Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Random Sampling

Suatu metode dalam menggunakan sampel dilakukan secara acak merupakan pengertian singkat

dari apa itu random sampling. Dalam prosesnya, setiap anggota populasi yang berpartisipasi

memiliki kesempatan sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Banyak yang menyebut jika

random sampling merupakan suatu sampel yang cukup ideal dipakai dalam sebuah penelitian.

Bahkan bisa dijadikan sebagai dasar generalisasi suatu kesimpulan, random sampling terkenal

dengan istilah sampling acak. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebut dengan

suatu seleksi sampel dengan sedemikian rupa sehingga adanya kombinasi dari suatu unit dengan

peluang yang sama untuk bisa dipilih dan dijadikan sebagai sampel.

Sampling acak ini merupakan salah satu teknik pengambilan sampel, ketika melakukan

prosesnya untuk mendapatkan sampling yang mendekati populasi atau mewakili populasi.

Sehingga peneliti yang memakainya tidak diperbolehkan memengaruhi anggota populasi yang

akan diminta sebagai anggota sampel, agar sampling yang didapat tidak bias.

Proses pengambilan sampel tidak menutup kemungkinan bisa mengalami kesalahan, hingga

membuat proses ini harus diulang. Sampel yang digunakan haruslah sesuai dengan yang

diinginkan dan diambil untuk mewakili sesuatu yang ada. Karena itu saat pengambilan sampel

sebaiknya dihitung secara cermat dan teliti agar tidak terjadi kesalahan.

Dalam proses sampling acak, cara yang dipakai biasanya ialah penomoran atau dinamai. Setelah

itu, barulah menerapkan beberapa macam metode undian yang tujuannya menentukan siapakah

yang akan menjadi anggota sampel, jika sudah didapat proses pengambilan sampel bisa

dilakukan.
Pengertian Random Sampling Menurut Para Ahli
 Kerlinger
Random sampling adalah metode sekaligus teknik untuk mengambil sesuatu dari semesta atau
populasi dengan menggunakan cara tertentu. Metode ini bertujuan agar anggota semesta atau
populasi memiliki kesempatan dan peluang untuk dipilih yang sama.
 Margono
Yang dimaksud dengan random sampling adalah sebuah teknik yang dipakai untuk memperoleh
suatu sampel saat itu langsung yang dilakukan terhadap unit sampling. Setiap unit sampling
merupakan unsur dari populasi terpencil untuk bisa mendapatkan peluang yang sama dalam mewakili
populasi atau menjadi sampel.
 Sugiyono
Random sampling adalah suatu teknik atau metode dari pengambilan sampel yang asalnya dari
anggota populasi. Prosesnya dilakukan secara acak tanpa melihat strata yang terdapat dalam populasi
tersebut.

