? Mencetak “generasi baru” lapisan usahawan
PEN --salah satunya: Keadilan Sosial (Pasal 3 huruf a). milenial Indonesia?
Keadilan sosial defenisi lain dari pemihakan kepada
yang rentan subsider marginal. Posisi prinsip itu pe- Kebijakan Luarbiasa
ngarah norma. Penentu tindakan. Mengutip Prof. Ma- Majelis pembaca, anyaman ke-1 opini ini; bagai-
hadi (alm), asas-lah yang menganyam norma. Norma manakah PEN Berkeadilan Sosial memantik cipta lapi-
yang bersua dengan tindakan nyata dalam ruang san “generasi baru” usahawan tangguh Indonesia?
sosial. Menukik ke sektor perumahan rakyat, akankah
PP 23/2020 yang menyekrupkan PEN dengan menjadi garis kebijakan luar biasa kepada perumahan
Keadilan Sosial perlu ketabahan pada prinsip. Berakar rakyat yang layak (adequate) dan terjangkau (affor-
dari gagasan konstitusi sosial yang menenun kebijakan dable)? Apabila loyal kepada jurus pemulihan ‘sejah-
sosial negara kesejahteraan. Sebab itu, PEN tidak hanya tera papan’ dari Mohammad Hatta: “Satu Rumah Se-
melulu soal teknis dan disain model bisnis. hat untuk Satu Keluarga”, maka tepat dan adil mendalil
bahwa perumahan dan permukiman dalam perkotaan
(housing and urban development/HUD), sebut saja HUD
sector menjadi klaster bagi terobosan akseleratif PEN.
Urban housing diyakini akseleratif bagi kluster
pemulihan ekonomi rakyat-tangguh. Karena peruma-
han itu mozaik terpenting pembentuk kota, maka PEN-
Perumahan menyekrupkan urban housing dengan
urban economic.
Sebab itu, PEN Berkeadilan Sosial memantik
kebijakan anggaran perumahan rakyat dan “rights
sizing” perumahan rakyat cq. HUD sector menjadi
prioritas tinggi, pun dalam lingkup kebijakan PEN.
Rekapitalisasi dan refocusing anggaran HUD sector ini,
menjadi anyaman ke-2 opini ini.
Perlu fokus aktivasi sisi rantai pasok penyediaan
menyekrup kapasitasi sisi rantai-belanja (beli, cicil,
sewa) MBR. Namun sistem kelembagaan (legal
structur) paling menentukan. Musti pasti, terukur,
dan dapat diaktivasi. Ruang lingkup program PEN
(PMN, Penempatan Dana, Investasi Pemerintah, Pen-
jaminan) –sebagai instalasi saluran pembiayaan
PEN mengasumsikan aktivasi (dan pemulihan juga
pembentukan) kelembagaan --yang bergerak dengan
sense of crisis.

30 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


GAGASAN
Analog tamsil “pesawat terbang kepada destinasi/
rute terbang”. Harus jelas tugas sang Pilot in Command
(“PiC”) --sebagai “King After Closing the Door” tatkala
taxing, menuju run-away, “crucial eleven” lepas landas
(take off), penjelajahan (cruising), dan mendarat (lan-
ding).
Jadi, langkah pemulihan perlu “pesawat” tangguh
PEN dengan kelembagaan “PiC” —diaktivasi-pulihkan
dengan akselerasi tenaga penuh. Tersebab itu PEN
Berkeadilan Sosial mengasumsikan urusan konkuren
perumahan MBR pada pemerintah daerah, musti di-
pulihkan dan diaktivasi!
Bagaimana mungkin pemulihan nasional HUD
sector tanpa memerankan “mesin” kelembagaan
pemerintah daerah? Apa terobosannya? Segerakan
harmonisasi-efektif struktur dan sistem penyediaan
perumahan cq. rantai pasok dan rantai-beli MBR.
FOTO-FOTO: istimewa
Disarankan harmonisasi-efektif Pasal 407, Pasal 13,
Pasal 15 UU Pemda dengan kelembagaan HUD sector
versi UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Perumnas yang sangat Hatta-is itu mengingatkan “Jika taknak
saya ikhwal kebijakan kredit triguna tahun 1996, yang
Kawasan Permukiman.
mengintegrasikan pembiayaan hunian dan modal menyebut
Inilah saatnya kelembagaan pemerintah sebagai
penanggungjawab pembangunan perumahan rak- usaha. “renewal social-
Perumahan dan pembangunan perkotaan se-
yat (rumah umum, rumah khusus, rumah negara)
nyawa dengan sediaan lahan yang anasir penentu
contract”, sahih
[vide Pasal 40 UU 1/2011] yang belum diaktivasi
sejak diundangkan tahun 2011, segera dikonkritkan. struktur harga rumah. Mencecah 50-an% dari harga memilih jurus
Mengaktivasi dan menugaskan dalam skala besar ke- rumah. Pemanfaatan tanah dan aktivasi lahan pasif aktivasi teorema
untuk perumahan rakyat dengan mendalilkan hak
lembagaan BUMN perumahan cq. Perum Perumnas
menguasai negara (HMN)—yang diformulasikan se- Hatta: “Satu
menggarap “destinasi” program PEN yang diorganisir
secara terstruktur, sistematis, masif. bagai “rental economic” untuk menyediaan hunian Rumah Sehat
perumahan rakyat.
Juga, mengaktivasi kelembagaan penjaminan
PEN-Perumahan Berkeadilan Sosial pun didorong
untuk Satu
dan pengalihan perumahan MBR [Pasal 55 ayat (2) UU
1/2011], pelembagaan sewa atau bukan sewa [Pasal mencecah benah-benah land management and policy. Keluarga” sebagai
50 ayat (2) huruf b UU 1/2011], dan sewa-beli bagi MBR. Anyaman ke-5 opini ini; optimalisasi pemanfaatan jurus pemulihan
lahan perkotaan sebagai generator PEN Berkeadilan
Anyaman ke-3 opini ini; aktivasi sistem kelemba-
Sosial.
PEN-Perumahan
gaan perumahan rakyat yang tangguh dalam meng-
gerakkan HUD sector dalam skala besar dan prioritas Anyaman PEN Berkeadilan Sosial diwarnai de- Berkeadilan
tinggi. ngan aktivasi peran pemerintah lebih besar dengan Sosial. Yang
kelembagaan dengan tata kelola-efektif yang terkon-
solidasi-terkontrol kiprah dan kinerjanya dari ruang tangguh
Penutup
PEN Berkeadilan Sosial memantik akselerasi pe- operasil “board of director” PEN. menghadapi
Yang terkoneksi dengan kolaborasi-partisipasi
rumahan rakyat adalah sahih dan benar! Merujuk
swasta (private) dan masyarakat (society). Ujungnya,
pendemi, dengan
co-habitation dari pidato Prof. Budi Prayitno, saat
pengukuhan guru besar UGM, bahwa pembangunan HUD sector dan industri perumahan-cum-realestat spirit Merdeka
perumahan dan perkotaan bukan menyisihkan sang musti dinyamankan dengan UU tersendiri, tak me- Paripurna.”
marginal. Inovasi pembiayaan (bersubsidi) bukan me- madai dengan RUU Cipta Kerja. Segerakan sebagai
nyingkirkan warga dari hak atas kota, namun terkait jurus PEN berkelanjutan.
capaian SDGs: Sustainability Cities and Communities. Jika taknak menyebut “renewal social-contract”,
Co-habitation pun tersambung dengan keadilan- sahih memilih jurus aktivasi teorema Hatta: “Satu Rumah
ruang dalam kerangka hak atas kota (rights to the city), Sehat untuk Satu Keluarga” sebagai jurus pemulihan
agar pendemi Covid-19 tak menyingkirkan warga dari PEN-Perumahan Berkeadilan Sosial. Yang tangguh
ruang dan kotanya. menghadapi pendemi, dengan spirit Merdeka Pari-
Anyaman ke-4 opini ini: PEN Berkeadilan Sosial purna. Tabik.
menyasar klaster perumahan dan permukiman se-
*Penulis adalah Managing Partner
bagai unit pemulihan dan sasaran langsung gelontor
Law Office Joni & Tanamas, Sekretaris Umum Housing
program PEN.
and Urban Development (HUD) Institute, Ketua Masyarakat
Zulfi Syarif Koto, Ketua Umum The HUD Institute Konstitusi Indonesia (MKI), serta Wakil Ketua Badan
menyebut dengan frasa rumah-sehat-produktif. Advokasi dan Perlindungan Konsumen DPP REI.
Mantan Deputi Perumahan Formal Kemenpera dan Artikel ini adalah pendapat pribadi penulis
pernah menjabat Ketua Dewan Pengawas Perum email: mhjonilaw@gmail.com.

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 31


ASPIRASI DAERAH

Tren Permintaan Rumah


Komersial di Kepri Membaik
K
ondisi pandemi dan melemahnya daya beli ma- sekuriti, bahkan sistem cluster lebih disukai saat ini,”papar
syarakat ternyata membawa sedikit perubahan dia.
terhadap tren permintaan rumah di sejumlah Bahkan banyak konsumen di beberapa perumahan
daerah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) khu- komersial yang sekarang meminta portal tambahan
susnya di Kota Bintan. Jika selama ini permintaan dido- atau penerangan lampu jalan yang lebih memadai
minasi rumah subsidi, saat ini justru terjadi peningkatan kepada pengembang. Diakui Triyono, penambahan
di segmen rumah komersial (non-subsidi). fasilitas keamanan tersebut memang cukup membebani
Sekretaris DPD Realestat Indonesia (REI) Kepri, pengembang karena harus kembali mengeluarkan biaya,
Triyono mengungkapkan kondisi sekarang justru mulai namun karena sudah menjadi kebutuhan penghuni
terlihat adanya ketertarikan masyarakat terhadap peru- harus dipenuhi.
mahan komersial khususnya dengan rentang harga
TRIYONO Rp300 juta hingga Rp700 juta per unit. Padahal pada Program Restrukturisasi
Sekretaris DPD Realestat
Indonesia (REI) Kepri 2019, hanya ada realisasi 20 unit rumah komersial dengan Di sisi lain, pasar rumah subsidi memang melemah
harga di bawah Rp500 juta. karena daya beli masyarakat turun sebagai imbas
“Sejak pandemi Covid-19 merebak justru permintaan pandemi. Menurut Triyono, ketatnya kebijakan perban-
rumah komersial terjadi peningkatan. Ini kabar baik, kan terkait persetujuan akad kredit KPR subsidi pun
karena segmen ini sudah beberapa tahun terakhir mati memengaruhi peralihan minat masyarakat ke segmen
suri di Kepri,” ungkap Triyono kepada Majalah RealEstat, komersial.
baru-baru ini. Saat ini misalnya sulit sekali untuk pekerja informal
Perubahan tren minat masyarakat itu disebabkan untuk bisa akad kredit, dan perbankan lebih cenderung
beberapa faktor. Selain karena kuota yang terbatas mengutamakan ASN, TNI/Polri, dan karyawan Badan
dan sulitnya akad kredit rumah subsidi khususnya Usaha Milik Negara.
untuk pekerjaan informal, konsumen juga mulai me- “Dengan pasar yang semakin kecil, mau tidak
ngedepankan faktor keamanan kompleks perumahan- mau pengembang di Kepri harus berebutan di pasar
nya. yang sempit. Yang sulit bersaing terpaksa ikut program
“Sekarang kejahatan sering terjadi termasuk di restrukturisasi yang dilakukan pemerintah melalui
perumahan, sehingga konsumen cenderung memilih Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena sudah minim
kompleks hunian yang memiliki sistem gerbang dan transaksi,” kata Triyono.
Disebutkan, sekitar 80% anggota REI Kepri kini
mendaftar mengikuti program restrukturisasi. Meski
tingkat keringanan yang diberikan perbankan berbeda-
beda kepada setiap pengembang, namun menurut
Triyono, hampir semua pengembang yang mengajukan
restrukturisasi mendapatkan kemudahan dari bank.
Hal ini sangat membantu, apalagi akibat pandemi
banyak calon pembeli yang gagal akad kredit sehingga
pengembang harus mengembalikan uang muka yang
sudah diserahkan konsumen.
“Selama periode Februari-Juli, lebih banyak pe-
ngembalian uang muka dibandingkan akad kredit,”
ungkap Triyono.
Meski pasar rumah subsidi sangat sulit, namun
target pembangunan sebanyak 1.500 unit rumah di
Kepri yang ditargetkan pada awal tahun masih belum
direvisi. REI Kepri mengaku masih yakin target tersebut
dapat terealisasi. Pasalnya hingga Agustus 2020,
setidaknya sudah 60% dari target yang tercapai, dan
diprediksi puncak pasokan akan terjadi pada November
2020 hingga jelang akhir tahun.
Triyono juga berharap stakeholders properti di
Kepri mau bekerja sama dan terus mendukung usaha
mencapai target pembangunan rumah untuk MBR
FOTO: istimewa tersebut. (Teti Purwanti)

32 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


ISU PASAR

SURVEI BANK INDONESIA


Perlambatan Penjualan dan
Harga Properti Berlanjut
S
urvei Harga Properti Residensial Bank Penjualan Turun “Itu terjadi karena end user yang cenderung
Indonesia (BI) mengindikasikan perlam- Sementara itu, volume penjualan properti memilih menahan diri demi mengamankan pe-
batan kenaikan harga properti residensial residensial pada kuartal II-2020 juga tercatat menuhan kebutuhan hidupnya di tengah kondisi
di pasar primer masih bakal berlanjut di menurun. Hasil survei mengindikasikan bahwa ekonomi yang terguncang akibat wabah Covid-19,”
kuartal III-2020. Perlambatan terjadi di hampir penjualan properti residensial mengalami kon- ungkap Ali.
semua tipe rumah. traksi 25,60 persen (YoY), meski tidak sedalam Hari Ganie, Wakil Ketua Umum Koordinator
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi kontraksi 43,19 persen (YoY) pada kuartal sebelum- DPP Realestat Indonesia (REI) bidang Tata Ruang,
Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan nya. Penurunan penjualan properti residensial Pengembangan Kawasan dan Properti Ramah
tren perlambatan itu terindikasi dari perkiraan pun terjadi pada seluruh tipe rumah. Lingkungan mengakui kasus Covid-19 yang terus
pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial Hasil survei menunjukkan bahwa pembiaya- meningkat di sejumlah wilayah membuat aktivitas
(IHPR) kuartal III-2020 sebesar 1,19 persen (year on an pembangunan properti residensial oleh masyarakat terganggu.
year-YoY), lebih rendah dibandingkan dengan 1,59 pengembang terutama masih bersumber dari “Jadi, Covid-19 ini hambatan utama, sehingga
persen (YoY) pada kuartal II-2020. non-perbankan. Itu tercermin pada pembiayaan kalau Covid ini diberesin, maka ekonomi naik. Jika
“Bahkan indeks ini lebih rendah dari kuartal III- pembangunan yang bersumber dari dana internal ekonomi membaik, maka permintaan properti
2019 yang mencapai 1,8 persen,” kata Onny dalam pengembang yang mencapai 67,67 persen dari akan kembali pulih,” kata Hari seperti dikutip dari
paparan Survei Harga Properti Residensial BI, baru- total kebutuhan modal. Bisnis.com.
baru ini. Sementara di sisi konsumen, pembelian Dia berharap Presiden Joko Widodo melihat
Dia menambahkan melambatnya pertum- properti residensial menggunakan fasilitas KPR industri properti ini secara komprehensif karena
buhan harga terjadi untuk seluruh tipe rumah sebagai sumber pembiayaan utama. Pangsa kon- sektor properti melibatkan 175 industri ikutan yang
pada kuartal II-2020. Pertumbuhan harga rumah sumen yang menggunakan fasilitas KPR dalam mampu menjadi penggerak ekonomi nasional.
tipe kecil, menengah, dan besar masing-masing pembelian properti residensial adalah sebesar Hari menuturkan dikarenakan Covid-19
diperkirakan 1,56 persen, 1,24 persen, dan 0,78 78,41 persen. sudah terjadi selama 6 bulan, maka daya tahan
persen (YoY), lebih rendah dari kuartal sebelumnya pengembang semakin berkurang. Untuk itu dibu-
yang masing-masing 2,35 persen, 1,42 persen, dan End user Tahan Diri tuhkan insentif dan restrukturiasi kredit khususnya
0,99 persen (YoY). CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali untuk pengembang menengah ke bawah.
Perlambatan terjadi di sebagian besar kota Tranghanda sependapat bahwa tren (perlambat- “Kalau baru diberikan pada 2021, itu telat
yang disurvei terutama Medan dan Banjarmasin an) ini akan terus berlangsung bukan hanya hing- karena yang sudah tutup bangkrut, sulit untuk ’di-
pada kuartal II-2020. ga kuartal III-2020 seperti prediksi BI tapi hingga bangunkan’ kembali,” ujar dia. (Teti Purwanti)
akhir tahun ini.

