ANGGARAN KAS
Kas adalah alat pembayaran yang dimiliki perusahaan dan siap digunakan
untuk investasi maupun menjalankan operasi perusahaan setiap saat
dibutuhkan. Karena itu, kas mencakup semua alat pembayaran yang dimiliki
perusahaan yang disimpan di dalam perusahaan maupun bank di bank dan
siap dipergunakan.
Dan lain-lain
SUMBER INFORMASI
PENYUSUNAN ANGGARAN KAS
1. Anggaran Penjualan
2. Pola Penagihan Piutang
3. Anggaran Pembelian Bahan Baku
4. Pola Pelunasan Utang Dagang
5. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
6. Anggaran Beban Operasi
7. Kebijakan Pembayaran Beban Operasi
8. Belanja Modal
9. Neraca Tahun Laba
Pada bulan Oktober 2008, manajemen PT. Nusa Indah menyusun anggaran kas
perusahaan untuk tahun 2009. Sedangkan data yang dimiliki manajemen perusahaan
berkaitan dengan penyusunan anggaran kas tersebut adalah sebagai berikut:
Penjualan tunai tahun 2009 diperkirakan sebesar Rp400.000.000 per bulan.
Sedangkan penjualan kredit diperkirakan sebesar Rp250.000.000 per bulan. Biasanya
pelanggan akan membayar pada bulan berikutnya.
Diperkirakan, saldo piutang usaha pada akhir tahun 2008 sebesar Rp200.000.000.
Dari jumlah piutang tersebut, diperkirakan akan dapat ditagih pada bulan Februari
2009 sebanyak 60% dan sisanya akan dapat ditagih pada bulan Maret 2009.
Saldo kas pada akhir bulan Desember 2008, diperkirakan sebesar Rp840.000.000.
Pembelian bahan baku langsung dianggarkan sebesar Rp400.000.000 per bulan. Di
mana sebesar 60% akan dibayar pada saat terjadinya transaksi dan sisanya akan
dibayar pada bulan berikutnya.
Pada akhir tahun 2008, diperkirakan perusahaan masih memiliki utang usaha sebesar
Rp400.000.000 di mana sebesar Rp225.000.000 direncanakan akan dibayar pada
bulan Januari 2008 dan sebesar Rp175.000.000 direncanakan akan dibayar pada
bulan Februari 2009.
Biaya tenaga kerja langsung dianggarkan sebesar Rp45.000.000 per bulan.
Biaya overhead pabrik dianggarkan sebesar Rp50.000.000 per bulan, termasuk di
dalamnya biaya penyusutan aktiva tetap sebesar Rp15.000.000 per bulan.
Biaya pemasaran dianggarkan sebesar Rp25.000.000 per bulan.
Biaya administrasi dan umum dianggarkan sebesar Rp30.000.000 per bulan, termasuk di
dalamnya biaya penyusutan aktiva tetap sebesar Rp8.000.000 per bulan.
Perusahaan merencanakan akan membeli mesin pada bulan April 2009 sebesar
Rp280.000.000 dan pada bulan September 2009 sebesar Rp400.000.000.
Pada awal tahun 2009 diperkirakan perusahaan masih akan memiliki utang bank yang
akan jatuh tempo pada tahun 2009 sebesar Rp520.000.000 (termasuk bunga). Di mana
sebesar Rp260.000.000 akan dibayar pada bulan April 2009 dan sisanya akan dibayar pada
bulan Mei 2009.
Perusahaan merencanakan akan membayar pajak pada bulan Maret 2009 sebesar
Rp62.000.000.
Diharapkan, Bank Danamin akan memberikan kredit modal kerja sebesar Rp700.000.000
pada akhir bulan Maret 2009, dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 24% per tahun dan
bunga akan dibayarkan setiap bulan mulai bulan Mei 2009.
Perusahaan merencanakan menjual 4 unit kendaraan pick-up yang dimilikinya, dengan
taksiran harga jual sebesar Rp35.000.000 per unit. Diperkirakan seluruh mobil tersebut
akan dapat terjual pada bulan Februari 2009.
Dan untuk mengganti kendaraan yang telah dijual tersebut, perusahaan merencanakan
akan membeli secara tunai sebanyak 5 unit kendaraan baru, seharga Rp80.000.000 per unit
pada bulan Februari 2009.
Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni
# Aktivitas Operasional:
- Biaya administrasi & umum (22.000) (22.000) (22.000) (22.000) (22.000) (22.000)
- Biaya bunga (12.000) (12.000)
# Aktivitas Investasi:
- Pembelian kendaraan
# Aktivitas Operasional:
Anggaran Produksi
Persediaan
Volume
Produk Penjuala
1/1/2009 31/12/2009 Nilai
n
Jam Kerja
Produk Tarif per jam kerja Nilai
Per Unit Total
Total 198.000.000
Anggaran Biaya Operasional
Iklan 64.000.000
Total 477.000.000
Beberapa keterangan lain yang berkaitan adalah sebagai berikut:
Diperkirakan saldo kas akhir bulan Desember 2008 adalah sebesar Rp.1.250.000.000
Sebesar 75% dari total nilai penjualan yang dianggarkan tersebut, diperkirakan akan dapat diterima pembayarannya pada
tahun 2009
Sedangkan sebesar 60% dari total nilai pembelian tersebut direncanakan akan dibayar tahun 2006 dan sisanya akan
dibayar tahun 2008
Di bidang pembiayaan pada tahun 2009 perusahaan memiliki beberapa rencana sebagai berikut:
Perusahan berencana akan menerbitkan obligasi senilai Rp.500.000.000 ber bunga 24% per tahun
Perusahaan berencana menerbitkan saham baru sebanyak 600.000 lembar dengan nilai nominal Rp.1.000 per lembar
saham. Diperkirakan saham tersebut akan dapat terjual dengan harga Rp.1.500 per lembar saham.
Salah satu Bank BUMN berencana akan memberikan kredit kepada perusahaan sebesar Rp.400.000.000
Di tahun 2009, perusahaan merencanakan membayar utang usaha sebesar Rp.600.000.000
Perusahaan merencanakan dapat menagih piutang usahanya kepada para pelanggan sebesar Rp.600.000.000 sepanjang
tahun 2009
Berkaitan dengan aktivitas investasi. Terdapat beberapa rencana yang akan dilakukan perusahaan pada tahun 2009 adalah
sebagai berikut:
Perusahaan merencanakan membeli mesin baru untuk mengganti mesin lama sebesar Rp.750.000.000. Sedangkan mesinn
lama direncanakan akan dijual dan dapat menghasilkan uang sebesar Rp.200.000.000
Perusahaan merencanakan menjual 5 unit kendaraan bak terbuka yang dimilikinya dan diperkirakan akan menghasilkan
penerimaan kas sebesar Rp.150.000.000. Untuk mengganti kendaraan yang dijual tersebut, perusahaan merencanakan
membeli 5 unit kendaraan bak terbuka yang baru seharga Rp.80.000.000 per unit
Perusahaan merencanakan membeli sebidang tanah dan sekaligus membangun gudang di atasnya. Diperkirakan investasi
ini membutuhkan dana sebesar Rp.900.000.000
Di dalam biaya overhead tersebut terdapat biaya penyusutan akativa tetap (bangunan pabrik dan mesin) senilai
Rp48.000.000.
BERDASARKAN DATA DAN KETERANGAN
TERSEBUT, DAPAT DISUSUN ANGGARAN KAS
PT.NUSA GEMILANG SEBAGAI BERIKUT:
Januari
Keterangan
Penerimaan Pengeluaran
#Aktivitas Operasional
#Aktivitas Investasi
#Aktivitas Pembiayaan