Anda di halaman 1dari 20

HIGH TECH

SPIRITUAL COMMUNICATION

COMMUCIATION INSIGHT
FOR LEADERS
Rahmadani
Hidayatin
Lahir 11 November 1969
S1 Psikologi,
S2 Kesehatan Masyarakat,
S2 Psikologi
Profesi Psikolog

Pekerjaan :
Direktur Hrte Indonesia Konsultan
Trainer untuk SDM
Pembicara pada seminar-seminar

Pengalaman Organisasi :
Ketua Dewan Majelis HIMPSI
SUMUT
Memahami
Mendengar Konsep
Memecahkan
Menulis Problem

Belajar
bagaimana Proses
Membaca Belajar berfikir Transfer
Bagaimana
Belajar
Metakognisi
HUMANIORA
Berbicara

Belajar
Etika
Bagaimana
Hidup
Aktualitas Inter
Siapa Saya
Intra personal Manajemen
personal Konflik

Apa Tujuan
Kenal diri Keyakinan
Saya Ragam
Menerima Perspektif
Sadar diri
diri Apa
Kebutuhan
Saya
HUMANIORA
(Manusia dan Karyanya)

MODALITAS KOMUNIKASI
• Visual
PROSES BERFIKIR • Auditory
• Linear • Kinestetik
• Chapterred
• Scattered Pola Kalimat Bahasa Otak
• System Wilayah Kesadaran Modalitas
Manusia Komunikasi
MORAL AKAL PERASAAN

BERKOMUNIKASI dengan
KEKUATAN EMPATI
Masalah Komunikasi adalah
• Salah paham
• Cepat mengambil kesimpulan
• Bersikap reaktif
• Tidak mau mendengar
• Cara bicara negatif
• Mendominasi pembicaraan
• Mengadili
Inti dari terampil berkomunikasi
adalah MEMAHAMI, memahami
orang lain berarti
MENDENGARKAN dengan tujuan
untuk benar-benar memahami
sudut pandang orang lain
KEPEDULIAN vs PENGARUH

KEPEDULIAN PENGARUH

MENDEKAT
MENJAUH
PENGEMBANGAN DIRI
“GUNUNG ES” KOMPETENSI (Mc LELLAND

Skill
Easier to
Knowledge develop

Social Role

Self Image
Difficult
Traits to develop

Motives
Competencies
Adversity Question menuju sukses

CLIMBERS

CHAMPERS

QUITERS
Self-Leadership Framework

Pertanyaannya :

Bagaimana individu
mengelola pembelajaran
dan kinerja sendiri

Bagaimana berpikir
tentang pembelajaran

Bagaimana
mempertahankan
motivasi dan usaha
Structure
The Doing self
Menetapkan tujuan Tindakan
pemantauan Mengatur &
mengarahkan Dialog yang
membangun Perilaku yang
diarahkan pada tujuan The Thinking self
Memvisualisasikan
Sukses Dialog Batin
Konstruktif
Keterbukaan reflektif

The Energising self


Ketahanan kesadaran
motivasi. Optimis untuk
memimpin diri
Traits Personality

• Pola perilaku, pemikiran, karakteristik orang


dan emosi

• Kepribadian kita terdiri dari cara-cara khas


kita berperilaku, berpikir, dan merasakan
Personality and Performance
Ciri-ciri kepribadian memprediksi kinerja ketika:
• Trait diukur secara efektif
• Ciri mewakili perilaku, pemikiran, dan
pekerjaan yang relevan emosi
• Tuntutan pekerjaan mengaktifkan dan
memungkinkan adanya ekspresi Sifat/Trait
ABA Competency Framework
Competency Trait Dimensions
Communicating, Meeting, and Sociability, Leadership
Presenting
Planning and Organizing Orderliness, Industriousness

Problem Solving Intellect, Orderliness

Working with Others Compassion, Cooperation, Sensitivity

Leading Others Leadership, Achievement

Innovating and Creating Intellect, Culture

Coping with Pressure Stability, Calmness, Optimism

Driving for Results Achievement, Industriousness,


Optimism
Working with Customers Sensitivity, Compassion, Calmness,
Industriousness
Dorongan Kinerja
Ketahan dan
Kemampuan Mengelola dan
Adaptasi Mengatur

Memimpin dengan
Berani Memanfaatkan
inovasi

Membina dan
Mengtembangkan Memimpin secara
Orang strategis

Menyelesaikan
Melibatkan Tim
konflik
Mendorong
kerjasama tim
Aspek Memimpin Secara Strategis
Implikasi Perilaku Kebutuhan Pengembangan
• Mungkin kesulitan menghubungkan antara • Mengemban tanggung jawab
informasi dan masalah serta menyusun strategi
pribadi dalam berkembang dan
• Dapat lebih berfokus pada pemikiran pragmatis bertindak strategis guna
dibanding pemikiran strategis serta penerapan memastikan tercapainya
informasi baru dan gagasan abstrak sasaran utama
• Dapat terdorong untuk menyusun strategi guna
mengatasi masalah jika diperlukan untuk
mencapai tujuan atau sasaran penting
• Berupaya untuk lebih optimis
dan positif dalam hal bertindak
• Seperti kebanyakan orang, tertarik dengan strategis serta tidak terhalang
pengembangan diri dan tren saat ini, terutama karena kemungkinan gagal
jika hal itu sesuai dengan sasaran dan tujuan
pribadi

• Cenderung khawatir dan berlarut-larut dalam • Menggabungkan


masalah yang mungkin terjadi dalam perubahan gagasan/pendekatan baru
serta secara umum memandang peristiwa baru dalam mencari solusi guna
sebagai ancaman
memastikan tidak ada peluang
• Mungkin lebih mengantisipasi masalah daripad yang terlewat
Dorongan Kinerja
Ketahan dan
Kemampuan Mengelola dan
Adaptasi Mengatur

Memimpin dengan
Berani Memanfaatkan
inovasi

Membina dan
Mengtembangkan Memimpin secara
Orang strategis

Menyelesaikan
Melibatkan Tim
konflik
Mendorong
kerjasama tim
Aspek Memipin Secara Strategis
Implikasi Perilaku Kebutuhan Pengembangan
• Mempertahankan strategi terkini dengan berpikir secara • Belajar untuk
sistematis dan menerapkan gagasan abstrak dan konsep menyeimbangkan yakni
baru jika diperlukan tetap menjadi yang
• Mengembangkan gagasan untuk menyelesaikan masalah terdepan, tetapi tanpa
yang kompleks, tetapi mungkin cenderung terpaku pada hal mengganggu kinerja untuk
yang sudah ikenal memberi dampak pada
• Terdorong untuk mengembangkan strategi guna menangani
strategi saat ini
masalah utama untuk memastikan pencapaian tujuan dan
sasaran
• Menyusun rencana darurat
• Termotivasi untuk tetap terkini dalam hal perkembangan untuk mengatasi masalah
dan tren serta mengembangkan diri untuk menjadi yang yang mungkin timbul dari
terdepan
strategi baru
• Memperkirakan akan berhasil serta melihat perubahan dan
peluang sebagai hal yang positif dan tidak mengancam
• Menggabungkan
• Mengambil tanggung jawab atas kesuksesan sendiri serta gagasan/pendekatan baru
bereaksi dengan benar terhadap perubahan, tantangan, dan
ketika masalah terjadi
dalam mencari solusi guna
memastikan tidak ada
peluang yang terlewat

Anda mungkin juga menyukai