Jenis Teknik Random Sampling


 Simple Random Sampling (Sampel Acak Sederhana)
Disebut juga dengan sampel acak sederhana, simple random sampling adalah teknik atau metode
yang dipakai dalam pengambilan sampel secara acak berasal dari anggota populasi yang ada. Teknik
pengambilan sampel yang satu ini merupakan yang paling sederhana, dalam kata lain proses yang
dilakukan untuk pengambilan sampel paling mudah.
Tingkat validasi dalam sampel random terbilang lebih tinggi. Hal ini karena ukuran sampel yang
dimiliki cukup besar sehingga sampel acak sederhana dapat mewakili setiap karakteristik populasi
menjadi lebih besar. Prosesnya bisa dilakukan jika jenis analisis dari penelitian mengarah pada
deskriptif dengan sifatnya yang sederhana.
 Stratified Random Sampling (Sampel Acak Berstrata)
Stratified random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang biasa dipakai dalam suatu
populasi secara berlapis-lapis atau juga bisa dibilang bertingkat. Teknik pengambilan ini umumnya
dipakai pada populasi yang memiliki unsur anggota yang sifatnya tidak berstrata, karena itu setiap
strata yang ada pada populasi dalam teknik ini harus bisa terwakili pada sampel.
Jika teknik pengambilan sampel ini digunakan, maka menghasilkan penelitian yang informatif karena
sampel yang dipilih memiliki subkelas yang ada dan sudah terwakili dengan baik. Namun, ketika
menggunakan teknik pengambilan ini peneliti harus dapat membagi semua populasi. Sehingga
menjadi sub kelompok yang lengkap.
 Cluster Random Sampling (Sampel Acak Berdasarkan Area)
Cluster random sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan menggunakan populasi yang
tidak berasal dari seorang individu, namun kelompok suatu individu atau cluster. Unit yang dipilih
bukan seorang individu, tetapi kelompok berdasarkan area yang sangat cocok digunakan dalam
wilayah perkotaan atau sekolah karena populasi yang ada cukup banyak.
Teknik pengambilan sampel ini sangat cocok untuk mempelajari populasi yang banyak, seperti dalam
suatu organisasi terdapat 50 divisi. Lalu setiap divisi memiliki pegawai yang terdiri dari berbagai
macam daerah, karakteristik, hingga tingkat pendidikan yang berbeda. Suatu perusahaan menerapkan
ini untuk mengetahui jumlah penerimaan pegawai setiap tahunnya.
 Systematic Random Sampling (Sampel Acak Sistematis)
Systematic random sampling adalah pengambilan sampel dari anggota populasi dengan hanya
unsur pertama dari suatu sampel yang sudah dipilih secara acak. Setelah itu unsur-unsur berikutnya
dipilih secara sistematis berdasarkan pola tertentu.
Saat melakukan pengambilan sampel secara acak tetapi sistematis, harus memperhatikan urutan dari
anggota yang sudah terdaftar agar mendapat kepastian bahwa sampel yang sudah diambil dapat
dipertanggungjawabkan.
Teknik ini biasa digunakan oleh peneliti yang memiliki populasi cukup banyak namun tidak memiliki
alat untuk mengambil data tersebut.
 Multistage Sampling (Sampel Wilayah Bertingkat)
Adalah jenis teknik pengambilan sampel yang memakai beberapa teknik simple random
sampling secara bersamaan. Dengan efektif dan efisien saat sedang melakukan penelitian,
menggunakan teknik pengambilan sampel wilayah bertingkat. Dalam hal ini peneliti harus sadar
bahwa ada beberapa teknik sampling yang berbeda.
Baca juga: Apa Itu Rasio Solvabilitas? Jenis dan Rumusnya

Kelebihan dan Kekurangan Simple Random Sampling


Kelebihan Random Sampling
 Mudah Diterapkan Terhadap Populasi Kecil
Jenis simple random sampling kerap kali digunakan oleh para peneliti karena mudah untuk
digunakan, khususnya pada populasi kecil. Karena itu, saat memakai teknik pengambilan sampel ini
biasanya peneliti tak merasa khawatir menghadapi populasi kecil dan tetap bisa menemukan sampel
dari populasi tersebut.
 Mengurangi Bias
Penelitian dilakukan untuk menemukan sebuah jawaban dari fakta yang masing simpang siur terkait
sesuatu. Dalam penelitian tidak boleh ada suatu makna yang bias, terlebih terhadap suatu data. Jika
terdapat data yang bias, maka penelitian dapat dikatakan memiliki atau menggunakan sampel dengan
kesalahan.
Kekurangan Random Sampling
 Butuh Waktu Lama
Meskipun mudah untuk dilakukan, penerapan pengambilan sampel model ini membutuhkan waktu
yang lama dalam prosesnya. Waktu dalam hal dikatakan juga cukup memberi kesulitan bagi para
peneliti dalam proses pelaksanaanya.
 Biaya Cukup Mahal
Satu lagi yang menjadi perhatian peneliti dalam menerapkan random sampling, yakni biaya yang
dibutuhkan cukup mahal. Karena itu setiap unsur harus diidentifikasi terlebih dahulu sebelum
dilakukan pengambilan sampel.
 Syarat Jadi Anggota Sulit
Kekurangan selanjutnya dari random sampling adalah untuk menjadi anggota, karena syarat yang
ditetapkan sulit untuk dipenuhi. Karena itu, seorang peneliti yang ingin menjadi anggota
pengambilan random sampling harus berpikir dua kali.
Demikian penjelasan mengenai random sampling, mulai dari pengertian, jenis teknik hingga
kelebihan dan kekurangan. Jurnal Sampoerna University memberi informasi secara detail kepada
para mahasiswa yang membutuhkan referensi alternatif, saat akan mengerjakan tugas atau melakukan
penelitian terhadap sesuatu.
Sampoerna University memberi fasilitas lengkap kepada para mahasiswa sesuai dengan kurikulum
internasional yang diterapkan. Selain itu mahasiswa memiliki kesempatan merasakan kuliah di luar
negeri berkat kerja sama dengan perguruan tinggi di Amerika Serikat. Diharapkan lulusan
Sampoerna University mampu bersaing tak hanya di level nasional tetapi juga tingkat internasional.

Respon dalam bentuk pernyataan tentang dan aktif, zat-zat berbahaya, dan penyakit yang disebabkan
oleh rokok

Anda mungkin juga menyukai