Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 6

KONSEP
MOTIVASI

Dosen Pengampu : Ibu dra. Yulinda M.Si


Anggota Kelompok :
1. Louis Leovadre Manase Purba
(220502090)
2. Theresia Margaretta Sinulingga
(220502092)
Defenisi Motivasi?
Motivasi merupakan proses yang
menjelaskan kekuatan,arah,serta
ketekunan seseorang dalam
mencapai tujuannya.
Teori Awal Motivasi
Teori hierarki kebutuhan
Fisiologis
Rasa Aman
Sosial
Penghargaan
Aktualisasi Diri
Teori X dan Teori Y
Teori X dan Y pertama sekali dikemukakan oleh Douglas
McGregor. Dalam teori ini akan dikemukakan dua
pandangan berbeda mengenai manusia
Teori Dua-Faktor
adalah teori tentang motivasi yang dicetuskan oleh Frederick Herzberg.
Dalam teori ini, ada dua faktor yang mempengaruhi besarnya motivasi
seseorang dalam melakukan sesuatu, yaitu faktor motivasional dan
faktor pemeliharaan.
Teori Kebutuhan McClelland
Teori kebutuhan McClelland adalah suatu teori yang menyatakan
bahwa pencapaian, kekuasaan, dan afiliasi adalah tiga kebutuhan
yang penting dan dapat membantu dalam menjelaskan motivasi.

Kebutuhan akan pencapaian (Need of Achievment )


Kebutuhan akan kekuasaan (Need of Power )
Kebutuhan akan afiliasi (Need for Affilation )
Teori penentuan nasib sendiri
(self-determination theory)

Teori penentuan nasib sendiri mempertimbangkan pengaruh


baik dari motivasi intrinsik dan dampak negatif pada motivasi
ekstrinsik. Ini terkait dengan teori evaluasi kognitif yang
menyatakan bahwa pemberian hadiah dapat mengurangi
minat dalam tugas. Selanjutnya, konsep kesesuaian diri
menekankan bahwa mencapai tujuan harus sesuai dengan
minat dan nilai utama seseorang.
Keterlibatan pekerjaan

Investasi dalam kinerja pekerja melibatkan upaya fisik,


mental, dan emosional yang diberikan pekerja. Ketika
pekerja sangat terlibat, perusahaan mereka cenderung
mencapai kesuksesan yang tinggi. Keterlibatan pekerja
dipengaruhi oleh keyakinan bahwa terlibat dalam pekerjaan
memiliki manfaat. Ini dipengaruhi oleh sifat pekerjaan,
akses ke sumber daya yang memadai, dan keselarasan nilai
individu dengan nilai perusahaan.
Teori penetapan tujuan
Ialah suatu teori yang mengatakan suatu tujuan yang spesifik dan sulit,
dengan umpan balik, akan mengarahkan pada kinerja yang lebih tinggi.
Alasan mengapa orang termotivasi oleh tujuan-tujuan yang sulit karena.

1. tujuan yang menantang mendapatkan perhatian kita dan


membantu kita memfokuskan diri.
2.Tugas yang sulit akan membangkitkan energy kita karena kita
harus bekerja dengan lebih keras untuk mencapainya.
3. Ketika tujuan menjadi sulit, orang-orang akan terus bertahan
untuk berusaha mencapainya.
4.tujuan-tujuan yang sulit mengarahkan kita untuk menemukan
strategi yang dapat membantu kita dalam melaksanakan
pekerjaan atau tugas secara lebih efektif.
Teori Efikasi Diri

Teori efikasi diri (self-efficacy theory) mengacu pada keyakinan individu mampu untuk
melaksanakan tugas. Semakin tinggi efikasi diri, semakin percaya diri pula terhadap
kemampuan untuk berhasil.

sumber untuk meningkatkan efikasidiri :


- kemahiran dalam melaksanakan
-pemodelan
-bujukan secara lisan
- stimulasi
Teori Penguatan
Teori penguatan (reinforcement theory) adalah suatu teori yang mengatakan bahwa perilaku
merupakan fungsi dari konsekuensinya.

Teori pengondisian perilaku, menyatakan bahwa orang-orang akan belajar untuk


berperilaku untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan atau menghindari sesuatu
yang tidak mereka inginkan.

Teori pembelajaran social adalah perluasan dari pengondisian perilaku yaitu,


mengasumsikan perilaku sebagai fungsi dari konsekuensi.

