Anda di halaman 1dari 38

Manajemen Konflik

Diklat Penjenjangan Auditor Madya


DR. MARNO KASTOWO, M.E., AK.
TUJUAN DAN AGENDA BELAJAR

 Tujuan Pembelajaran:
Peserta mampu melakukan
motivasi, komunikasi empatik,
manajemen konflik, negosiasi
dalam mengoptimalkan
pencapaian tujuan audit intern

 Agenda:
 Diskusi Konsep
 Diskusi/Kasus

09:43 AM
Pentingnya kemampuan komunikasi, motivasi, manajemen konflik,
dan negosiasi bagi auditor intern
Pimpinan Tertinggi /
Governing Body

1st Line of Defense 2nd Line of Defense 3rd Line of Defense

RM Policy &
Standar

Monitor RM Assurance and


consulting
RM Compliance

Bussiness Operation Oversight Function Internal Auditor


Agent of Change <->Potensi konflik
& self defense mechanisme
Mampu memotivasi,
kompunikasi empatik,
Manajemen konflik,
dan negosiasi
Diskusi Konsep
Diskusi 1 Konsep Dasar Perilaku Organisasi
Agar dapat mengelola tim di bawahnya, seorang dalnis
harus memahami konsep dasar mengenai kerja sama,
organisasi, sifat dasar manusia. Jelaskan apakah kerja
sama kerja sama=sama-sama kerja; apakah organisasi =
kerumunan, apakah organisasi= mesin, serta sifat dasar
manusia yang perlu dipahami dalnis.
Diskusi 2
Mengapa Dalnis perlu memahami motivasi. Jelaskan
pengertian motivasi. Jelaskan secara singkat teori
motivasi klasik dan teori motivasi kontemporer. Apa saja
hal-hal yang dapat digunakan dalnis untuk memotivasi
anak buahnya.
Diskusi 3
Jelaskan unsur-unsur komunikasi mengacu pada Stephen
P Robin; jelaskan konsep dari komunikasi
efektif,empatik, persuasif; jelaskan jenis gaya
komunikasi dan dalam kondisi apa gaya tersebut dapat
diterapkan dalnis dalam mengelola tim.
Diskusi 3
Jelaskan unsur-unsur komunikasi mengacu pada Stephen
P Robin; jelaskan konsep dari komunikasi
efektif,empatik, persuasif; jelaskan jenis gaya
komunikasi dan dalam kondisi apa gaya tersebut dapat
diterapkan dalnis dalam mengelola tim.
Diskusi 4
Jelaskan pengertian konflik; apa saja yang menjadi
potensi konflik auditor dengan auditi; dan jelaskan
apakah konflik selalu berdampak – bagi orrganisasi?
Diskusi 5
Jelaskan tahapan munculnya konflik; Pendekatan
Penyelesaian Konflik Moorhead & Griffin 2010; serta
langkah-langkah penyelesaian konflik.
Diskusi 6 Negosiasi
Jelaskan tujuan negosiasi; pengertian negosiasi
kolaboratif dan distributif; serta perilaku kunci dan
langkah-langkah negosiasi kolaboratif.
Konsep dasar perilaku organisasi
• Apakah kerja sama = sama-sama bekerja ?
• Mengapa elemen tim audit perlu bekerja sama?

13
Nature of Organization

organisasi ≠ kerumunan

NATURE OF
ORGANIZATION
Social System
(hukum sosial & Psikologi) Mutual interest
Apakah Organisasi = Mesin ?

Persamaan: Perbedaan:
 Ada komponen Perilaku Organisasi
 Ada struktur Dipengaruhi sifat dasar
 Ada teknologi pendukung manusia dan sifat dasar
 Ada lingkungan organisasi
NATURE OF PEOPLE

Value of
Person

Desire of involvement
Motivated Behaviour

Whole Person
Individual Difference
Perception
Motivasi
Pentingnya Motivasi

Intensity

Direction High
Motivation Performance
Persistence
Teori Motivasi Klasik

Teory Y:
Self Actualization
• Mau kerja
• Pengawasan
Esteem Mandiri
• Tanggungjawab
• Mau inovasi
Love /Belonging
Teori X:
• Malas
Safety & Security • Harus diawasi
• Hindari tgjwb
• Cari aman saja
Physiological

Hierarki Kebutuhan Teori X Y Faktor Higiene-Motivation


Abraham Maslow Mc Gregor Herzberg
Teori Motivasi Kontemporer

High Perfomance

Growth
nAch :
Achievement /
prestasi tinggi

Self Generated Feedback


Specific Difficult Goals +
Relatedness

nPow :  Comitment to
Existence
Power / goal
Menguasai  Task
characteristic
• Bisa simultan nAff:  National
• Frustasi Regresi Affiliation/ Culture
kebersamaan

ERG Teori Kebutuhan Penetapan Sasaran


Alderfer Mc. Clelland MBO-Edwin Locke
Hal-Hal Yang dapat Memotivasi Team

Proving that Make being


underestimate is relevant
wrong
Mengakui
Stable impact, +
future rewards
Career
advancement
Don’t regrets
Self Happiness
indulgence
Trustworthy Leaderships
(sbg mitra)
Komunikasi
Komunikasi, Stephen P Robin
Transmisi informasi dan pemahaman melalui
penggunaan simbol-simbol biasa atau umum

Pesan Encoding Decoding Pesan

Comunicator Chanel
Comunican
Feed Back:
efektif, empatik, persuasif

Hambatan:
• Perbedaan individu, peran,
Kesalahan: Gagal, potensi
• Komunikator salah pilih code konflik
budaya comunicator/can
• dan saluran
Kode yg digunakan
• Komunikan salah decoding dan
• Gangguan saluran
• feedback
Situasi komunikasi
Komunikasi Efektif, Empatik, Persuasif
Persuasif: komunikan memberi umpan
balik sesuai keinginan komunikator.

Empatik: adanya saling pengertian


antara komunikator dg komunikan
hapus salah persepsi.

Efektif: komunikan memahami pesan


komunikator.
Gaya Komunikasi, Tubbs & Moss

Controlling Equalitarian Structuring


Verbal Sesuai Struktur
mengendalikan Timbal balik Organisasi

No comment

campaign Marketing
Dynamic Relinquishing Withdrawal
Agresif Mau terima saran Hindari keterlibatan
Contoh MODEL KOMUNIKASI, Pilihan Saluran Komunikasi
Manajemen Konflik
Pengertian Konflik

Pertentangan

Antar orang Antar kelompok Antar Organisasi

Dipicu: Perbedaan kepribadian,


sikap, pendapat, kepentingan
Auditor berperan terlalu jauh dari tusi Rekomendasi perubahan konstruktif X
kepentingan individu auditi

POTENSI KONFLIK AUDITOR AUDITI, JOAN

Auditor Membawa Perubahan, individu Auditi td suka dg sifat kerja auditor yg


tidak suka perubahan terkesan investigatif /cari kesalahan
Manajemen Konflik

Tak
Destruktif:
dikelola ↑ tekanan psikologis
↓kepuasan, ↓semangat kerja,
↓produktivitas
timbulkan perpecahan

Konflik merupakan hal


alami, karena potensi
penyebab selalu ada
Dikelola
Konstruktif:
↑Inovasi/kreativitas agar menang
↑intensitas effort kompetisi
↑kohesi intern
↑Penyaluran tekanan psikologis
TAHAPAN KONFLIK

Konflik terbuka /
pertikaian
Tindakan untuk
Cetusan perbedaan mengganggu /
ekspektasi menyerang ut
menggagalkan lawan
Muncul pernyataan / kata
menunjukkan beda
Tanda-tanda peringatan kepentingan / harapan
Pihak-pihak menunjukkan
perubhn. sikap atau
menarik diri
Pendekatan Penyelesaian Konflik Moorhead & Griffin 2010
Kompatibilitas Sasaran
Akomodasi Kolaborasi
Diskusi untuk Listen & brain-
memilih alternatif storming ut win
siapa yg lbh baik win solution

Kompromi
Negosiasi ut saling
memberi agar
tercapai solusi
akseptabel

Penghindaran Kompetisi
Hindari interaksi Kompetisi sportif
Agar tdk tjd konflik ut win lose solution

Urgensi/Kepentingan Sasaran
LANGKAH PENYELESAIAN KONFLIK
Mental Set: konflik bisa konstruktif
asal mau terbuka, memahami,
Negosiasi ut WWS,
dewasa
jika gagal WWS terima
Negosiasikan Persiapan
perbedaan pandangan
solusi
dan hargai
kesepakatan
Agar masalah,
Sumbang saran akibat, & sudut
Eksplorasi pandangnya jadi
alternatif solusi dg alternatif
Kumpulkan
saling menghagai Informasi objektif (bukan
solusi emosional)
Sepakati
masalah
Rumuskan masalah 2 pihak scr objektif
dan penyebabnya
Negosiasi
NEGOSIASI
proses tawar menawar (bargaining) antara dua pihak atau lebih untuk
mencari kesepahaman dan mencapai kesepakatan dalam penyelesaian
masalah yang menjadi perhatian bersama atau penyelesaian konflik

Mendapatkan
Selesaikan
manfaat dari
perbedaan
pihak lain

Mendapatkan
hasil yg
Mencapai diterima
wws berbagai
TUJUAN
kepentingan
NEGOSIASI
PENDEKATAN NEGOSIASI
NEGOSIASI NEGOSIASI KOLABORATIF
DISTRIBUTIF / INTEGRATIF

Tiap pihak memiliki sasaran Tiap pihak kerja sama untuk mencapai
yang saling dipersaingkan: keuntungan maksimal dg
Zero-sum (win lose) mengintegrasikan kepentingan mereka.
negotiation Problem solving oriented
(kembangkan+pilih alternativ solusi)
Perilaku Kunci Negosiasi Kolaboratif

Pahami sudut Eksplorasi alternatif solusi


pandang pihak lain
Negosiasi
Kolaboratif

(win-win solution),
keputusan yang optimal
hubungan yang positif.
7 LANGKAH NEGOSIASI KOLABORATIF

PERSIAPAN SET THE TONE MENDENGARKAN MENYUSUN AREA-


& MENYATAKAN AREA YANG TELAH
Antisipasi emosi +,
MASALAH DARI DISEPAKATI:
konflik: tujuan respect,
SUDUT PANDANG tentukan masalah yg
sebenarnya , openess, disepakati ut
Bottom line, memahami, siap TIAP PIHAK:
diselesaikan, sesuaikan
BATNA, kerjasama objective, less arah solusi
emotional

MENGAJUKAN KERJA MENYATAKAN PENUTUP:


SAMA/ menawarkan KEPUTUSAN (paparkan, simpulan, harapan,
solusi atas hal yg tanggapi lagi, mungkin target waktu,
belum disepakati. ada yg terlewat.) apresiasi.

Anda mungkin juga menyukai