Anda di halaman 1dari 2

RESENSI VIDEO

Nama : Ravelito Dimas


NIM : 0301518052
Mata kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
Judul video : The Biggest Scam in the History of Mankind
Diunggah pada : 15 Oktober 2013
Oleh channel : GoldSilver (w/ Mike Maloney)

Sinopsis
Mike Maloney adalah seorang pembawa acara serial video terkenal, yaitu Hidden
Secrets of Money, juga seorang penulis buku logam mulia terlaris berjudul ‘Guide to
Investing in Gold and Silver’, dan pendiri GoldSilver.com.
Dalam video kali ini dimana merupakan episode ke empat dari total keseluruhan
sepuluh video dalam serial video ‘Hidden Secrets of Money’ pada channel youtube
GoldSilver (w/ Mike Maloney) Mike bercerita tentang bagaimana rusaknya sistem perputaran
uang di dunia ini menyebabkan dampak negatif bagi seluruh aspek kehidupan di masyarakat.
Menurutnya sistem ini adalah apa yang membuat “mereka” berada di puncak rantai
makanan keuangan selama 100 tahun terakhir, dan sistem inilah yang pada akhirnya harus
bertanggung jawab atas sebagian besar ketidaksetaraan di dunia saat ini. Dan Ia menekankan
bahwa kita harus mengubah sistem ini bersama-sama.
Cara sistem ini bekerja seperti yang dijelaskan pada video adalah:

1. Pemerintah menciptakan Obligasi (surat hutang).


Obligasi ini meningkatkan hutang nasional dan memaksa masyarakat untuk
membayarnya kembali.

2. Obligasi ditukar untuk membuat mata uang:


 Treasury menjual obligasi ke Bank.
 Bank menjual obligasi tersebut ditambah bunga kepada The Feds.
 The Feds membeli obligasi tersebut dengan cek pada akun yang tidak
memiliki saldo dan cek diberikan ke Bank untuk mencetak mata uang.
 Proses ini berulang terus-menerus menyebabkan terjadinya penumpukan
obligasi berupa “saldo angka” di The Feds dan mata uang di Treasury.
 Treasury kemudian mentransfer sebagian “saldo angka” itu ke berbagai
instansi pemerintah.

3. Pemerintah menghabiskan “saldo angka” tersebut pada janji-janji, pekerjaan umum,


program sosial, dan perang. Kemudian masyarakat menabungkan uang mereka di
bank.

4. Bank melipatgandakan “saldo angka” dengan menciptakan lebih banyak Obligasi


melalui “cadangan fraksional”, dimana mereka mencuri sebagian besar uang yang
ditabung masyarakat lalu meminjamkannya. Kemudian setelah uang itu disetor
kembali kepada bank hal yang sama terulang secara terus-menerus menyebabkan
pembesaran pasokan mata uang secara eksponensial.

5. “Saldo angka” tersebut dikenai pajak:


 Masyarakat membayar pajak ke IRS (International Revenue Service).
 IRS menyetor “saldo angka” tersebut ke Treasury.
 Treasury membayar pokok hutang ditambah bunga Obligasi yang dibeli oleh
The Feds dengan cek dari akun yang tidak memiliki saldo.

6. Plafon Hutang.
Sistem ini dirancang dengan memerlukan tingkat hutang yang terus meningkat
sehingga akhirnya runtuh karena berat hutang itu sendiri (deflasi).

7. Pemilik rahasia mengambil bagian mereka.


Bank membuat keuntungan menjual obligasi kepada The Feds ketika terjadi
pembayaran atas bunga dari cadangan yang disimpan di The Feds, dan pembayaran
6% dividen pada mereka atas kepemilikan saham The Feds.

Tanggapan
Menurut saya video tersebut sangat bermanfaat dan membantu membuka wawasan
mengenai bagaimana sistem perputaran uang yang sebenarnya, penjelasan berupa animasi
dan diagram sangat memudahkan para penonton untuk mengerti bagaimana sistem tersebut
bekerja.

Solusi Islam
Menurut pandangan Islam, sebenarnya hal paling mendasar adalah mengembalikan
sistem moneter Islam dimana dinar dan dirham digunakan sebagai mata uang dan/atau nilai
yang mendasari suatu mata uang. Ada beberapa hal yang mendasari itu, antara lain:

1. Emas dan perak tidak hanya bisa digunakan sebagai alat pembayaran, namun juga
bisa diperlakukan sebagai komoditi yang diperjualbelikan bebas layaknya barang
komoditas lainnya. Hal tersebut mengakibatkan dinar dirham memiliki nilai intrinsic
(bawaan).

2. Dengan menggunakan mata uang berbahan emas dan perak, negara-negara tidak bisa
seenaknya mencetak uang sebanyak-banyaknya karena tergantung cadangan emas
yang ada di negara itu sendiri sehingga akan menjamin kestabilan moneter.

3. Sistem emas dan perak akan menciptakan keseimbangan neraca pembayaran antar –
negara secara otomatis untuk mengoreksi ketekoran dalam pembayaran tanpa
intervensi bank central (The Feds).

4. Berapapun kuantitas uang yang ada di masyarakat, tidak akan mempengaruhi daya
beli. Hal ini disebabkan karena emas perak menghindarkan perekonomian dari inflasi,
yakni suatu kondisi dimana mata uang terlalu banyak beredar di masyarakat sehingga
harga menjadi naik dan daya beli menjadi turun.

5. Kurs nya stabil, tidak seperti kurs dollar saat ini yang tidak menentu dan rawan
terhadap kondisi politik suatu Negara.

Ketentuan mengenai bunga juga merugikan masyarakat, dikarenakan keuntungan


yang didapat seharusnya berasal dari pendekatan bagi hasil (al-mudharabah) bukan melalui
pemberian suku bunga. Eksistensi bunga diragukan kehalalannya oleh agama Islam. Maka
dari itu, Bank Syariah tidak menganut sistem ini.

Anda mungkin juga menyukai