PERILAKU ORGANISASI
Dosen Pengampu :
Dr. MARTEN APUY, M.Si
PERILAKU INDIVIDU
DAN
PERILAKU KELOMPOK
Pengertian perilaku organisasi
01 ≤ 79 Kecerdasannya kurang
Menggambarkan konsistensi
respon individu dalam situasi
yang berbeda-beda
Pengelompokkan bermacam-
Tipe macam trait, spt : regularity dan
generality
Teori-teori pengembangan
kepribadian
• Teori psikoanalitik
• Teori sifat atau perangai
• Teori kebutuhan
• Teori tingkat kebutuhan
• Motif untuk berprestasi
TEORI-TEORI PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
berubah
• Sifat seseorang sudah ada sejak lahir dan dibagikan secara unik, tidak
Teori Sifat berubah sepanjang masa, dapat diukur secara kuantitatif dan dapat
atau digunakan untuk menduga cara ia bertindak
Perangai • Sifat manusia dapat ditentukan dari factor genetisnya, warna mata,
rambut, bentuk tubuh, sifat kejiwaan ( ketenangan, kehangatan)
Teori • Teori ini dibagi dua, yaitu : teori tingkat kebutuhan ( MASLOW/
motivasi ) dan teori motif untuk berprestasi (DAVID McCLELLAND
Kebutuhan
Dalam membangun teori hierarki
kebutuhan-kebutuhan yang bersifat
deduktif. Menurut MASLOW
( 1970 ) bertitik tolak dari tiga
asumsi pokok, yaitu :
Kebutuhan untuk
diterima dan dihormati
Belongingness needs oleh orang lain
(Kebutuhan rasa memiliki)
Safety needs
(Kebutuhan rasa aman)
CLIMBERS
CAMPERS
QUITTERS
CLIMBERS
Usaha untuk mendaki dan terus mendaki; usia, cacat
fisik tidak menjadi halangan
bergerak ke depan, senantiasa bertanya apakah masih
ada kemungkinan lain
memberikan yang terbaik bagi dirinya.
Mencari solusi dan proaktif
CAMPERS
masih mau menerima tantangan, tetapi sampai pada satu titik
memilih untuk berhenti sampai di sini saja, sudah puas dengan
posisi saat ini, mulai menghindari kesulitan, menikmati sukses
yang sudah dicapai, terjebak comfort zone
Menyia-nyiakan peluang/kesempatan
QUITTERS
menghindar, memilih untuk keluar, mundur teratur, berhenti, membiarkan
orang lain berperan, meninggalkan impian.
gamang dengan masa depan, menjadi sinical, ragu-ragu, tidak punya tujuan,
konflik, pesimistis, puas , tidak mau ambil risiko dan kompetisi
Mempelajari Kepribadian Orang Lain Melalui
Belajar tentang Diri Sendiri
Kita perlu berusaha memahami diri sendiri :
Tahu dari apa kita dibuat
Tahu siapa diri kita yang sesungguhnya
Tahu mengapa kita bereaksi seperti yang kita lakukan
Tahu kekuatan kita dan bagaimana cara
meningkatkannya
Tahu kelemahan kita dan bagaimana cara
mengatasinya.
Mengenali ciri-ciri kepribadian kita akan berguna untuk :
1. Menyelidiki kekuatan dan kelemahan kita sendiri dan
belajar bagaimana caranya menonjolkan segi positif kita
dan menyingkirkan segi negatif kita.
2. Memahami orang lain dan menyadari bahwa hanya
karena orang lain berbeda tidak berarti bahwa mereka
salah.
3. Dengan memahami diri sendiri dan orang lain kita akan
dapat berinteraksi secara harmonis dan produktif.
Kepribadian manusia terbentuk dari banyak sekali komponen
(sifat), dan setiap komponen merupakan variabel.
Setiap orang memiliki kepribadian yang susunan komponennya
berbeda dengan orang lain. Karena itu setiap orang memiliki
kepribadian yang berbeda dengan orang lain.
Namun demikian untuk memudahkan kepribadian itu dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu:
EMOSI MELANKOLIS
SEMPURNA
MELANKOLIS SEMPURNA
Mendalam dan penuh pikiran
SEBAGAI ORANGTUA
Analitis
Menerapkan standar tinggi
Serius dan tekun
Ingin segalanya dilakukan dgn benar
Cenderung jenius
Berbakat dan kreatif
Menjaga rumah selalu rapi
DIKEMBANGKAN
GAYA KEKUATAN
BERLEBIHAN
• SIKAP
• KEPRIBADIAN
• KEMAMPUAN
• PEMBELAJARAN.
JENIS KELOMPOK
Pengertian tentang Kelompok