Anda di halaman 1dari 9

TUGAS RUTIN 2.

MATERI VIDEO PEMBELAJARAN

Identitas Mahasiswa

Nama : Resnita Sinaga

NIM : 7172141017

Semester/Kelas :VII/B

Video Pembelajaran II

Judul Video Pembelajaran : Pemodelan Ekonometrika

URL : https://www.youtube.com/watch?v=NGELVgZxCbY 
CATATAN CATATAN PENTING

Pengertian model ekonomi

Model ekonomi adalah bangunan logika yang berusaha menyederhanakan hubungan sebab
akibat yang rumit dan pengaruh di antara elemen-elemen yang saling berinteraksi di dalam
perekonomian.

Dengan model ekonomi para ekonom dapat melakukan percobaan atau simulasi dengan
skenarii yang berbeda, untuk mengevaluasi pengaruh dari satu pilihan kebijakan

Pengertian model matematika

Matematika adalah memodelkan hubungan fungsional dalam dunia nyata dengan


menggunakan bahasa Matematika.

Pemodelan matematika digunakan untuk:

1. Mendeskripsikan (describe) fenomena dunia nyata


2. Menyelidiki pertanyaan penting berkenaan dengan dunia yang teramati
3. Menjelaskan (explain) fenomena dunia-nyata
4. Menguji gagasan atau ide-ide
5. Membuat prediksi

Pengertian ekonometrika

arti economitrics : pengukuran ke ekonomia tetapi cakupannya jauh lebih luas.

Pengertian konsep :

 Econometrics: the result of certain outlook on the rule of economics, consist of the
application ot mathematical statistics to economic data to lend empirical support to
the models constructed by mathematical economics and to obtaoin numerical
results (Gerhard Tinthner, 1968)
 Econometrics my be defined as the quantitative analysis of actual economic
phenomena based on the concurrent development of theory and observation, related
by appropriate methods of inference (Samulelson, 1954).
 Econometrics my be defined as sosial sciences in which the tools of econometric
theory, mathematics, and statistical inference are applied to the analysis of
economic phenomena (Goldberger. 1964).

Apa Tujuan Ekonometrika

1. Knowledge of the real economy Econometric methods allow us to estimate economic


magnitudes such as the marginal propensity to consume (MPC) or the elasticity of
labor with respect to output. Econometric methods allow us to perform tests of
hypothesis.
2. Economic simulation policy Econometrics methods can be used to simulate the effects
of alternative policies.
3. Prediction or forecasting Very often econometric met hods are used to predict values
of economic variables in the future, trying to reduce our uncertainty in the future of
the economy.

Metodologi Ekonometrika

Langkah-langkah metodologi ekonometrika:

1. Pernyataan Teori atau hipotesis (dugaan)


2. Spesifikasi model matematika dari teori atau hipotesis

3. Spesifikasi model statistika atau ekometrika

4. Pengumpulan data

5. Estimasi parameter dalam model ekonometrika

6. Pengujian Hipotesis

7. Peramalan atau prediksi

8. Menggunakan model untuk pengendalian atau tujuan kebijakan

Teladan tahapan metode

1. Pernyataan atau hipotesis Marginal propensity to consume yaitu laju perubahan


konsumsi untuk setiap penambahan 1 unit (rupiah) pendapatan, MPC berada diantara 0
dan 1

2.Spesifikasi model matematika konsumsi menyatakan

bahwa y = 1 + β2 x, 0< β2< 1

y = pengeluaran konsumsi X= pendapatan,


β1 β2= persamaan model, β1 = intersep,

β2= slope; hal ini sebagai Marginal propensity to consume.

b 2 =MPC

b1

·
·

3. Spesifikasi Model ekonometrika Y = β1 + β 2X + u, 0< β 2< 1 bentuk persamaan: fungsi


·
linier dimana u = disturbance, error term
· yang bersifat random atau stokastik, yang
·
menggambarkan perilaku probabilistik dari Y· model probabilistik (berlawanan dengan
deterministik)
· ·
·
·

Y ·

u
·
·
X
4. Tempat Kumpulan data untuk memperoleh nilai numerik β1 dan β2 kita membutuhkan
data. Yang menghubungan antara Personal consumption expenditure (PCE) and the
gross domestic product (GDP). Data dalam nilai rill.
5. Estimasi dalam Model ekonometrika

Analisis regresi adalah alat utama yang digunkaan untuk memperoleh dugaan koefisien-
koefisien. Dengan metode regresi dan data pada tabel di atas diperoleh dugaan β1 and β 2,
yaitu, −184.08 dan 0.7064. dengan demikian fungsi konsumsi dugaan:

Yˆ = −184.08 + 0.7064Xi Garis regresi lumayan bagus dengan slope coefficient (i.e.,
MPC) = 0.70, setiap peningkatan pendapatan riil 1 dollar akan meningkatkan sekitar 70 sen
(secara ratarata) dalam konsumsi riil.

6. Pengujian hipotesis untuk mengetahui apakah koefisien yang diperoleh diatas sejalan

dengan harapan teori maka perlu diuji. Keynes mengharapan MPC bernilai positif tetapi
kurang dari 1 β2≤1. Dalam kasus ini kita mendapati MPC= 0,71 Sebelum mengkonfirmasi
teori konsumsi Keynes, kita harus meneliti Apakah angka berada di bawah satu dengan
kata lain secara statistika 0,71 kurang dari 1. Jika benar maka temuan ini mendukung teori
Konfirmasi dengan cara seperti itu atau sanggahan terhadap teori ekonomi berbasis bukti
sampel adalah dasar dari teori statistika yang dikenal dengan statistik inference.

7. Peramalan dan prediksi


Misalkan kita bermaksud memprediksi rata-rata belanja konsumsi untuk tahun 1997 dan
GPD 1997 adalah $7.269,8 milyar:

Y^1997= -184,0779 + 0,7064 (7.269,8) = 4.951,3 Angka actual dari belanja konsumsi
Yang dilaporkan pada tahun 1997 adalah $ 4.913,5 miliar, sementara prediksi model
adalah
$ 4.951,3. Jadi ada kelebihan sebesar $37,82 miliar, atau kesalahan prediksi sekitar 0,76%
dari nilai actual GDP 1997

8. Menggunakan modal untuk pengendalian atau penyusunan kebijakan dengan


persamaan dan estimasi diatas pemerintah percaya bahwa belanja konsumen sekitar

$ 4.900 akan menahan laju pengangguran pada level 4,2%. berapa pendapatannya dan
menjamin katanya tersebut? Jika hasil regresi diatas dianggap benar, aritmatika sederhana
akan menunjukkan bahwa pendapatan yang bisa menjamin lagi pengangguran hanya 4,2%
adalah diperoleh nilai X= $7.197 miliar, jadi dengan level pendapatan 7000 197 miliar
dolar dan MPC=0,71 ini akan melahirkan belanja konsumen sekitar $4.900 dolar itu
artinya laju pengangguran ada di level 4% .
Ringkasan dari metode
1. Pernyataan Teori Atau Hipotesis
2. Spesifikasi Model Matematika
3. Spesifikasi Model Ekonometrika
4. Pengumpulan Data
5. Estimasi Parameter
6. Pengujian Hipotesis
7. Permalan Atau Prediksi
8. Menggunakan Model Bentuk Kebijakan

Anda mungkin juga menyukai