Anda di halaman 1dari 5

Sumber Emosi & Suasana

Hati
Sumber Emosi dan Suasana Hati

Kepribadian Cuaca
01 02
Setiap individu memiliki Hujan seringkali membuat
kecenderungan tertentu sehinnga seseorang memiliki alasan
mengalami emosi yang sama menjadi kurang produktif
namun dengan intensitas yang
berbeda

Waktu Stress
Puncak afek positif pada pukul
03 Source 04 Tekanan pekerjaan seperti
10 a.m sd 12 jam setelah bangun tenggat waktu, komplain, atau
tidur. menurun lebih cepat jika target perkerjaan mneingkatkan
seseorang begadang emosi negatif

Hari Kegiatan Sosial


Kebanyakan orang akan memiliki
05 06 Melakukan interaksi sosial seperti
afek positif menjelang akhir menghadiri pertemuan dapat
pekan e.g Jumat meningkatkan afek positif
Tidur Olahraga
07 08
Kualitas tidur memengaruhi Pada orang yang mengalami
suasana hati dan pengambilan depresi olahraga berkeringat
keputusan, peningkatan dapat meningkatkan suasana hati
kelelahan, cedera, depresi dan yang positif
sulit mengontrol emosi

Usia Jenis Kelamin


Semakin tua usia semakin cepat
09 Source 10 Intesitas dalam memberika
suasana hati negative memudar ekspresi dari emosi yang dialami
umumnya berbeda. Laki-laki lebih
ekspresif pada kemarahan
sedangkan wanita pada
kesedihan

Illusory Correlation kecenderungan dari orang untuk


mengasosiasikan dua peristiwa yang pada kenyataannya tidak
berhubungan
Disonansi
Emosi
prediktor untuk
kelelahan kerja,
penurunan kinerja,
dan kepuasan
Emotional Labor
kerja yang lebih
rendah Memberikan emosi positif pada
Menimbulkan pelanggan sehingga
memberikan “positive vibes”
untuk meningkatkan efektivitas
kerja Surface Acting
Felt Displayed Deep Acting

Emosi yang Emosi yang di ekspresikan Acting


dirasakan

✓ Emosi yang sebenarnya ✓ Emosi yang diinginkan, ✓ Menyembunyikan perasaan


dirasakan dipelajari dan yang yang sesungguhnya
seharusnya ditampilkan ✓ Mencoba memodifikasi apa
yang dirasakan
saat bekerja
emosi memberikan wawasan berharga
tentang bagaimana peristiwa di tempat
kerja memengaruhi kinerja dan kepuasan
karyawan

Affective Events Theory

peristiwa di tempat kerja menyebabkan


reaksi emosional di pihak karyawan, yang
kemudian mempengaruhi sikap &
perilaku di tempat kerja.
aryawan dan manajer tidak boleh
mengabaikan emosi atau peristiwa yang
menyebabkannya, meskipun tampak
kecil, karena emosi tersebut menumpuk

Anda mungkin juga menyukai