Anda di halaman 1dari 13

PERILAKU KEORGANISASIAN
KEPRIBADIAN DAN NILAI

Nama: Muhammad Arrizqi 175020207111001

Huriah Emilia Hastuti 175020207111036

Muhammad Naufal Keanu Al-Manaar


175020207111008
Pengertian Kepribadian
Kepribadian (personality) adalah jumlah total cara-cara dimana seseorang individu
beraksi atas dan berinteraksi dengan orang lain. Pengukuran kepribadian dalam proses
perekrutan penting dilakukan agar manajer dapat memprediksi siapa yang terbaik
untuk sebuah pekerjaan.

2
MENGUKUR Pembeda Kepribadian
KEPRIBADIAN Hereditas (heredity) adalah faktor yang

Pengertian Dilakukan untuk dapat membantu


manajer dengan keputusan perekrutan
ditentukan saat konsepsi; biologis, fisik dan
pembentukan psikologis inheren. Penelitian

Kepribadian pegawai baru serta memprediksi


karyawan mana yang paling cocok
membuktikan bahwa hereditas
mempengaruhi sekitar 50% dari kesamaan
kepribadian antara anggota dan lebih dari
ditempatkan pada suatu tugas tertentu.
30% kesamaan dalam minat kerja dan
hiburan.

3
1. Ekstrover (Ekstrovered-E) versus Introver
(Intraverted-I).

2. Perasa (Sensing - S) versus Intuitif (Intuitive - 


Indikator Tipe N)

Myers-Briggs
3. Pemikir (Thinking - T) versus Perasa
 (Feeling - F)

4. Penilai (Judging - J) versus Penerima


(Perceiving - P)
4
◦ Model Kepribadian Lima Besar (Big Five Model) merupakan sebuah penelitian
kepribadian yang mencakup lima dimensi dasar, yaitu :

Model 1. Ekstraversi
Kepribadian 2. Keramahan
Lima Besar 3. Kehati-hatian
4. Stabilitas Emosional
5. Keterbukaan Pada Pengalaman

5
Faktor lima besar dalam kepribadian merupakan faktor-
faktor yang diinginkan dalam dunia sosial, terdapat tiga
faktor yang disebut dark triad, yaitu faktor-faktor yang
tidak disukai dalam dunia sosial, faktor-faktor tersebut
adalah :

Dark Triad
1. Machiavellanisme
2. Narsisme
3. Psikopat

6
Kerangka Kerja Pendekatan-
Penghindaran
Kerangka kerja pendekatan-penghindaran telah
menggunakan karakteristik-karakteristik kepribadian
sebagai motivasi. Motivasi pendekatan dan penghindaran
mewakili tingkat dimana kita beraksi pada rangsangan,
motivasi pendekatan adalah ketertarikan kita pada
rangsangan positif dan motivasi penghindaran adalah
respons kita pada rangsangan negatif.

7
◦ Kepribadian Proakif
◦ Kepribadian proaktif
◦ Evaluasi Inti Diri
adalah, ketika seseorang
◦ Evaluasi inti diri adalah mengidentifikasi peluang,
Sifat evaluasi individu mengambil inisiatif dan
Kepribadian terhadap kemampuan,
kompetensi, dan nilai
tindakan, serta mampu
bertahan sampai adanya
Lainnya Yang mereka sebagai
◦ Pengawasan Diri
perubahan yang berarti.
individu
Relevan Dengan ◦ Pengawasan diri adalah
Perilaku kemampuan seseorang
untuk menyesuaikan
Organisasi perilakunya terhadap
faktor-faktor situasional
eksternal

8
◦ Teori Aktivasi Sifat
◦ Teori Kekuatan Situasi
◦ Teori aktivitas sifat (trait
◦ Teori kekuatan situasi (situation-
activation theory [TAT])
strength theory) mengindikasikan
memprediksi bahwa beberapa
bahwa cara kepribadian
bertranslasi ke dalam perilaku situasi, peristiwa, atau intervensi
mengaktivasikan sebuah sifat
bergantung pada kekuatan
Kepribadian situasi. Para peneliti telah
lebih dari yang lainnya.

Dan Situasi menganalisis kekuatan situasi


dalam organisasi dari segi empat
elemen, yaitu:
◦ ·         Kejelasan
◦ ·         Konsistensi
◦ ·         Batasan
◦ ·         Konsekuensi

9
NILAI

Nilai (value) menunjukkan alasan dasar bahwa “cara pelaksanaan atau


keadaan akhir tertentu lebih disukai secara pribadi atau sosial dibandingkan
cara pelaksanaan atau keadaan akhir yang berlawanan.” Nilai memuat elemen
pertimbangan yang membawa ide-ide seorang individu mengenai hal-hal
yang menyampaikan yang baik, benar, atau diinginkan.

10
PENTINGNYA NILAI

Nilai penting terhadap penelitian perilaku organisasional


karena menjadi dasar pemahaman sikap dan motivasi
individu, dan karena hal tersebut berpengaruh terhadap kita.

11
◦ Terdapat lima nilai dimensi oleh Hofstede dari budaya
nasional, antara lain :
Nilai-Nilai • Jarak kekuasaan (power distance)
Internasional • Maskulinitas versus femininitas.
• Penghindaran ketidakpastian.
• Orientasi jangka panjang versus jangka pendek

12
Kerangka GLOBE untuk Menilai Budaya
Program riset Kepemimpinan Global dan Efektivitas Perilaku Organisasi
(GLOBE) merupakan suatu investigasi lintas budaya yang berkelanjutan
atas kepemimpinan dan budaya nasional yang dimulai pada tahun 1993.
Dengan menggunakan data dari 825 organisasi di 62 negara, tim GLOBE
mengidentifikasi sembilan dimensi yang membedakan budaya nasional
menyerupai dimensi-dimensi Hofstede.

13

Anda mungkin juga menyukai