Pemimpin mampu
mendinamisasikan
anggota kelompok
dalam organisasinya
WeKITA
mayMUNGKIN
have come here on
DATANG
MENGGUNAKAN
separate ships,PERAHU YANG
but we’re all
BERBEDA, TETAPI SEKARANG KITA
in the same boat now
BERADA DI PERAHU YANG SAMA
A boat doesn’t go forward if each
one is rowing their own way.
Swahili proverb
From
To
Tahapan perkembangan
kelompok kelompok
Forming
Storming
Norming
Performing
Adjourning dan
transforming
(PEMBELAJARAN YANG PALING EFEKTIF ADALAH)
(APABILA SUASANA
MENYENEANGKAN)
EVALUATION : Menilai
15
NORMA
“Kepemimpinan adalah fungsi untuk mengenal diri seseorang ,memiliki visi yang
dikomunikasikan dengan baik, membangun kepercayaan diantara kolega, dan
melakukan tindakan efektif untuk merealisasikan potensi kepemimpinan seseorang
Prof.Warren Bennis
Pelangga
i u
YANKES n
MUTU
Intervensi B
Intervensi A Intervensi C
Sumber daya
Proses kegiatan
Eksternal
Infra struktur
Proses Kegiatan
PROSES
Strategik
Internal
STRATEGI
Kep.
Mengolah informasi,
Menciptakan strategi perubahan
Strategi Pembelajaran
organisasi
Masalah
masyarak
Pembdy
at
Bagaimana
pemimpin
mengantisipa
sbertindak
disaat yang
Manajemen dan Kepemimpinan
Otokrat:
Pemimpin membuat keputusan tanpa melibatkan siapapun
Tingkat ketergantungan pada pemimpin menjadi tinggi
Dapat menciptakan demotivasi dan merusak hubungan dg staf
Dibutuhkanuntuk keadaan yang membutuhkan keputusan yang cepat
dan mendesak
Jenis Gaya Kepemimpinan
Demokratik:
Mendorong pembuatan keputusan dari berbagai perspektif
– kepemimpinan bisa ditekankan dijajaran organisasi
konsultasi: proses konsultasi sebelum membuat
keputusan
Persuasif: Pemimpin membuat keputusan dan
meyakinkan untuk mencari dukungan dari orang lain
untuk menghasilkan keputusan tepat
Jenis Gaya Kepemimpinan
Demokratis:
Bisa membantu mendorong motivasi dan
keterlibatan
Pegawai memiliki rasa kepemilikan organisasi dan
ide-ide
Meningkatkan berbagi ide-ide dan pengalaman
didalam berbagai kegiatan
Dapat menghasilkan proses pembuatan keputusan
yang panjang
Jenis Gaya Kepemimpinan
Laissez-Faire:
‘Let it be’ – saling berbagi tanggung jawab kepemimpinan;
Dapat menjadi sangat berguna didalam kegiatan dimana ide ide
kreatif penting;
Dapatmeningkatkan motivasi kerja jika orang bisa mengendalikan
kesibukan sehari-hari;
Dapatmenimbulkan jangka waktu panjang untuk berkoordinasi
dan pembuatan keputusan diberbagai organisasi;
Percaya pada kerja tim yang baik;
Percaya akan adanya relasi interpersonal yang baik;
Jenis Gaya Kepemimpinan
Paternalistik:
Leader bertindak sebagai ‘figure ayah’;
Pemimpin Paternalistik membuat keputusan tetapi bisa
melalui konsultasi;
Percaya bahwa gaya ini dibutuhkan untuk menunjang staf;
2. Depresi:
3. Minimisation:
Kenyataan
Begitu
6.Mencari makna:
5. Pengujian: Individu
muncul
perubahan
Individu untuk
mulaimenjadi
bekerja
mulai berinteraksi jelas,
dengan
Kepemimpinan PERUBAHAN menggambarkan
dengan
orang
perubahan
melakukan
mencoba
perubahan,
keterasingan
menanyakan
menyesuaikan
kehilangan
dan
rasamulai
mereka
dan marah,
melihat
pertanyaan
perubahan
kendali. Situasi
bagaimana
dengan mereka
untuk melihat
posisi bagaimana
pribadi dan
personal
mampu
mereka mengajar
membuat
bekerja untuk
bias berupaya
berdamai denganuntuk
situasi
Self-esteem perubahan
berubah kerja untuk
meyakinkan
personal. bahwa hal
mereka – self esteem
tersebut tidak
mulai tumbuh.
7 mempengaruhi mereka.
1. Immobilisasi –
ketika rumor 7. Internalisasi:
perubahan beredar , perubahan dipahami dan
individu merasa diadopsi atas dasar
cemas dan 2 pemahaman individu –
kehilangan percaya
mereka tau bagaimana
diri – mereka layak
melakukan sesuatu cara bekerja dalam
6
3 perubahan tersebut dan
merasakan semakin
menimbulkan rasa
1 percaya diri dan harga
4. 5 diri.
Penerimaan/Melepaskan
rasa takut: Rasa harga diri
menurun untuk mulai
menerima dengan pasti rasa
4 Time
kehilangan. Rasa ketakutan
melihat masa depan adalah
gambaran ditahap ini.
Faktor yang mempengaruhi Gaya
kepemimpinan
Kepemimpinan Situasional/contingency (Hersey-Blanchard, 1970/80)
Gaya Kepemimpinan berubah tergantung kepada 'situasi’ dan keadaanLeadership
individu –Skills
kompetensi dan motivasi mereka
Memberikan solusi agar disetujui tim mereka Memfasilitasi brainstorming dengan tim
mereka
Mengalokasikan waktu dan sumber daya hanya ketika Menyediakan tim mereka dengan sumber
pembuktian diperlukan daya dan waktu sesegera mungkin
Meminta peran dan tanggung jawab yang khusus Mengizinkan peran dan tanggung jawab
muncul dan berfluktuasi
Menjadi pemadam kebakaran dan berfokus pada Menemukan akar penyebab masalah
gejala
Mereview kinerja staf setiap tahun berbasis pada Menawarkan umpan balik segera dan
kebijakan perusahaan langsung dengan coaching personal
Peran Pimpinan didalam pengelolaan konflik
Drive (Mengendalikan)
Honesty and integrity (Kejujuran dan integritas)
Leadership motivation (Motivasi Kepemimpinan)
Self-confidence (Percaya diri)
Cognitive ability/intelligence (Kemampuan
kognitif/inteligensia)
Knowledge of the business (Pengetahuan bisnis)
Emotional intelligence (Kecerdasan Emosi)
Flexibility (Fleksibilitas)
Terima kasih atas
perhatian dan
partisipasi Anda.