Pengurangan Mencari
Kebutuhan
ketegangan prilaku yg
terpenuhi
mental sesuai
TEORI MOTIVASI
Secara garis besar teori motivasi dibagi 2 (dua)
klasifikasi yaitu :
Teori Motivasi Isi (Content Motivation Theories) :
teori motivasi yang memfokuskan pada faktor-faktor
yang ada di dalam diri seseorang yang memberikan
energi, dorongan, berkelanjutan,menghentikan
perilaku.
Kebutuhan hubungan
Sosial
(relatedness needs)
Keamanan
Kebutuhan eksistensi
(existence needs),
Fisiologi
Teori Dua Faktor
Herzberg membedakan dua faktor yang
mempengaruhi motivasi para pekerja
• Faktor motivasi mencakup faktor-faktor yang
berkaitan dengan isi pekerjaan, yang merupakan
faktor intrinsik dari pekerjaan, yaitu: tanggung
jawab, kemajuan, pekerjaan itu sendiri,
pencapaian prestasi, dan pengakuan.
• faktor higiene (Ketidakpuasan kerja) terutama
diasosiasikan dengan faktor-faktor di dalam
keadaan atau lingkungan pekerjaan. Yaitu berupa:
aturan-aturan administrasi dan kebijaksanaan
perusahaan, supervisi, hubungan antar pribadi,
kondisi kerja, gaji dan sebagainya. faktor-faktor ini
dinamakan dengan.
Faktor Higiene-Tidak terpuaskan Motivator - Kepuasan
Prestasi
Pengakuan
Kerja Itu sendiri
Tanggung Jawab
Pertumbuhan
Kebijakan & administrasi
Penyeliaan
Hubungan dengan penyelia
Kondisi kerja
Gaji
Hubungan dng rekan
Hidup pribadi
Hubungan d
bawahan
Status
keama
nan
Teori Motivasi Berprestasi
Menurut David McClelland ada tiga macam
motif atau kebutuhan yang relevan dengan
situasi kerja, yaitu:
• kebutuhan akan prestasi :dorongan untuk
mengungguli, berprestasi dengan
seperangkat standar, berusaha keras untuk
sukses
• kebutuhan akan kekuasaan.
• kebutuhan akan afiliasi. hubungan antar
pribadi yang ramah dan akrab.
1. Tingkah laku individu yang didorong oleh
kebutuhan berprestasi yang tinggi akan nampak
sebagai berikut:
• Kreatif dan tanggung jawab pribadi
• Mencari feed back (umpan balik)
• Memilih resiko yang moderat (sedang)
2. Tingkah laku individu yang didorong oleh untuk
berkuasa yang tinggi akan nampak sebagai
berikut:
• Bergulat untuk dapat mempengaruhi orang lain
• Menyukai ditempatkan dalam situasi kompetitif
dan berorentasi status.
• Cendrung lebih peduli pada prestise
3. Tingkah laku individu yang didorong oleh
kebutuhan untuk bersahabat akan nampak
sebagai berikut:
• Lebih memperhatikan segi hubungan pribadi
yang ada dalam pekerjaannya, daripada segi
tugas-tugas yang ada pada pekerjaan itu
• Melakukan pekerjaannya lebih efektif apabila
bekerjasama bersama orang lain dalam
suasana yang lebih kooperatif
• Mencari persetujuan atau kesepakatan dari
orang lain
• Lebih suka dengan orang lain daripada sendiri
Teori Motivasi Proses
Teori Penguatan (Reinforcement Theory)
Penganut teori ini memandang tingkah laku
sebagai akibat atau dipengaruhi lingkungan.
Jewell dan Siegall (1998) menjelaskan lebih lanjut
model dari penguatan, yaitu melalui tiga prinsip:
• Orang tetap melakukan hal-hal yang mempunyai
hasil yang memberikan penghargaan
• Orang menghindari melakukan hal-hal yang
mempunyai hasil yang memberikan hukuman
• Orang akhirnya akan berhenti melakukan hal-hal
yang tidak mempunyai hasil yang memberikan
penghargaan ataupun hukuman.
Teori Penetapan Tujuan:Goal Setting Theory
Teori ini dikemukakan oleh Edwin Locke : tujuan yang khusus dan sulit
menghantar kepada kinerja yang lebih tinggi.
lima komponen dasar :
(1) tujuan harus jelas (misalnya jumlah unit yang harus
diselesaikan dalam satu jam)
(2) tujuan harus mempunyai tingkat kesulitan
, menengah sampai tinggi
(3) karyawan harus menerima tujuan itu, tersebut,
(4) karyawan harus menerima umpan balik mengenai
kemajuannya dalam usaha mencapai tujuan
(5) tujuan yang ditentukan secara partisipasif lebih
baik dari pada tujuan yang ditentukan begitu saja.
Teori Harapan
• Kuatnya kecendrungan untuk bertindak
dengan cara tertentu bergantung pada
kekuatan suatu pengharapan bahwa
tindakan itu akan diikuti oleh suatu keluaran
tertentu dan pada daya tarik keluaran
tersebut bagi individu. Victor Vroom
Bekerja sesuai
dengan standar Senang bekerja
Maksudnya Yaitu suatu Merasa
bahwa pekerjaan kemauan dan berharga
disesuaikan kesenangan yang Suatu kondisi
mendalam terhadap atau keadaan
dengan tepat, pekerjaan yang
artinya pekerjaan dimana karyawan
dilakukan. Hal ini merasa
dilakukan dengan mungkin terjadi diperlukan,
standar yang karena pekerjaan berguna dan
benar dan dalam yang dilaksanakan berfungsi dalam
sesuai dengan perusahaan
jangka waktu keahlian dan
yang telah kemampuannya
ditentukan
Indikator Motivasi
Sopiah (2008:171) menyatakan bahwa ada 7 (tujuh) ciri orang yang
termotivasi, yakni sebagai berikut :
Disiplin
Suatu keadaan dimana karyawan mematuhi peraturan-
peraturan yang ada dan melakukan pekerjaan sesuai
dengan instruksi yang diberikan kepadanya. Dengan sifat
kedisplinan yang tinggi maka dapat menciptakan kondisi
kerja yang efektif