Anda di halaman 1dari 15

MOTIVASI DALAM

ORGANISASI
Motivasi : pemunculan arah dan
kegigihan perilaku
Penghargaan ada 2 :
1. Penghargaan intrinsik (intrinsic reward)
kepuasan yang diterima dalam proses
melakukan tindakan
2. Penghargaan Ekstrinsik (Extrinsic
reward) penghargaan yang diberikan
oleh orang lain
Penghargaan, kebutuhan
Kebutuhan , menciptakan hasrat Perilaku, hasil & tindakan
Terpuaskan intrinsik &
Memenuhi kebutuhan memenuhi kebutuhan
Ekstrinsik

Umpan balik, informasi apa perilaku cocok dan harus


Digunakan kembali
Dasar Motivasi
1. Pendekatan Tradisional , FW Taylor mahluk
ekonomi, penghargaan ekonomi untuk
berkinerja tinggi
2. Pendekatan hubungan manusia, karyawan
lebih bersifat sosial dalam benak manajer
3. Pendekatan sumber daya manusia,
memperkenalkan mahluk seutuhnya, kompleks
dan dimotivasi banyak faktor
4. Pendekatan kontemporer dimana karyawan
didominasi oleh tipe teori berikut :
Teori muatan (content theories) menekankan
kebutuhan pokok manusia

• Teori Hirarki kebutuhan , sebuah teori muatan


yang menyatakan bahwa orang dimotivasi oleh
5 kategori :
1. Kebutuhan fisiologis (physiological needs)
2. Kebutuhan keamanan (safety needs)
3. Kebutuhan penerimaan (Belongingness
needs)
4. Kebutuhan penghargaan (esteem needs)
5. Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization
needs)
Teori ERG dikemukakan Clayton Alderfer : sebuah
modifikasi dari teori hirarki kebutuhan yang menawarkan 3
kategori kebutuhan :

1. Kebutuhan akan keberadaan (existence


needs) adalah kebutuhan secara fisik
2. Kebutuhan akan hubungan (relatedness
needs) Menyangkut kebutuhan hubungan
yang memuaskan dengan orang lain
3. Kebutuhan pertumbuhan (growth needs)
berfokus pada pengembangan potensi
manusia dan hasrat pada pertumbuhan pribadi
dan peningkatan kompetensi
Hirarki Kebutuhan Maslow
Pemenuhan di luar kerja Hirarki Kebutuhan Pemenuhan di dalam kerja
Pendidikan, agama, Kebutuhan aktualisasi Peluang untuk
hobi, pertumbuhan pelatihan, peningkatan,
pribadi pertumbuhan dan
kreatifitas
Persetujuan dari Kebutuhan Rekognisi, status
keluarga Penghargaan tinggi, peningkatan
tanggung jawab
Keluarga, teman, Kebutuhan Kelompok kerja, klien,
kelompok komunitas Penerimaan rekan sekerja, penyelia

Kebebasan dari Kebutuhan Keamanan Pekerjaan yang aman,


perang, polusi, tunjangan tambahan,
kekerasan jaminan kerja
Pangan, air, seks Kebutuhan fisiologis Kesejukan, udara, gaji
pokok
Alderfer mengurangi jumlah kebutuhan karena pergerakan
hirarki lebih kompleks merefleksikan disebut prinsip
frustasi regresi
Prinsip frustasi regresi, ide bahwa kegagalan untuk memenuhi
kebutuhan tingkat lebih tinggi dapat menyebabkan regresi pada
kebutuhan tingkat lebih rendah yang sudah dipenuhi

Teori 2 faktor :
Higiene factors : faktor yang melibatkan hadir atau tidaknya
ketidakpuasan kerja (job disatisfiers) termasuk situasi kerja, gaji,
kebijaksanaan perusahaan dan hubungan interpersonal

Motivator : Faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan bekerja


berdasarkan pemenuhan kebutuhan tingkat tinggi seperti
pencapaian, penghargaan, tanggung jawab dan peluang untuk
tumbuh
Teori 2 faktor Herzberg
Motivator
Sangat puas mempengaruhi
tingkat kepuasan
Motivator
Pencapaian
Penghargaan
Tanggung Jawab
Kerja itu sendiri
Pertumbuhan pribadi

Puas atau Hygiene factors


Tidak puas Hygiene factors mempengaruhi
Area ketdk puasan Situasi kerja tingkat
Gaji & keamanan ketidakpuasan
Kebijaksanaan
perusahaan
Penyelia
Hub. Interpersonal

Sangat tdk puas


Teori muatan terakhir
dikembangkan David McCleland
Teori memperoleh kebutuhan (acquired needs
theory), kebutuhan tertentu diperoleh selama
masa hidup, kebutuhan tidak dilahirkan tapi
dipelajari melalui pengalaman hidup
Terdiri dari :
1. Kebutuhan untuk pencapaian(need for
achievment)
2. Kebutuhan untuk berafiliasi (need for affiliation)
3. Kebutuhan akan kekuatan (need for power)
Teori proses : dimana menjelaskan bagaimana pekerja
memilih tindakan dalam berprilaku untuk memenuhi
kebutuhan dan menentukan pilihan kesuksesan mereka

Teori Ekuitas(equity theory) oleh J. Stacy


Adams : berfokus pada persepsi individu
tentang seberapa adil mereka diperlakukan
dibanding dengan orang lain

Ekuitas : sebuah situasi yang hadir manakala


rasio hasil dibandingkan dengan input
seseorang sama dengan orang lain
Metode mengurangi inekuitas
• 1. Ubah input
• 2. Ubah Hasil
• 3. Ubah Persepsi
• 4. Tinggalkan Pekerjaan

• Teori Ekspektansi (expectancy theory) penelitian


Victor Vroom: motivasi tergantung ekspectansi
individu tentang kemampuan mereka untuk
mengerjakan tugas dan menerima penghargaan
yang diinginkan
Elemen utama teori ekspectansi
Ekspektansi E >P
Probabilitas upaya mengarah Nilai valence dari hasil
kinerja yang diinginkan

Hasil(Gaji, pengakuan,
Upaya Kinerja
Penghargaan lain)

Ekspektansi P>O
Probabilitas bahwa
Kinerja menghasilkan
hasil yg diinginkan
Perspektif penguatan Motivasi
Teori Penguatan : adalah sebuah teori motivasi atas dasar
hubungan antara perilaku yang ada dengan
konsekuensinya
Mengubah perilaku dengan penguatan :
Memuji Karyawan
Karyawan Meningkatkan
Rekomendasi kenaikan gaji
Kecepatan kerja

Menghindari teguran
Pernyataan negatif
Kecepatan kerja
Rendah Penyelia
minta lebih cepat
Menahan kenaikan gaji, uang
Jasa, pujian

Karyawan terus bekerja


lambat Menegur Karyawan
Buat pernyataan negatif
Design Pekerjaan Yang Memotivasi

- Penyederhanaan Pekerjaan ( Job


Simplification )
- Perputaran Pekerjaan ( Job Rotation )
- Perluasan Pekerjaan ( Job Enlargement )
- Pengayaan Pekerjaan ( Job Enrichment )

Anda mungkin juga menyukai