FOTO: istimewa RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 33


PARIWISATA
INFRASTRUKTUR

Pembebasan Lahan Tol


Trans Sumatra Rampung 2022
Pembangunan infrastruktur terutama pembangunan jalan tol tidak bisa dilepaskan dari proses pengadaan tanah, salah
satunya jalan tol Trans Sumatra yang menghubungkan Lampung hingga Aceh. Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkomitmen mempercepat tol ini yang ditargetkan rampung pada 2022.

“T
arget pemerintah untuk pengerjaan jalan tol Trans Sumatera Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN bidang Pengadaan Tanah, Arie
yakni pada 2024, sedangkan pembebasan lahan paling lam- Yuriwin mengatakan sekarang Kementerian ATR/BPN sangat fokus mem-
bat akhir 2022,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil saat percepat proyek pengadaan tanah dalan Program Prioritas Nasional.
teleconference dengan para Kepala Kantor ATR/BPN se-Sumatera, “Dengan adanya Perpres 66 Tahun 2020 tidak diperlukan lagi dokumen
baru-baru ini. tanah tanah yang ineligible,” jelas dia.
Lebih lanjut dikatakan supaya penataan lokasi untuk jalan tol harus Terlebih dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, dibutuhkan
disegerakan. Sebab sebagian besar jalan tol itu belum ada sertifikatnya. Oleh percepatan pembangunan untuk membantu pemulihan ekonomi serta
karena itu, Kementerian ATR/BPN akan mengeluarkan seluruh sertifikat jalan menjaga pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, kata Arie, dibutuhkan
tol dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) nantinya akan membayar solusi untuk mengurai kendala yang ada.
uang ganti rugi bagi dokumen dan bidang-bidang (tanah) yang belum Ditambahkan, pengadaan tanah menjadi lebih cepat dengan adanya
dibayarkan. UU No 2 Tahun 2012 tentang tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan
Menurut Sofyan Djalil, pembangunan jalan tol berdampak besar kepada untuk Kepentingan Umum yang ditugaskan kepada Kementerian ATR/BPN
kegiatan ekonomi masyarakat setempat. Pemerintah Provinsi Lampung untuk melakukan upaya pembebasan tanah. Hingga saat ini, Kementerian
misalnya mengakui sekarang Lampung menjadi lebih dinamis dan aktivitas ATR/BPN sudah berhasil membebaskan hampir lebih dari 70.000 hektare
ekonomi dan investasinya tumbuh lebih cepat. lahan karena untuk kepentingan infrastruktur.
“Kendala-kendala dalam hal pengadaan tanah sering terjadi tetapi “Dengan UU No 2 tahun 2012 dan juga peraturan pelaksananya, maka
tidak mengurangi apresiasi kami atas kerja keras jajaran Kanwil BPN Provinsi praktis pengadaan tanah memiliki payung hukum yang baik,” kata Arie.
Lampung dan Kanwil BPN se-Sumatera dalam pelaksanaan kegiatan peng-
adaan tanah. Kami yakin pembebasan lahan dapat tuntas pada 2022,” tegas
Menteri Sofyan.

34 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


INFRASTRUKTUR

Basuki Hadimuljono Sofyan Djalil


Menteri PUPR Menteri ATR/Kepala BPN

Pusat Pertumbuhan Ekonomi


Sementara itu, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga terus
berupaya meningkatkan konektivitas antar pusat
pertumbuhan ekonomi seperti kawasan industri
dan kawasan pariwisata di berbagai daerah.
Salah satunya dengan pembangunan proyek
tol Semarang - Demak sepanjang 27 km yang
terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang.
“Beberapa waktu lalu tol Trans Jawa diresmi-
kan dari Merak sampai dengan Pasuruan dan
akan kita teruskan hingga ke Banyuwangi. Kami
juga membangun tol Semarang - Demak yang
digabungkan dengan tanggul laut sekaligus
untuk menanggulangi rob di Semarang,” kata
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sebuah
acara, baru-baru ini.
Dikatakan Menteri Basuki, fokus pembangu- FOTO-FOTO: istimewa

nan Kementerian PUPR pada 5 tahun ke depan merintah. Sementara Seksi 2 (Sayung - Demak) Secara teknis tol Semarang-Demak direnca-
adalah menghubungkan jalan tol dengan kawas- sepanjang 16,31 km merupakan tanggung jawab nakan memiliki dua simpang susun. Kehadiran tol
an-kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Semarang-Demak ini nantinya selain akan men-
kawasan industri, dan kawasan pariwisata. Hal Perumahan Semarang Demak. dukung kawasan industri juga akan mendukung
ini sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo dan Pembangunan Seksi 1 masih dalam proses Demak sebagai kawasan wisata religi.
Wapres Ma’ruf Amin tahun 2020-2024. pengajuan Green Book dan penyusunan Desain Pembangunan jalan tol dengan nilai
Pembangunan jalan tol Semarang - Demak Rencana Teknik Akhir (RTA). Sementara progres investasi sekitar Rp 15,3 triliun dilaksanakan oleh
dilakukan dengan skema Kerja Sama Badan Usaha pembangunan Seksi 2 sudah mencapai 30,53% kontraktor PT Wijaya Karya - PT Pembangunan
dengan Pemerintah (KPBU). Jalan tol ini terbagi untuk pembebasan lahan dan 10,56% untuk fisik. Perumahan KSO, konsultan supervisi PT Virama
menjadi dua seksi, Seksi 1 (Semarang - Sayung) Konstruksi Seksi 1 direncanakan selesai pada akhir Karya dan konsultan perencana PT LAPI - ITB.
sepanjang 10,69 km merupakan dukungan pe- 2022 dan Seksi 2 ditargetkan selesai Juni 2022. (Taria Dahlan)

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 35


GAGASAN

Memahami Sengketa Utang di Pengadilan Niaga


Oleh: Juneidi D Kamil, SH, ME, CRA

P
elaku usaha properti tersentak, saat pengembang Berdasarkan perumusan ini maka pengertian
properti yang membangun rumah susun diperki- utang tidak dibatasi hanya utang yang berdasarkan dari
rakan di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri hubungan hukum pinjam meminjam saja, tetapi dalam
Jakarta Pusat. Pengembang diperkarakan dalam pengertian yang luas. Batasan yang diberikan adalah
sengketa utang dengan alasan belum menyelesaikan bahwa utang tersebut harus dapat dinyatakan dalam
Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS) jumlah uang atau memiliki nilai ekonomis.
kepada para pembeli unit-unit satuan rumah susun yang Dalam perkembangan hukum kepailitan di Indo-
dijualnya. nesia, konsep mengenai utang seringkali menuai perde-
Majelis Hakim Pengadilan Niaga menjatuhkan batan baik dalam tataran akademis maupun praktis.
putusan menyatakan PT DPS dalam Penundaan Kewa- Banyak silang pendapat diantara Hakim, Pengacara dan
jiban Pembayaran Utang (PKPU) berdasarkan putusan para ahli hukum. Mereka berdebat mengenai konstruksi
Nomor 110/Pdt-Sus-PKPU/2020/PN-Niaga-Jkt. Pst tgl.17 hukum “utang” yang paling baik menjamin keadilan kre-
Juni 2020. Dalam perkara ini, PT DPS berhasil melakukan ditor dan debitor.
perdamaian dengan para kreditornya karena mayoritas Pada awal berlakunya UU No.4/1998 tentang Pe-
kreditor sebanyak 98% menyetujui proposal perdamaian netapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
yang ditawarkan pengembang. undang Nomor 1 tahun 1998 tentang Perubahan
Perkara sengketa utang ini patut menjadi pembelaja- Atas Undang-undang Kepailitan menjadi undang-
ran, bahwa pengertian utang sebaiknya dipahami benar undang, utang ditafsirkan berbeda-benda. Ada yang
agar pengembang lebih hati-hati. memberikan pengertian secara sempit, dan ada pula
yang memberikan pengertian secara luas.
Pengertian Utang Dalam pengertian sempit, utang timbul dari per-
Pengertian utang dalam Undang-undang No. janjian utang piutang yang berupa sejumlah uang.
37/2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Sedangkan dalam pengertian luas, utang mencakup
Pembayaran Utang (UUKPKPU) sudah diperluas. Utang kewajiban yang timbul sebagai akibat adanya perjanjian
adalah kewajiban yang dinyatakan atau dapat dinyatakan di luar perjanjian utang piutang.
dalam jumlah uang, baik dalam mata uang Indonesia Pernah terjadi putusan yang berbeda antara
maupun mata uang asing, baik secara langsung maupun Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dengan
yang akan timbul di kemudian hari atau kontinjen, yang Mahkamah Agung dalam kasus PT Modern Land
timbul karena perjanjian atau undang-undang dan wajib Realty Ltd. Dalam putusan Pengadilan Niaga Jakarta
dipenuhi oleh Debitor dan bila tidak dipenuhi memberi Pusat No.07/Pailit/1998/PN.Niaga/Jkt. Pst tanggal 8
hak kepada Kreditor untuk mendapat pemenuhannya Oktober 1998, Majelis Hakim Pengadilan Niaga telah
dari harta kekayaan Debitor (pasal 1 butir 6 UUKPKPU). mempertimbangkan bahwa istilah utang dalam pasal
1 ayat 1 UU No.4/1998 tidak hanya mencakup utang
dalam suatu perjanjian pinjam meminjam, melainkan
juga kewajiban yang timbul dari perjanjian lain atau dari
transaksi yang mensyaratkan untuk diadakannya pem-
bayaran.
Sementera itu, Mahkamah Agung RI dalam putusan
perkara kasasi No.03/K/N/1998 tanggal 2 Desember
1998 dan perkara peninjauan kembali No.06.PK/N/1999
tanggal 14 Mei 1999 berbeda dengan pendapat Peng-
adilan Niaga. Mahkamah Agung RI menyatakan bahwa
utang dalam dalam pasal 1 ayat 1 UU No. 4/1998 meli-
puti kepailitan yang didasarkan pada hubungan hukum
pinjam meminjam saja.
Perbedaan pendapat atas utang dalam memeriksa
permohonan kepailitan tersebut sudah pasti memberi-
kan dampak negatif terhadap implementasi hukum
kepailitan karena menimbulkan ketidakpastian hukum.
Apabila ada dua permohonan pailit yang berbeda de-
ngan dasar utang dalam hubungan hukum yang sama,
karena perbedaan penafsiran atas pengertian utang
dapat menimbulkan putusan yang berbeda-beda. Per-
bedaan ini disebabkan karena perbedaan perspektif
hakim dalam menafsirkan undang-undang.

36 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


GAGASAN
Batasan Minimal Utang
Persoalan utang tidak hanya berkaitan dengan
masalah batasan pengertian utang, tetapi juga me-
ngenai jumlah utang. Berapakah jumlah utang yang
dapat diajukan dalam suatu permohonan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)/Kepailitan?
Hukum kepailitan di Indonesia saat ini tidak me-
nganut pembatasan jumlah nilai nominal utang seperti
yang terdapat di Negara lain. Mahkamah Agung RI tidak
mempermasalahkan masalah besar kecilnya utang,
karena utang tetap utang dan tidak tergantung kepada
besar atau kecil jumlahnya. Perusahaan atau perorangan
yang jumlah utangnya kecil jarang mau dipailitkan,
apabila ada kreditor yang mengajukan permohonan
pailit mereka akan langsung membayarnya supaya per-
mohonan kepailitan dicabut.
Dalam praktik jarang debitor pailit jumlah utangnya
lebih kecil dari harta yang dimilikinya. Kalau harta
yang dimiliki lebih besar biasanya debitor tidak akan
mau diselesaikan dengan cara kepailitan. Kepailitan
akan berdampak negatif saat memulai usaha kembali
karena orang tidak akan percaya menginvestasikan
modalnya. Di Indonesia mereka yang memohonkan atau FOTO-FOTO: istimewa
dimohonkan pailit utangnya lebih besar dari harta yang
dimilikinya dan mereka sudah dalam keadaaan tidak baru dianggap lalai jika ia telah ditegur untuk memenuhi “Debitor dapat
sanggup membayar (insolvensi). atau menunaikan kewajibannya yang terutang tersebut
Pembatasan jumlah nilai nominal utang dalam masih juga belum memenuhi kewajibannya. Bukti tertu- disebut gagal dalam
permohonan perkara kepailitan sebenarnya merupakan lis dalam bentuk teguran kepada debitor mengenai kela-
suatu kelaziman yang dianut di beberapa Negara seperti laian debitor untuk memenuhi kewajibannya menjadi memenuhi perjanjian
Singapura, Hongkong, Filipina, Kanada dan bahkan dan merupakan satu-satunya bukti debitor telah lalai.
Amerika Serikat. Dalam Undang-undang Kepailitan Di samping itu, dalam perjanjian juga diatur
(default), apabila
Singapura misalnya membatasi nominal utang minimal tentang kelalaian pihak dalam perjanjian yang dapat tidak dipenuhinya
S$10.000 (sepuluh ribu) yang dapat menjadi dasar pe- mempercepat jatuh tempo suatu utang. Istilah ini dikenal
ngajuan permohonan pailit. dengan sebutan konsep akselerasi atau percepatan jatuh sesuatu yang telah
Pembatasan jumlah nilai nominal utang sebagai tempo. Debitor dapat disebut gagal dalam memenuhi
dasar pengajuan permohonan kepailitan dimaksudkan perjanjian (default), apabila tidak dipenuhinya sesuatu diperjanjikan oleh
untuk membatasi permohonan pailit terhadap kreditor yang telah diperjanjikan oleh debitor dan kreditor debitor dan kreditor
yang memiliki jumlah utang yang nilainya kecil (di bawah dalam perjanjian kredit. Dalam perjanjian kredit misal-
minimum) dan pembatasan skala penanganan perkara nya terdapat klausul yang disebut events of default. dalam perjanjian
kepailitan. Pembatasan ini sebagai bentuk perlindungan Berdasarkan klausul ini, bank berhak untuk menyatakan
hukum terhadap kreditor mayoritas dari kesewenangan- debitor lalai dalam memenuhi kewajibannya dalam kredit. Dalam
wenangan kreditor minoritas. perjanjian kredit. Terjadinya peristiwa itu bukan saja
mengakibatkan debitor cidera janji, tetapi juga mem-
perjanjian kredit
Utang Jatuh Tempo beirikan hak kepada bank untuk menagih seketika pe- misalnya terdapat
Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUH- ngembalian kredit yang sudah digunakan.
Perdata) tidak memberikan suatu rumusan mengenai klausul yang disebut
utang jatuh tempo. Meskipun demikian, jika merujuk Penutup
pada ketentuan KUHPerdata maka, Debitor adalah Pembelajaran dari perkara sengketa utang terhadap events of default.”
lalai, apabila dengan surat perintah, atau dengan se- pengembanng yang berlangsung di Pengadilan Niaga
buah akta sejenis itu telah dinyatakan lalai, atau demi ini cukup berharga. Pengembang jangan sampai gagal
perikatannya sendiri, ialah jika ini menetapkan, bahwa paham dalam memaknai utang, sehingga risiko hukum
si berutang harus dianggap lalai dengan lewatnya sengketa utang di Pengadilan Niaga dapat dimitigasi.
waktu yang ditentukan (pasal 1238). Uraian terkait utang diharapkan menjadi bekal yang
Undang-undang membedakan kelalaian berdasar- sangat berharga bagi pengembang properti untuk
kan adanya ketetapan waktu dalam perikatannya berhati-hati. Sehingga, pengembang properti dapat
dan tidak adanya ketetapan waktu yang diatur dalam bertindak aman dan bijak dalam melakoni bisnis pro-
perikatan tersebut. Dalam hal terdapat ketetapan waktu, perti. Semoga bermanfaat.
maka terhitung sejak lewatnya jangka waktu yang telah
ditentukan dalam perikatan tersebut. Dalam hal tidak *) Penulis adalah Praktisi
Hukum Properti dan Perbankan
ditentukan terlebih dahulu saat debitor berkewajiban Konsultasi dapat menghubungi Email:
untuk melaksanakan kewajibannya tersebut, debitor kamiljuneidi@gmail.com

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 37


PROPERTI HIJAU

Tren di Masa Pandemi


Imunitas Tubuh Berawal dari Hunian Sehat
Lingkungan dan hunian yang sehat menjadi solusi terbaik di masa pandemi seperti sekarang ini. Rumah terbukti menjadi
tempat teraman dan ternyaman bagi keluarga di tengah-tengah penyebaran virus Covid-19 yang hingga kini masih
mengganas.

H
al itu diungkapkan Founder dan Chief Executive Officer (CEO) dan Fifty Seven Promenade di kawasan Thamrin-Sudirman, Jakarta Pusat.
PT Intiland Development Tbk, Hendro S. Gondokusumo pada Kedua apartemen ini menawarkan banyak keunggulan dari sisi desain dan
sebuah acara webinar yang diselenggarakan Intiland melalui dua fasilitas yang menjadi solusi terhadap kebutuhan hunian sehat dan nyaman,
pengembangan proyek apartemennya yakni SQ Rés dan Fifty serta tetap produktif.
Seven Promenade. Pendapat senada disampaikan oleh dr. Nikolas Wanahita yang mema-
Selain Hendro S. Gondokusumo, kegiatan webinar ini menghadirkan parkan secara gamblang tentang poin-poin penting terkait pola penularan
narasumber lain seperti dr. Nikolas Wanahita, MD, MHA, FACC, FSCA, ahli Covid-19 dan risiko utama yang harus dihadapi masyarakat. Pentingnya
kardiologi dari Mount Elizabeth Novena Hospital Singapura dan dr. Twindy menjaga protokol kesehatan secara ketat dengan menjalankan langkah-
Rarasati, sosok dokter dan aktris muda serta penyintas Covid-19. langkah preventif, seperti penggunaan masker dan menjaga jarak adalah cara
“Konsep rumah itu tidak sebatas bangunan fisik saja. Rumah adalah termudah untuk melindungi diri dan keluarga di masa pandemi.
benteng new normal, tempat kita mengisi kembali energi dan menjernihkan Dia menjelaskan, penerapan protokol kesehatan serta menjaga daya
pikiran setelah bekerja, serta menjadi tempat berlindung terbaik bagi keluar- tahan tubuh dengan senantiasa menjalankan pola hidup sehat, asupan gizi
ga,” kata Hendro. yang baik, rutin berolahraga, menghindari stres, serta istirahat yang cukup
Intiland sebagai pengembang properti berpengalaman, menurut dia, adalah kunci dalam mencegah diri terinfeksi Covid-19.
senantiasa berusaha menghadirkan hunian, baik rumah tapak maupun Faktor penting lainnya adalah memahami secara benar pola-pola penu-
apartemen yang nyaman sebagai tempat tinggal dan tetap menunjang laran di masa pandemi dan risiko-risiko utama khususnya bagi kelompok
produktivitas. Saat sebagian besar masyarakat harus menghabiskan waktu masyarakat berisiko tinggi, seperti penderita penyakit jantung, darah tinggi,
di rumah untuk bekerja atau work from home, maka pemilihan lokasi, kondisi dan penyakit degeneratif lainnya.
lingkungan, dan fasilitas pendukung yang tersedia menjadi faktor krusial “Selain itu, faktor yang tidak kalah penting adalah tempat tinggal dan
bagi masyarakat. lingkungan. Tinggal di lingkungan yang baik serta menempati hunian sehat
Hendro mencontohkan, prinsip-prinsip hunian sehat diterapkan dalam dan nyaman sangat membantu sebagai tempat berlindung dalam meng-
pembangunan proyek apartemen SQ Rés di TB Simatupang, Jakarta Selatan hadapi masa pandemi seperti saat ini,” kata dr. Nikolas.

38 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


PROPERTI HIJAU
Langkah tersebut menjadi penting dijalan- tubuh mengeluarkan hormon endorfin untuk
kan mengingat hingga kini belum ada obat- mengurangi rasa sakit dan memberikan energi
obatan yang secara empiris terbukti mampu positif.
menyembuhkan penderita Covid-19. Akibatnya, “Saya selalu berusaha agar bisa olahraga
penyembuhan pasien Covid-19 lebih bergantung jalan kaki setiap pagi di lingkungan rumah atau
kepada faktor imunitas dan daya tahan tubuh. dengan treadmill. Kegiatan itu sudah puluhan
“Terdapat pula kasus-kasus penderita berusia tahun saya jalani secara rutin, tidak hanya pada
muda dan sehat yang akhirnya meninggal dunia saat pandemi,” papar Hendro.
karena Covid-19. Hal tersebut terjadi karena Sementara dr. Twindy Rarasati juga berke-
selain faktor imunitas, juga faktor viral load sangat sempatan membagi pengalamannya ketika
penting dalam menentukan infeksi ringan atau dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 melalui
berat. Semakin banyak penderita Covid-19 yang polymerase chain reaction (PCR) Swab Test bebe- Hendro S. Gondokusumo
tidak menjaga jarak saat berinteraksi dengan rapa bulan lalu. Dia mengaku tidak merasakan Founder dan Chief Executive Officer
orang lain, maka viral load akan semakin tinggi,” demam seperti kebanyakan orang yang terpapar (CEO) PT Intiland Development Tbk,
kata dr. Nikolas. virus ini, hanya merasa gejala sesak napas dan hi-
langnya indra penciuman.
Lebih membingungkan ketika hasil rapid “Prinsip-prinsip hunian
test keluar dan dinyatakan non-reaktif. Namun,
karena merasa ada yang tidak beres dengan
sehat diterapkan dalam
gejala-gejala yang dirasakannya dan kebetulan pembangunan proyek
juga seorang dokter, dr. Twindy memutuskan
untuk melakukan PCR Swab Test yang hasilnya
apartemen SQ Rés di
dinyatakan positif. TB Simatupang, Jakarta
Pengalaman tersebut menjadi pelajaran
berharga baginya. Dalam kondisi pandemi se-
Selatan dan Fifty Seven
perti sekarang, menurut Twindy, mutlak bagi Promenade di kawasan
Faktor Hunian dan Lingkungan masyarakat untuk semakin menjaga kesehatan
Menanggapi keterkaitan antara pandemi dengan menyantap makanan dan minuman
Thamrin- Sudirman, Jakarta
Covid-19 dengan pola hidup sehat, Hendro S. bergizi, rajin berolahraga dan tetap aktif, serta Pusat. Kedua apartemen
Gondokusumo kembali menegaskan pentingnya menerapkan protokol pencegahan Covid-19 di
ini menawarkan banyak
faktor lingkungan dan hunian sehat sebagai mana pun berada.
wahana efektif untuk berlindung. Khususnya, Hal lain, kata dia, yang sangat penting ketika keunggulan dari sisi desain
bagi masyarakat usia lanjut seperti dirinya yang dinyatakan positif adalah memiliki keyakinan
dan fasilitas yang menjadi
relatif lebih rentan dan memiliki risiko tinggi dan semangat bisa sembuh dan sehat kembali.
terhadap penularan Covid-19. Dukungan dari keluarga, kerabat, dan teman sa- solusi terhadap kebutuhan
Dia mencontohkan, sebagai warga senior, ngatlah berarti untuk membangkitkan semangat, hunian sehat dan nyaman,
dirinya sudah sangat mengurangi aktivitas di luar menumbuhkan motivasi, serta keyakinan untuk
rumah. Seluruh kegiatan bisnis dilakukan di rumah dapat sehat kembali. serta tetap produktif.”
dengan memanfaatkan perkembangan teknologi Suasana di rumah yang nyaman dan sehat
informasi. Pekerjaan bisnis dan organisasi seperti juga berdampak besar bagi kesembuhan mereka
rapat, koordinasi, maupun pengarahan seluruhnya yang terpapar Covid-19, ungkap dr. Twindy. (Rinaldi)
dilakukan secara daring.
“Jadi, wajar jika banyak warga-warga senior,
seumuran saya, beramai-ramai bertapa istilahnya,
atau bersembunyi di rumah masing-masing.
Tidak berani ke kantor atau pergi keluar rumah,
bertemu teman atau kolega, atau lebih lagi ke
fasilitas-fasilitas umum, seperti restoran atau mal,”
ujar dia.
Mengutip hasil laporan dari Universitas Johns
Hopkins, dia mengungkapkan bahwa delapan
dari sepuluh kematian akibat Covid-19 di Amerika
Serikat adalah pasien berusia di atas 65 tahun.
Namun, meski pun harus menghadapi risiko
tinggi, Hendro menyarankan agar para warga
senior tetap produktif meskipun aktivitas dan
mobilitas menjadi sangat terbatas. Melakukan
olahraga ringan setiap hari seperti jalan pagi
setiap hari di lingkungan perumahan sangatlah
dianjurkan. Olahraga terbukti merangsang FOTO-FOTO: istimewa

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 39


JALAN-JALAN

Bosan di Rumah, B
anyak orang sudah mulai bosan di rumah saja dan kangen
dengan alam terbuka. Hanya saja, menginap di hotel dengan
pendingin udara yang kurang bersih dianggap masih terlalu

Glamping Seru
berisiko. Oleh karena itu, banyak orang yang memilih untuk
glamping alias glamour camping, yang lebih dekat dengan alam,
namun dengan fasilitas relatif nyaman.
Berikut beberapa pilihan lokasi glamping yang sudah menerapkan

Bisa Jadi Pilihan


protokol kesehatan yang aman buat liburan Anda semua pada era new
normal ini.

Banyak orang sudah mulai bosan di rumah saja dan


kangen dengan alam terbuka. Hanya saja, menginap
di hotel dengan pendingin udara yang kurang bersih
dianggap masih terlalu berisiko. Oleh karena itu,
banyak orang yang memilih untuk glamping alias
glamour camping, yang lebih dekat dengan alam,
namun dengan fasilitas relatif nyaman.
Alang-Alang Nature Camp

40 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


JALAN-JALAN

Alang-Alang Nature Camp


Alang-Alang Nature Camp berlokasi di Bogor, Jawa Barat, dan
tidak jauh bagi mereka yang tinggal di Jakarta. Meskipun konsep yang
diusung adalah glamping, namun menginap di tempat ini tidak lagi
menggunakan tenda. Melainkan sebuah saung beratap rumbia.
Sekilas memang tampak sederhana, namun di dalamnya fasilitasnya
terbilang sangat lengkap. Ukurannya tidak besar, namun tetap terasa
nyaman. Selain itu, ruang terbuka yang luas dan masih alami tentu akan
sangat menyenangkan bagi anak-anak.
Dari lokasi ini, bisa sekaligus jalan-jalan ke beberapa lokasi air terjun
untuk mengobati kerinduan akan alam usai menahan diri selam masa
PSBB. Glamping Lakeside Ciwidey

Meski terasa terbuka karena gelembung, tidak usah khawatir karena


tersedia tirai untuk tetap menjaga privasi selama menginap. Bubble
Hotel Nyang Nyang terletak di Puri Bali Nyang Nyang, Jalan Raya Uluwatu
Pecatu, Kabupaten Badung, Bali.

Glamping Lakeside Ciwidey


Masih di Jawa Barat, tepatnya di Kota Bandung juga memiliki banyak
lokasi glamping yang menarik. Salah satunya berlokasi di Glamping
Lakeside Ciwidey yang juga sudah menerapkan protokol kesehatan di
dalam area wisata dan komit mematuhi aturan dari pemerintah terkait
operasional tempat wisata.
Karena itu, restoran, area foto, hingga penginapan di Glamping Lake-
side akan dibatasi jumlahnya hanya 50 persen dari kapasitas maksimal.
Glamping ini didominasi kebun teh dan udara segar di kawasan
ketinggian Jawa Barat yang tentu tidak perlu diragukan lagi. Daya tarik
lainnya adalah restoran di atas pinisi dengan suasana pegunungan yang
jarang ditemukan di daerah lain.

Watukaka Resort
Bukan hanya di Jawa dan Bali, di Nusa Tenggara Timur (NTT) glamping
juga sudah tersedia di Gaura, Laboya Barat, Sumba Barat, Nusa Tenggara
Timur, tepatnya di Watukaka Resort. Watukaka Resort merupakan sebuah
DeLoano Glamorous Camping resor yang terletak di barat daya Pulau Sumba.
Properti ini menawarkan empat Luxury Suites Tent di puncak tebing
DeLoano Glamorous Camping yang dikelilingi hutan dan menghadap lautan. Masing-masing tenda
DeLoano Glamorous Camping atau sering disingkat DeLoano memiliki fasilitas AC, Wi-Fi, serta kasur ukuran queen yang bisa membuat
Glamping merupakan salah satu lokasi glamping yang paling terkenal. kamu lupa kalau sedang menginap di tenda.
Letaknya di Purworejo, Jawa Tengah dan diresmikan secara khusus oleh Beragam aktivitas seperti trekking, spa, berkuda, hingga berselancar
Menteri Pariwisata Arief Yahya pada 2019. bisa kamu nikmati saat menginap di Watukaka Resort. Meski sudah
DeLoano juga sebelum dibuka kembali sangat diperhatikan memiliki protokol kesehatan, pastikan kamu terbesa dari virus agar tidak
mengenai protokolnya. Deloano memiliki 10 tenda siap inap, terdiri dari menulari orang lain di NTT yang relatif sedikit orang yang terjangkit virus
satu tenda VIP berkapasitas empat orang dan sembilan tenda reguler corona. Jadi, tunggu apalagi? (Teti Purwanti)
berkapasitas enam orang, menginap di sini sangat dekat dengan alam,
namun anti ribet. Watukaka Resort
Tidak usah ragu mengenai glamping ini, karena dikelola oleh sinergi
Badan Otorita Borobudur (BOB) dan Perum Perhutani. Dari sini juga bisa
sekaligus jalan-jalan di Purworejo dengan keindahan alamnya yang tidak
usah diragukan lagi.

Bubble Hotel Nyang Nyang


Bubble Hotel Nyang Nyang memberikan sensasi berbeda karena
menyediakan tenda berbentuk gelembung atau bubble tent, yang
terletak di pinggir pantai dan juga hutan. Mereka juga menyediakan
sebuah area private beach apabila bagi yang ingin coba berenang di era
new normal.
FOTO-FOTO: istimewa

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 41


PAMERAN

Tren Pameran
Properti
Virtual Selama
Pandemi
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. meluncurkan
perhelatan Indonesia Properti Virtual Expo 2020 (IPEX)
yang digelar 22 Agustus hingga 30 September 2020. Berbeda
dengan penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya,
pameran kali ini dikemas dalam platform digital dengan
konsep 4D.

T
idak tanggung-tanggung, pameran yang mengincar calon pembeli dari “Jadi kita bisa lihat tren positif sektor perumahan cukup
kalangan milenial ini mematok target 2 juta pengunjung.  baik. Kami berharap di saat perekonomian mendapat tantangan,
“Pemerintah berharap pameran kali ini dapat kembali menggairahkan pameran properti ini dapat meningkatkan minat masyarakat
industri perumahan di Indonesia. Apalagi kita ketahui, sektor industri ini dapat untuk kembali membeli rumah,” kata Pahala.
menggerakkan lebih dari 174 industri lainnya, seperti bahan material, paku, semen, Selain sejumlah pejabat Kementerian PUPR, dari DPP
genteng, keramik, dan lain-lain,” ucap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Realestat Indonesia tampak hadir Wakil Ketua Umum DPP REI
(PUPR) Basuki Hadimuljono, saat membuka Indonesia Properti Virtual Expo 2020, di Bidang Komunikasi, Pameran dan Publikasi Ikang Fawzi.
Jakarta, Sabtu, (22/8). Karena alasan pandemi, pameran kali ini tidak dilakukan
Menteri Basuki terus mendorong para pelaku sektor perumahan untuk menjadi di dalam satu ruangan, namun pengunjung cukup “ber-
salah satu leading sector dalam menopang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kolaborasi selancar” di website khusus IPEX lewat ipex.btnproperti.
Kementerian PUPR dengan berbagai entitas untuk relaksasi regulasi, perluasan co.id. Tercatat ada sebanyak 200 pengembang yang ikut serta
skema pembiayaan dan penyediaan perumahan diharapkan dapat mengakselerasi dalam pameran itu.
pertumbuhan sektor properti yang memiliki efek berganda (multiplier effect) yang besar Calon pembeli dapat masuk ke situs yang disediakan lalu
pada sektor lain. memilih wilayah serta rumah yang diajukan. Kemudian, calon
Dia juga berharap penyelenggaraan pameran perumahan virtual ini dapat diman- pembeli hunian dapat langsung membayar booking fee serta
faatkan sebagai momentum kebangkitan industri properti bersama-sama. mengajukan KPR secara online melalui btnproperti.co.id.
Direktur Utama Bank Tabungan Negara Pahala Nugraha Mansury mengatakan
selama pelonggaran masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pandemi Covid-19 Perumahan Subsidi
permintaan perumahan bersubsidi naik 70% dan non subsidi naik 30%. Sementara dalam rangka peringatan Hari Perumahan
Nasional (Hapernas) Ke-XIII Tahun 2020, Kementerian PUPR
juga menyelenggarakan pameran rumah bersubsidi yang
diselenggarakan pada 25-29 Agustus 2020. Di tengah pandemi
Covid-19, Kementerian PUPR berupaya meminimalisir kerumu-
nan dan tatap muka dengan menyelenggarakan pameran peru-
mahan secara virtual yang dapat diakses melalui online.
Pameran virtual perumahan subsidi ini merupakan pertama
kali dilaksanakan di Indonesia dan akan dibuka secara langsung
oleh Men-teri PUPR Basuki Hadimuljono secara on venue atau via
virtual pada Selasa (25/8).
Acara pembukaan pameran juga ditayangkan secara live via
zoom dan YouTube Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Penge-
lolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP).
“Pemanfaatan teknologi harus memberikan nilai tambah
bagi pelaksanaan pembangunan infrastruktur, bukan sekedar
ikut-ikutan atau mengikuti tren sesaat,” kata Menteri Basuki.
Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi pameran dapat
langsung mengakses melalui website www.hapernas20.com.
Pameran virtual ini melibatkan 13 bank pelaksana KPR FLPP
dan SSB serta 170 pengembang perumahan subsidi dan Perum
Perumnas. (Oki Baren)

42 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


ASPIRASI DAERAH

Transaksi Properti
di Yogyakarta Melambat
M
eski portal pencarian properti Lamudi.co.id me- DIY merupakan salah satu daerah yang tidak terlalu
rilis bahwa selama masa pandemi Covid-19, banyak membangun rumah subsidi karena harga lahan
Yogyakarta menempati posisi kedua sebagai sudah sangat mahal.
lokasi yang paling banyak dicari masyarakat, Rama mengungkapkan bahwa rumah subsidi seca-
namun secara transaksi belum ada perubahan signifikan ra prinsip tidak terdampak Covid-19. Rumah subsidi lebih
pada pasar properti di daerah tersebut. banyak dipengaruhi oleh berbagai hal seperti pencairan
Berdasarkan data Lamudi.co.id, pencarian properti kuota subsidi, kecepatan proses akad kredit dan kemu-
di Yogyakarta pada Mei 202 mengalami peningkatan sig- dahan bantuan fasos-fasum.
nifikan 29,84% dibandingkan April 2020. “Rumah subsidi kuotanya sangat terbatas, sedangkan
Namun menurut Ketua Realestat Indonesia (REI) untuk rumah seharga Rp300 juta hingga Rp700 juta masih
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Rama Adyaksa Pradipta ada. Sementara harga Rp700 juta ke atas apalagi untuk
Rama Adyaksa Pradipta kondisi properti di Yogyakarta masih sama saja dengan investasi masih stagnan,” papar dia.
Ketua DPD REI DIY masa sebelum pandemi. Perlambatan permintaan terjadi
di hampir semua segmen pasar, dan pasar hanya me- Lakukan Efisiensi
ngandalkan ekonomi makro. Selama masa pandemi, diakui tidak ada penurunan
Dikatakan, sektor properti yang paling terdampak harga properti di DIY, namun memang ada fleksibilitas
selama pandemi adalah perhotelan. Bahkan, menurut cara pembayaran yang diberikan pengembang. Menurut
Rama, Yogyakarta menjadi daerah pariwisata urutan Rama sebagian besar properti di DIY adalah indent se-
kedua setelah Bali yang terdampak paling parah oleh hingga calon pembeli punya keleluasaan lebih di dalam
menyebarnya virus Covid-19. Sementara permintaan melakukan pembayaran.
properti lain terutama residensial menengah atas sudah Pengembang di DIY ujar dia, memiliki berbagai stra-
melambat sejak sebelum pandemi melanda dunia. tegi termasuk melakukan efisiensi, termasuk dengan
“Sejak awal tahun ini pengembang di Yogyakarta melakukan down grade spesifikasi dan mengganti ukuran
memang sudah tidak berani menargetkan pertumbuhan rumah di kondisi saat ini dengan harga yang sangat sensitif.
yang progresif. Apalagi dengan kondisi saat ini dengan Di sisi lain, untuk rumah subsidi meski dengan jumlah
merebaknya corona dan kondisi pertumbuhan ekonomi yang sangat terbatas, pengembang di bawah naungan
yang minus, tentu saja ini menjadi pukulah dahsyat bagi REI juga tetap melakukan berbagai usaha termasuk jualan
sektor properti,” ujar Rama kepada Majalah RealEstat, baru- secara online. Selain melalui media online dan media
baru ini. sosial (medsos) milik masing-masing pengembang, REI
Selain menunggu recovery, pengembang di DIY DIY juga memiliki laman khusus bagi anggota yang ingin
masih tetap berusaha karena sebagian kecil pasar masih menggunakannya untuk membantu penjualan.
ada permintaan terutama pada kelas end user kelas “Sangat efektif, apalagi untuk orang dengan karakter
menengah dan menengah bawah. Khusus untuk rumah investasi dan bukan orang DIY, skema online sangat mem-
subsidi, menurut Rama, saat ini masih ada (transaksi) meski bantu pemasaran,” ungkap Rama.
jumlahnya sangat terbatas. Sementara itu, hingga saat ini belum ada stimulus
maupun bantuan konkret dari pemerintah daerah (pemda)
meski menurut Rama pemda memiliki itikad baik dengan
berusaha menyederhanakan regulasi agar lebih mudah
dan ringkas. Sayangnya, upaya ini butuh waktu dan tidak
bisa diterapkan secara instan.
Di tengah kondisi cashflow yang memprihatinkan
akibat melambatnya penjualan, saat ini ada beberapa ang-
gota REI DIY yang melakukan restrukturisasi ke perbankan.
Rama menjelaskan setidaknya 30% anggota REI DIY
mengikuti program ini dengan prioritas pengembang
subsidi. Hanya saja, tegas Rama, bantuan restrukturisasi
ini tidak sesuai dengan apa yang disebutkan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dalam rilis dan pemberitaannya.
“Bantuannya sangat berbeda berdasarkan kasus, ini
mungkin membantu namun tentu saja ini hanya menjadi
salah satu faktor supaya pengembang bisa terus bertahan,”
ujar dia.
Meski bersyukur hingga saat ini belum ada pengem-
bang di DIY yang benar-benar berhenti membangun, na-
mun REI berharap kondisi ekonomi bisa segera membaik,
karena hanya dengan begitu perekonomian di Yogyakarta
kembali pulih dan diikuti oleh sektor properti. (Teti Purwanti)
FOTO: istimewa

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 43


TATA RUANG
PARIWISATA

Perencanaan Tata Ruang Perlu Perbaikan


Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja bertujuan untuk meningkatkan kemudahan berusaha dan memperbaiki
ekosistem investasi sehingga nantinya bermuara pada penambahan lapangan kerja. Selama ini, inefesiensi proses dan
birokrasi perizinan yang panjang dinilai sebagai salah satu faktor penghambat aktivitas investasi di Indonesia.

K
etua Umum Ikatan Ahli Perencana Indonesia (IAP) Hendricus Kedua, penyederhanaan perizinan berusaha harus dimulai dari
Andy Simarmata mengatakan pihaknya sangat mendukung perbaikan sistem tata ruang (di hulu) sampai kepada dijitalisasi prosedur
perbaikan menyeluruh terhadap sistem perizinan yang masih perizinan (di hilir).
belum ringkas, independen, dan ramah terhadap investasi. “Di hulu, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) harus dijadikan
Dia menyoroti setidaknya ada tiga faktor utama di bagian hulu tempat konsolidasi berbagai rencana sektor yang memanfaatkan ruang
perizinan yang harus diperbaiki yaitu sistem tata ruang dan perencanaan dengan pertimbangan keberlanjutan pembangunan atau one map-one
sektor yang masih berdiri sendiri, pengelolaan dampak investasi yang data-one plan,” jelas Andy.
tidak efektif dan efisien, serta ketiadaan komite independen untuk me- Ketiga, konsolidasi rencana tersebut termasuk me-reset ulang waktu
nyelesaikan perbedaan atau konflik perizinan. berbagai jenis perencanaan (RTRW, RPPLH, RPB, RUE, PPRK, RIPPAR,
“Kemudahan berusaha hanya bisa dicapai dengan perbaikan sistem dan lain-lain) baik pusat maupun daerah mengikuti waktu dimulainya
perencanaan tata ruang yang terkonsolidasi dalam satu peta (one Rencana Pembangunan Jangka Menengah/Panjang (RPJM/P) untuk me-
plan) melalui prinsip debirokratisasi, independesi dan profesionalisme. mudahkan integrasi pemrograman, efisiensi dan efektifitas pembiayaan
Perbaikan itu harus termuat di dalam RUU Cipta Kerja,” kata Andy, baru- pembangunan serta kepastian berinvestasi.
baru ini. Keempat, Pemerintah Pusat menetapkan kerangka struktur dan pola
Disebutkan, IAP mengusulkan lima poin masukan dalam perbaikan ruang wilayah nasional dan Peraturan Zonasi nasional yang berbasis
RUU Cipta Kerja. Yakni, Pertama, pembangunan yang berkelanjutan harus pada batas wilayah ekosistem (eco-region). Sedangkan Pemerintah
menjadi asas dalam penyelenggaraan RUU Cipta Kerja. Karena tujuan Daerah wajib menjabarkan dan mengoperasionalisasikan ke dalam
peningkatan ekosistem investasi bukan hanya untuk memudahkan rencana sub-struktur dan pola ruang sesuai dengan batas administratif
investasi ekonomi, tetapi memastikan investasi sosial dan investasi kewenangannya.
lingkungan hidup bekerja secara simultan untuk kepentingan umum.

44 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


TATA RUANG
“Pemerintah daerah juga wajib meng-
adopsi ketentuan Peraturan Zonasi Nasional ke
dalam narasi dan peta zonasi (zoning map dan
text) sesuai dengan karakteristik wilayah dan
lokalitas setempat,” papar dia.
Kelima, IAP mendesak agar debirokratisasi,
independensi dan profesionalisme menjadi
pilar utama dalam tata laksana penilaian kese-
suaian kegiatan pemanfaatan ruang, peng-
aturan zonasi, pengawasan dan penertiban pe-
langgaran pemanfaatan ruang.
“Atas dasar lima poin tadi, IAP menegaskan
bahwa RUU Cipta Kerja harus berasaskan pem-
bangunan berkelanjutan,” ungkap Andy.

Kepastian Hukum
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Real-
estat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida me-
nyebutkan ada beberapa persoalan yang
berkaitan dengan tata ruang, antara lain
menyangkut Rencana Tata Ruang Wilayah
FOTO-FOTO: istimewa
(RTRW) yang berubah setelah izin dikeluarkan
sehingga menghambat proses sertifikasi tanah terlantar seharusnya dikecualikan terhadap properti supaya pemerintah bisa membuka
dan pembangunan. Selain itu soal indikasi ta- tanah milik pengembang yang merupakan high way hingga industri properti bisa lebih
nah terlantar. persediaan (inventory). komprehensif,” ujar Menteri Sofyan.
“REI meminta adanya kepastian hukum, Menanggapi keluhan pengembang ang- Berkaitan dengan tanah terlantar, Menteri
terutama bagi lokasi yang telah memiliki izin gota REI, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Sofyan meminta REI membuat daftar tanah-
usaha jika terjadi perubahan peruntukan ruang Djalil mengakui banyak sekali masalah tanah milik anggotanya sebagai bahan evaluasi
akibat Peninjauan Kembali (PK) dan dokumen terkait industri properti, karena kebijakan kementerian. Setelah didaftar (list) kemudiann
Tata Ruang serta Izin Lokasi/Sertipikat yang masa lalu dan sebagainya. Pemerintah sadar diidentifikasi dan dibuatkan kategorinya.
telah dimiliki tidak digugat pihak lain,” ujar sekali tentang kondisi itu, sehingga saat ini “Kita akan masukkan tanah terlantar
Totok dalam sebuah webinar, baru-baru ini. diperkenalkan Omnibus Law melalui RUU dalam sistem elektronik di BPN, sehingga
Selain itu, terkait ketentuan tanah terlantar, Cipta Kerja. lahan yang bukan tanah terlantar akan kita
dia menyebutkan kerugian atas adanya tanah “Sekarang ini banyak regulasi yang tidak lepas, tetapi kalau memang itu tanah terlantar
terlantar diakibatkan oleh spekulan, dan bukan tepat dan memborgol dunia usaha, untuk itu dan tidak diurus maka akan diberlakukan se-
pengembang yang memiliki izin usaha dan kami minta tim legal REI membuat checklist layaknya tanah terlantar,” kata Menteri Sofyan.
izin lokasi yang jelas. Untuk itu, indikasi tanah masalah mana saja yang mengganggu industri (Rinaldi/Teti)

“REI meminta adanya


kepastian hukum, terutama
bagi lokasi yang telah
memiliki izin usaha
jika terjadi perubahan
peruntukan ruang akibat
Peninjauan Kembali (PK)
dan dokumen Tata Ruang
serta Izin Lokasi/Sertipikat
yang telah dimiliki tidak
digugat pihak lain.”

