3. Sampel probabilitas adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang
sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Keunggulan dari metode probabilitas adalah metode ini dapat menghitung sampling error
dari hasil data yang akan didapat dari si responden, sedangkan dalam metode non-
probabilitas sampling error dari si populasi tidak akan dapat di ketahui. Teknik sampel
probabilitas terdiri dari:
Sampel acak sederhana (Simple Random Sampling)
Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Pada
penarikan sampel acak sederhana, sampel diambil sedemikian rupa sehingga
setianp anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih
menjadi sampel. Kekurangannyaa adalah metode ini tidak bisa dilakukan untuk
men-survey sebuah populasi yang sangat besar karena ketika populasinya sangat
besar dan kita memiliki jumlah kuota yang terbatas, hasil respondennya akan
menjadi bias.
Random Berstrata adalah cara mengambil sample dengan
memperhatikan strata (tingkatan) di dalam populasi. Dalam stratified data
sebelumnya dikelompokan kedalam tingkat-tingkatan tertentu, seperti: tingkatan
tinggi, rendah, sedang/baik, jenjang pendidikan kemudian sample diambil dari
tiap tingkatan tersebut
Pengambilan acak secara sistematis (Systematic random sampling) Merupakan
sistem pengambilan sampel yang dilakukan dengan menggunakan selang interval
tertentu secara berurutan. Misalnya, jika ingin mengambil 1000 sampel dari 5000
populasi secara acak, maka kemungkinan terpilihnya 1/5.
Sampling kelompok adalah suatu jenis teknik sampling dimana seorang peneliti
membagi populasi menjadi beberapa kelompok yang terpisah yang disebut
sebagai cluster. Dari beberapa cluster ini diambil beberapa sampel yang dipilih
secara random atau acak.
Sampling Ganda adalah suatu metode sampling dari sebuah populasi yang dapat
diambil satu sampel kedua, hanya jika sampel pertama di anggap belom cukup
mewakili dalam pengambilan keputusannya
Sampling Bertahap adalah Penarikan sampel bertahap sebenarnya tidak jauh
berbeda dengan penarikan sampel satu tahap (single stage sampling), hanya saja
ada perluasan dalam penarikan sampelnya. Penarikan sampel satu tahap
penarikan sampel langsung pada unit-unit yang terdaftar pada kerangka sampel
Penarikan sampel bertahap didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang
rasional yang meliputi- tidak tersedianya kerangka sampel yang memuat unit-unit
sampel yang terkecil (ultimate sampling unit);- untuk membangun kerangka
sampel yang memuat unit-unit sampel yang terkecil memerlukan biaya, tenaga,
dan waktu yang besar- dengan menerapkan penarikan sampel bertahap,
pengawasan lapangan lebih dapat ditingkatkan sehingga non sampling error dapat
ditekan- dari segi biaya, penarikan sampel bertahap jauh lebih efisien
dibandingkan penarikan sampel acak sederhana.