Anda di halaman 1dari 22

Konsep

Motivasi
Kelompok 3
Yulinur Firdaus
Mega Arista Sari
Veronica Crassnaya Angel
Motivation
Motivasi adalah proses yang menjelaskan Intensity,
direction and persistance seseorang dalam
upaya mencapai tujuan

organisasi
01
Early Theories of
Motivation
Hierarchy of Needs Theory
(Abraham Maslow's)
Kebutuhan untuk menjadi apa yang diinginkan
seperti pencapaian dalma memaksimalkan potensi
diri

Faktor Internal (harga diri, prestasi)


Faktor Eksternal (status, pengakuan, perhatian)

Kasih sayang, rasa


memiliki,persahabatan
Keamanan dan perlindungan dari
bahaya fisik dan emosional

Kebutuhan dasar tubuh seperti


makan, minum, tempat tinggal
Two Factor Theory (Frederick Herzberg)
(Motivation Hygiene Theory)
peluang promosi, peluang pertumbuhan
pribadi, pengakuan, tanggung jawab, dan pencapaian.

kualitas pengawasan, gaji, kebijakan


perusahaan, kondisi kerja fisik, hubungan
dengan orang lain, dan keamanan kerja

teori yang menghubungkan faktor intrinsik dengan kepuasan kerja dan mengaitkan faktor ekstrinsik dengan ketidakpuasan.
McClelland’s Theory of Needs

Need of Need of Need of


Achievment Power Affiliation

unggul, untuk Ekspresi individu untuk


mencapai dalam mengendalikan dan Hasrat untuk
hubungan dengan memengaruhi orang berhubungan antar
seperangkat standar, lain sehingga mereka pribadi yang ramah
dan berusaha untuk berperilaku tanpa dan akrab
berhasil. paksaan
02
Contemporary
Theories of
Motivation
Self-determination
theory

Motivasi Motivasi
Intrinsik Ekstrinsik
TEORI
PENETAPAN TUJUAN

Tujuan yang spesifik dan sulit, dengan umpan balik,


mengarah pada kinerja yang lebih tinggi

Faktor hubungan tujuan kinerja : Terdapat dua kategori fokus pegawai :


Komitmen Tujuan, Karakteristik Tugas 1. Fokus Pencegahan
Budaya Nasional 2. Fokus Promosi
TEORI PENETAPAN TUJUAN

Manajemen dengan tujuan /


Management by objectives (MBO)

Kekhususan tujuan,
Partisipasi dalam proses Cascading pada
penetapan tujuan, Jangka
waktu eksplisit, Umpan tiap tingkat / level
balik kinerja
TEORI
KONTEMPORER
LAINNYA
TEORI EFIKASI DIRI

Teori Kognitif Sosial


Keyakinan individu
atau Teori Belajar
dalam melakukan tugas
Sosial

Umpan balik negatif


Efikasi tinggi, percaya
ditanggapi dengan
diri meningkat dalam
peningkatan usaha dan
kinerja
motivasi
TEORI EFIKASI DIRI

PENINGKATAN EFIKASI

Penguasaan Permodelan Persuasi


Gairah
Aktif Perwalian Verbal

EFEK PYGMALION
TEORI PENGUATAN
Perilaku adalah fungsi dari konsekuensinya

Teori pengkondisian
Teori pembelajaran sosial
operan
• Orang belajar berperilaku untuk • Belajar melalui pengamatan dan
mendapatkan sesuatu yang mereka pengalaman langsung
inginkan atau menghindari sesuatu • Dipengaruhi : Proses Perhatian,
yang tidak mereka inginkan
• Teori behaviorsm bahwa perilaku
Proses Retensi, Proses
Reproduksi Motorik dan Proses
mengikuti rangsangan dengan
spontan, stimulasi dan respon tidak Penguatan
menyentuh kesadaran. (tugas lembur
akan mendapat uang lembur)
Teori Ekuitas (Equity Theory)
● Yaitu sebuah teori yang mengatakan bahwa individu akan membandingkan input dan output pekerjaan mereka dengan
orang lain, dan kemudian meresponnya untuk menghilangkan ketidakadilan  persepsi individu seberapa adil mereka
diperlakukan dibandingkan dengan orang lain
● Untuk mengurangi inekuitas:
 Ubah input (ex: mengurangi upaya)
 Ubah output (ex: memproduksi dengan kuantitas tinggi, tp menurunkan kualitas)
 Mendistorsi persepsi diri (ex: saya merasa bekerja dengan normal tapi sekarang saya sadar saya bekerja terlalu keras
dibandingkan orang lain)
 Mendistorsi persepsi orang lain (ex: pekerjaan X tidaklah begitu penting seperti pekerjaan saya)
 Pilih Referensi Berbeda (ex: mungkin gaji saya tidak sebaik X, tapi lebih baik dari Y)
 Mengubah lapangan (ex: keluar dari pekerjaan)
Keadilan Organisasional

