Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JURNAL REVIEW (CJR)

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DOSEN PENGAMPU :
Pdt. Boimin S.Th., M.A., M.Th

DISUSUN:
RESNITA SINAGA
7172141017

PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberkati dan melindungi saya,
sehingga saya dapat menyelesaikan Critical jurnal Review (CJR) Mata kuliah “Pendidikan
Kewarganegaraan”.

CBR ini dibuat untuk memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan, dengan tujuan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa. Dalam penulisan CJR ini, tidak lepas
dari petunjuk dan bimbingan serta masukan dari semua pihak. Untuk itu, kami mengucapkan

terima kasih kepada bapak Pdt. Boimin S.Th., M.A., M.Th. selaku Dosen Mata kuliah Pendidikan

Kewarganegaraa yang telah membantu dan memberi pengrahan kepada kami dalam belajar dan
mengerjakan tugas, dan juga semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian CJR ini
sehingga CJR ini dapat selesai tepat waktu.

CJR ini berusaha saya susun selengkap-lengkapnya. Akan tetapi, saya menyadari bahwa
CJR ini jauh dari sempurna, karena keterbatasan dan kekurangan pengetahuan serta minimnya
pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan
demi pembuatan CJR berikutnya.

Semoga CJR ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan pembaca pada
umumya. Amin.

Medan, Maret 2019

Penulis
A. LATAR BELAKANG

Latar belakang penulis dalam pembuatan laporan ini yaitu untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Dimana tugas ini yaitu
berjudul “Critical journal Report”. Di dalam tugas ini penulis yang merupakan mahasiswa
dituntut untuk mengulas kelebihan dan kekurangan isi jurnal yang telah ditentukan. Nantinya
apabila penulis sudah dapat mengetahui perbandingan dari segi kelebihan dan kekurangan jurnal
penulis juga akan memberikan saran, agar jurnal yang penulis ulas/bahas akan dapat menjadi
bahan evaluasi bagi penulis jurnal untuk menjadikan jurnal tersebut lebih baik lagi di masa yanng
akan datang.

Selain hal-hal yang penulis uraikan diatas latar belakang penulis membuat laporan “Critical
journal Report” ini yaitu untuk menambah wawasan penulis karena disini penulis bukan hanya
sebagai pengkritik namun juga dapat membahas isi jurnal secara detail.

B. Tujuan Penulisan

1. Menyelesaikan tugas yang diberikan “critical journal report” mata kuliah Pendidikan

Kewarganegaraan

2. Memahami garis besar isi pembahasan jurnal Pendidikan Kewarganegaraan.

3. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan dari penelitian yang dilakukan dalam jurnal.

4. Dan yang terakhir tentunya kita dapat menimba ilmu dari buku yang telah kita ulas tersebut.

C. Manfaat Penulisan

Dengan adanya laporan “Critical Book Report” ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi

peneliti dalam jurnal agar dapat memperbaiki kekurangan yang ada di jurnal tersebut. Dan

tentunya manfaat yang lebih di Dapat dari mahasiswa/i adalah menumbuhkan jiwa yang kritis bagi

penulis dan pembaca dalam mengkritik jurnal tersebut.


CRITICAL JOURNAL REVIEW

Judul Peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam


Menanamkan Karakter Kebangsaan pada Anak Berkebutuhan
Khusus di Sekolah Inklusi.

Volume & Halaman 9 halaman

Tahun 2017

Penulis Tri Desti

Reviewer Resnita Sinaga

Tanggal 15 Maret 2019

1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah Untuk mempersiapkan


warganegara yang baik (good citizen), yaitu warganegara yang
cinta tanah air, memiliki jiwa patriotisme, dan juga memiliki
rasa kekeluargaan yang diwujudkan dengan sikap disiplin,
jujur, serta toleransi. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan wajib diberikan kepada semua warganegara
tidak terkecuali anak berkebutuhan khusus pada semua jenjang
pendidikan dari pendidikan dasar, menengah, hingga
pendidikan tinggi. Patriotisme berhubungan dengan karakter
kebangsaan sehingga, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan harus menanamkan karakter kebangsaan
pada anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi.

2. Subjek dan objek Subjek dari penelitian ini adalah Sekolah Inklusi.
Penelitian
3. Assesment Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode
observasi dan pengumpulan data.
4. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah analisis.

5. Hasil Penelitian Dalam menanamkan karakter kebangsaan pada anak


berkebutuhan khusus melalui Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan harus memperhatikan kebutuhan anak
berkebutuhan khusus itu sendiri. Dengan kata lain, pendidikan
karakter yang diberikan harus berdasarkan pada kekhususan
yang dimiliki oleh masing-masing anak berkebutuhan khusus.
Anak berkebutuhan khusus yang satu dengan yang lain tentu
saja berbeda. Mereka memiliki kelainan yang berbeda-beda,
meliputi kelainan fisik, kelainan mental maupun kelainan
sosial. Keberagaman kelainan yang dimiliki oleh anak
berkebutuhan khusus tentu saja menimbulkan berbagai
hambatan dalam menanamkan pendidikan karakter.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan harus memandang
anak berkebutuhan khusus sebagai warganegara yang memiliki
kesempatan yang sama dengan anak pada umumnya. Peran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam
menanamkan karakter kebangsan pada anak berkebutuhan
khusus dapat dilakukan dengan manajemen kelas. Sejalan
dengan hal tersebut, Hermanto dalam penelitiannya
memaparkan upaya sekolah dalam mengembangkan model-
model pembelajaran seperti: (1) consultant model, yaitu guru
sebagai konsultan lepas, turut merancang dalam hal asesmen,
pengembangan materi dan modifikasi kurikulum; (2) teaming
model, yaitu guru sebagai konsultan merangkap pendidik
intensif di kelas turut membantu mengembangkan materi dan
strategi pembelajaran; (3) co-teacing model, yaitu guru khusus
dan guru umum bekerja sama berbagai peran di dalam kelas.
Berbagai model pembelajaran yang disampaikan oleh
Hermanto tersebut masih harus disesuaikan dengan kebutuhan
dari masing-masing anak berkebutuhan khusus karena tentu
saja tingkat kekhususan atau kelainan mereka berbeda-beda
satu dengan yang lainnya.
6. Kesimpulan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memiliki posisi
strategis dalam menanamkan karakter kebangsaan karena pada
dasarnya tujuan dari Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan itu sendiri adalah membentuk peserta didik
menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta
tanah air serta memiliki nilai-nilai luhur berdasarkan Pancasila.
Berbagai penelitian dan juga sumber yang ada telah
membuktikan bahwa Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan tidak dapat dipisahkan dari pendidikan
karakter secara umum dan karakter kebangsaan khususnya.
Anak berkebutuhan khusus sebagai warganegara juga memiliki
kewajiban untuk memiliki jiwa nasionalisme atau memiliki
karakter kebangsaan seperti anak pada umumnya. Dengan
demikian, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
memiliki peran penting untuk menanamkan karakter
kebangsaaan pada anak berkebutuhan khusus terutama di
sekolah inklusi. Konsep sekolah inklusi yang memberikan
kesempatan yang sama kepada anak berkebutuhan khusus
untuk membaur bersama anak yang normal di sekolah umum
merupakan tantangan bagi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan.

7. Saran Penulis lebih lagi menjelaskan bagaimana Pendidikan Pancasila

yang baik dan benardan pengaruh terhadap orang sekitar.

Kelemahan penelitian Dalam jurnal memuat refleksi


Kelebihan penelitian (a) Dalam jurnal memuat pendapat para ahli tentang
defenisi perilaku agresif sehingga memudahkan si
pembaca untuk memahami jurnal .
(b) Dalam jurnal abstrak nya sudah mewakili isi dari jurnal
seperi objek penelitian, tujuan penelitian,dan hasil dari
jurnal tersebut.
(c) Dalam jurnal memuat tentang langkah- langkah
kegiatan sehingga jurnal lebih mudah dipahami
bagaimana alur dari penelitian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai