Anda di halaman 1dari 25

Konsep-konsep Motivasi

& Penerapan Teori Motivasi


Pe r temua n 5
Pe r i l a ku O rga ni s a s i
Tiga Elemen Motivasi

1) Intensity, menggambarkan seberapa kerasnya seseorang dalam berusaha


2) Direction, upaya menyalurkan kekuatan yang memberikan keuntungan bagi organisasi
3) Persistence, ketekunan mengukur berapa lama seseorang dapat mempertahankan upayanya
Teori Awal Motivasi

▪ Teori Hierarki Kebutuhan


▪ Teori X dan Teori Y
▪ Teori Dua Faktor
▪ Teori Kebutuhan McClelland
▪ Teori Hierarki Kebutuhan (Abraham Maslow)

Didalam setiap manusia terdapat lima kebutuhan; fisioligis, rasa


aman, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri.

Aktualisasi dorongan yang mampu membentuk seseorang untuk menjadi apa, meliputi
diri pertumbuhan, mencapai potensi kita, pemenuhan diri
factor-factor internal (harga diri, kemandirian, pencapaian), serta faktor-
penghargaan
faktor eksternal (status, pengakuan, perhatian)

Sosial kasih sayang, rasa memiliki, penerimaan, dan persahabatan

Rasa aman kemanan dan perlindungan dari bahaya fisik dan emosional

Fisiologis lapar, haus, tempat berlindung , kebutuhan fisik lainnya


▪ Teori X dan Teori Y (Douglas Mc Gregor)

o Manusia dapat dikelompokkan 1) secara mendasar negatif diberi label Teori X;


2) secara mendasar positif diberi label Teori Y

o Teori X
Diasumsikan bahwa para pekerja tidak suka bekerja, malas, tidak menyukai
tanggung jawab, dan harus dipaksa untuk mengerjakan

o Teori Y
Diasumsikan bahwa para pekerja suka bekerja, kreatif, mencari tanggung
jawab, dan dapat menyodorkan diri sendiri dalam melakukan pekerjaannya
▪ Teori Dua Faktor (Frederick Hertzberg)

Teori dua factor


Suatu teori yang mengaitkan faktor-faktor intrinsik dengan kepuasan kerja dan menghubungkan
factor intrinsic dengan ketidak puasan kerja.
Teori dua faktor disebut juga teori motivasi murni

Faktor murni
Faktor – seperti kebijakan dan administrasi perusahaan, gaji – yang ketika memadai dalam pekerjaan,
akan mampu menenangkan pekerja. Ketika factor-factor ini memadai, pekerja tidak akan tidak puas
▪ Teori Kebutuhan McClelland (David McClelland dkk)

→ Suatu teori yang menyatakan bahwa pencapaian, kekuasaan, dan afiliasi adalah tiga
kebutuhan yang penting dan dapat membantu dalam menjelaskan motivasi.

Kebutuhan akan pencapaian


Dorongan untuk berprestasi, untuk pencapaian yang berhubungan dengan serangkaian
standar, ddan berusaha untuk berhasil

Kebutuhan akan kekuasaan


Kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam cara yang tidak akan dilakukan
tanpa dirinya
Kebutuhan akan afiliasi
Keinginan untuk hubungan yang penuh persahabatan dan interpersonal yang dekat.
Teori-Teori Komtemporer Motivasi

▪ Teori Penentuan Nasib Sendiri


▪ Teori Penetapan Tujuan
▪ Teori Efikasi Diri
▪ Teori Penguatan
▪ Teori Keadilan
▪ Teori Ekspektasi
▪ Teori Penentuan Nasib Sendiri

→ Teori motivasi yang memusatkan perhatian pada pengaruh yang


menguntungkan dari motivasi secara intrinsic dan pengaruh yang merugikan
bagi motivasi secara ekstrinsik’

Teori evaluasi kognitif


Tsuatu versi dari teori penentuan nasib sendiri yang berpegang teguh pada
mengalokasikan imbalan secara ekstrinsik atas perilaku yang sebelumnya telah
memperoleh imbalan secara intrinsic yang cenderung pada penurunan
keseluruhan tingkat motivasi jika imbalan terlihat sebagai pengendalian
▪ Teori Penetapan Tujuan

→suatu teori yang mengatakan bahwa tujuan yang spesifik dan sulit, dengan umpan balik,
akan mengarahkan pada kinerja yang lebih tinggi.
Diagram alir dan tujuan

Tujuan
keseluruhan Perusahaan XYZ
organisasi

Tujuan divisi Divisi produk konsumen Divisi produk industri

Tujuan
Layanan
departemen produksi penjualan pemasaran Riset pengembangan
pelanggan

Tujuan
individu 000 00 00 000 00 00
Teori Efikasi Diri

→ suatu keyakinan individu bahwa dia mampu unuk melaksanakan tugas


Dikenal sebagai teori kognitif sosial/ teori pembelajaran sosial

Empat cara efikasi yang dapat ditingkatkan;


• Kemahiran dalam melaksanakan
• Pemodelan yang dilakukan
• Bujukan secara lisan
• stimulasi
▪ Teori Penguatan

→ suatu teori yang mengatakan bahwa perilaku merupakan fungsi dari konsekuensinya
▪ Teori Keadilan

Teori keadilan → suatu teori yang menyatakan bahwa perbandingan individual


mengenai input dan hasil pekerjaan mereka dan berespons untuk
menghilangkan ketidak adilan
▪ Teori Keadilan (cont...)
Karyawan akan bertindak dari salah satu dibawah ini bila merasa ada ketidak
adilan
1) Mengubah input (mengerahkan sedikit upaya jika bergaji rendah dan upaya
lebih jika bergaji tinggi)
2) Mengubah hasil (para individu dibayar dengan menggunakan dasar hasil kerja
dapat meningkatkan gaji menera dengan memproduksi kuantitas unit yang
lebih banyak dengan mutu yang lebih rendah)
3) Mengubah persepsi sendiri (“saya terbiasa berpikir bahwa saya telah bekerja
dengan kecepatan yang sedang, tetapi sekarang saya menyadari bahwa saya
telah bekerja lebih keras daripada orang lain”)
4) Mengubah persepsi orang lain (“pekerjaan si A tidak seperti yang saya
pikirkan”)
5) Pilihlah pembicara yang berbeda (“saya tidak memperoleh sebanyak kakak
ipar saya tetapi saya melakukan dengan jauh lebih baik daripada yang Ayah
saya lakukan ketika dia seumur saya”)
6) Meninggalkan bidang (keluar dari pekerjaan)
▪ Teori Keadilan

Keadilan Organisasi → persepsi keseluruhan mengenai apa itu keadilan di


tempat kerja, terdiri atas keadilan distributif, prosedural, interaksional
Model Keadilan Organisasional

Keadilan Distributif
Keadilan pada hasil yang diterima
Contoh: “saya memperoleh kenaikan gaji yang layak saya Keadilan Organisasi
terima”
Keseluruhan persepsi
Keadilan Prosedural mengenai apayang
Merasakan keadilan dari proses yang digunakan untuk adil di dalam tempat
menentukan hasil kerja.
Contoh: “Saya memiliki input yang dimasukkan ke dalam
proses yang digunakan untuk memberikan kenaikan dan
Contoh: “Saya
diberikan suatu penjelasan yang baik mengapa saya berpendapat bahwa
menerima kebaikan atas apa yang telah saya lakukan”. ini merupakan
tempat yang adil
Keadilan Interaksional
Derajat penerimaan yang salah satunya diperlakukan untuk bekerja”
dengan rasa hormat dan bermartabat.
Contoh: “Ketika memberitahukan kepada saya mengenai
prestasi saya, supervisor saya sangat baik dan
memberikan pujian”.
▪ Teori Ekspektasi

→ teori yang menyatakan bahwa kekuatan kecenderungan kita untuk bertindak dengan cara
tertentu bergantung pada kekuatan ekspektasi terhadap hasil dari tindakan itu dan
ketertarikan individu kepada hasil tersebut
Teori-Teori Komtemporer Motivasi (cont)

Teori Ekspektansi

Upaya Kinerja Imbalan Tujuan


individu 1 individu 2 organisasi pribadi
3

Hubungan upaya-kinerja Hubungan inerja-imbalan Hubungan imbalan- tujuan pribadi


Mengintegrasikan Teori Motivasi Kontemporer
Tinggi nAch

Desain
pekerjaan

Perbandingan keadilan/
keadilan organisasi
Kriteria evaluasi
Peluang Kemampuan kinerja

Upaya Kinerja Imbalan


individu individu organisasi Tujuan pribadi

Sistem evaluasi Penguatan Kebutuhan yg


atas kinerja dominan
secara objektif
Tujuan
mengarahkan
perilaku
Model karakteristik pekerjaan
Model karakteristik pekerjaan → suatu model yang mengusulkan bahwa suatu
pekerjaan dapat digambarkan dalam bentuk lima dimensi utama pekerjaan

Lima dimensi utama pekerjaan


1) Keahlian yang bervariasi → keadaan dimana pekerjaan perlu aktivitas berbeda yang bervariasi
2) Identitas tugas → keadaan pekerjaan perlu penyelesaian secara keseluruhan dan dapat mengidentifikasi hasil kerja
3) Signifikansi tugas → keadaan pekerjaan semiliki dampak yang besar pada kehidupan atau pekerjaan orang lain
4) Kemandirian → keadaan pekerjaan memberikan kebebasan yang cukup besar kepada individu dalam menjadwalkan
pekerjaan dan dalam menetapkan prosedur yang akan digunakan untuk melaksanakannya

5) Umpan balik → keadaan dimana pelaksanaan aktivitas pekerjaan menghasilkan informasi secara langsung dan jelas
tentang kinerja pelaksana
Cara-cara utama agar pekerjaan dapat didesain ulang

Bagaimana Pekerjaan dapat Didesain Ulang


▪ Rotasi pekerjaan → pergeseran pekerja secara berkala dari stu tugas ke tugas yang lain
▪ Pengayaan pekerjaan → ekspansi pekerjaan scara vertical, yang mana meningkatkan derajat kendali pekerja atas
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kerja.
Alternatif Pengaturan Kerja
▪ flextime
▪ Pembagian Kerja
▪ Bekerja Jarak Jauh
Keterlibatan Pekerja
Keterlibatan pekerja →proses partisipatif yang menggunakan input, yaitu karyawan dan dimaksudkan
untuk meningkatkan komitmen karyawan kepada kesuksesan organisasi

Contoh Program Keterlibatan Pekerja


▪ Manajemen Partisipatif →suatu proses dimana para bawahan berbagi derajat kekuasaan pengambilan
keputusan yang signifikan dengan para atasannya langsung

▪ Partisipasi Representatif --> suatu system yang mana para pekerja berperan serta dalam pengambilan keputusan
organisasi melalui sekelompok kecil representative karyawan
Menggunakan Imbalan untuk Memotivasi Para Pekerja

▪ Apa yang Digunakan untuk Menggaji: Menciptakan suatu Struktur Gaji


▪ Bagaimana Menggajinya: Memberikan Imbalan kepada Para Pekerja Melalui Program Pembayaran
Gaji yang Bervariabel
o Pembayaran Gaji Berdasarkan Hasil Kerja
o Pembayaran Gaji Berdasarkan Prestasi
o Pembayaran Gaji Berdasarkan Keahlian
o Rencana Pembagian Laba
o Pembagian Keuntungan
o Rencana Kepemilikan Saham Pekerja
o Evaluasi Variabel Gaji
▪ Manfaat yang Fleksibel: Mengembangkan suatu Paket Manfaat
▪ Imbalan Intrinsik: Program Penghargaan Pekerja

Anda mungkin juga menyukai