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 45


REGULASI

Aturan Properti Asing


di Indonesia Belum
Menarik

Rencana pemerintah untuk memperbaiki regulasi kepemilikan properti bagi warga negara asing (WNA) di dalam RUU Cipta
Kerja diharapkan mampu menjadi pemicu berkembangkan bisnis properti di Tanah Air.

S
ektor properti memiliki multiplier effect pada 174 sektor lain, sehingga “Kita dapat membuat regulasi lebih sederhana untuk bisa dieksekusi,
berkembangnya industri ini diyakini mampu mendorong laju pertumbuh- namun dengan catatan aturan ini juga dibenahi sampai aturan di tingkat daerah,”
an ekonomi nasional. Salah satu upaya menggairahkan kembali sektor tegas Djalil.
properti adalah dengan menerapkan aturan yang lebih menarik bagi Demikian pula terkait perbaikan aturan kepemilikan properti bagi WNA
WNA untuk berinvestasi properti di Indonesia. Kondisi itu pun sudah disadari di dalam RUU Cipta Kerja, perlu didukung dengan kebijakan lain termasuk
pemerintah. kebijakan keimigrasian. Isu terkait keimigrasian ini, kata Menteri Sofyan, harus
Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan segera diselesaikan karena ini menjadi building block dalam pengembangan
Nasional (ATR/BPN) mengatakan pemerintah akan menerbitkan RUU Cipta Kerja industri properti khususnya untuk kepemilikan asing.
yang mengakomodir keimigrasian sebagai syarat-syarat asing memiliki properti Selama ini, Undang-Undang Agraria telah mengatur tentang jenis hak
di Indonesia. milik di sektor properti diantaranya bagi WNI diberikan hak berupa Hak Guna
Ketika status keimigrasian dari WNA menjadi jelas, maka usaha pengem- Bangunan (HGB) dan bagi WNA diberikan Hak Pakai.
bangan properti akan lebih mudah dalam menyerap investasi orang asing. Pemberian Hak Pakai dinilai menjadi penghambat bagi WNA untuk dapat
“Saat ini sektor properti yang memiliki potensi untuk dikembangkan melalui melakukan investasi properti sehingga minat orang asing menjadi rendah.
investasi dan kepemilikan asing adalah kawasan resort wisata seperti di Batam, Masalah-masalah yang masih menghambat antara lain menyangkut syarat izin
Karimun Jawa, Lombok, dan Bintan,” ungkap Menteri Sofyan dalam sebuah acara tinggal, syarat pembelian yang masih berbeda-beda di setiap daerah, jenis hak,
webinar, baru-baru ini. jangka waktu kepemilikan, dan adanya kewajiban pembeli warga asing untuk
Sayangnya, selama ini regulasi yang berlaku di Indonesia terkait kepemilikan setahun sekali kembali ke Indonesia sebagai bukti kepemilikan terhadap aset
properti bagi WNA menurut investor asing masih kurang menarik sehingga propertinya.
menjadi penghambat dalam pengembangan industri properti. Terlebih, antara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah masih tidak sepemahaman dalam Masukan REI
mengeksekusi aturan dan kebijakan pengembangan properti. Ignesjz Kemalawarta, Wakil Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI)
Untuk itu, Menteri ATR/BPN berkomitmen untuk memberikan kejelasan bidang Perundangan-undangan dan Regulasi Properti mengusulkan agar WNA
bagi pengembang apabila ditemukan kendala atau hambatan ketika melakukan yang dapat membeli properti di Indonesia bisa berasal dari seluruh negara di
pengembangan properti di daerah. dunia tanpa ada syarat wajib berkedudukan di Indonesia.

46 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


REGULASI
Selain itu, syarat pembelian cukup hanya de-
ngan visa kunjungan ke Indonesia atau kunjungan
lain, Akta Jual Beli (AJB) dengan dokumen visa kun-
jungan, paspor, serta alamat di luar negeri. Dengan
begitu, investasi properti di Indonesia menjadi lebih
menarik.
“Agar menarik, visa kunjungan yang diberikan
bisa merupakan visa multiple-entry tiga hingga
lima tahun. Selain itu syarat pembukaan rekening
pembayaran pajak, dan jenis pajak yang dibayarkan
juga perlu disamakan di seluruh Indonesia,” papar
Ignesjz.
Sedangkan untuk hak dan jangka waktu, REI
mengusulkan agar hak kepemilikan rumah tapak
yaitu HGB dan Hak Pakai. Adapun untuk rumah
susun (apartemen) diberikan Hak Milik Sarusun di
atas HGB dan Hak Pakai. Kemudian untuk jangka
waktu kepemilikan, menurut Ignesjz sebaiknya dibe-
rikan untuk 90 tahun sekaligus atau bertahap.
Usulan lain adalah pasca pembelian oleh WNA
tidak lagi memerlukan syarat harus kembali setahun
sekali ke Indonesia, karena sudah mendapatkan visa
FOTO-FOTO: istimewa
multiple-entry.
“Yang tidak kalah penting adalah aspek data dari industri dan BKPM dalam menyeleksi Pe- juga melihat bagaimana perubahan lingkungan
perpajakan yang diseragamkan di seluruh Indone- nanaman Modal Asing (PMA) maupun ekspatriat memengaruhi orang untuk berinvestasi,” tutup
sia sehingga memudahkan dan tidak membingung- seperti apa yang masuk ke Indonesia dan dapat Anwar.
kan WNA,” ujar Ignesjz. menjadi target market. Sebelumnya, CEO Lippo Group, James Riady
Sementara Randi Anwar, Direktur Pemberda- Hingga kuartal II-2020, PMA untuk sektor mendorong perlunya pemerintah memacu sisi
yaan Usaha Badan Koordinasi Penanaman Modal perumahan, kawasan industri, dan perkantoran permintaan properti di tengah kelesuan pasar saat
(BKPM) yang juga menjadi pemicara dalam webinar mencapai US$ 1.129,1 juta atau sebanyak 1.000 ini antara lain dengan membuka dan memberi ke-
tersebut mengatakan ada major trend yang berubah proyek. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri mudahan bagi warga asing untuk membeli properti
akibat Covid-19 yang menjadi momentum untuk (PMDN) di bidang perumahan, kawasan industri, dan di Indonesia.
mengubah arah bagi pengembang sektor properti. perkantoran mencapai Rp 16,7 triliun atau setara de- “Kita berharap supaya orang asing bisa membeli
Dengan kondisi tren work from home, ungkap ngan 1.838 proyek. properti di sini, sehingga ada permintaan yang
dia, maka mobilisasi orang semakin berkurang, “Ke depan, semua stakeholders properti harus mampu mendorong pasar kembali bangkit. Kalau
sehingga perlu strategi dan kebijakan yang lebih mengidentifikasi kembali kondisi demand dan kemudian hari nanti pasar orang asing ini sudah
realistis dalam pengembangan industri properti. supply yang ada. Apabila investasi rendah tidak serta terlalu hot misalnya, ya bisa saja dibatasi kembali,”
Ditambah lagi, perlu adanya evaluasi dengan merta disebabkan oleh penurunan demand namun kata James. (Teti Purwanti)

“Agar menarik, visa


kunjungan yang diberikan
bisa merupakan visa
multiple-entry tiga
hingga lima tahun. Selain
itu syarat pembukaan
rekening pembayaran
pajak, dan jenis pajak
yang dibayarkan juga
perlu disamakan di seluruh
Indonesia.”

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 47


KAWASAN

DIDUKUNG TOL BOCIMI

Properti dan Pariwisata


di Sukabumi Makin Prospektif
Selama ini, pasar properti di Sukabumi, Jawa Barat, belum tereksplor dengan baik. Tidak banyak developer yang melirik
pengembangan properti khususnya perumahan di daerah pesisir selatan Provinsi Jawa Barat tersebut. Padahal peluang
pasarnya sangat besar terlebih dengan dukungan sentra industri dan akses infrastruktur.

D
irektur Setiabudi Land, Iwan Risdianto mengungkapkan Oleh karena itu, Iwan optimistis dibukanya pintu tol Cigombong dan
belum tereksplornya potensi pasar properti di Sukabumi Cibadak bakal memacu industri properti dan pariwisata di Kabupaten
secara optimal kemungkinan karena aksesibiliti menuju Sukabumi dan juga Kota Sukabumi. Sebab selain sebagai kawasan
Sukabumi yang selama ini belum terlalu baik, karena awalnya perdagangan, Sukabumi memiliki alam yang indah. Cukup banyak
belum tersambung dengan jalan tol. Namun kondisi itu segera berakhir objek wisata di daerah itu, terutama wisata curug yang tidak kalah dari
dengan rencana rampungnya pembangunan jalan tol Bocimi seksi II Pantai Pelabuhan Ratu seperti Curug Awang dan Curug Cikaso.
Cigombong-Cibadak. “Dengan adanya tol ini maka Sukabumi kami yakini akan menjadi
“Saat ini sudah selesai dibangun tol dari Ciawi Bogor sampai tujuan wisata alternatif bagi warga Jakarta selain Puncak, Subang
Cigombong, dan nantinya akan sampai ke Cibadak. Bahkan rencananya dan Bandung. Artinya kebutuhan terhadap properti penunjang pari-
menyatu dengan tol hingga ke Bandung. Sehingga diharapkan dengan wisata seperti hotel, resort atau ruang pertemuan (MICE) tentu akan
adanya akses tol ini dapat menjadi trigger bagi industri properti di meningkat,” ungkap Iwan.
Sukabumi termasuk properti penunjang pariwisata,” ungkap Iwan ke-
pada wartawan, baru-baru ini. Pasar Perumahan
Progres proyek tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak saat ini Selain pariwisata, kebutuhan hotel dan MICE di Sukabumi juga
diperkirakan sudah mencapai 50%, dan ditargetkan rampung pada ditopang oleh banyaknya industri besar berskala nasional dan inter-
Februari 2021. Jika sudah beroperasi, maka waktu tempuh dari Jakarta nasional yang beroperasi di Kabupaten Sukabumi.
ke Sukabumi diperkirakan hanya sekitar 2,5 jam.

48 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


KAWASAN
ses dari Jakarta menuju Sukabumi juga men-
janjikan bagi pengusaha pariwisata.
PT MNC Land Tbk misalnya tengah me-
ngembangkan pariwisata alam di kawasan
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
(TNGGP). Pengembangan ini sebagai bagian
dari proyek properti MNC Lido City di Lido,
Sukabumi.
Selama ini waktu tempuh perjalanan dari
Ciawi di Bogor, Jawa Barat, menuju Cigombong
di Sukabumi yang biasanya 1,5 jam jika mele-
wati jalan nasional, nantinya terpangkas signifi-
kan hingga hanya 15 menit saja.
Komisaris Utama MNC Land Budi
Rustanto mengatakan pengembangan
kawasan taman nasional tersebut dengan
menciptakan hingga 10 objek wisata baru.
FOTO-FOTO: istimewa
Objek wisata itu di antaranya pendakian
Lalu bagaimana dengan potensi pasar Selain di Sukabumi, Setiabudi Land juga gunung (hiking), rute sepeda gunung, jem-
perumahan? Menurut Iwan, untuk rumah ber- berencana untuk masuk ke pasar Jabodetabek batan kanopi, camping ground, wisata air
subsidi bagi MBR saat ini baik di kota maupun khususnya Tangerang Selatan (Tangsel) de- terjun, hingga fasilitas melihat satwa di kawa-
kabupaten Sukabumi serapannya masih cu- ngan mengembangkan proyek townhouse san TNGGP. “Kita sedang finalkan dengan
kup tinggi terutama permintaan dari pekerja dan residensial di segmen menengah. Sejak TNGGP, “ kata Budi.
industri, ASN dan TNI/Polri. berdiri pada 2009, Setiabudi Land sudah me- MNC Lido City nantinya akan meliputu
Sementara untuk hunian segmen ko- ngembangkan sejumlah proyek properti peru- hotel, vila, kondominium, dan golf club.
mersial, disebutkan masih besar peluang mahan dan komersial di Bandung, Sukabumi, Proyek properti terintegrasi ini semula akan
khususnya untuk rumah dengan rentang Sidoarjo, Serpong dan Tangsel. dikerjasamakan dengan Trump Group milik
harga mulai Rp250 juta hingga Rp600 juta Presiden Amerika Serikat Donald Trump, na-
per unit. Setiabudi Land misalnya, saat ini Sektor Pariwisata mun akibat dampak Covid-19 dikabarkan me-
sedang mengembangkan beberapa proyek Selain pasar perumahan, kemudahan ak- ngalami penundaan.(Rinaldi)
perumahan menengah di Cibeureum, Sukaraja
dan Goalpara antara lain Setiabudi Permai, Villa
Setiabudi, Setiabudi Estate, Qianna Residence “Dengan adanya tol ini maka Sukabumi kami yakini
dan Goalpara Hills. akan menjadi tujuan wisata alternatif bagi warga
“Bahkan selama PSBB kemarin, penjualan
kami masih di atas target perusahaan. Ke- Jakarta selain Puncak, Subang dan Bandung. Artinya
napa, karena ternyata di level middle low, kebutuhan terhadap properti penunjang pariwisata
fundamental daya beli mereka masih bagus
karena mayoritas adalah pekerja industri yang seperti hotel, resort atau ruang pertemuan (MICE)
sektor usahanya tidak terlalu terdampak oleh tentu akan meningkat.”
Covid-19,” ujar Iwan.

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 49


RUMAH RAKYAT

FOTO: istimewa

Mekanisme Penyaluran
Dana PSU Perlu Perbaikan
K
ementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Akibat terlambatnya penyaluran bantuan PSU, banyak
(PUPR) pada tahun 2020 mengalokasikan anggaran pengembang terpaksa membiayai dan membangun jalan
untuk bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas. perumahan sendiri demi supaya bisa mengejar akad kredit.
Umum (PSU) Perumahan dan Kawasan Permukiman Karena berdasarkan Permen PUPR terkait batasan harga, ada
sebesar Rp 102 miliar atau setara dengan 11.514 unit rumah ketentuan rumah harus sudah dilengkapi jalan dan prasarana
bersubsidi di seluruh Indonesia. lainnya supaya bisa KPR.
Bantuan PSU merupakan stimulan bagi pelaku pem- “REI sangat mengharapkan kondisi seperti ini tidak lagi
bangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah terjadi di 2021, sehingga mekanisme penyaluran bantuan
(MBR) untuk mencapai target Program Sejuta Rumah. PSU selain dapat dilanjutkan, juga bisa lebih diperbaiki,” harap
Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) me- Moerod.
nyambut baik langkah pemerintah yang mengalokasikan
anggaran untuk bantuan PSU pada tahun ini, meski pun Koordinasi dengan Pemda
Moerod waktunya dinilai terlambat karena saat ini sudah memasuki Kementerian PUPR menyebutkan, bantuan PSU menca-
Wakil Ketua Umum kuartal III-2020. Selain itu, besaran anggaran PSU juga tidak kup pekerjaan seperti jalan lingkungan, penyediaan jaringan
Koordinator DPP REI sinkron dan sebanding dengan jumlah unit kuota subsidi air bersih dan tempat pembuangan sampah terpadu kepada
bidang Perumahan
perumahan yang disediakan pada tahun ini. pengembang perumahan yang membangun perumahan
Subsidi dan Aparatur
Pemerintahan Meski begitu, REI menyambut baik kabar tersebut, apa- MBR. Dengan bantuan PSU ini diharapkan mendorong
lagi sekarang bantuan PSU bukan hanya untuk jalan, tetapi pengembang untuk membangun lebih banyak rumah ber-
berikut prasarana, sanitasi, dan lain-lain. subsidi.
“Harapan kami setidaknya minimal sebanding dengan Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Direktorat
unit kuota subsidi tahun ini,” ujar Wakil Ketua Umum Koordi- Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, M Hidayat menya-
nator DPP REI bidang Perumahan Subsidi dan Aparatur Peme- takan, saat ini rumah subsidi sangat dibutuhkan oleh
rintahan, Moerod kepada Majalah RealEstat, baru-baru ini. masyarakat dan menjadi pilihan bagi para milenial untuk me-
Diketahui, anggaran dana PSU tahun 2020 disiapkan miliki aset perumahan.
untuk 11.514 unit rumah bersubsidi, sementara kuota alokasi “Pengembang bisa mengajukan usulan bantuan PSU
dana subsidi perumahan yang meliputi KPR FLPP, SSB dan kepada Kementerian PUPR dengan berkoordinasi dengan
BP2BT jumlahnya diperkirakan mencapai 280 ribuan unit. pemerintah daerah setempat,” ujar Hidayat pada acara pod-
Sebelumnya, menurut Moerod, REI sudah mengajukan binar yang diadakan, baru-baru ini.
permintaan penambahan dana PSU kepada Kementerian Tercatat saat ini bantuan PSU yang telah disalurkan prog-
PUPR, serta meminta pelaksanaannya dipercepat pada awal resnya sudah 81% yang tersebar di 116 lokasi. Sementara
tahun. Selain itu, asosiasi tertua dan terbesar ini juga meminta dalam kurun waktu 2015 hingga 2019, Kementerian PUPR
supaya pembagian bantuan PSU dilakukan secara merata telah menyalurkan bantuan PSU untuk 119.695 unit rumah
terutama untuk pengembang-pengembang kecil. bersubsidi secara nasional.
“Idealnya bantuan PSU ditender, ditunjuk dan disalurkan Diproyeksikan angka tersebut bakal meningkat seiring
pada awal tahun anggaran sehingga sesuai dengan aturan bertambahnya kebutuhan hunian MBR setiap tahunnya.
yang berlaku. Bukan seperti sekarang, baru dilakukan jelang (Rinaldi)
akhir tahun sehingga penyalurannya diperkirakan kurang
optimal,” tegas Moerod.

50 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


PARIWISATA

Pemerintah Fokus
Pulihkan Industri
Pariwisata di 2021
Pemulihan ekonomi di sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19
akan menjadi fokus besar pemerintah pada tahun 2021 nanti.
Dimana mulai tahun depan akan lebih ditekankan pengembangan
aspek 3A yakni atraksi, aksesibilitas, dan amenitas.
FOTO-FOTO: istimewa

M
enteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata “Quality tourism terkait erat dengan hal-hal mendasar seperti keber-
dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menegaskan pada sihan, kesehatan, keamanan dan keberlangsungan lingkungan. Protokol
2021 pembangunan pariwisata diarahkan untuk mendorong kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental
pemulihan ekonomi secara umum. Dengan titik berat program Sustainability) termasuk revitalisasi amenitas,” kata Wishnutama.
pemulihan di 5 destinasi super prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Dia mengaku sangat percaya bahwa dalam setiap krisis selalu ada
Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. peluang. Tinggal bagaimana pelaku usaha pariwisata memanfaatkan
Selain aspek 3A, kita juga menekankan peningkatan pada 2P yaitu peluang yang ada dengan melakukan perubahan mendasar dan memak-
promosi dan partisipasi pelaku usaha swasta. Di sisi lain akan dilakukan simalkan kekuatan lokal yang ada.
pendekatan storynomics tourism yang mengedepankan narasi, konten Presiden Joko Widodo dalam Pidato Pengantar Nota Keuangan di
kreatif, living culture, dan kekuatan budaya, serta pemanfaatan skema KPBU Gedung MPR/DPR pada 14 Agustus 2020 mengatakan, pembangunan
dalam membangun pusat-pusat hiburan, seperti theme park yang akan pariwisata di tahun 2021 diarahkan untuk mendorong pemulihan ekonomi.
menyerap banyak wisatawan. Kebijakan dilakukan dengan pengembangan destinasi yang fokus di 5
Menurut dia, pengembangan pariwisata tidak sekadar membangun destinasi super prioritas.
infrastruktur atau membuat event. Ada hal penting juga yaitu meningkatkan
interpretasi terhadap suatu tempat atau destinasi pariwisata. Bentuk Creative Hub
“Storynomics tourism misalnya, yang merupakan sebuah formula Guna mendukung rencana tersebut, Kementerian Pariwisata dan Eko-
pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif, dan nomi Kreatif akan segera membentuk creative hub di 5 destinasi super
kehidupan budaya, serta menggunakan kekuatan budaya sebagai DNA prioritas tersebut. “Dalam kurun waktu 2020 hingga 2021, kami akan
destinasi,” kata Wishnutama, baru-baru ini. membangun creative hub di 5 destinasi super prioritas,” ujar Deputi bidang
Mengemas keindahan pariwisata Indonesia dalam satu cerita itu Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari
menjadi hal yang penting dalam rencana pengembangan sektor pariwisata Santosa Sungkari dalam sebuah webinar, baru-baru ini.
khususnya di 5 destinasi pariwisata super prioritas tadi. Creative hub ini nantinya diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan
Melalui sejumlah strategi ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi para pelaku industri kreatif yang ada di sekitar kelima kawasan itu.
yang lebih luas mengenai cerita-cerita menarik di balik destinasi wisata su- Perencanaan pembangunan creative hub untuk di Danau Toba akan di-
per prioritas tersebut. bangun di Samosir, Borobudur di Semarang, Likupang di Manado, di Labuan
Upaya meningkatkan interpretasi wisatawan terhadap suatu destinasi Bajo, dan Mandalika.
pariwisata sejalan dengan kebijakan pemerintah yang akan mengubah Hari memaparkan proses pembangunan creative hub di Labuan
fokus kebijakan pariwisata Indonesia dari quantity tourism (jumlah wisata- Bajo sudah mencapai 60% dan ditargetkan rampung pada akhir 2020.
wan) menjadi quality tourism (kualitas wisatawan). Sementara, untuk creative hub di empat destinasi lainnya masih dalam taraf
perancangan dan perencanaan. (Rinaldi)

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 51


ASPIRASI DAERAH

Akibat Pandemi, Realisasi KPR


di Batam Anjlok hingga 70%
S
emua sektor usaha mengalami perlambatan alami lebih banyak pegawai kontrak daripada pegawai
akibat merebaknya pandemi dan penerapan tetap di berbagai industri.
pembatasan aktivitas masyarakat, tidak terkecuali Achyar bahkan mencontohkan bisa saja seorang
di bisnis properti. Hampir di semua daerah di pegawai menjadi pegawai kontrak selama 18 tahun masa
Indonesia mengalami penurunan realisasi Kredit Pemili- kerja. Sehingga perbankan memberikan kelonggaran
kan Rumah (KPR) termasuk di Kota Batam. kepada calon konsumen dengan status pegawai kontrak
Ketua DPD Realestat Indonesia (REI) Khusus Batam, minimal dua tahun di perusahaan yang minimal sudah
Achyar Arfan menyebutkan realisasi KPR di Batam beroperasi lima tahun semenjak Juli lalu.
turun drastis karena perbankan sangat selektif. Bahkan Hal ini, ujar dia, bisa menjadi angin segar agar bisa
Bank BTN memiliki daftar hingga 14 industri yang tidak merealisasikan 900 unit rumah hingga akhir tahun ini.
bisa melakukan KPR di Batam. Padahal, sudah banyak Meski angka tersebut lebih kecil dari target tahunan
Achyar Arfan pengajuan sejak 2019 karena konstruksi rumah sudah di Batam yang mencapai 1.300 unit setiap tahunnya,
Ketua DPD REI KHUSUS BATAM selesai dan infrastruktur sudah tersedia. namun setidaknya sedikit melegakan pengembang di
“Realisasi KPR di sini turun hingga 70% secara total kota pulau tersebut.
untuk subsidi dan non-subsidi. Namun, subsidi sendiri Di sisi lain, target realisasi tersebut tetap saja
setidaknya drop hingga 40%,” rinci Achyar kepada Ma- memberatkan pengembang yang memiliki ready stock
jalah RealEstat, baru-baru ini. rumah hingga 500 unit dengan utang ke perbankan,
Dia menjelaskan untuk subsidi masih lebih baik karena harus melunasi kontraktor sementara realisasi KPR
karena pada awal tahun sudah ada realisasi. Namun tidak tuntas.
disebutkan, setelah Januari sama sekali tidak ada realisasi “Sedikit gembira karena pemerintah daerah me-
karena aturan SiKasep dan SiKumbang. Ditambah lagi miliki semangat yang sama agar ekonomi tetap tumbuh,”
sejak Februari-Maret-April kuota subsidi habis. ungkap Achyar.
Sedangkan selama Mei ada realisasi karena peme-
rintah memberikan kuota Subsidi Selisih Bunga (SSB). Mulai Membaik
Sementara Juni kembali tidak ada realisasi karena imbas Iklim usaha properti di Batam sudah membaik
pandemi, kemudian Juli masuk era new normal dan mulai sejak 2017 karena adanya Pelayanan Terpadu Satu
ada sedikit realisasi. Pintu (PTSP) yang efektif bahkan menjadi percontohan
Untungnya, menurut Achyar, perbankan di Batam daerah lain, karena transparan dan bisa mendeteksi
mau mengkaji ulang mengenai pemberian KPR kepada secara dini jika terjadi masalah.
pegawai kontrak. Pasalnya di Batam memang secara Pada 2018, kalau pun ada penurunan lebih karena
makro ekonomi Indonesia yang sedang tidak baik.
Namun, pada 2019 karena pertumbuhan ekonomi mem-
baik, maka perekonomian di Batam termasuk sektor
properti kondisinya cukup positif.
“Tapi show must go on, dan kami terus berusaha
apalagi makin banyak orang berkesadaran untuk mem-
beli rumah. Kami harus sabar menunggu hingga daya
beli kembali pulih,” ungkap Achyar.
Daya tahan anggota REI Batam juga cukup baik
hingga saat ini, dimana tidak ada satu pun pengembang
yang mengajukan restrukturisasi utang. Achyar berharap
pengembang di Batam dapat lebih inovatif dan bertahan
hingga krisis akibat pandemi ini berakhir.
“Tapi memang saat ini soal harga properti konsumen
menjadi raja, karena permintaan lesu. Pengembang juga
memberikan banyak kemudahan, namun tentunya tetap
terukur sehingga tidak sampai merugi,” papar dia.
Sepanjang tahun ini, pengembang di Batam me-
milih untuk tidak meluncurkan proyek baru dan fokus
pada proyek-proyek yang ada. Selain proyek-proyek
rumah tapak, ada juga proyek apartemen dan mixed use
dari pengembang nasional di Batam seperti Ciputra dan
FOTO: istimewa Agung Podomoro. (Teti Purwanti)

52 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


CSR

REI-BTN Berbagi untuk Korban


Terdampak Covid-19
Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) bersama mitra kerja utamanya PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
membagikan bantuan bagi warga masyarakat terdampak pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) di enam provinsi.
Program ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari bank pelat merah tersebut yang bekerjasama dengan REI.
penyaluran bantuan bagi masyarakat selama
pandemi Covid-19. Hal ini sebagai bentuk
kepedulian sosial dari pelaku usaha terhadap
masyarakat yang terdampak secara ekonomi
akibat pandemi tersebut.
Dicontohkannya, REI Sumsel telah menya-
lurkan alat pengaman diri (APD) berupa 450
unit baju hazmat, 18 boks T-glove, dan satu ton
beras yang diserahkan kepada Wakil Wali Kota
Palembang.
Selanjutnya, DPD REI Jawa Barat yang
memberikan bantuan berupa 450 paket sem-
bako, 20 ribu masker, 1.500 botol hand sanitizer,
dan 3.000 unit baju hazmat ke Provinsi Jawa
Barat, serta 100 APD kepada kabupaten/kota
dan mitra kerja.
Kemudian REI Sulawesi Selatan yang me-
nyumbangkan 100 paket sembako dan 1.000
masker kain kepada para da’i dan guru mengaji

K
melalui Pusat Dakwah Muhammadiyah
etua Umum DPP REI Paulus Totok tuan ini merupakan bentuk tanggung jawab (PUSDIM) Kota Makassar.
Lusida mengatakan sebanyak 1.800 sosial dari bank pelat merah tersebut bersama DPD REI Riau telah menyalurkan APD
paket sembako disalurkan kepada mitra kerja asosiasi pengembang terdepan berupa 400 unit baju hazmat kepada Ikatan
masyarakat di enam kota, yakni di yakni REI. Dokter Indonesia Provinsi Riau dan bantuan
Palembang (Sumatera Selatan), Bandung (Jawa “Kerjasama yang kami bangun dengan 800 paket sembako, serta banyak DPD-DPD REI
Barat), Semarang (Jawa Tengah), Surabaya para mitra pengembang tidak sekadar bisnis lainnya sudah mendukung upaya pemerintah
(Jawa Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), semata, namun juga untuk tujuan sosial dan mengurangi dampak pandemi Covid-19. (Oki Baren)
dan DKI Jakarta yang menjadi pusat seremoni kemanusiaan yang diwujudkan dalam bentuk
penyerahan bantuan tersebut. kegiatan seperti bakti sosial seperti ini,” ucap
“Kita semua tidak tahu sampai kapan Pahala. Menurut Pahala, pandemi tidak hanya
pandemi ini akan berakhir, sehingga dampak berdampak terhadap aspek kesehatan, tetapi
ekonomi terhadap masyarakat juga akan juga mengganggu ketahanan ekonomi masya-
semakin dalam,” ucap Totok saat seremoni rakat.
penyaluran paket sembako melalui online dari Ditambahkan, momentum kali ini juga ber-
Surabaya, Selasa, (18/8). tepatan dengan perayaan HUT Kemerdekaan
Totok berharap pembagian sembako Republik Indonesia ke-75 serta peringatan
tersebut dapat membantu meringankan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang di-
beban ekonomi masyarakat akibat dampak peringati setiap tanggal 25 Agustus.
corona. Pertimbangan pemilihan keenam kota “Dalam momentum HUT RI ke-75 dan
tersebut yakni karena kota-kota tadi diketahui Hapernas 2020 tahun ini kita peringati salah
memiliki banyak kasus Covid-19. REI dan BTN satunya dengan ungkapan tali kasih dan ber-
berharap bantuan ini tidak sekadar berhenti bagi dengan masyarakat yang terkena dampak
di keenam provinsi saja, tapi terus berlanjut ke Covid-19,” ujar Pahala.
daerah-daerah lainnya.
Sementara itu, dari Jakarta, Direktur Utama Aksi REI
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Pahala Totok menyebutkan, sebelumnya REI Pahala Nugraha Mansury
Nugraha Mansury menyatakan, kegiatan ban- juga telah mengadakan berbagai kegiatan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 53


HAPERNAS

Masyarakat Diminta
Tidak Ragu Membeli Rumah
Dia pun ikut mengajak masyarakat untuk tidak lagi menahan diri untuk
membeli rumah. Dikatakan, ajakan pemerintah untuk belanja bukan hanya
pada kebutuhan pokok, namun semua sektor harus bisa kembali bergerak.
Apalagi sektor properti terbukti memberikan multiflier effect ke 174 sektor
lain, salah satunya industri semen yang 70% produksinya adalah untuk sektor
properti.
Di sisi lain, Totok juga mengingatkan agar masyarakat mengecek de-
ngan teliti pengembang dari perumahan yang akan mereka beli. Apalagi,
saat ini PUPR sudah menggunakan aplikasi SiKumbang untuk mengetahui
pengembang-pengembang yang sudah diakui oleh Kementerian PUPR.
“Bisa cek diaplikasi, tapi kalau masih belum yakin bisa cek ke asosiasi,”
imbau Totok.
Berdasarkan data Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan
(PPDPP) 85% rumah subsidi dari target 102.500 unit sepanjang tahun ini
telah terjual.
“Kita sudah sampai hari ini 85 persen terserap. Dari 102.500 unit, sudah
hampir 85.000an lebih ya yang terjual,” ujar Direktur Utama PPDPP, Arief Saba-
ruddin.
Menurut dia, permintaan rumah subsidi tetap meningkat lantaran pem-
belian bisa dilakukan melalui telepon seluler dengan mengakses aplikasi
SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan).
Dengan menggunakan SiKasep dan nantinya aplikasi Sipetruk (Sistem

