Anda di halaman 1dari 19

SESI 4

MOTIVASI
DALAM ORGANISASI
Motivasi : pemunculan arah dan
kegigihan perilaku
Penghargaan ada 2 :
1. Penghargaan intrinsik (intrinsic reward)
kepuasan yang diterima dalam proses
melakukan tindakan
2. Penghargaan Ekstrinsik (Extrinsic
reward) penghargaan yang diberikan
oleh orang lain
Penghargaan, kebutuhan
Kebutuhan , menciptakan hasrat Perilaku, hasil & tindakan
Terpuaskan intrinsik &
Memenuhi kebutuhan memenuhi kebutuhan
Ekstrinsik

Umpan balik, informasi apa perilaku cocok dan harus


Digunakan kembali
Dasar Motivasi
1. Pendekatan Tradisional , FW Taylor mahluk
ekonomi, penghargaan ekonomi untuk
berkinerja tinggi
2. Pendekatan hubungan manusia, karyawan
lebih bersifat sosial dalam benak manajer
3. Pendekatan sumber daya manusia,
memperkenalkan mahluk seutuhnya, kompleks
dan dimotivasi banyak faktor
4. Pendekatan kontemporer dimana karyawan
didominasi oleh tipe teori berikut :
TEORI MUATAN
(CONTENT THEORIES)
menekankan kebutuhan pokok manusia
Teori Hirarki Kebutuhan
sebuah teori muatan yang menyatakan bahwa
orang dimotivasi oleh 5 kategori :
1.Kebutuhan fisiologis (physiological needs)
2.Kebutuhan keamanan (safety needs)
3.Kebutuhan penerimaan (Belongingness needs)
4.Kebutuhan penghargaan (esteem needs)
5.Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization
needs)
Hirarki Kebutuhan MASLOW
Pemenuhan di luar kerja Hirarki Kebutuhan Pemenuhan di dalam kerja

Pendidikan, agama, Kebutuhan aktualisasi Peluang untuk


hobi, pertumbuhan pelatihan, peningkatan,
pribadi pertumbuhan dan
kreatifitas
Persetujuan dari Kebutuhan Rekognisi, status
keluarga Penghargaan tinggi, peningkatan
tanggung jawab
Keluarga, teman, Kebutuhan Kelompok kerja, klien,
kelompok komunitas Penerimaan rekan sekerja, penyelia
Kebebasan dari Kebutuhan Keamanan Pekerjaan yang aman,
perang, polusi, tunjangan tambahan,
kekerasan jaminan kerja
Pangan, air, seks Kebutuhan fisiologis Kesejukan, udara, gaji
pokok
Teori ERG
dikemukakan Clayton Alderfer :
sebuah modifikasi dari teori hirarki kebutuhan yang
menawarkan 3 kategori kebutuhan :
1. Kebutuhan akan keberadaan (existence needs) adalah
kebutuhan secara fisik
2. Kebutuhan akan hubungan (relatedness needs)
Menyangkut kebutuhan hubungan yang memuaskan
dengan orang lain
3. Kebutuhan pertumbuhan (growth needs) berfokus
pada pengembangan potensi manusia dan hasrat
pada pertumbuhan pribadi dan peningkatan
kompetensi
Alderfer mengurangi jumlah kebutuhan karena pergerakan
hirarki lebih kompleks merefleksikan disebut prinsip
frustasi regresi
Prinsip frustasi regresi, ide bahwa kegagalan untuk memenuhi
kebutuhan tingkat lebih tinggi dapat menyebabkan regresi pada
kebutuhan tingkat lebih rendah yang sudah dipenuhi

Teori 2 faktor :
Higiene factors : faktor yang melibatkan hadir atau tidaknya
ketidakpuasan kerja (job disatisfiers) termasuk situasi kerja, gaji,
kebijaksanaan perusahaan dan hubungan interpersonal

Motivator : Faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan bekerja


berdasarkan pemenuhan kebutuhan tingkat tinggi seperti
pencapaian, penghargaan, tanggung jawab dan peluang untuk
tumbuh
Teori 2 faktor Herzberg
Motivator
Sangat puas mempengaruhi
tingkat kepuasan
Motivator
Pencapaian
Penghargaan
Tanggung Jawab
Kerja itu sendiri
Pertumbuhan pribadi

Puas atau Hygiene factors


Tidak puas Hygiene factors mempengaruhi
Area ketdk puasan Situasi kerja tingkat
Gaji & keamanan ketidakpuasan
Kebijaksanaan
perusahaan
Penyelia
Hub. Interpersonal

Sangat tdk puas


Teori Muatan Terakhir
dikembangkan David McCleland

Teori memperoleh kebutuhan (acquired needs


theory), kebutuhan tertentu diperoleh selama masa
hidup, kebutuhan tidak dilahirkan tapi dipelajari
melalui pengalaman hidup

terdiri dari :
1.Kebutuhan untuk pencapaian (need for achievement)
2.Kebutuhan untuk berafiliasi (need for affiliation)
3.Kebutuhan akan kekuatan (need for power)
TEORI PROSES
(PROCESS THEORIES)
MENJELASKAN BAGAIMANA PEKERJA
MEMILIH TINDAKAN DALAM
BERPRILAKU UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN DAN MENENTUKAN
PILIHAN KESUKSESAN MEREKA
TEORI EKUITAS
Teori Ekuitas (equity theory) oleh J. Stacy
Adams : berfokus pada persepsi individu
tentang seberapa adil mereka diperlakukan
dibanding dengan orang lain

Ekuitas adalah sebuah situasi yang hadir manakala rasio


hasil dibandingkan dengan input seseorang sama dengan
orang lain
Metode mengurangi inekuitas

1. Ubah Input

2. Ubah Hasil

3. Ubah Persepsi

4. Tinggalkan Pekerjaan
TEORI EKSPEKTANSI
Teori Ekspektansi (expectancy theory)
Oleh VICTOR VROOM:
motivasi tergantung dari pengharapan
individu tentang kemampuan mereka untuk
mengerjakan tugas dan menerima
penghargaan yang diinginkan
Elemen Utama Teori Ekspektansi

Ekspektansi E >P
Probabilitas upaya mengarah Nilai valence dari hasil
kinerja yang diinginkan

Hasil (Gaji, pengakuan,


Upaya Kinerja
Penghargaan lain)

Ekspektansi P>O
Probabilitas bahwa
Kinerja menghasilkan
hasil yg diinginkan
TEORI PENGUATAN
Perspektif penguatan Motivasi
Teori Penguatan adalah sebuah teori
motivasi atas dasar hubungan antara
perilaku yang ada dengan
konsekuensinya
Mengubah perilaku dengan penguatan

Karyawan Meningkatkan Memuji Karyawan


Kecepatan kerja Rekomendasi kenaikan gaji

Menghindari teguran
Kecepatan kerja Pernyataan negatif
Rendah Penyelia
minta lebih cepat
Menahan kenaikan gaji,
Uang, Jasa, pujian

Karyawan terus bekerja


lambat Menegur Karyawan
Buat pernyataan negatif
DESIGN PEKERJAAN YANG
MEMOTIVASI

1. Penyederhanaan Pekerjaan (Job Simplification)


2. Perputaran Pekerjaan (Job Rotation)
3. Perluasan Pekerjaan (Job Enlargement)
4. Pengayaan Pekerjaan (Job Enrichment)

Anda mungkin juga menyukai