Empat proses yang menentukan pengaruh mereka pada individu:


1. Proses atensi
2. Proses retensi
3. Proses reproduksi penggerak
4. Proses penguatan
Teori keadilan/keadilan
organisasi

Teori keadilan mengatakan bahwa orang membandingkan input dan


hasil pekerjaan mereka dan berusaha menghilangkan ketidakadilan.
Keadilan organisasi melibatkan persepsi keseluruhan tentang keadilan
di tempat kerja, termasuk keadilan distribusi, prosedural,
informasional, dan interpersonal. Keadilan distribusi fokus pada hasil
yang adil, prosedural pada cara hasilnya diperoleh, dan interpersonal
pada perlakuan yang hormat dan mendukung terhadap pekerja.
Teori Ekspentasi

teori ini memusatkan perhatian pada tiga hubungan :


1.Hubungan upaya-kinerja. Probabilitas dirasakan oleh
Teori ekspektansi mengatakan bahwa individu yang mengerahkan sejumlah upaya yang
cara kita bertindak dipengaruhi oleh diberikan akan mengarahkan pada kinerja.
keyakinan kita tentang hasil dan
seberapa menariknya hasil tersebut. 2.Hubungan kerja-imbalan. Keadaan yang mana
Dalam konteks pekerjaan, para pekerja individu meyakinkan untuk melaksanakan pada suatu
tingkat tertentu akan mengarahkan pada pencapaian
akan berusaha mencapai imbalan hasil yang diinginkan.
seperti kenaikan gaji dan kepuasan
pribadi. Teori ini berfokus pada tiga 3.Hubungan imbalan-tujuan pribadi. Keadaan yang
hubungan: upaya-kinerja, kerja-imbalan, mana imbalan organisasional akan memuaskan tujuan
pribadi individu atau kebutuhan dan ketertarikan atas
dan imbalan-tujuan pribadi. imbalan yang potensial tersebut bagi individu.
Mengintegrasikan teori-teori motivasi
kontemporer
Teori harapan menyatakan bahwa usaha individu dipengaruhi oleh
peluang yang ada, tujuan yang ditetapkan, dan keyakinan bahwa usaha
akan menghasilkan kinerja, kinerja akan mendapatkan penghargaan, dan
penghargaan akan memenuhi tujuan pribadi. Untuk mencapai kinerja
yang baik, individu perlu memiliki kemampuan yang diperlukan dan
sistem penilaian yang adil. Hubungan kinerja-penghargaan menjadi kuat
jika penghargaan didasarkan pada kinerja. Namun, jika penghargaan tidak
sesuai dengan kinerja, motivasi intrinsik dapat menurun. Terakhir,
motivasi tetap tinggi jika penghargaan memenuhi kebutuhan individu
sesuai dengan tujuan mereka.
STUDY CASE
NOKIA
Nokia merupakan salah satu perusahaan
telekomunikasi yang menguasai pasar
handphone selama sekitar satu dekade,
dari akhir tahun 1990-an hingga
pertengahan tahun 2000-an. Puncak
dominasi mereka terjadi sekitar tahun
2007, ketika Nokia adalah produsen ponsel
terbesar di dunia.
MASALAH
Kurangnya Penghargaan dan Tingkat Stres yang Tinggi
Pengakuan Jika karyawan menghadapi tingkat
Kurangnya pengakuan terhadap stres yang tinggi karena beban kerja
kontribusi karyawan dapat yang berlebihan atau tekanan dari
mengurangi motivasi mereka untuk atasan, motivasi mereka untuk
bekerja dengan keras dan memberikan hasil terbaik dapat
memberikan hasil terbaik. menurun.

Gagal Berinovasi
Manajer level atas gagal memotivasi
manajer kelas menengah. Mereka
memilih menggunakan pendekatan
yang keras dan menimbulkan
budaya "ketakutan" sehingga
mempengaruhi interaksi antar
karyawan. Karyawan saling
melemahkan dan membuat
perusahaan semakin rentan.
SOLUSI
Memberikan Penghargaan dan Melakukan Inovasi
pengakuan Nokia dapat meningkatkan motivasi
Perusahaan nokia bisa memberikan karyawan sehingga para karyawan dapat
penghargaan dan pengakuan sesuai meingkatkan ide dan inovasi yang di miliki.
dengan kemampuan dan kontribusi yang
dierikan karyawan .

Meningkatkan Manajemen Stress


Nokia dapat membantu karyawan dalam
mengelola stress dan tekanan dalam
pekerajaan.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai