Anda di halaman 1dari 20

PENGANTAR

MANAJEMEN
Motivating
Employee

Kelompok 11:
1. Nuryani C1C016028
2. ARIFFO AGUS KURNIAWAN C1C0160
3. BIMO ASFRIYANTO C1C0160
What is Motivation ?

Motivasi (motivation)
kata dasarnya yaitu
motiv (motive) yang
berarti dorongan Motivasi berarti suatu
kondisi yang mendorong
atau menjadi sebab
seseorang melakukan suatu
perbuatan/keinginan, yang
berlangsung secara sadar.
Kelompok Teori Motivasi

Early Theories of Motivation Contemporary Theories of


Motivation

1. Teori Hirarki Kebutuhan 1.Teori Penetapan Tujuan


Maslow 2. Reinforcement Teori
2. Teori X dan Teori Y 3. Designing Motivating Job
Mcgregor 4. Equity Teori
3. Teori dua faktor Herzbreg 5. Teori Harapan
4. Teori Tiga Kebutuhan 6. Integrating Contemporary
Theories of Motivating
A. Early Theories of Motivation
1. Teori Hirarki Kebutuhan Maslow

Dalam diri manusia ada lima hirarki


kebutuhan yaitu fisiologis, keamanan,
sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri;
jika setiap kebutuhan ini banyak
dipuaskan maka kebutuhan yang
berikutnya akan menjadi dominan.

Kebutuhan Tk. Rendah : Kebutuhan


yang dipenuhi secara eksternal yaitu
kebutuhan fisiologis dan keamanan.

Kebutuhan Tk. Tinggi : Kebutuhan yang


dipenuhi secara internal, yaitu
kebutuhan sosial, penghargaan dan
aktualisasi diri.
2. Teori X and Teori Y (Douglas McGregor)

Teori X
Diasumsikan bahwa karyawan tidak menyukai
kerja, kurang berambisi, menghindari tanggung
jawab dan harus diarahkan dan dipaksa untuk
berprestasi

Teori Y

Diasumsikan bahwa karyawan menyukai kerja,


bertanggung jawab, mampu membuat keputusan,
mengarahkan diri sendiri dan mampu
mengendalikan diri.
3. Teori Dua Faktor (Motivation-Hygiene)

Faktor-faktor intrinsik yang berhubungan dengan kepuasan kerja, sedangkan


faktor-faktor ekstrinsik dihubungkan dengan ketidakpuasan.

Faktor Hygiene Faktor-faktor seperti


kebijakan perusahaan dan administrasi,
pengawasan dan gaji – dimana ketika
sesuai dalam suatu pekerjaan akan
menentramkan pekerja. Jika tidak sesuai,
orang-orang tidak akan terpuaskan
4. Teori tiga Kebutuhan David McClelland

•Dorongan untuk •Keinginan untuk •Kebutuhan untuk


mengungguli, berhubungan antar membuat orang lain
berprestasi dalam pribadi secara ramah berperilaku dalam
seperangkat standar, dan dekat suatu cara dimana
berusaha keras untuk orang tersebut tidak
sukses akan berperilaku
demikian
3.Kebutuhan
1.Kebutuhan 2.Kebutuhan
akan
akan Prestasi akan Afiliasi
Kekuasaan
 B. Contemporary Theories of Motivation
1. Teori Penetapan Tujuan (Edwin Locke)

Teori yang menyatakan bahwa tujuan yang khusus dan sulit, dengan umpan balik
akan menimbulkan kinerja yang lebih tinggi.

Faktor yang mempengaruhi tujuan-kinerja:


Komitmen tujuan, keefektifan diri yang memadai,
karakteristik tugas dan budaya nasional

Keefektifan Diri Kepercayaan individu bahwa mereka


mampu melakukan suatu tugas.
2. Teori Penguatan

Bahwa perilaku adalah fungsi dari konsekuensi-konsekuensinya.

Konsep :
Perilaku disebabkan oleh lingkungan.
Perilaku dikendalikan oleh pemerkuat.
Penguatan memungkinkan perilaku untuk diulang.
3. Teori Desain Job

Desain pekerjaan adalah cara tugas digabungkan agar pekerjaan dapat selesai.
Manajer harus merancang pekerjaan untuk mencerminkan tuntutan perubahan
lingkungan serta teknologi organisasi, dan keterampilan karyawan ', kemampuan,
dan preferensi karyawan.

1. Job Enlargement
2. Job Enrichment
3. Job Characteristics Model
4. Teori Ekuitas (Stacy Adams)

Individu-individu membandingkan
masukan dan keluaran pekerjaan mereka
dengan orang lain dan kemudian akan
merespon untuk menghilangkan
ketidakadilan. Acuan Pembanding:
1. Diri – Di dalam
2. Diri – Di luar
3. Individu lain – Di dalam
4. Individu lain – Di Luar
BILA MUNCUL KETIDAKADILAN MAKA KARYAWAN
AKAN MELAKUKAN:

 Mengubah (I) ex: mengurangi upaya


 Mengubah (O) ex: memproduksi dgn kuantitas tinggi, tp
menurunkan kualitas
 Mengubah (Pembanding) ex: mungkin gaji saya tidak
sebaik X tapi lebih baik dari Y
 Mendistorsikan persepsi mengenai diri ex: saya merasa
bekerja dengan normal tapi skrg saya sadar saya bekerja
terlalu keras dibandingkan orang lain.
 Mendistorsikan persepsi mengenai orang lain ex:
pekerjaan X tidaklah begitu penting seperti pekerjaan saya.
 Mengubah situasi ex: keluar dari pekerjaan
5. Teori Harapan / Expectancy theory (Victor Vroom)

Kecenderungan untuk bertindak dengan cara tertentu tergantung pada harapan


bahwa tindakan akan diikuti oleh keluaran tertentu dan daya tarik keluaran
tersebut bagi individu.

1. Apakah saya memberikan upaya maksimum, akankah usaha tersebut diakui?


2. Jika saya memberikan kinerja terbaik, akankah saya mendapatkan penghargaan
dari organisasi?
3. Bila saya diberi penghargaan, apakah penghargaan tersebut menarik bagi saya?
MENGINTEGRASIKAN TEORI-TEORI
MOTIVASI KONTEMPORER
Current Issues in Motivation

A. Memotivasi di Keadaan Ekonomi Tangguh


Motivasi B. Mengelola Lintas Budaya Tantangan
C. Memotivasi Unik Grup Pekerja.
D. Merancang Imbalan Tepat Program
Langkah yang bisa digunakan para pemimpin untuk
meningkatkan motivasi kerja karyawan

a) Tingkatkan motivasi kerja karyawan melalui training


b) Berikan reward bagi karyawan yang berprestasi
c) Lakukan pendekatan untuk mengoptimalkan kinerja karyawan
d) Adakan kegiatan khusus untuk membangun kekeluargaan antara karyawan
dan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai