MOTIVASI KERJA
dr. W. Baren S. Joseph, MSc
1
BAB 9 (Hal 319 sd 348)
Setiap hari manusia menghadapi 2 situasi:
1. Situasi Masalah (problem situation)
- Adanya rintangan dalam mencapai tujuan
2. Situasi Pilihan (choice situation)
- Adanya beberapa alternatif keputusan /
tindakan yang menimbulkan konflik
3
PENGERTIAN
-Motif ~Dorongan ~Driving Force
behavior TUJUAN
4
- Motivasi adalah suatu proses dimana
kebutuhan-kebutuhan mendorong
seseorang untuk melakukan serangkaian
kegiatan yang mengarah ke tercapainya
tujuan tertentu (Munandar, 2001)
- Motivasi kerja adalah sesuatu yang
menimbulkan semangat atau dorongan
kerja (As’ad, 2004)
5
PROSES MOTIVASI
Kelompok kebutuhan
Ketegangan Dorongan-Dorongan
yang belum terpuaskan
6
Ciri-ciri Motif Individu
1. Motif adalah majemuk
2. Motif dapat berubah-ubah
3. Motif berbeda-beda bagi
individu
4. Beberapa motif tidak disadari
oleh individu
7
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MOTIVASI KERJA
8
Hakekat Kerja
- Bekerja mengandung arti melaksanakan suatu
tugas yang diakhiri dengan karya yang dapat
dinikmati oleh yang bersangkutan
- Bekerja adalah suatu bentuk aktivitas yang
bertujuan untuk mendapatkan kepuasan
- “Bekerja adalah aktivitas manusia baik fisik
maupun mental yang dasarnya adalah bawaan
dan mempunyai tujuan yaitu mendapatkan
kepuasan”
9
Job Performance
- Job Performance ~ Unjuk Kerja - Kinerja
- Job Performance adalah hasil yang dicapai
oleh seseorang menurut ukuran yang berlaku
untuk pekerjaan yang bersangkutan
- Job Performance terbatas pada apa yang
dihasilkan seseorang dari tingkah laku
kerjanya
10
Kaitan Motivasi Kerja dengan Unjuk Kerja
Unjuk kerja adalah hasil dari intertaksi antara
motivasi kerja, kemampuan (abilities) dan peluang
(opportunities)
ORANG TUJUAN
Rintangan
11
Motivasi kerja seseorang dapat bercorak*:
1. Proaktif
- Orang berusaha meningkatkan
kemampuannya sesuai tuntutan kerja dan
berusaha mencari/menemukan/menciptakan
peluang untuk menggunakan kemampuannya
sehingga dapat berunjuk kerja tinggi
2. Reaktif
- Orang yang cenderung menunggu upaya atau
tawaran dari lingkungannya, bekerja jika
didorong, dipaksa (dari luar dirinya)
Teori Keadilan
Teori Motivasi Berprestasi (J. Stacy Adams)
(David McClelland)
13
Teori Motivasi Isi
Membantu menejer memahami “kebutuhan”
manusia dan memahami bagaimana para karyawan
memiliki kebutuhan yang berbeda dapat
memberikan tanggapan yang berlainan terhadap
suatu situasi
Teori isi motivasi menggunakan kebutuhan individu
untuk menjelaskan perilaku dan sikap karyawan
dalam bekerja
Kebutuhan menyebabkan ketegangan yang
mempengaruhi sikap dan perilaku
14
TEORI TATA TINGKAT KEBUTUHAN MASLOW
Motivasi ⎯→ seseorang mau bekerja
Bila suatu kebutuhan telah dicapai ⎯→
kebutuhan yg lebih tinggi akan jadi kebutuhan
baru
Ada 5 kelompok kebutuhan :
Tingkat V : Kebutuhan Aktualisasi Diri
Tingkat IV : Kebutuhan Harga Diri
Tingkat III : Kebutuhan Sosial
Tingkat II : Kebutuhan Rasa Aman
Tingkat I : Kebutuhan Fisiologis
21
Teori Dua Faktor (Herzberg)
“teori hygiene-motivasi”
24
Teori Motivasi Berprestasi / Teori
Kebutuhan Mc Clelland
Kebutuhan Berprestasi, merupakan keinginan
untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik
Kebutuhan Berkuasa, Keinginan untuk
mengendalikan orang lain, mempengaruhi
perilaku
Kebutuhan Afiliasi, Keinginan untuk membentuk
dan mempertahankan hub. Yg hangat dan
bersahabat dengan orang lain
Teori Keadilan
Teori Motivasi Berprestasi (J. Stacy Adams)
(David McClelland)
26
Teori Pengukuhan
(Reinforcement Theory)
Berhubungan dengan teori belajar operant
conditioning dari Skinner
Ada 2 aturan pokok, yaitu:
1. Memperoleh jawaban yang benar
2. Penghilangan jawaban yang salah
Jawaban yang tidak dikukuhkan atau yang dihukum
akan hilang. Penghilangan jawaban yang salah
jangan menggunakan hukuman, sebaiknya tidak
dihiraukan (ignore)
Asumsi corak motivasi kerja adalah reaktif, melalui
proses pengukuhan menjadi proaktif
27
Teori Penetapan Tujuan
(Goal Setting Theory)
Penetapan tujuan secara sadar
Penetapan tujuan dapat :
- Prakarsa sendiri → Motivasi Proaktif,
atau
- Ditentukan perusahan (management by
objectives) → Motivasi Reaktif
28
Teori Harapan (Expectancy Theory)
Dikembangkan oleh Victor Vroom; dikembangkan lanjut
oleh Porter-Lawler. 4 asumsi Model Teori Harapan Lawler :
1. Orang mempunyai pilihan-pilihan antara hasil-keluaran
yang secara potensial dapat mereka gunakan
2. Orang mempunyai harapan tentang kemungkinan bawa
upaya mereka akan mengarah ke perilaku unjuk kerja
3. Orang mempunyai harapan tentang kemungkinan hasil
keluaran tertentu akan diperoleh setelah unjuk kerja
4. Dalam setiap situasi, tindakan dan upaya ini dipilih
untuk dilaksanakan ditentukan oleh harapan dan
pilihan yang dipunyai saat itu
30
Bila terjadi persepsi ketidak adilan,
Apa yang akan dilakukan
pekerja/karyawan.....?
Baca hal 342 .............(ada 6 keadaan)
31
Meningkatkan Motivasi Kerja
Ada 3 komponen pokok yang berperan :
1.Peran Pemimpin/Atasan
a. Bersikap Keras
b. Memberi Tujuan yang Bermakna
2.Peran Diri Sendiri
Tergantung Sistim Nilai Pribadi
3.Peran Organisasi
contoh : gugus kendali mutu & insentif
32
Motivasi dan Kinerja
Seseorang yang sangat termotivasi akan
bekerja keras; seseorang yang tidak termotivasi
tak akan bekerja keras
Angkatan kerja yang mempunyai motivasi tinggi
adalah penting jika hasil kinerja yg tinggi ingin
dicapai secara konsisten dalam organisasi
33
TUGAS
1. Setiap kelas dibagi 2 kelompok. Cari 2 artikel jurnal
(1-nasional & 1-internasional) yang variabel bebas-
nya adalah motivasi kerja) → Kelompok 1
2. Setiap kelas dibagi 2 kelompok. Cari 2 artikel jurnal
(1-nasional & 1-internasional) yang variabel terikat-
nya adalah motivasi kerja) → Kelompok 2
3. Buat/Tulis kuesioner (berisi 20 pertanyaan) untuk
mengukur motivasi kerja. Tuliskan cara
penilaiannya, termasuk kategori yang digunakan.