Anda di halaman 1dari 11

SIFAT KEPEMIMPINAN

MAYA YUSNITA
SIFAT

Menunjukkan variasi atribut individual, termasuk aspek


personality, temperament, need, motive dan values.
• Yukl (2010:43)

Perilaku merupakan sifat individual. Sifat membedakan


karakteristik personal. Kepribadian merupakan kombinasi
sifat yang mengklasifikasikan perilaku individual.
• Achua dan Lussier (2010:29)
SIFAT KEPRIBADIAN
Energy Level
and Stress
Tolerance
Narcissism Self-
Confidence

Personal Internal
Integrity Locus of
EFEKTIVITAS Control
KEPEMIMPINAN

Achievement Emotional
Orientation Stability and
Maturity

Need for Power


Affiliation Motivation
(Yukl, 2010:43)
THE BIG FIVE PERSONALITY TRAITS
Big Five Personality Traits Spesific Traits

Surgency Ramah
Tingkat energi/aktivitas
Ketegasan kebutuhan akan kekuasaan
Conscientiousness Ketergantungan
Integritas personal
Kebutuhan untuk berprestasi
Agreeableness Riang dan optimistik
Simpatik dan suka membantu
Kebutuhan akan afiliasi
Stabilitas emosional
Adjustment Harga diri
Kontrol diri
Ingin tahu
Intellectance Berpikir terbuka
Berorientasi pembelajaran (Yukl, 2010:61)
SIFAT PEMIMPIN EFEKTIF

Dominance
Sensitive to High energy
others

Flexibility Self-
confidence
EFEKTIF
Intelligence Locus of
control

Integrity Stability

(Achua dan Lussier, 2010:33)


KECERDASAN KEPEMIMPINAN

Intelligence Emotional Executive


Intelligence Intelligence
INTELLIGENCE
DEFINISI MENTAL ABILITY TRIARCHIC THEORY
OF INTELLIGENCE
• Kemampuan kognitif untuk • Flexibility • Analytic intelligence
berpikir secara kritis, • Fluency • Practical intelligence
menyelesaikan masalah dan • Inductive reasoning • Creative intelligence
membuat keputusan
• Associative memory
• Kemampuan mental general
• Span memory
• Prediktor terbaik dari kinerja
• Number facility
• Pekerjaan manajer
• Perceptual speed
memerlukan tingkat
kecerdasan tinggi dan • Deductive reasoning
pemimpin biasanya • Spatial orientation and
mempunyai kecerdasan di visualization
atas rata-rata • Verbal comprehension

(Achua dan Lussier, 2009:226) (Gibson, Ivanchevich, (Hughes, Ginnett, Curphy, 2009:226)
Donnelly&Konopake, 2012:90)
TRIARCHIC THEORY OF
INTELLIGENCE
Analytic Practical Creative
Intelligence Intelligence Intelligence
• Kemampuan untuk mengatasi • Lebih banyak perhatian dengan • Synthetic ability
masalah dan dapat dikukur pengetahuan dan pengalaman • Analytic intelligence
dengan menggunakan daripada analytic intelligence • Practical intelligence
standardized mental ability test. • Ranah spesifik • Thingking style
• Organisasi dewasa ini mencari • Personality factors
pemimpin dan pengikut yang
• Intrinsic motivation
mempunyai pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan • Environmental factors
untuk sukses (practical
intelligence) dan kemampuan
untuk belajar (analytical
intelligence).
EMOTIONAL INTELLIGENCE
DEFINISI DIMENSI KOMPONEN

• Hasil dari suatu • Self-awareness • Self-regulation


reaksi terhadap • Self-management • Motivation
objek. • Social awareness • Empathy
• Klasifikasi emosi: • Relationship • Self-awareness
anger, fear, sadness, management • Social skill
happiness, surprise,
disgust
(Gibson, Ivanchevich, (McShane, Steven L, Von (Gibson, Ivanchevich,
Donnelly&Konopake, 2012:116) Glinow, 2010:105) Donnelly&Konopake, 2012:116)
EXECUTIVE INTELLIGENCE
DEFINISI
ACCOMPLISHING UNDERSTANDING JUDGING ONESELF
TASK PEOPLE
• Sekumpulan kecerdasan • Sentral pada kinerja • Eksekutif harus • Executive intelligence juga
nyata yang harus dapat kepemimpinan karena menunjukkan kecerdasan harus mengukur diri sendiri
ditunjukkan individu dalam membantu eksekutif melibatkan bekerja dengan dan mengkoreksi kesalahan
3 konteks sentral dari mengartikulasi orang lain sendiri
pekerjaan: the accomplishment pertimbangan yang • Executive intelligence fokus • Tindakan eksekutif yang
of tasks, working with and menggerakkan orang lain, pada keterampilan kognitif efektif selalu meminta
through people dan judging dalam kepentingan mereka spesifik yang membolehkan individu dapat mengubah
oneself sendiri, menyetujui dengan individu memahami dan sudut pandang kritis pada
keputusan. mengemudikan pemikiran dan perilaku
• Metode ini membimbing kompleksitas situasi mereka sendiri.
dan membujuk orang lain interpersonal dengan cara
dalam bagaimana eksekutif cerdas
secara cerdas mengubah
pemikiran menjadi
(Menkes, 2005:4) tindakan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai