Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

Sebuah perusahaan mempunyai struktur aktiva sebagai berikut :


Aktiva lancar :
Keterangan :
Kas……………….. Rp. 600.000,-
Depresiasi setiap tahunnya :
Efek …………….... Rp. 950.000,-
- Bangunan Rp. 100.000,-
Piutang dagang .........Rp. 800.000,-
- Mesin Rp. 85.000
Persediaan ………....Rp. 750.000,-
Dalam piutang dagang karena
Jumlah aktiva lancar Rp.3.100.000,-
terjadi penjualan dengan kredit
Aktiva tetap :
Sehingga sudah termasuk “ profit margin
Tanah …………….... Rp. 450.000,-
Sebesar 30% ( profit in Receivable )
Bangunan……... .........Rp.1.000.000,-
Mesin…….. ………... Rp. 850.000,-
Jumlah aktiva lancar Rp.2.300.000,-
Jumlah seluruh aktiva Rp. 5.400.000,-
1. Menurut konsep fungsional
a) Modal kerja
Kas Rp 600.000
Piutang dagang (100%-30%)x800.000 Rp 560.000
Persediaan barang Rp 750.000
Penyusutan bangunan Rp 100.000
Penyusutan mesin Rp 85.000
Total modal kerja Rp 2.095.000

b) Bukan modal kerja


Tanah Rp 450.000
Bangunan (setelah dikurangi penyusutan) Rp 900.000
Mesin (setelah dikurangi penyusutan) Rp 765.000
Total bukan modal kerja Rp 2.115.000

c) Modal kerja potensial


Efek Rp 950.000
Profit margins (30% x 800.000) Rp 240.000
Total modal kerja Rp 1.190.000

2. Jelaskan pengertian modal kerja perusahaan dan mengapa modal kerja perusahaan itu
penting?
 Modal kerja adalah modal yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan
operasi perusahaan sehari hari
 Pentingnya modal kerja
 Memungkinkan perusahaan dapat beroperasi dengan efisien
 Memunhkinkan perushaaan memberikan syarat kredit ke langganan
 Memungkinkan perusahaan mempunyai persediaan dalam jumlah yang
cukup
 Memungkinkan perusahaan dapat memenuhi kewajiban tepat waktu
 Melindungi perusahaan dari krisis modal kerja
3. Jelaskan perbedaan aktivitas perusahaan dilihat dari modal kerja dan investasi. Manakah
aktivitas yang memerlukan pemantauan yang terus menerus ( time cunsumtion ) jelaskan!

INVESTASI MODAL KERJA


– Digunakan untuk membeli aktiva tetap, –Digunakan untuk pembelian persediaan
seperti mesin produksi, menambah atau stock barang dagangan, serta
bangunan gudang, menambah bangunan menggantikan modal yang tertanam pada
toko, membeli peralatan dan lain-lain, piutang.
yang gunanya untuk meningkatkan
kapasitas produksi usaha
– Untuk menilai apakah rencana investasi -Cara menilai berapa sebetulnya
layak, maka perlu dibuat worksheet dan kebutuhan modal kerja yang wajar adalah:
proyeksi cash flow, berapa total project
cost (TPC), sampai dengan pinjaman Hitung berapa perputaran persediaan,
lunas (termasuk jika melakukan perputaran piutang serta perputaran
pembiayaan dengan pinjaman). Cash flow hutang usaha.
akan menggambarkan, perkembangan Berapa perkiraan omzet usaha yang akan
usaha setelah dilakukan investasi, berapa ditingkatkan? Disini perhitungan agar
omzet penjualannya, berapa laba dilakukan hati2 dan setelah melakukan
operasionalnya, sampai dapat riset pasar, agar A telah menghitung
diproyeksikan berapa perkiraan labanya. secara benar. Yang utama diperhatikan
adalah, apakah peningkatan omzet usaha
tadi didukung oleh rencana pemasaran
yang benar, serta apakah masih ada celah
pasarnya.
Dari perhitungan perputaran persediaan
ditambah dengan perputaran piutang
(setelah peningkatan omzet) dikurangi
oleh hutang usaha yang akan selalu ada,
akan diperoleh besarnya tambahan
kebutuhan modal kerja.
-Hitung Net Present Value, bahwa dari – Dari kebutuhan modal kerja tersebut,
nilai laba+penyusutan dari tiap periode, kemudian dikurangi dengan hutang pada
dihitung dengan nilai sekarang. Mengapa pihak ketiga, apabila memang hutang
yang dihitung laba+penyusutan? Karena pihak ketiga yang berupa hutang usaha tsb
penyusutan adalah nilai yang dihitung akan selalu ada. Misalnya untuk membeli
berdasar perkiraan penyusutan aktiva stock barang dagangan, A diberi
tetap, yang nilainya dari nilai aktiva saat kesempatan membayar s/d saat barang
pembelian dikurangi nilai sekarang, , yang tiba, atau selambat-lambatnya satu bulan.
sebenarnya nilai penyusutan ini tidak riil Karena harganya sama dengan jika
dikeluarkan, sehingga dalam perhitungan membayar tunai sekaligus, akan lebih
cash flow dihitung kembali. baik jika A mempergunakan kesempatan
membayarnya sebulan kemudian. Uang
yang ada bisa disimpan di Bank, yang
akan memberikan bunga bulanan, dan A
– Proyek investasi dinilai layak, hanya mempergunakan uangnya jika
apabila: diperlukan.

Net Present Value >0

B/C ratio >1

Internal Rate of Return> cost of equity


Maka yang butuh pemantauan secara terus menerus adalah investasi Pemantauan
keuangan adalah salah satu fungsi manajemen keuangan yang paling penting. Ketika
Anda memiliki rencana untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnis di tempat baru,
Anda harus benar-benar melakukan pengawasan terhadap bisnis baru tersebut, terlebih
jiika lokasi yang dipilih berada di dekat Anda. Salah satu cara pengawasan yang paling
tepat untuk mengawasi bisnis adalah melalui fungsi manajemen keuangan melalui
laporan keuangan secara teratur yang meliputi arus kas, modal kerja, aktiva lancar,
laporan pendapatan, utang serta piutang bisnis.

Anda mungkin juga menyukai