Oleh :
Yeli E. Hutagalung
Kepribadian adalah jumlah total cara-cara seorang
individu beraksi atas dan berinteraksi dengan orang lain.
(Gordon Allport, 1970)
1 2 3
• Nilai Instrumental
Merujuk pada mode perilaku yang lebih disukai, atau alat untuk mencapai nilai terminal.
Contoh : Otonomi dan harapan diri, disiplin pribadi, kebaikan, serta orientasi sasaran.
• Nilai Terminal
Merujuk pada hasil akhir yang diinginkan. Ini merupakan sasaran yang ingin dicapai
sesorang dalam hidupnya
Contoh : kesejahteraan, kesuksesan ekonomi, kebebasan, kesehatan dan kebaikan,
kedamaian dunia serta arti hidup.
INOVATIF
KINDNESS
EMPATHY
PROFESIONALISM
CREDIBLE
RESPECT
Geert Hofstede (1980) mendefinisikan budaya atau kultur sebagai suatu sistem nilai-nilai
kolektif yang membedakan anggota satu kelompok dengan kelompok yang lainnya.
Dimana dimensi budaya mewakili preferensi independen untuk membedakan negara (bukan individu) satu dengan
negara yang lain. Nilai sebuah negara pada satu dimensi bersifat relatif, karena penelitian berdasarkan manusia
yang mana satu dengan yang lain memilikikeunikan yang berbeda. Dengan kata lain, budaya hanya bisa digunakan
secara bermakna dengan perbandingan.
Geert Hofstede mengembangkan kerangka untuk menganalisa variasi budaya di tiap negara. Kerangka ini terdiri
dari 5 dimensi nilai, yaitu:
1. Power Distance (Jarak Kekuasaan)
2. Individualism vs Collectivism
3. Masculinity vs Femininity
4. Uncertainty Avoidance (Penghindaran Ketidakpastian)
5. Long-term vs Short-term (Orientasi Jangka Panjang vs Jangka Pendek)
”
adalah Orang-Orang yang
Benar-Benar Berguna
Albert Schweitzer