Keadilan distributif 
keadilan output yang
dirasakan
Ex : Mendapatkan
kenaikan gaji

Keadilan Keadilan Prosedual 


Keadilan interaksional organisasional proses yang digunakan
tingkat sampai mana seseorang untuk menentukan output
diperlakukan dengan martabat Ex : penjelasan alasan
dan kehormatan kenaikan gaji
Ex : atasan senang dan
memberikan pujian ketika tahu
tentang kenaikan gajinya

Keadilan organisasional : Persepsi keseluruhan tentang apa yang adil di


tempat kerja
Teori Harapan/ Expectancy Theory (by :Victor Vroom)
Menyatakan bahwa motiivasi tergantung pada ekspektasi individu tentang kemampuan mereka untuk
menuntaskan tugas dan menerima penghargaan yang diinginkan

1. Apakah saya memberikan upaya maksimum, akankah usaha saya tersebut diakui?
2. Jika saya memberikan kinerja terbaik, akankah saya mendapatkan penghargaan dari iorganisasi?
3. Bila saya diberi penghargaan, apakah penghargaan tersebut menarik bagi saya?
Keterlibatan Kerja
● Keterlibatan kerja  investasi energi fisik, kognitif dan
emosional karyawan ke dalam kunerja pekerjaan
● Kunci dalam keterlibatan bekerja  sejauh mana
karyawan percaya bahwa terlibat dalam pekerjaan itu
bermakna :
● Karakteristik pekerjaan
● Akses ke sumber daya yang cukup
● Kecocokan antara nilai-nilai individu & nilai organisasi
● Kepemimpinan yang menginspirasi
● Hal (-) keterlibatan kerja :
● Hubungan (+) antara keterlibatan dan konflik pekerjaan-keluarga
● Keterlibatan >>>  hilangnya perspektif  kelelahan
Eco-Friendly
Minitheme
Here is where your presentation begins
Ringkasan
1. Hirarki Maslow, teori dua faktor, dan teori McClelland berfokus
pada kebutuhan
2. Teori penetapan tujuan dapat membantu memberikan motivasi
tetapi tidak mencakup ketidakhadiran, pergantian, atau kepuasan
kerja.
3. Teori self-efficacy memberikan kontribusi untuk pemahaman kita
tentang motivasi pribadi.
4. Teori penguatan juga dapat membantu, tetapi tidak mengenai
kepuasan karyawan atau keputusan untuk berhenti.
Implikasi Bagi Manajer
1. Pertimbangkan teori penetapan tujuan: Tujuan yang jelas dan sulit
sering kali mengarah pada tingkat produktivitas karyawan yang
lebih tinggi.
2. Pertimbangkan teori penguatan mengenai kualitas dan kuantitas
pekerjaan, ketekunan usaha, ketidakhadiran, keterlambatan, dan
tingkat kecelakaan.
3. Teori ekuitas dapat membantu untuk memahami variabel
produktivitas, kepuasan, ketidakhadiran, dan pergantian.
4. Teori harapan memberikan penjelasan yang kuat tentang variabel
kinerja seperti produktivitas karyawan, ketidakhadiran, dan
pergantian.
Terimakasih

Kelompok 3
Yulinur Firdaus
Mega Arista Sari
Veronica Crassnaya Angel

Anda mungkin juga menyukai