Pertemuan 1
Definisi Statistik dan Statistika
Statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka maupun
bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan atau
diagram yang menggambarkan masalah tertentu.
Contoh:
Statistik penduduk
Statistik ekonomi
Statistik pendidikan
Definisi Statistik dan Statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang statistik.
Statistika diambil dari bahasa Latin yaitu “status” yang berarti
negara, maka statistika berarti keterangan-keterangan yang
dibutuhkan negara dan berguna bagi negara.
Statistika sebagai suatu disiplin ilmu, statistika diartikan
sekumpulan konsep dan metode tentang pengumpulan,
penyajian, analisis dan interpretasi data kuantitatif bidang
tertentu dan pengambilan kesimpulan dalam situasi dimana
ada ketidakpastian dan variasi.
Penggolongan Statistika
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan
dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga
memberikan informasi yang berguna.
Misalnya: data dalam tabel, diagram balok dan diagram pie.
Penggolongan Statistika
Statistika inferensia adalah metode-metode yang
mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis
sebagian data untuk kemudian sampai pada penarikan
kesimpulan mengenai seluruh gugus data induknya.
Aksara A AB B BC C CD D E
Jumlah 2 5 2 5 4 1 0 1
Penyajian Data
Grafik/Diagram Garis
Hasil Nilai Statistika
5
Jumlah Mahasiswa
0
A AB B BC C CD D E
Nilai
Penyajian Data
Grafik/Diagram Batang
Hasil Nilai Statistika
5
Jumlah Mahasiswa
0
A AB B BC C CD D E
Nilai
Penyajian Data
Grafik Lingkaran
Jumlah
A
D E 10%
0% 5%
CD
5%
C
20% AB
25%
B
BC
10%
25%
Penyajian Data dengan Box Plot
Box Plot digunakan untuk melihat apakah pada data tersebut terdapat
outlier (data yang mempunyai nilai ekstrim) atau tidak.
Untuk membuat Box Plot, ada beberapa data yang harus diketahui yaitu :
Nilai data minimum
Nilai data maksimum
Median (Q2 = kuartil ke 2)
Lower Quartile (Q1 = kuartil ke 1)
Upper Quartile (Q3 = kuartil ke 3)
IQR (Inter Quartile Range) = selisih Q3 - Q1
LIF (Lower Inner Fence) = Q1 – 1,5 IQR
UIF (Upper Inner Fence) = Q3 + 1,5 IQR
LOF (Lower Outer Fence) = Q1 – 3 IQR
UOF (Upper Outer Fence) = Q3 + 3 IQR
Smallest Largest data
data point point not Suspecte
Outlier not below exceeding inner d outlier
inner fence fence
o X X *
Inner Q1 Median Q3
Oute Inner Oute
r Fence Fence r
Fenc Fenc
e Q1-1.5(IQR) Interquartile Range Q3+1.5(IQR) e
Q1-3(IQR)
Q3+3(IQR)
Ukuran Tengah Data Tunggal:
Mean (Nilai Rata-rata)
Mean adalah jumlah semua data dibagi banyak data.
Untuk data tunggal:
x1 x2 ... xn
x
n
dengan n adalah banyak data, x adalah data.
Ukuran Tengah:
Median (Nilai Tengah)
Median adalah nilai yang berada di tengah dari sekumpulan
data itu setelah diurutkan menurut besarnya.
Untuk data yang tidak berkelompok: Data diurutkan
menurut besarnya, kemudian dicari data yang berada di
tengah.
Rumus untuk mencari letak Median:
~ (n 1)
Median x
2
Ukuran Tengah:
Modus
Modus adalah nilai yang sering muncul.
Untuk data yang tidak berkelompok: Data dicari yang paling
banyak muncul.
Ukuran Tengah:
Quartil
Quartil dibentuk dari sekumpulan data yang telah diurutkan yang
dibagi menjadi 4 bagian, sehingga terdapat tiga buah quartil yaitu
Q1, Q2, dan Q3.
Q2 (quartil kedua) disebut juga dengan median.
i
Persentili (n 1)
100
CONTOH
Perhitungan Ukuran Tengah
dan
Penyajian Data dengan Box Plot
UNTUK DATA TUNGGAL
Contoh Perhitungan Ukuran Tengah
Untuk Data Tunggal
Data sebagai berikut:
4, 5, 7, 7, 8, 8, 9, 9, 9, 10, 10
x1 x2 ... xn
Mean x
n
4 5 7 7 8 8 9 9 9 10 10 86
7,82
11 11
(n 1) (11 1) 12
PosisiMedian 6
2 2 2
Median = data ke-6 = 8
Modus = 9
Contoh Perhitungan Ukuran Tengah
Untuk Data Tunggal
1 1
LetakQuartil1 (11 1) (12) 3
4 4
Quartil1 = data ke-3 = 7
3 3
LetakQuartil3 (11 1) (12) 9
4 4
Quartil3 = data ke-9 = 9
Contoh Perhitungan Ukuran Tengah
Untuk Data Tunggal
7 7
LetakDesil7 (11 1) (12) 8,4
10 10 = 8,4 – 8
= 0,4
D7 X 8 0,4( X (81) X 8 )
D7 9 0,4(9 9) 9 0,4(0)
D7 9 0 9
Contoh Perhitungan Ukuran Tengah
Untuk Data Tunggal
34 34
LetakPersentil34 (11 1) (12) 4,08
100 100 = 4,08 – 4
= 0,08
P34 X 4 0,08( X ( 41) X 4 )
bukan outlier
extreme Q2 = extreme
outlier Q1 Med Q3 outlier
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15