P
Pemantauan Struktur) ini, ujar Arief, pembeli bisa melihat foto-foto detail ter-
emerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan kait record proses konstruksi sehingga bangunan akan aman. (Teti Purwanti)
Rakyat (PUPR) menegaskan bahwa sektor perumahan memberi
peranan besar dalam mendukung mitigasi dampak ekonomi dari
pandemi Covid-19. Untuk itu, masyarakat diimbau tidak ragu untuk “Pada masa pandemi ini, pemerintah
membeli rumah dari pengembang.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid juga menggelontorkan dana hingga
mengungkapkan sektor perumahan menjadi salah satu sektor yang menjaga Rp 1,5 triliun untuk menambah kuota
ekonomi tetap baik selama masa pandemi. Apalagi sektor ini berkaitan de-
ngan lebih dari 150 industri lainnya.
rumah subsidi sehingga bisa menambah
“Oleh karena itu pemerintah terus mendorong sektor tersebut untuk target realisasi pengembang dan juga
tetap membangun asal dengan protokol kesehatan bahkan di pelosok dae-
rah,” ujar Khalawi.
perbankan, serta konsumen.”
Selain itu, pemerintah juga mendorong masyarakat untuk tidak ragu
dan terus membeli rumah, karena pengembang sudah diingatkan untuk
menjaga kualitas rumah yang dibangun. Menurut dia, meski perumahan
bersubdisi, namun kriteria dan syarat yang ditetapkan pemerintah sudah
jelas sehingga semua ketentuan tersebut harus ditaati pengembang.
“Pada masa pandemi ini, pemerintah juga menggelontorkan dana hingga
Rp 1,5 triliun untuk menambah kuota rumah subsidi sehingga bisa menambah
target realisasi pengembang dan juga perbankan, serta konsumen,” kata
Khalawi dalam diskusi Radio Talkshow PUPR, dalam rangka peringatan Hari
Perumahan Nasional (Hapernas) 2020, baru-baru ini.

Konsumen Harus Teliti


Sementara itu, Ketua Umum Realestate Indonesia (REI) Paulus Totok
Lusida sangat mengapresiasi stimulus yang diberikan pemerintah. Menurut
dia, kebijakan itu bisa menjadi semangat bagi para pengembang dan
stakeholders untuk bisa lebih baik dalam di masa pandemi ini.
“Kami coba terus untuk bisa mengikuti pemerintah untuk bisa menye-
diakan rumah dan kami berharap stakeholders lain bisa berkolaborasi secara
maksimal,” harap Totok.

54 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


KILAS BERITA

Hingga Juni, Metland Raup


Marketing Sales Rp 540 Miliar
M
eski menghadapi tantangan berat di tahun ini dengan merebaknya virus
Covid-19, namun PT Metropolitan Land Tbk atau Metland tetap optimistis kinerja
perseroan di 2020 cukup positif.
“Kami akan senantiasa melakukan inovasi, promosi iklan dan strategi pemasaran
digital untuk menumbuhkan kembali daya beli masyarakat,” ungkap Olivia Surodjo,
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Metropolitan Land Tbk, usai pelaksanaan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Sahan Luar
Biasa (RUPSLB) yang diadakan baru-baru ini.
Hingga Juni 2020, Metland telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp 390

Produsen Peralatan Dapur Respon miliar, yaitu Rp 214 miliar dari penjualan properti dan Rp 176 miliar dari pendapatan
berkelanjutan. Sedangkan laba bersih dilaporkan sebesar Rp 88 miliar. Metland juga

Kebiasaan Baru Masyarakat telah membukukan total marketing sales sebesar Rp 540 miliar hingga Juni 2020.
Sementara sepanjang 2019, Metland mencatatkan laba bersih yang dapat diatri-

P
andemi Covid-19 telah mendorong perubahan perilaku dan kebiasaan ma- busikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 487 miliar. Angka itu naik tipis 1,09%
syarakat menjadi lebih mengutamakan kebersihan dan kesehatan, termasuk dari tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan kondisi industri properti yang masih tumbuh
kebersihan makanan yang disajikan untuk keluarganya. Hal itu mendorong relatif stagnan.
masyarakat lebih memilih untuk memasak makanan sendiri di rumah sehingga Dari laba tersebut, RUPST menyetujui sekitar 10% dari laba, atau sebesar Rp
lebih terjamin kebersihannya. 6,30 per lembar saham untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada 7.655.126.330
Direktur FOTILE Indonesia Sun Ling mengungkapkan di saat pandemi se- pemegang saham sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Dana dialokasikan
perti sekarang ini membuat orang memilih masak makanan sendiri di rumah. sebagai cadangan sebesar Rp 2 miliar, sedangkan sisanya dibukukan sebagai laba
Makanan lebih sehat, menjadi pilihan utama dan ini sekaligus menuntut dapur ditahan untuk menambah modal kerja Perseroan.
yang sehat sehingga penghuni rumah merasa lebih nyaman. Merespon peru- RUPST dan RUPSLB PT Metropolitan Land Tbk dilaksanakan untuk melaporkan
bahan kebiasaan masyarakat itu, menurut Sun Ling, FOTILE meluncurkan produk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019, dihadiri oleh Dewan Komisaris dan
terbaru yang selaras dengan kebiasaan masyarakat saat ini. Direksi Perseroan.
FOTILE, merek global premium asal China untuk produk-produk Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk Thomas J. Angfendy menjelaskan
melalui i PT FOTILE Electrical Appliance Indonesia (FOTILE Indonesia) selain peningkatan laba, nilai aset perseroan pada 2019 juga bertumbuh sebesar 17,59%,
belum lama ini telah memperkenalkan produk terbarunya, FOTILE Cooker Hood yaitu mencapai Rp 6,1 triliun. Sedangkan ekuitas tumbuh sebesar 11,95% menjadi Rp
FOTILE W Series EMS9028 (EMS9028) dengan inovasi terbaru di teknologi suction 3,85 triliun di 2019.
plate fitrasi asap terbaru mengantikan filter jarring pada cooker hood traditional. Total nilai pendapatan Metland selama 2019 adalah sebesar Rp 1,40 triliun meningkat
Dengan membawa tagline “Revolution From the Filter”. 1,81% dibanding pendapatan tahun 2018 yang dibukukan sebesar Rp 1,38 triliun.
“Baru sedikit yang menyadari bahwa asap dapur (hasil proses pembakaran/ “Peningkatan pendapatan disebabkan oleh peningkatan penjualan properti sebesar
masak) jika tidak ditangani dengan baik bisa menjadi sumber penyakit Rp 881 miliar, naik 1,43% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 868 miliar,” ujar Thomas.
seperti kanker. Hal tersebut disebabkan asap pada saat pengolahan masakan Penjualan terbesar perseroan berasal dari proyek The Riviera At Puri, Metland
mengandung lebih dari 300 jenis zat berbahaya termasuk Dini trosopi perazine Cibitung, dan Metland Cileungsi. Semua proyek Perseroan turut memberikan kontribusi
(DNP), salah satu zat penyebab kanker paru – paru.” Jelas Sun Ling, dalam pelun- dengan besaran 63% dari usaha penjualan properti residensial dan penjualan properti
curan produk terbaru tersebut, baru-baru ini. strata title, 26% dari pendapatan sewa pusat perbelanjaan, 8% dari pengoperasian hotel
Ditambahkan, FOTILE EMS9028 akan meningkatkan pengalaman me- dan 3% dari pengoperasian pusat rekreasi, perkantoran serta pendapatan lain-lain.
masak didapur dengan clean air tech. Sehingga tercipta kebahagiaan dan me- Pada 2019, perseroan mengembangkan proyek-proyek strategis mencakup proyek
nambah kesehatan setiap keluarga karena mampu menyerap zat-zat yang residensial seperti peluncuran rumah tapak Wisteria fase 1 yang merupakan bagian dari
berbahaya bagi kesehatan, terbebas dari tetesan minyak dan tanpa terganggu kerjasama operasi dengan Keppel Land Ltd. Kemudian di proyek komersial, Metland
suara bising dari sistem penghisapan. melalui anak perusahaan PT Sumber Tata Lestari melaksanakan ground breaking Hotel
FOTILE EMS9028 merupakan varian terbaru FOTILE W Series yang meru- Horison Ultima Kertajati yang berlokasi di jalan Kadipaten Jatibarang, Majalengka yang
pakan satu – satunya pelopor (First Brand Technology) suction plate untuk coo- turut dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Rinaldi)
ker hood. Terobosan dari konsep desain tradisional yang menggunakan filter
jaring dan menciptakan daya hisap yang terbaik.

Kerjasama Penjualan
Untuk memperkuat jaringan penjualan, FOTILE Indonesia telah bekerjasama
dengan Mitra10. Setidaknya 35 toko Mitra10 yang tersebar di Jabodetabek,
Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bali, Lampung, Palembang,
Medan, Batam dan Makassar turut menjual produk – produk FOTILE.
“Kemitraan ini tentu saja akan memperkuat jaringan penjualan kami, ter-
lebih Mitra10 mempunyai target ekspansi yang agresif dari 35 toko menjadi
50 toko dalam waktu dekat, sehingga menjadi titik penjualan utama FOTILE di
Indonesia, terutama di luar Jabodetabek,” ungkap Sun Ling.
Indra Gunawan, Direktur Mitra10 mengatakan, pihaknya menyambut
baik kerjasama ini. “Sudah menjadi janji dan tanggung jawab kami sebagai
supermarket bahan bangunan terbesar dan terlengkap di Indonesia untuk
selalu menyediakan berbagai produk berkualitas bagi pelanggan. Pastinya
FOTILE satunya. FOTILE selalu hadir memberikan cooking solution bagi Anda
dan kini tersedia di seluruh gerai Mitra10,” imbuh Indra. (Rinaldi)

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 55


KILAS BERITA

Sambut HUT RI, Modernland Realty Gelar “Pesta” Diskon


D
itengah kondisi pandemi Covid-19 yang membuat bisnis properti lesu,
sejumlah pengembang tetap kreatif dan berinovasi. Salah satunya seperti
yang dilakukan PT Modernland Realty Tbk. dengan menggelar “Promo
Merdeka” dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Repub-
lik Indonesia (RI) ke-75, dengan memberikan diskon produk-produk properti yang
dipasarkan.
Selain proyek Jakarta Garden City, PT Modernland Realty Tbk juga memberikan
diskon untuk produk-produknya di proyek Kota Modern di Kota Tangerang dan
ModernHill di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Untuk Kota Modern, diberikan diskon pembelian Kavling Siap Bangun sebesar 32%
dengan nilai diskon mencapai Rp3,2 miliar, dan Ruko Siap Usaha didiskon 22% dengan
nilai diskon mencapai Rp748 juta. Sedangkan proyek ModernHill, Kavling Siap Bangun
diberi diskon sebesar 45% dengan nilai diskon mencapai Rp3 miliar dan Rumah Siap
Huni didiskon sebesar 36% dengan nilai diskon mencapai Rp1,1 miliar.
“Kami berharap promo yang kami berikan untuk proyek Kota Modern dan
ModernHill dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh konsumen,” ujar Helen Hamzah,
Director Marketing Urban Development PT Modernland Realty Tbk dalam siaran pers-
nya, baru-baru ini.
Disebutkan, saat ini di Kota Modern, sedang dipasarkan Kavling Siap Bangun yang sejuk, berada di depan lapangan golf Pondok Cabe, dekat dengan lapangan terbang
lokasinya tersebar di beberapa klaster yang sudah terhuni dengan beragam fasilitas Pondok Cabe, Cinere dan Tol TB Simatupang Jakarta.
pendukung seperti di klaster Garcia. Kavling Siap Bangun menyediakan view golf dan “Lokasi ModernHill akan dilalui JORR 2 menuju ke Bandara Soekarno-Hatta,
non view golf. menjadikan akses menuju bandara dan ke banyak kawasan di Jakarta dan Jabode-
Untuk ukuran kavling yang dipasarkan yakni mulai dari 108 m2 sampai 1.429 m2. tabek semakin cepat,” ungkap Helen.
Harganya mulai dari Rp1 miliar hingga Rp15,5 miliar per unit. Kota Modern juga mena- Sementara di perumahan Kota Modern seluas 400 hektar, menurut Andi
warkan Ruko Siap Usaha berukuran 2 dan 3 lantai seharga Rp3,4 miliar. Setiawan, Marketing Manager Kota Modern, memiliki keunggulan antara lain dileng-
Sementara di perumahan ModernHill saat ini tersedia tersedia Kavling Siap kapi berbagai fasilitas penunjang.
Bangun berukuran 240 m2 hingga 659 m2 yang dipasarkan seharga mulai dari Rp1 Selain itu terdapat fasilitas eksternal di radius 5 kilometer dimana terdapat
miliaran hingga Rp6 miliaran. pengembang besar dan mempunyai fasilitas yang cukup lengkap, seperti Mall
“Sekarang adalah saatnya untuk membeli produk properti, karena sangat me- Tang City, Mall Alam Sutera, RS Husada Insani, RS Omni Alam Sutera, pasar modern,
nguntungkan jika membeli disaat ada promo seperti saat ini, dan ke depan harganya beberapa sekolah unggulan, pusat kuliner, dan hotel.
dipastikan akan semakin meningkat sebagai akibat banyaknya pendorong (blower) “Harga jual produk Kota Modern sangat kompetitif dibandingkan dengan
yang akan meningkatkan nilai properti di Kota Modern dan ModernHill,” papar Helen kompetitor di sekitar kawasan Tangerang dan Serpong,” ujar Andi Setiawan.
Hamzah. Kota Modern juga memiliki lima akses utama yakni Tol Jakarta-Merak, Tol
Dia menjelaskan perumahan ModernHill di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Bandara Sedyatmo, Jalan Raya Daan Mogot, Jalan Raya Serpong, dan Jalan Cipondoh
Selatan seluas 60 hektar berada di lokasinya strategis yakni berada di Selatan Jakarta Raya. Aksesibilitas Kota Modern akan semakin baik dengan segera beroperasinya
dengan lahan yang berkontur memberi kesan kawasan pegunungan yang berhawa ruas tol Kunciran - Bandara Soekarno-Hatta. (Rinaldi)

Crown Group Perkenalkan Proyek Anyarnya di Indonesia


baru ini. “Bahkan saya punya keyakinan jika penjualan proyek hunian pada tahun
2020 ini, Indonesia akan melebihi Sydney,” ujar dia.
Melbourne yang merupakan ibukota negara bagian Victoria merupakan kota
dengan pertumbuhan jiwa tercepat di Australia semenjak tahun 2011 dengan rata-
rata pertumbuhan penduduk mencapai 2,55% per tahun.
Sementara dalam 12 bulan terakhir, pertumbuhan di kota terbesar kedua di
Australia tersebut mencapai 2,65% dan penduduk Melbourne diperkirakan akan
mencapai 5 juta jiwa pada tahun 2030.
“Yang perlu diketahui adalah pertumbuhan penduduk di kota Melbourne dipe-
ngaruhi oleh arus migrasi yang cukup deras baik dari internasional maupun domestik”.
“Tidak mengherankan, karena Melbourne juga menjadi World’s Most Liveable Cities
selama 2 tahun terakhir oleh Economist Intelligence Unit (EIU) Global Liveability Index”
tutup Tyas.
Sales Manager Crown Group Indonesia, Reiza Arief, menambahkan bahwa

I
ndonesia didaulat menjadi lokasi pertama bagi Crown Group untuk mem- daya tarik lain yang dimiliki oleh ibukota negara bagian Victoria ini karena telah
perkenalkan proyek hunian terbarunya, bahkan mendahului Sydney dan dikenal sebagai kota pendidikan di Australia. Kota dimana institusi pendidikan ter-
Melbourne. baik di negara Kangguru berada.
Direktur Pemasaran & Penjualan Crown Group Indonesia, Tyas Sudaryomo, “Melbourne University, RMIT , Monash, Swinburne, Deakin adalah beberapa
mengatakan secara historis semenjak medio tahun 90-an, masyarakat Indonesia institusi pendidikan terbaik di Australia” ujar dia.
lebih mengenal Kota Melbourne dibandingkan kota Sydney. Belum lagi jumlah Selain itu, satu hal yang juga menarik dari Melbourne adalah, living cost yang lebih
siswa Indonesia yang melanjutkan studinya di Melbourne cukup banyak. rendah dibandingkan Sydney. Semua ini, menurut Reiza, mengakibatkan booming
“Saya kira wajar apabila kami memperkenalkan proyek Melbourne di Indo- industri properti di kota itu namun dengan harga per meter persegi yang lebih rendah
nesia terlebih dahulu dibandingkan Sydney,” kata Tyas dalam siaran persnya, baru- dibandingkan Sydney sebagai kota terbesar di Australia. (Rinaldi)

56 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia


KILAS BERITA

Greenpark Terrace Bidik Pasar Ekspatriat di Cilegon


S
ebagai salah satu kawasan industri yang lokasinya relatif dekat dengan Ibu
Kota Jakarta, kawasan Cilegon selama ini bisa dikatakan luput dari perhatian
para pengembang, khususnya pengembang apartemen. Padahal, potensi
pasar apartemen di salah satu kota tersibuk di Provinsi Banten tersebut tidak kalah
dibanding kawasan lain di Jabodetabek.
Bayangkan saja, tidak kurang dari 133 industri besar dengan sekitar 38 ribu
tenaga ahli dan ekspatriat bekerja di Kota Cilegon dan sekitarnya. Potensi ini
semakin besar dengan adanya destinasi wisata di daerah tersebut. Diperkirakan
kunjungan wisata terutama untuk tujuan wisata Pantai Anyer dan sekitarnya men-
capai 1.100 ribu-an pengunjung setiap tahunnya.
PT PP Properti Tbk menjadi salah satu pengembang yang jeli dan berani
menjadi pionir untuk pembangunan apartemen di Kota Cilegon. Hadir  dengan
proyek GreenPark Terrace, pengembang ‘pelat merah’ itu optimis sebanyak 1.031
unit apartemen yang dibangun dan dipasarkan dapat terserap pasar.
“Melihat peluang yang ada, dan dengan segala keunggulan yang dimiliki
GreenPark Terrace, kami optimistis proyek ini akan disambut baik investor maupun “Apartemen ini akan menjadi ikon buat Kota Cilegon, dimana kami me-
end user,” ungkap Lilis Komariah, Direktur Marketing GreenPark Terrace Cilegon nyiapkan fasilitas yang lengkap, mulai dari komersial area, arena bermain,
kepada wartawan, baru-baru ini. Menurut dia, sebagai apartemen pertama di kolam renang, meeting room, Co-Working Space, dan fasilitas penunjang lainnya.
Kota Cilegon, kehadiran GreenPark Terrace ini memang sudah lama dinantikan Dan yang terpenting, sistem keamanan di gedung ini di desain cukup canggih,
masayarakat, karyawan swasta dan ekspatriat di Cilegon. sehingga akan membuat penghuni merasa aman dan nyaman,” papar dia.
“GreenPark ini akan sangat menguntungkan, karena lokasinya berada tepat Di sisi lain menurut Lilis, konsumen tidak perlu khawatir untuk berinvestasi
di jantung Kota Cilegon dan dekat sekali dengan kawasan industri termasuk di hunian jangkung setinggi 17 lantai tersebut. Sebab PP Properti sebagai pe-
Krakatau Steel. Akses menuju ke GreenPark juga sangat menunjang, dan hanya 5 ngembang merupakan jaminan bahwa proyek ini akan dibangun tepat waktu
menit dari pintu tol Cilegon Barat,” terang Lilis. (on schedule). PP Properti selama ini sudah dikenal salah satu pengembang BUMN
Selain itu, ada banyak hal lain yang membuat manajemen GreenPark Terrace properti terkemuka nasional yang sukses mengembangkan proyek-proyek aparte-
sangat yakin proyek ini bakal mendulang sukses. Dipasarkan dengan harga men di Jakarta, Surabaya Semarang, Malang, Balikpapan, Depok dan Bandung
terjangkau, yakni mulai Rp500 jutaan per unit, apartemen ini dibangun dengan “PP Properti sudah teruji sebagai pengembang gedung vertikal (high rise
konsep yang modern, spesifikasi bangunan yang terbaik, dan memiliki view yang building). Karena itu kami memastikan pembangunan Greenpark akan selesai se-
indah (laut dan perbukitan), serta didukung fasilitas yang elegan dan lengkap. suai waktu yang dijanjikan,” kata Lilis. (Taria Dahlan)

APG Perkenalkan Kota Mandiri Podomoro Tenjo


K
elompok usaha properti, Agung Podomoro Group (APG) memperkenalkan Konsep rumah tumbuh tersebut diyakini menjadi magnet bagi masyarakat
kehadiran kota mandiri dan kota satelit baru yang dinamakan Kota Podomoro produktif, karena selain dapat disesuaikan dengan kebutuhan keluarga, juga dapat
Tenjo. Proyek ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan ini untuk terus mem- menghemat anggaran. Pembangunannya didukung eco green house concept atau
bangun negeri, sehingga perekonomian Indonesia dapat terus bergerak. konsep rumah hijau sehingga dari sisi aspek kesehatan juga terpenuhi.
Marketing Director Agung Podomoro Group, Agung Wirajaya, menuturkan Keunggulan lain yang dapat dirasakan masyarakat di antaranya ketersediaan
Kota Podomoro Tenjo merupakan bukti kemampuan perusahaan untuk mendorong green belt, di mana kawasan satu dengan lainnya saling terhubung. Kawasan tersebut
percepatan aktivitas ekonomi nasional dan daerah. Keberadaan kota baru ini sekaligus akan dikelilingi spot yang luas untuk setiap individu dapat menikmati udara yang
memperkuat tonggak sejarah APG yang telah lebih dari setengah abad menjadi ba- segar dilengkapi taman komunal, lahan terbuka yang berfungsi sosial dan estetika
gian dari perkembangan industri properti di Tanah Air. sebagai sarana kegiatan rekreasi.
“Kami bersyukur Kota Podomoro Tenjo dapat diperkenalkan kepada masyarakat Dari sisi akses, Kota Podomoro Tenjo didukung infrastruktur yang memadai yakni
secara luas, dan kami berharap mendapat dukungan dari semua pihak,” kata Agung pembangunan tol Serpong–Balaraja yang melewati proyek Tenjo dan berjarak 3 km
pada konferensi pers virtual yang diadakan, Rabu (12/8). dari pintu tol Jambe. Jalur tol tersebut mengarah ke Jakarta outer ring road (JORR),
Usai diperkenalkan, sebagai simbolis dilakukan pemberian bibit pohon oleh Bintaro, dan Serpong. (Taria Dahlan)
Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Agung Podomoro Land Tbk
Sofian Effendi kepada Wakil Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk Noer
Indradjaja dan COO Kota Podomoro Tenjo Puspalily Tanusatrio. 
Selain memperkenalkan Kota Podomoro, APG juga menyampaikan 12 inovasi
properti melalui 12 unit bisnisnya yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia
diantaranya Jakarta, Bandung, Bogor, Karawang, Medan, Batam, Samarinda dan
Balikpapan. Melalui peluncuran proyek-proyek baru, kata Agung, diharapkan dapat
meningkatkan tenaga kerja dan memberikan manfaat yang lebih luas kepada ma-
syarakat.
Residential Department Head Agung Podomoro Group Zaldy Wihardja menam-
bahkan Kota Podomoro Tenjo dikembangkan di atas lahan sekitar 700 hektare. Kota
mandiri ini berlokasi di perbatasan tiga wilayah, yakni Bogor, Depok, dan Tangerang.
Diharapkan kehadiran kota mandiri ini mampu memacu perekonomian di ketiga dae-
rah penyangga Jakarta tersebut.
“Kota Podomoro Tenjo pada awal pembangunan akan menghadirkan landed
house dan didukung smart city infrastructure. Rumah tapak ini hadir dengan konsep
rumah tumbuh dengan kisaran harga Rp 200 juta dengan kualitas middle up,” ujar dia.

RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 57


KILAS BERITA

Jalin Silaturahmi, REI Banten Perkuat Sinergi dengan BNI


D
ewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD
REI) Banten terus memperkuat sinergi dengan
para stakeholder. Teranyar, REI Banten memperkuat
kerjasama dengan Bank BNI dengan menjalin silaturahmi guna
mempercepatan proses penyaluran KPR di tengah pandemi
Covid-19.
Silaturahmi yang diadakan di D Lontar Restaurant, Kota
Serang, Rabu (19/8) tersebut dihadiri Ketua DPD REI Banten
Roni H. Adali, Wakil Pemimpin BNI Jakarta BSD Agus Haedar
Usman, Pemimpin BNI KC Serang Rahmanto, Wakil Pemimpin
BNI KC Cilegon Harum Wening Gayatri, dan pengembang
anggota REI Banten.
Roni H. Adali mengungkapkan REI Banten menjalin
silaturahmi dengan BNI untuk memperkuat sinergi antar
stakeholder properti di Provinsi Banten. Meski pun sempat ragu
untuk mengadakan kegiatan karena masih kondisi pandemi, bagian dari langkah REI Banten mendorong para pengembang agar tetap semangat dan berjuang
namun silaturahmi tetap dilakukan dengan mengikuti standar di tengah kondisi ini.
protokol kesehatan dan mengingat juga status Kota Serang “Saat ini memang perbankan melakukan pengetatan untuk penyaluran kredit dan REI Banten
masuk zona kuning. bersama-sama mencari solusi agar penyaluran KPR tetap berjalan dengan baik,” kata dia.
Dia menambahkan, BNI merupakan salah satu mitra Sementara itu, Agus Haedar Usman mengungkapkan, BNI dan REI sudah cukup lama menjalin
strategis REI yang selama ini sudah menjalin komunikasi yang kerjasama dan kegiatan ini untuk meningkatkan kolaborasi karena kedua belah pihak saling mem-
baik dan intens. “Lewat komunikasi yang semakin baik ini kami butuhkan. Dia menegaskan dukungan BNI dalam mendorong kegiatan pembangunan properti
berharap BNI dapat bersinergi mempercepat proses KPR,” ujar khusus-nya perumahan di Banten dan sekitarnya.
Roni. “Lewat komunikasi yang baik ini dan percepatan proses KPR diharapkan geliat industri properti
Diakuinya, selama masa pandemi ini,penjualan properti di Banten dapat semakin membaik,” kata Agus Haedar.
mengalami penurunan yang drastis. Namun di semester II- Namun dia tetap mengingatkan agar calon debitur yang ingin mengajukan KPR bisa
2020 sebenarnya sudah mulai terlihat adanya peningkatan melengkapi dokumen guna mempermudah prosesnya di BNI. Agus Haedar berharap silaturahmi
daya beli masyarakat, namun perlu mendapat dukungan ke- dan komunikasi yang baik dengan REI Banten dapat dilanjutkan pada masa-masa mendatang.
mudahan proses dari perbankan. Kegiatan ini, kata Roni, juga (Rinaldi)

Intiland Luncurkan Klaster Dandelion di Surabaya


Faktor lain karena lokasinya yang sangat strategis karena berada di tengah-
tengah kawasan Graha Natura Surabaya. Selain itu, klaster ini memiliki keunggulan
dari konsep pengembangannya sebagai rumah sehat yang compact dan fungsional.
Tren kebutuhan konsumen terhadap konsep hunian sehat juga diakui oleh
arsitek Budhi Harmunanto, pendiri BHA Architecture, firma arsitektur terkemuka
di Indonesia.
Menurut dia, ada kecenderungan para konsumen khususnya kelompok
profesional muda sangat memahami dan peduli tentang kesehatan. Mereka
punya kreteria dan standar utama dalam memilih rumah, bukan hanya aspek
harga, tetapi juga intagible values yang diperoleh dari sebuah bangunan.
Budhi mencontohkan munculnya kecenderungan keluarga-keluarga muda
justru menginginkan rumah yang tidak terlalu besar, tetapi mampu memenuhi
beragam kebutuhan dan aktivitasnya, serta kualitas suasananya. Fleksibilitas
fungsi ruang, kemudahan dalam perawatan, dan faktor kenyamanan suasana

P
erusahaan properti, PT Intiland Development Tbk mengumumkan pengem- menjadi poin-poin penting yang dipertimbangkan.
bangan konsep rumah sehat di klaster Dandelion, Graha Natura Surabaya, “Keluarga muda mendambakan sebuah rumah yang modern, simple, tetapi
Jawa Timur. Proyek hunian yang hanya menyediakan 63 unit rumah itu fungsional. Jadi ukuran-ukuran tentang kemewahan telah bergeser lebih kepada
mengusung tema healthy living, nature, and technology. aspek substansial,” papar dia.
“Rumah-rumah di klaster ini memiliki konsep rumah sehat yang compact Di klaster Dandelion misalnya, untuk memenuhi kebutuhan tren tersebut
dan fungsional,” ungkap Harto Laksono, Direktur Pemasaran PT Intiland Grande, konsep desainnya lebih memaksimalkan fungsi-fungsi ruangan. Pemilihan pintu
anak usaha perseroan dalam jumpa pers virtual, baru-baru ini. dan jendela yang tinggi dan lebar menambah area bukaan yang fungsinya me-
Dikatakan, peluncuran klaster Dandelion merupakan jawaban terhadap maksimalkan pencahayaan dan sirkulasi udara yang alami.
kebutuhan masyarakat terhadap hunian sehat di Surabaya. Sejak peluncuran Pengembangan klaster Dandelion mengusung konsep gerbang akses
pada pertengahan Agustus 2020, tipe-tipe rumah di klaster ini mendapat sam- tunggal yang menghadirkan kawasan hunian privat dan eksklusif. Menempati
butan sangat baik dari konsumen, khususnya pasar di Surabaya. area pengembangan seluas 0,8 hektar, klaster ini menyediakan dua tipe rumah
Dari total 63 unit yang dipasarkan, menurut Harto, jumlah konsumen yang dua lantai yang masing-masing menawarkan dua tipe pilihan.
berminat sudah di atas 90 persen dan sebagian besar merupakan keluarga Graha Natura merupakan salah satu pengembangan residensial terpadu
muda. Keunggulan konsep dan desain serta ukurannya yang compact dan yang dikembangkan oleh perseroan di Surabaya Barat. Berlokasi strategis dan
fungsional menjadi daya tarik utama selain faktor harga yang relatif terjangkau dapat ditempuh hanya 10 menit dari CBD Surabaya Barat dan 20 menit dari
yakni mulai dari Rp 1,1 miliar. gerbang tol Satelit, kawasan ini memiliki kemudahan akses ke berbagai pusat
perbelanjaan, perkantoran, dan hiburan. (Rinaldi)
58 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia
RealEstat Indonesia | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | 59
60 | Volume 1, Edisi 165, September 2020 | RealEstat Indonesia

Anda mungkin juga menyukai